Você está na página 1de 7

ANALISIS KEGIATAN PENGEMASAN PADA UPTI MAMIN DAN

KEMASAN DI SIDOARJO

PAPER

diajukan guna melengkapi tugas Matakuliah Pengemasan

Disusun oleh :

Nama : ANGGA RUSTAM AHMADI


NIM : 141710301049
Kelas : TIP - B
Matakuliah : PENGEMASAN
Dosen : NIDYA MAHARDIKA, S.TP., MP

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
2016
PROFIL PERUSAHAAN

Nama Perusahaan :Unit Pelayanan Teknis Industri Makanan Minuman dan


Kemasan (UPTI MAMIN dan Kemasan) Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur
Alamat : JL. Raya Trosobo Kilometer.20 Taman Sidoarjo
Telepon : (031) 7884056
Email : uptimamin@gmail.com
Website : www.uptimamin-kemasan.com
Slogan :-
Visi : Jawa Timur sebagai pusat industri makanan, minuman dan
kemasan terkemuka, berdaya saing global dan berperan
sebagai motor penggerak utama perekonomian dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Misi : 1. Meningkatkan pelayanan publik
2. Meningkatkan pembinaan dibidang industri makanan,
minuman, dan kemasan
3. Meningkatkan pengembangan teknologi di bidang industri
makanan, minuman, dan kemasan
4. Meningkatkan kegiatan pelayanan teknis di bidang
industri makanan, minuman, dan kemasan
Jasa yang ditawarkan : 1. Pelayanan desain dan merek kemasan yang meliputi desain
kemasan, pembuatan desain merek, pembuatan desain
logo, label/etiket produk
2. Pelayanan teknis kemasan flexible dan karton : kemasan
sachet, kemasan kertas, kemasan kardus dan box,
kemasan stand pouch, sealer plastik, sealer aluminium,
vacuum pack.
3. Pelayanan pelatihan kemasan : seminar training
pengemasan, workshop pengemasan, serta pelatihan
teknologi makanan dan minuman.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Potensi produk yang dihasilkan oleh Jawa Timur dalam bidang makanan
dan minuman di setiap tahunnya terus mengalami peningkatan sekitar 3,6 %.
Produk hasil dari industri makanan dan minuman yang ada di Jawa Timur saat ini
telah memasuki babak yang lebih kompetitif. Dimana perdagangan barang luar
negeri juga sudah masuh ke Indonesia. Oleh karena nya UPTI MAMIN DAN
KEMASAN hadir untuk melakukan berbagai upaya lewat PERGUB No. 133
tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja UPT Disperindag dan PP No. 41
tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah. Dengan berdirinya UPT Industri
Makanan, Minuman dan Kemasan akan membuka kesempatan bagi setiap
perusahaan yang berskala besar, menengah dan kecil yang bergerak di bidang
makanan, minuman dan kemasan untuk mendapatkan pelayanan dan konsultasi
yang dibutuhkan.

PROSES PRODUKSI DI UPTI MAMIN DAN KEMASAN


Divisi Pelayanan Teknis menaungi seluruh aspek kegiatan proses
produksi, dan dalam pelayanan teknis terdapat tiga bagian yaitu desain, flexible
dan kemasan. Pada bagian desain untuk memberi pelayanan desain dan merk
produk kepada industri kecil makanan dan minuman, seperti konsultasi dan
pembuatan desain kemasan produk, pembuatan desain logo serta pembuatan label.
Pada bagian kemasan flexible bertujuan untuk melayani jasa produksi
pengemasan dan produksi kemasan yang berupa kemasan sachet, standing pack,
sealer plastic, sealer aluminium serta vacuum pack. Sedangkan di bagian
kemasan karton, melayani pengemasan produk dan produk kemasan berupa
kemasan kertas, kemasan kardus dan box. Setelah melalui proses tersebut, maka
jadilah kemasan produk sesuai dengan kesepakatan awal dengan produsen.
Selain dari menangani proses produksi, UPTI MAMIN dan Kemasan
juga sedikit berbagi ilmu pengetahuan seputar pengemasan kepada para pelaku
industri dengan cara mengadakan seminar, memberikan pelatihan membuat
produk makanan dan minuman, memberikan pelatihan mengemas produk serta
diimbangi dengan pelatihan untuk menambah wawasan di bidang teknologi.
ULASAN TERKAIT KUNJUNGAN

I. Pemberangkatan

Kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis Industri Makanan Minuman Dan


Kemasan (UPT-I MAMIN Dan Kemasan) dilaksanakan pada hari Selasa tanggal
13 Desember 2016. Pemberangkatan dimulai dari penungguan kendaraan Jetbus
di Double Way Uiversitas Jember pada pukul 02.00 WIB (dini hari). Peserta
kunjungan tidak semuanya menunggu dan berkumpul serta ikut bus saat
pemberangkatan menuju lokasi yang dituju tersebut, akan tetapi terdapat beberapa
yang dijemput bus di kota lain (misal Lumajang dan Pasuruan) yang jalannya
searah dengan arah yang dilalui oleh bus tersebut. Namun sebelum sampai di
lokasi, kami berhenti di pemberhentian ke-1 yaitu di sebuah pom bensin untuk
melakasanakan ibadah sholat subuh, lalu perjalanan dilanjutkan kembali.
Kemudian kami berhenti di pemberhentian ke-2 yaitu di Bromo Asri (sebuah Rest
area) untuk melakukan bersih bersih diri dan makan pagi, lalu perjalanan
dilanjutkan kembali.

Waktu standard yang biasanya ditempuh dari Jember Sidoarjo yaitu


5-6 jam, ditempuh dengan 7,5 jam yang dikarenakan oleh beberapa kendala
salah satunya kemacetan hingga beberapa ratus meter jaraknya dan pada akhirnya
tibalah di lokasi kunjungan di daerah Sidoarjo yaitu UPT-I MAMIN Dan
Kemasan pada pukul : 09.30 WIB. Waktu tersebut memang diupayakan
sebagaimana mestinya, mengingat dalam kontrak awal sudah terikat perjanjian
dengan kedua belah pihak dimana menyebutkan bahwa : UPT-I MAMIN Dan
Kemasan menerima kedatangan kita pada pukul : 10.00 WIB, alhasil kami pun
datang 30 menit lebih awal agar tidak melebihi waktu yang sudah disepakati
tersebut.

II. Kegiatan Saat Berada Di UPT-I MAMIN Dan Kemasan

Kemudian kami pun disambut hangat bak seorang raja dan ratu ketika
sudah sampai dan pada saat memasuki ruangan Auditorium (aula pertemuan)
mereka. Dengan beberapa wejangan wejangan yang disuguhkan (kotak
berisikan roti + air mineral) serta pemaparan materi yang menarik dan eksklusif
oleh pemateri dari pihak UPT-I MAMIN Dan Kemasan tentang pemaparan dan
penjelasan terkait pengemasan, teknologi pengemasan, dan desain dari
pengemasan.

Setelah itu untuk melihat lihat beberapa teknologi dalam pengemasan,


dibagi menjadi 2 kelompok besar sesuai masing-masing kealas (ada kelas A dan
kelas B), untuk saya sendiri masuk ke kelompok 2 karena kelas B yang melihat
beberapa proses kegiatan :
1. Penutupan kemasan bahan makanan (dengan vacuum sealer)
2. Pengisian bahan makanan pada kemasan sesuai takaran yang sudah di setting
3. Pengisian bahan makanan pada berbagai kemasan yang berberda (dari plastik
dan kertas/karton)

Sempat terbesit dalam benak fikiran saya awalnya jika yang namanya
teknologi pengemasan itu adalah segala aspek mulai dari mendatangkan bahan
mentah kemasan lalu diproses sebagaimana untuk siap dijadikan bentuk kemasan
(entah plastik, kertas/karton, pellet dari kayu, dan semacamnya. Namun itu hanya
sebatas dalam benak saya, karena dalam kenyataanya sangat berbeda di luar
dugaan saya bahwa UPT-I MAMIN Dan Kemasan terkait dalam pengolahan
kemasan dari plastik, kertas/karton, dan semacamnya itu mereka sudah
mendatangkan dari mitra mereka sendiri tidak membuat dan mengolah sendiri
serta tidak memproduksi kemasan itu sendiri.

Kemudian setelah jalan jalan melihat dan mendengarkan materi terkait


teknologi dalam pengemasan, kita semua diarahkan menuju ke gudang besar
dimana tempat tersebut adalah point utama dan yang menjadi titik sentral dari
UPT-I MAMIN Dan Kemasan tersebut. Karena dalam gudang besar tersebut
segala aspek desain dan pembuatan produk kemasan dilakukan. Mulai dari
pencetakan hingga proses pengecatan atau pemberian warna pada kemasannya
(sablon secara manual ataupun dengan mesin)

Você também pode gostar