ABSES

No. Kode :
Terbitan :
No Revisi :
SOP Tgl Berlaku :
Halaman :
Dr. Syamsyuddin
Puskesmas NIP. 19730606 200312 1 017
Seulimeum
A. Pengertian Abses adalah penumpukan nanah pada gusi, pipi dan bagian mulut
lainnya.
B. Tujuan Menghilangkan peradangan/pembengkakan pada wajah dan rongga
mulut serta mengembalikan fungsi.
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No ............................tentang pelayanan klinis
D. Referensi Minor Oral Surgery FKG, UGM 1979
E. Prosedur 1. Alat 2. Bahan
a. Dental unit j. Kain lap tangan a. chloretil
b. Nier beken k.hand piece+contra angle b. sabun
c. Kaca mulut l. Gelas kumur c. Air
d. sonde m. Semprot udara d.betadine
e. pinset
f. ekscavator
g. masker
h. handscoon
i. mata bur
F. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien
2. Mengatur posisi duduk pasien
3. Persetujuan informed concent
4. Petugas mencuci tangan dan keringkan dengan lap
5. Memakai handscun dan masker
6. Petugas menginstruksikan pasien untuk berkumur-kumur
7. Lakukan anamnesa dan pemeriksaan (fluaktuasi pada abses ekstra
oral, mengukur suhu tubuh, perluasan abses, lokasi, tipe dan adanya
pus atau tidak)
8. Abses intra oral akibat dari pulpa nonvital dilakukan trepanasi pulpa
9. Pemberian resep
10. Intruksi kompres dengan air hangat
11. Abses ekstra oral dilakukan rujukan ke Rumah Sakit untuk proses
lanjutan oleh Spesialis Bedah Mulut.
12. Petugas mencuci tangan
13. Mencatat pada kartu status pasien
G. Bagan Alur

Poli Gigi

Petugas memanggil pasien

Anamnese pasien
 Pemeriksaan Pemeriksaan
lokal umum

Persiapan alat dan bahan

Persetujuan

Abses intra oral Abses ekstra

oral

Trepanasi atau
Rujuk ke rumah sakit
insisi

Resep Obat
Konsultasi dengan drg.
Spesialis

Instruksi pasien

Pasien pulang

H. Hal yang perlu 1. Keadaan umum pasien

diperhatikan 2. Sterilisasi alat

I. Unit Terkait 1. Ruang kartu

2. Ruang apotek
3. poli umum
4. petugas rujukan

J. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik

K. Rekaman Historis Tanggal mulai

No. Yang di ubah Isi perubahan
Perubahan perubahan