Você está na página 1de 2

I.

ANALISIS PRAKTIKUM

a) Analisis Percobaan

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui parameter kuat geser tak terdrainasi
suatu tanah (undrain shear stenght), yaitu berupa sudut geser tanah () dan nilai
kohesi (c). Parameter tegangan geser ini digunakan untuk mengetahui bidang
keruntuhan tanah yang diuji.
Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu praktikan mengambil contoh
atau sampel tanah undisturbed dimana sifat asli dari tanah tersebut masih asli dan
belum terganggu. Pengambilan tanah undisturbed dilakukan dengan metode hand
boring menggunakan tabung berukuran besar yang telah di berikan plumas terlebih
dahulu di bagian permukaan dalamnya. Pemberian plumas (oli) dilakukan agar tanah
mudah dikeluarkan dan tidak menempel pada cetakan silinder uji saat di keluarkan
menggunakan extruder mekanis. Tanah yang telah diambil melalui tabung besar
tersebut kemudian bagian atas dan bawahnya ditutup dengan plastik untuk menjaga
kadar air tanah tersebut.
Percobaan diawali dengan dikeluarkannya sample tanah undisturbed dari
tabung menggunakan extruder mekanis ke dalam cetakan silinder uji. Percobaan
dilakukan sebanyak tiga kali karena .... .Maka didapatkan data dimensi sebanyak tiga
kali yaitu.... ,dan diameter cetakan silinder uji sebesar 7,1 cm dengan tinggi 3,53.
Setelah tanah memenuhi cetakan silinder uji, dilakukan pemotongan antara tanah di
tabung dengan tanah di cetakan silinder uji dengan menggunakan gergaji kawat. Hasil
dari pemotongan tadi menimbulkan ketidak rataan permukaan atas. Maka dilakukan
proses perataan permukaan sampel dalam cetakan silinder uji itu sendiri.
Sebelum sampel uji dikeluarkan dan dibawa ke unit mesin Triaxial Test, kedua
permukaan sampel uji harus diratakan terlebih dahulu sampai tidak ada permukaan
yang menonjol. Pemerataan permukaan sampel harus dilakukan agar pemberian beban
nantinya tegak lurus terhadap seluruh permukaan sampel sehingga tidak merubah
besar tegangan yang diberikan. Alat yang digunakan untuk meratakan sampel ialah
pisau cutter karena ketajamannya dan permukaannya yang rata (tipis) yang
memudahkan proses perataan.
Setelah dilakukan pemerataan permukaan sampel, sampel dikeluarkan dari
cetakan silinder uji menggunakan extruder manual. Cetakan silinder uji di letakan di
tengah-tengah extruder manual dan memastikan agar cetakan silinder uji sudah di
tengah dengan cara di pegang. Lalu cetakan silinder uji di masukan ke dalam ring
penahan. Kemudaian extruder manual di putar untuk memberikan dorongan agar
sampel tanah keluar dari cetakan silinder uji. Sampel tanah yang telah di keluarkan
dari cetakan silinder uji ditimbang untuk dapat menentukan kadar air yang
terkandung. Maka didapatkan berat tanah basah sebesar 120,8 gr. Sampel tanah di
masukan ke dalam tabung kedap udara selama 24 jam.

https://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/

Uji triaxial tujuannya adalah untuk menentukan parameter kuat geser tanah. Bentuk benda uji
berupa silinder dengan ukuran tinggi 2 X diameter (biasanya : 38 mm x 76 mm atau 50 mm x 100 m).
Benda uji dimasukkan dalam membrane dan diletakkan di dalam sel triaxial. Tekanan di sekeliling
benda uji diberikan melalui tekanan air yang dinamakan tegangan sel (3). Keruntuhan geser terjadi
dengan cara memberikan gaya aksial (normal) pada benda uji yang dinamakan tegangan deviator
(). Selama penerapan gaya aksial, penurunan benda uji dicatat untuk penghitungan regangan ().
Kondisi pengujian : (1) Consolidated-drained (CD), (2)Consolidated-undrained (CU),
(3) unconsolidated-undrained (UU). Uji triaxial pada kondisi CD tidak lazim dilakukan pada lempung,
karena waktu yang diperlukan untuk menjamin air pori terdrainase sangat lama, sehingga tegangan
deviator diterapkan dengan kecepatan yang sangat lambat.

Você também pode gostar