Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jawab:
Secara Etimologi kata wawasan berasal dari
kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan,
tinjauan atau penglihatan indrawi, ditambahkan akhiran
(an) bermakna cara pandang, cara tinjau atau cara
melihat. Dari kata wawas muncul kata mawas yang
berarti; memandang, meninjau atau melihat. Wawasan
artinya; pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap
indrawi, atau cara pandang atau cara melihat.
Selanjutnya kata Nusantara terdiri dari kata nusa dan
antara. Kata nusa artinya pulau atau kesatuan
kepulauan, dan antara menunjukkan letak antara dua
unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang
terletak antara dua benua yakni Asia dan Australia dan
dua samudera yakni; samudera Hindia dan samudera
Pasifik.
Menurut Kelompok kerja LEMHANAS 1999 Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan Iingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.
Pertanyaan
1. Menurut kelompok anda, akankah Indonesia dapat menjadi negara maju dengan kondisi
rakyatnya yang masuk taraf kurang wawasan nusantaranya?
2. Langkah konkrit apa yang seharusnya kita, masyarakat Indonesia lakukan untuk menjaga
sesuatu yang sudah dan masih kita miliki di negeri ini tidak hilang, seperti pulau-pulau,
kebudayaan, WNI kita?
3. Berikan kami rumusan/langkah konkrit untuk dapat memahami wawasan nusantara dan dapat
mengimplementasikan dengan baik!
4. Jelaskan seberapa pentingkah wawasan nusantara terhadap generasi muda sekarang?
5. Kita sudah tahu bahwa Wawasan Nusantara sangat penting, yang saya tanyakan adalah
seberapa pentingkah Wawasan Nusantara untuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
ekonomi di Indonesia?
Jawaban
1. Cara kerja Wasantara berpedoman pada Pancasila sebagai kebulatan pandangan hidup
bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila sebenarnya telah terkandung cita-cita, asas-asas, nilai-
nilai serta cara kerja sistem mawas diri, lingkungan hidup bangsa yang disebut Wasantara.
Kemampuan mawas diri ini diperlukan karena dewasa ini orang lebih cenderung
menitikberatkan kehidupan pada segi material, ingin cepat menikmati hasil jerih payah, dan
kurang menyadari bahwa hasil tersebut hanya memberikan kepuasan lahiriah. Kemampuan
mawas diri berguna untuk mengatasi dan melawan kekalutan serta kekacauan yang timbul
sebagai dampak negatif pembangunan. Dalam hal ini bangsa Indonesia harus selalu
berpegang pada pandangan hidup dan falsafah bangsa. Ini berarti bangsa Indonesia baik
sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat harus memahami nilai-nilai yang
terkandung dalam falsafah tersebut, serta bertekad menerapkan/melaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga dapat tercipta masyarakat Pancasila yang merupakan jati diri
bangsa, yang dapat memajukan negara Indonesia.
2. Langkah konkrit yang dapat kita lakukan untuk menjaga sesuatu yang sudah dan masih kita
miliki di negeri ini tidak hilang dapat dengan beberapa hal seperti berikut:
~Mencegah masukya paham atau ideologi yang dapat mempengaruhi cara berpikir yang
tidak pas dalam kehidupan kita.
~Mencegah segala bentuk aspirasi politik yang bersifat dan mengarah kepada disintegrasi
atau sparatisme bangsa.
~Karena wilayah Nusantara yang sebagian berupa perairan maka perlu ditumbuhkembangkan
budaya kelautan di kalangan generasi muda.
~Mengikat bangsa Indonesia yang majemuk dengan Bhineka Tunggal Ika.
~Penegakan hukum harus adil.
~Tidak ada penguasaan/dominasi sumber-sumber perekonomian oleh individu atau suatu
kelompok masyarakat.
~Menciptakan pemerintah dan birokrasi yang bersih dan berwibawa harus sungguh-sungguh
ditangani.
3. ~ Wasantara dijadikan pegangan dalam menentukan sikap dan tindakan krhidupan
berbangsa,bernegara dan bermasyarakat
~ Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu
kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan matra seluruh bangasa yang menjadi
modal dan milik bersama bangsa Indonesia.
4. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Pengenalan diri dan lingkungan sebagai bangsa, warga negara, dan tentunya generasi muda
sangatlah penting, karena sungguh sulit bagi kita untuk mencintai sesuatu yang tidak kita
kenal. Kesadaran berbangsa dan bernegara akan sulit tumbuh dan berkembang apabila kita
tidak mengetahui karakteristik(ciri khas) bangsa kita baik secara alamiah maupun sosial.
5. Ekonomi adalah salah satu gatra dalam aspek sosial yang merupakan aspek kehidupan
bangsa Indonesia. Seberapa pentingkah Wawasan Nusantara untuk pertumbuhan ekonomi
dan pemerataan ekonomi di Indonesia, kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun
efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan hidup sehari-hari harus
tersedia merata di seluruh wilayah tanah air. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan
seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-
daerah dalam mengembangkan ekonominya. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah
Nusantara merupskan satu kesatuan ekonomi yang di selenggarakan sebagai usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Ada beberapa faktor yang membuat warga negara kurang aktif dalam membangun pertahanan
dan keamanan NKRI. Pertama adalah faktor warga negara itu sendiri. Apakah warga negara
sudah memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme terhadap keutuhan NKRI ? Jika sudah
berarti jumlah warga negara yang berpartisipasi dalam menjaga keutuhan NKRI sangat
banyak, namun pada kenyataannya berbanding terbalik. Berarti ynag perlu dibenahi adalah
perbaikan mainset dan sikap terhadap nasionalisme terhadap kedaulatan NKRI salah satunya
dengan pembelajaran kewarganegaraan ini. Kemudian faktor pemerintah. Apakah pemerintah
sendiri sudah melakukan tindakan aktif terhadap upaya memperkuyat pertahanan dan
keamanan NKRI. Jika warga negara sudah siap namun pemerintah bertele-tele jadi sama aja.
Pedang tanpa ksatria pun tak ada gunanya.
Visi bangsa Indonesia adalah terwujudnya negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Berkaca dari pernyataan diatas, Indonesia masih belum mewujudkan visi nasionalnya.
Mengapa? Diperlukan pembenahan yang matang, manejemen serta persiapan yang baik.
Indonesia memiliki visi yang begitu berat. Namun jika kita pandang dari perspektif yang
berbeda, suatu negara jika mempunyai visi bangsa yang mudah maka negara tersebut tidak
dapat maju dan berkembang (dikarenakan sangat mudah untuk meraihnya). Oleh sebab itu
untuk mewujudkan cita-cita dan visi bangsa Indonesia dibutuhkan dukungan dari berbagai
pihak internal maupun eksternal. Internal dari negara itu sendiri yaitu pemerintahan, pejabat,
dan rakyat. Eksternal yaitu dukungan dari negara asing.
3. Kenapa Indonesia tidak bisa terbilang sukses terhadap kehidupan ekonomi ? Siapa yang
disalahkan dala permasalahan ini ?
Indonesia masih terpuruk dalam memanejemen ekonominya. Pemasukan dan pengeluaran
tidak seimbang. Pemerintah yidak berani mengambil langkah pasti dalam memanejemen
kekayaan NKRI entah itu berypa hasil laut, rempah-rempah, minyak gas, hasil kebun dll.
Kebnyakan semua itu dikelola oleh perusahaan asing sehingga benefit yang didapat oleh
Indonesia begitu kecilnya. Parahnya lagi para wakil rakyat atau pejabat menyalahgunakan
uang pembnagunan untuk kepentingan sendiri. Hingga kapanpun Indonesia tidak akan
mampu berdiri mandiri jika hal ini akan terus berlanjut.
4. Sengketa Indonesia pernah diambil. Dalam pengembalian sengketa itu apa yang salah
sehingga membuat adanya masalah sengketa ? Kenapa bisa diambil ? Bagaimana cara
mengatasi masalah sengketa tersebut ?
Saling percaya saling menjaga amanah antara pemerintah dengan rakyat. Antara rakyat
dengan rakyat juga. Saling mengormati menghargai dan meotong ego masing-masing demi
ercapainya sebuah tujuan bersama
Seberapah pentingkah menurut anda, wawasan nusantara bagi mahasiswa dan bagaimanakah
cara mengimplementasikan wawasan nusantara dalam skala anak teknik?
22. Bagaimana peran masyrakat Indonesia yang berkaitan dengan wawasan nusantara dalam
menghadapi MEA ?
33. Bagaimanakan mengimplementasikan wawasan nusantara dalam bidang ekonomi ?
JAWABAN
Tidak. Meskipu memiliki banyak link namun dari pertimbangan 3 faktor trsebut memang
Indonesia tak terlibat didalamnya. Pada kenyataannya Indonesia lebih cenderung terhadap
bagian ibukota namun menelantarkan bagian pelosok-pelosok.
Soal !
11. Apakah pengertian Wawasan Nusantara yang anda ketahui ?
22. Mengapa Geopolitik dikatakan sebagai Ilmu Bumi Politik, jelaskan alasannya ?
33. Sebutkan Teori - teori Geopolitik yang anda ketahui beserta penjelasannya !
44. Bagaimana pemahaman tentang Geopolitik bagi bangsa Indonesia dan untuk Indonesia,
jelaskan !
55. Sebutkan isi dari Wawasan Nusantara ?
66. Landasan Wawasan Nusantara itu ada berapa ? sebutkan dan jelaskan !
77. Sebutkan Unsur - unsur dasar Wawasan Nusantara beserta penjelasannya !
88. Didalam Unsur - unsur dasar Wawasan Nusantara terdapat tata laku bathiniah dan lahiriah,
apa maksudnya ?
99. Ada berapa Arah Pandang Wawasan Nusantara ? sebutkan dan jelaskan !
110. Apa Kedudukan Wawasan Nusantara bagi Indonesia ?
111. Sebutkan Fungsi Wawasan Nusantara secara umum !
112. Apa tujuan dari Wawasan Nusantara ?
113. Apa perbedaan Asas dan Hakikat Wawasan Nusantara ?
114. Sebutkan contoh Kasus Wawasan Nusantara ?
115. Didalam contoh Kasus Wawasan Nusantara terdapat tuntutan daerah, apa maksud dari
tuntutan daerah tersebut jelaskan beserta contohnya ?
Jawaban :
11. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
22. Karena Geopolitik dimaknai sebagai penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
33. 1.) Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904), berpendapat bahwa negara itu seperti
organisme yang hidup. Makin luas ruang hidup maka Negara akan semakin bertahan, kuat,
dan maju.
2.) Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1864-1922), berpendapat bahwaNegara adalah satuan
dan sistem politik yang menyeluruh, meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik , demo
politik, social politik, dan krato politik atau pemerintahan politik.
44. Bagi bangsa Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan
faktor-faktor geografis wilayah Negara untuk mencapai tujuan nasionalnya. Sedangkan untuk
Indonesia, geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan
memamfaatkan keuntungan letak geografis Negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang
kondisi geografis tersebut.
55. 1.) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
2.) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Ekonomi
3.) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan Budaya
4.) Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan.
56. Ada 2 yaitu :
1.) Landasan adil / idiil Wawasan Nusantara adalah Pancasila. Karena Pancasila sebagai
dasar negara juga termasuk mendasari keberadaan Wawasan Nusantara.
2.) Landasan konstitusional Wawasan Nusantara adalah Undang-Undang Dasar 1945, karena
undang-undang dasar itulah yang merupakan konstitusi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
57. A.) Wadah (Countour) adalah wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan
alam dan penduduk serta aneka ragam budaya.
B.) Isi (Content) adalah aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat dan cita-cita serta
tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.
C.) Tata Laku (Conduct) merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi yang terdiri dari
tata laku bathiniah dan lahiriah.
78. Tata laku bathiniah mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia, sedangkan Tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku
dari bangsa Indonesia.
99. Ada 2 yaitu :
1.) Arah Pandang ke dalam maksudnya bangsa Indonesia harus peka dan berusaha untuk
mencegah dan mengatasi sediri faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan
harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam
kebinekaan.
2.) Arah Pandang ke luar maksudnya bangsa Indonesia dalam semua aspek kehidupan
internasional harus berusaha untuk mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek
kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi
tercapainya tujuan nasional sesuai yang tertera pada pembukaan UUD 1945.
110. Kedudukan Wawasan Nusantara yaitu sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyasatan dan
penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
111. Fungsi Wawasan Nusantara secara umum yaitu sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan.
112. Tujuan Wawasan Nusantara yaitu menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan
budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
113. Kalau Asas Wawasan Nusantara adalah Ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara demi mewujudkan ketaatan dan kesetiaan kepada setiap komponen atau unsur
pembentuk bangsa Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan (commitmen) bersama.
Sedangkan Hakikat Wawasan Nusantara yaitu Hakikat yang selalu utuh dengan menyeluruh
dalam lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan
lainnya.
114. a.) Krisis Multidimensional Indonesia
b.) Permasalahan Pusat dan Daerah, terdiri dari : kekuasaan, keuangan dan budaya
c.) Tuntutan Daerah
115. Tuntutan Daerah merupakan permasalahan pusat dan daerah yang dapat ditekan dan
ditutup-tutupi dengan perilaku represif dari penguasa pada waktu itu, bahkan daerah
resistensinya yang tinggi dilakukan operasi militer yang sampai melanggar HAM.
Permasalahan semakin rumit, akibatnya meluap dan melahirkan konflik-konflik horizontal
(seperti yang terjadi di Maluku) dan vertikal (seperti terjadi di Aceh, Riau dan Irian
Jaya) secara bersama-sama. Sejarah hitam pergumulan pusat dan daerah itu, telah terjadi pada
kasus Timor-Timur, propinsi ke-27 Republik Indonesia, yang harus berpisah karena kalahnya
tawaran otonomi pemerintah pusat dalam jajak pendapat.
WAWASAN NUSANTARA
FE Manajemen Pariwisata
FH Hukum
TAHUN 2013
JAKARTA
Pertanyaan :
Devide et impera merupakan politik pecah belah atau disebut juga dengan adu domba
adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomiyang bertujuan mendapatkan dan
Pertanyaan :
Jawab :
maupun negara. Meskipun beberapa ahli menggunakan istilah ini bagi usaha untuk
yang berkelanjutan), istilah ekspansionisme lebih sering mengacu kepada doktrin suatu
negara dalam memperluas wilayah teritorialnya (atau pengaruh ekonominya) dan biasanya
Pertanyaan :
Jawab :
Indonesia
mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, mengausai ilmu
berdisiplin.
Pertanyaan :
Kenapa Indonesia tidak bisa terbilang sukses terhadap kehidupan ekonomi? Siapa yang salah
Jawab :
Karena uang negara di Indonesia banyak yang di korupsi dan juga Indonesia terlalu banyak
hutang terhadap negara lain. Yang salah adalah para petinggi-petinggi negara yang kurang
Pertanyaan :
Sengketa Indonesia pernah di ambil. Dalam pengambilan sengketa itu apa yang salah
sehingga membuat adanya masalah sengketa? Kenapa bisa di ambil? Bagaimana cara
Jawab :
Yang biasanya membuat adanya masalah sengketa adalah kurangnya komunikasi antara
negara. Misalnya kasus sengketa Sipadan dan Ligitan. Malaysia dan Indonesia sepakat agar
Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status quo (membiarkan keadaan yang
sekarang seperti keadaan sebelumnya) akan tetapi pihak Malaysia tiba-tiba membangun resor
pariwisata baru. Karena pihak Malaysia menganggap status quo itu adalah pulau tersebut
tetap berada di bawah malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak Indonesia
mengartikan status quo adalah status dimana kedua pulau tadi tidak boleh di tempati sampai
Kenapa pulau yang sebelumnya seharusnya milik Indonesia bisa di ambil? Karena kurangnya
perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar terhadap pulau tersebut. Sehingga dengan
Cara mengatasi masalah sengketa adalah dengan melalui Arbitrase atau pengadilan. Arbitrase
merupakan kesepakatan yang di buat bersama antara kedua pihak yang bersangkutan
Pertanyaan :
masih ada warga negara yang kurang aktif membangun pertahanan dan keamanan?
Jawab :
Karena warga negara Indonesia sebagian besar masih memikirkan diri mereka sendiri
daripada bangsa ini. Banyak warga Indonesia tidak melapor ke aparat jika ada tindak
kriminalitas di sekitar mereka sehingga membuat negara Indonesia semakin terancam dengan
adanya kejahatan. Kurangnya rasa peduli dari warga Indonesia merupakan salah satu kenapa
masih ada warga negara yang kurang aktif membangun pertahanan dan keamanan di
Indonesia.
Pertanyaan :
Jawab :
Indonesia sudah mewujudkan visinya. Karena sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan
terjajah, hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa Indonesia. Keadaan tersebut
tidak mendudkung kita dalam mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat.
Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan semangat kebangsaan yang
melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya untuk mewujudkan wilayah Indonesia sebagai
wilayah yang utuh tidak lagi terpisah baru terjadi 12 tahun kemudian setelah Indonesia
merdeka yaitu ketika Perdana Menteri Djuanda mengeluarkan pernyataan yang selanjutnya
disebut sebagai Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957. Isi pokok dari deklarasi tersebut
menyatakan bahwa laut territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mil melainkan selebar 12 mil
dan secara resmi menggantikam Ordonansi 1939. Dekrasi Djuanda juga dikukuhkan dalam
1. Perairan Indonesia adalah laut wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia
3. Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam dari
garis dasar.
Keluarnya Deklarasi Djuanda melahirkan konsepsi wawasan Nusantara dimana laut tidak lagi
Pertanyaan :
Jawab :
Salah satu contoh yang sampai sekarang masih terjadi di Indonesia adalah masalah impor
gandum. Indonesia bukanlah negara yang terbilang bagus untuk menghasilkan gandum,