Você está na página 1de 3

A.

Pengenalan
Manajemen kinerja (MK) adalah aktivitas untuk memastikan bahwa
sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien.
Manajemen kienrja bisa berfokus pada kinerja dari suatu organisasi, departemen, karyawan,
atau bahkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan, dan juga di area yang lain.

B. Manajemen Kinerja dan Pengukuran


Kinerja tidak hanya memperhatikan masa lalu, tetapi juga masa depan perusahaan.
Menurut Aguinis (2009), manajemen kinerja adalah proses yang berlanjut yang
menidentifikasi, mengukur, dan mengembangkan kinerja dari individu dan kelompok dan
deretan kelompok dengan tujuan strategis organisasi.

Daftar karakter dari kedua manajemen kinerja dan pengukuran kinerja.

A. Karakter Manajemen Kinerja


Pelatihan
Kerja kelompok
Dialog
Gaya manajemen
Sopan santun dll
B. Karakter Pengukuran Kinerja
Pengukuran berdasar faktor sukses kunci
Pengukuran pendeteksian deviasi
Pengukuran untuk melacak prestasi masa lalu
Pengukuran untuk mendeskripsikan status potensial
Pengukuran input dan output

C. Kebutuhan Pengukuran Kinerja


Untuk mengecek apakah perusahaan berada pada lajur yang benar dan apakah
perusahaan tersebut mengkonsumsi biaya yang tepat dan pekerja melaksanakan pekerjaannya
dengan produktivitas yang tepat, maka pengukuran sangat dibutuhkan untuk mengecek hal
tersebu di atas.
Tujuan dari pengukuran kinerja adalah :

Untuk memastikan syarat dari pelanggan terpenuhi


Untuk mengatur tujuan yang tepat dan memenuhinya
Menyediakan standar untuk pembanding yang ditetapkan
Untuk memberikan indikasi terhadap biaya untuk kualitas yang rendah
Untuk membenarkan penggunaan sumber daya
Untuk mengkomunikasikan dengan pelanggan dan pemasok
Untuk membayar kinerja atas bonus

D. Jenis Pengukuran Kinerja


Parmenter (2007) membuat perbedaan eksplisit dari tiga jenis pengukuran kinerja
yakni Indikator hasil kunci (KRIs), Indikator kinerja (Pis) dan Indikator kinerja kunci (KPIs).
KRIs akan memberi tahu bagaimana memanaje dalam sebuah pandangan, PIs akan memberi
tahu apa yang harus dilakukan sedankan KPIs akan memberi tahu bagaimana meningkatkan
kinerja.

1. Key figure/rasio
Mengandung informasi yang sebentar menyajikan status dari sebuah praktik yang
diberikan. Macam rasio :
Rasio pengaruh
Rasio likuiditas
Rasio operasional/efisiensi
Rasio profitabilitas
Rasio solvensi
Rasio pasar
1) Rasio Likuiditas

Current Ratio = (Aktiva Lancar : Utang Lancar) x 100%

Operation Cash Flow Ratio = (Operation Cash Flow : Total Debt) x 100%

2) Rasio Operasional
Asset Turnover = Net Sales : Total Asset
Stock Turnover Ratio = (COGS : Average Inventory) x 100%
3) Rasio Profitabilitas
Stock Turnover Ratio = (COGS : Average Inventory) x 100%
Return on Investment = Net Income : Average oeners equity
Return on Asset = Net Income : Total Asset

4) Rasio Solvensi
Debt Ratio = (Total liabilties : Total asset) x 100%
Long-term Debt to Equity = Long-term debt : Total asset

5) Rasio Pasar
EPS = Net earnings : Number of share
Earning/Price ratio = Market value per share : Earning per Share

Você também pode gostar