Você está na página 1de 18

i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : HAERIL AKBAR

Nim : 10 101 007

Jurusan : Kesehatan Lingkungan

Menyatakan dengan benar bahwa Skripsi yang saya tulis ini benar-

benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan hasil karya dari

orang lain atau pengambilan dari tulisan dan pemikiran orang lain. Apabila

dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa keseluruhan skripsi

ini merupakan hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi atas perbuatan tersebut.

Makassar, Desember 2016

Yang Menyatakan

(HAERIL AKBAR)
ii

PENGESAHAN SKRIPSI

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SK. MENDIKNAS RI NO. 78/D/0/2001 Tanggal 5 Juli 2001
Alamat : Jalan Rappocini Raya No. 171, 171a, 173,173a Telp. (0411) 876043, 5051874, Fax (0411) 852111 P.O Box. 1667 Makassar 90222

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS


PADA SISWA SD PUNDARIKA KOTA MAKASSAR TAHUN 2014

Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan Sidang Penguji


SKRIPSI Program Studi Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia Timur pada tanggal 20 Desember 2016.

Pengesahan Tim Penguji

Ketua : Hermawati Hamalding SKM., M.Kes (.)

Sekretaris : Agus Suarman SE., MM., M.Pd (.)

Anggota :1. Asni Hasanuddin SKM M.Kes (.)

2. Rahmaliyah ST.i (.)

Mengetahui,

Dekan FKM UIT

(Drs. H.Sukardi Pangade, S.KM.,M.Kes)


iii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Skripsi ini dapat

diselesaikan guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

studi pada Jurusan Kesehatan Lingkungan di Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia Timur.

Sepenuhnya Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan namun ini adalah hasil maksimal yang dapat penulis

persembahkan kepada Almamater tercinta. Keberhasilan Penulis dalam

menyelesaikan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik

bantuan moril maupun materil. Pada kesempatan ini, perkenankan Penulis

mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada yang terhormat :

1. Kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Boha dan Ibunda

Nurrahma yang telah mendukung dan mendoakan Ananda.

2. Bapak H.Haruna,MA.,MBA.,MM. Selaku Ketua Yayasan Universitas

Indonesia Timur Makassar.

3. Bapak Prof.Dr.H.Baso Amang, SE.,M.Si. Selaku Rektor Universitas

Indonesia Timur Makassar.

4. Bapak Drs.H.Sukardi Pangade,SKM.,M.Kes. Selaku Dekan Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Timur.

5. Bapak Drs.H.Sukardi Pangade .,SKM.,M.Kes sebagai pembimbing I

dan Ibu Suriati,SKM.,M.Si.,M.Kes sebagai pembimbing II, atas segala


iv

ketulusan hati membimbing dan memberikan motivasi bagi penulis

sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Bapak Hilal, S.KM.,M.Kes sebagai penguji I dan Bapak

Prof.Dr.H.Wahyuddin Hamid, M.Si sebagai penguji II, atas segala

masukkan dan motivasi bagi penulis sehingga penulisan Skripsi ini

dapat diselesaikan.

7. Seluruh Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Timur Makassar.

8. Kepala Puskesmas Pertiwi Kota Makassar dr.Hj.Elvira Aznidar dan

seluruh Staf.

9. Kepada saudaraku Adinda tercinta Nurifdatul Jannah yang selalu

memberikan dukungan baik secara moril maupun materil dan doa yang

tulus kepada penulis sehingga penulisan Skripsi ini dapat diselesaikan

10. Kepada teman-teman Kesehatan Lingkungan A1.7 angkatan 2010

yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian Skripsi Penulis.

11. Kepada sahabat saya Nurhidayat, yang selalu memberikan dukungan

dan bantuan sebagai teman seperjuangan.

Secara khusus pernyataan terima kasih yang tak terhingga penulis

persembahkan kepada saudara-saudaraku dan seluruh keluargaku yang

telah tulus dalam memberikan kasih sayang, doa dan nasehat kepada

penulis dalam menempuh pendidikan hingga selesai.


v

Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan atas segala

bantuan doa tulus yang diberikan kepada penulis bernilai ibadah di sisi

Allah SWT, semoga berkah. Amin.

Makassar, 28 Desember 2016

Penulis
vi

ABSTRAK
NURHIDAYAT, FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
OBESITAS PADA SISWA SD PUNDARIKA KOTA MAKASSAR TAHUN
2014(Dibimbing oleh Hermawati Hamalding dan Agus Suarman)
Latar Belakang : Saat ini gizi lebih dan obesitas merupakan epidemik di
negara maju, seperti Australia, New Zealand, Singapura dan dengan
cepat berkembang di negara berkembang, terutama populasi kepulauan
Pasifik dan negara Asia tertentu termasuk Indonesia. Peningkatan
prevalensi anak obesitas di Malaysia ditemukan 6,6% pada umur sekitar 7
tahun, 13,8% pada umur 10 tahun; 12,5% pada pria dan 5% pada wanita
umur 7-10 tahun.Di Sulawesi Selatan tahun 2013penelitian disalah satu
SD Negeri menunjukkan bahwa dari 113 siswa yang menjadi sampel
mterdapat 22,1 % diantaranya menderita obesitas.
Metode Penelitian :Desain survei Analitik. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 111 sampel.Data diperoleh menggunakan kuisionerAnalisis
data menggunakan Yates Correction dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil :Porsi makan hasil analisis statistik yates correction diperolehnilai p
Value (0,001<0,05). Frekuensi makan hasil analisis statistik Fishers exact
diperoleh nilai p Value (0,777>0,05). konsumsi fast foodhasil analisis
statistik yates correction diperoleh nilai p Value (0,031<0,05). Aktivitas
fisikhasil analisis statistik yates correction diperoleh nilai p Value
(0,000<0,05)

Kesimpulan : Porsi makan, konsumsi Fast food dan aktivitas fisik ada
hubungan dengan kejadian Obesitas pada siswa SD Pundarika
Sebaiknya orang tua lebih memperhatikan pola konsumsi makan anak
agar diseimbangkan dengan pengeluaran energinya.

Kata Kunci: Porsi makan, frekuensi makan, konsumsi Fast food,


aktivitas fisik dan Obesitas
Referensi : 20 (2007-2014)
vii

ABSTRACT

MELKI DJAFAR, IN BTA POSITIVE PULMONARY TUBERCULOSIS


RISK FACTOR BY PHYSIOLOGICAL ASPECTS OF HOUSE IN
PERTIWI HEALTH CENTRE MAKASSAR 2013-2014 (Supervised by
Sukardi Pangade and Suriati)

Background :In 2012 the WHO estiamates that 8.6 million people are
infected with TB and 1.3 million died. WHO (2011) states there are 22
countries categorized countries high burden of TB and Indonesia was
ranked number 4. In South Sulawesi province on 2011 there were 8939
cases and in 2014 there were 69 cases of Pertiwi Health Centre.

Methots : Case control study design. Sample in this study consist of 136
subjects with details 68 patients of TB BTA positive and 68 patients as
control. The data was collected by questionnaire instruments and checking
health medical record card. Analysis of data used Odss Ratio with 95%
Confidence Interval.

Result : Home ventilation obtained odds ratio = 1.556, 95% confidence


interval 0.678-3.570. Ilumination values obtained odds ratio = 9,242, 95%
confidence interval 3.700-23.085. Type of flooring values obtained odds
ratio = 0.320, 95% confidence interval 0.130-0.790. Density resindental
values obtained odds ratio = 0.258, 95% confidence interval 0.089-0.751.

Conclusion : Home ventilation, illumination, are a risk factor for BTA


positive pulmonary tuberculosis. Advisable for people are perform by
physiological aspect of houses.

Key Words : physiological aspects of house, BTA (+) pulmonary TB


List of reference : 28 (2002-2014)
viii

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................................... i

PENGESAHAN ...................................................................................... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................... vi

ABSTRACT .............................................................................................

............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ viii

DAFTAR BAGAN .................................................................................... x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian : Umum dan Khusus ........................................ 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Variabel Dependen (TB Paru) ............................ 9

B. Tinjauan Umum Variabel Independen .......................................... 44

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Pola Pikir Variabel Penelitian ....................................................... 56

B. Kerangka Teori ............................................................................. 58


ix

C. Kerangka Konsep ......................................................................... 59

D. Definisi Operasional ..................................................................... 60

E. Hipotesis ...................................................................................... 62

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ......................................................................... 63

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 64

C. Populasi dan Sampel ................................................................... 64

D. Pengumpulan Data ...................................................................... 66

E. Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 67

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Puskesmas Pertiwi .............................................................. 70

B. Hasil Penelitian ............................................................................ 70

C. Pembahasan ................................................................................ 82

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 90

B. Saran............................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ xiv

LAMPIRAN..............................................................................................

.......................................................................................................... xviii
x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Rasio Lingkar perut dan pinggul 27

Tabel 2 Klasifikasi IMT Menurut WHO (1998) 29

Tabel 3 Klasifikasi IMT yang diusulkan untuk penduduk Asia (IOTF, 29

WHO 2000)

Tabel4 Tabel Kontigensi 2 x 2 53

Tabel 5Distribusi Jenis Kelamin Siswa SD PundarikaKota 55

MakassarTahun 2014

Tabel 6 Distribusi Umur Siswa SD Pundarika KotaMakassarTahun 56

2014

Tabel 7 Distribusi Kelompok Berat Badan Siswa SD Pundarika Kota 57

Makassar Tahun 2014

Tabel 8 Distribusi Kelompok Tinggi Badan Siswa SD Pundarika Kota 58

Makassar Tahun 2014

Tabel 9 Distribusi Jenis Makanan Pada Siswa SD PundarikaKota 58

Makassar Tahun 2014

Tabel 10 Distribusi Porsi Makan pada Siswa SD PundarikaKota 59

Makassar Tahun 2014

Tabel 11 Distribusi Frekuensi Makan pada Siswa SD PundarikaKota 59

Makassar Tahun 2014

Tabel 12 Distribusi Konsumsi Fast Food pada Siswa SD Pundarika 60

Kota Makassar Tahun 2014


xi

Tabel 13 Distribusi Aktifitas Fisik pada Siswa SD Pundarika Kota 60

Makassar Tahun 2014

Tabel 14 Distribusi Status Obesitas pada Siswa SD PundarikaKota 61

Makassar Tahun 2014

Tabel 15Hubungan Porsi Makan dengan kejadian Obesitas Pada 62

siswa SD Pundarika Kota Makassar Tahun 2014

Tabel 16 Hubungan Frekuensi makan dengan kejadian Obesitas pada 63

Siswa SD Pundarika Kota MakassarTahun 2014

Tabel 17 Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas 64

pada Siswa SD Pundarika Kota Makassar Tahun 2014

Tabel18 Hubungan Konsumsi Aktifitas Fisik dengan KejadianObesitas 65

pada Siswa SD Pundarika Kota Makassar Tahun 2014

DAFTAR BAGAN
xii

Bagan 2 Kerang Konsep Penelitian 59

Bagan 3 Skema Rancangan Penelitian Case Control 63

DAFTAR SINGKATAN
xiii

AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrom

BCG : Bacillus Calmette et Guerin

BTA : Basil Tahan Asam

CDR : Case Detection Rate

CI : Confidence Interval

DEPKES :Departemen Kesehatan

DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse

HBC : High Burden Countries

HIV : Human Immunodeficiency Virus

IAKMI : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

KEMENKES : Kementerian Kesehatan

MDGs : Millenium Development Goals

OAT : Obat Anti Tuberkulosis

OR : Odds Ratio

PDPI :Persatuan Dokter Paru Indonesia

PMO : Pengawas Minum Obat

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

SKRT :Survei Kesehatan Rumah Tangga

SR :Succes Rate

TB : Tuberkulosis Paru

WHO : World Health Organization

DAFTAR PUSTAKA
xiv

Achmadi, Umar Fahmi (2010). Managemen Penyakit Berbasis Wilayah.


Jakarta : UI Press.

Aditama, Tjandra Yoga (2005). Tuberkulosis dan Kemiskinan. Majalah


Kedokteran Indonesia, Volume: 55, Nomor: 2, Februari. Jakarta.

Adnani, Hariza (2006). Hubungan Kondisi Rumah dengan Penyakit TBC


Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Mojo II Kabupaten
Gunung Kidul Tahun 2003-2006. Jurnal Kesehatan Surya Medika.
Yogyakarta.

Adrial (2005.Hubungan Faktor Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian


Tuberkulosis Paru BTA Positif di Kota Batam Propinsi Kepulauan
Riau Tahun 2005.Tesis.Depok : FKM UI.

Bambang, Ruswanto, Mursid (2012). Analisis Spasial Penyebaran Kasus


Tuberkulosis Paru Ditinjau Dari Faktor Lingkungan Dalam dan Luar
Rumah di Kabupaten Pekalongan Tahun 2012.Jurnal Kesehatan
Lingkungan Indonesia.

Budiyanto (2003).Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian


Tuberkulosis Paru BTA Positif di Kota Jakarta Timur Tahun
2003.Tesis.Depok : FKM Universitas Indonesia.

Crofton, John, et al (2002). Tuberkulosis Klinis Edisi 2. Jakarta : Widya


Medika.

Darwel (2012).Faktor-faktor Yang Berkorelasi Terhadap Hubungan


Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis
Paru di Sumatera (Analisis Data Rikesdas 2010).Tesis.Depok.FKM
Epidemiologi UI.
xv

Depkes RI (2002). Pedoman Nasional Penanggulangan


Tuberkulosis.Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI (2007). Pedoman Nasional Penangulangan Tuberkulosis. Edisi


2 .Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Erwin, Hestu, Andra (2012). Hubungan Antara Kualitas Fisik Rumah dan
Kejadian Tuberkulosis Paru dengan Basil Tahan Asam Positif di
Balai Kesehatan Paru Masyarakat Semarang Tahun
2012.Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang.

Hasmi (2012).Metode Penelitian Epidemiologi. Jakarta : CV. Trans Info


Media.

Hudoyo, Ahmad (2008). Tuberkulosis Mudah Diobati. Jakarta : Balai


Penerbit FKUI.

Kemenkes RI (2010). Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta :


Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI (2011). Strategi Nasional Pengendalian TB Di Indonesia


2010-2014.Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta : Badan


Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan
RI.
Misnadiarly (2006).Mengenal, Mencegah, Menanggulangi TBC Paru,
Ekstra Paru, Anak, dan pada Kehamilan.Jakarta : Pustaka Populer
Obor.
xvi

Noor, Nasry Nur (2008). Epidemiologi. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Nia (2014) dalam http://njkontraktor.com/syarat-rumah-tinggal-sehat/


,Accessed 22-3-20114.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (2011).Tuberkulosis, Pedoman


Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia.Jakarta : Sandoz A
healthy deciston.

Pramesemara 2010.Dalam http.wordpress.com/2010/02/15/tuberculosis-


tbc-interaksi-agent-host-lingkungan-terhadap-perjalanan-alamiah-
tahapan-pencegahannya/. Accessed 12-03-2014.

Syahrurachman, Agus (2013). Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran.FKUI.


Jakarta.

WHO (2010).Global Tubrkulosis Control.Switzerland : World Health


Organization Library Cataloguing in Publication Data.

WHO (2011).Global Tubrkulosis Control.Switzerland : World Health


Organization Library Cataloguing in Publication Data.

WHO (2013).Global Tubrkulosis Control.Switzerland : World Health


Organization Library Cataloguing in Publication Data.

Widoyono (2008).Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan


dan Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.

Widoyono (2011).Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan


dan Pembera/ntasannya. Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
xvii

Www.tbindonesia.or.id/. Accessed 10-03-2014.

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner
xviii

2. Master Tabel Hasil Penelitian

3. Frequencies Tabel SPSS

4. Izin Penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia Timur Makassar

5. Izin/Rekomendasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah (BALITBANGDA) Sulawesi Selatan

6. Izin Penelitian dari Pemerintah Kota Makassar

7. Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Makassar

8. Surat Keterangan Penelitian dari Puskesmas Pertiwi Kota Makassar

9. Dokumentasi Penelitian

Você também pode gostar