Você está na página 1de 3

About

Contact
Download
Report
Watch

HENDRA BLOG
Popular Post

Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi (Bahasa Indonesia)

Tata Upacara Pernikahan Jawa (Bahasa Jawa)

Kategori Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia (Bahasa Indonesia)

Back to Home
Artikel , Info , Pembelajaran
Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi (Bahasa Indonesia)

Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi (Bahasa Indonesia)


Posted by : Deny Hendrawan Sabtu, 21 Februari 2015
Kali ini Saya akan berbagi Materi Bahasa Indonesia kelas XI tentang Teks Eksplanasi tetapi
langsung ke Contoh dan Penjelasan Strukturnya, Langsung saja ke Pokok Bahasannya...

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan
batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering
terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi
lautan luas.

Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Peristiwa gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat dan akibat
yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala
arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi
genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori Tektonik Plate berisi penjelasan
bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak
ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat
perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lain, itulah sebabnya
mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya
letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Sehingga tanah di sekitar gunung bergetar
bahkan getaranya sampai terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa vulkanik. Gempa vulkanik
ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa
mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat
tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena
banyaknya gunung berapi.

Keterangan :
Paragraf 1 adalah pembuka atau pernyataan umum
Terdapat pada paragraf pertama kalimat pertama Gempa bumi adalah getaran atau
guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari
dasar atau bawah permukaan bumi.

Paragraf 2 dan 3 adalah isi atau deret penjelas


Pada deret penjelas terdiri dari sebab dan akibat, dan pada teks eksplanasi Gempa Bumi
terdapat 3 sebab dan juga 3 akibatya.

Sebab yeng pertama terdapat pada paragraf kedua kalimat pertama Gempa bumi terjadi karena
pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat.

Dan akibatnya terdapat di kalimat terakhir paragraf kedua Getaran gempa bumi sangat kuat
dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan
korban jiwa.

Sebab yang kedua berada pada paragraf ketiga kalimat kedua dan ketiga Gempa tektonik tejadi
karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.
Teori Tektonik Plate berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan
batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan,
seperti halnya salju.

Akibatnya terdapat dikalimat berikutnya atau kalimat keempat Lapisan ini bergerak sangat
perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya, itulah
sebabnya mengapa gempa bumi terjadi.

Sebab yang ketiga masih di paragraf ketiga kalimat kelima Sementara itu, gempa bumi
vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.

Akibatnya terdapat di kalimat sesudahnya, kalimat keenam Sehingga tanah di sekitar gunung
bergetar bahkan getaranya sampai terasa jauh, hal itu menjadi sebab gempa vulkanik.

Paragraf 4 adalalah penutup atau interpretasi


Penutupnya terdapat di paragraf terakhir Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gempa
dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa
cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini
dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi

Sekian & Terima kasih Semoga Bisa Bermanfaat...

Você também pode gostar