Você está na página 1de 16

ASUHAN KEPERAWATAN GRONTIK PADA Ny.

J DENGAN
GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN AKIBAT
DIABETES MELITUS
DI SINDANG BARANG
BOGOR
Identitas :

Nama : Ny. J

Umur : 60 tahun

Masalah kesehatan : Diabetes Millitus

Alamat : Sindang barang

Riwayat Kesehatan

Keluhan Utama: Klien mengeluh badannya sulit digerakkan sering kesemutan, sulit tidur malam

karena tidak bisa BAK, lemas dan klien merasa berat badannya nerkurang malas makan

Riwayat Penyakit dahulu: Hipertensi dan asam urat

Riwayat Kesehatan keluarga: Terdapat anggota keluarga lain yang menderita DM

A. Pengkajian

1. Pengkajian Dasar

1. TTV

TD : 150/90 mmHg

R : 20x/mnt.

S : 37,5 C

P : 95x/mnt.

2. BB : 86 kg

3. Tingkat orientasi

Tingkat orientasi Ny. J masih baik dibuktikan dengan mampu mengingat waktu dan

tempat pada saat pengkajian dilakukan, bisa mengingat hari dan bisa mengingat

orang-orang yang ada disekitarnya.


4. Memori

Ny. J mampu menginngat kejadian yang lalu yang pernah klien alami, klien juga

mampu mengingat kejadian 1 hari yang lalu yaitu ketika penulis menyajikan untuk

melakukan pengkajian pada klien.

5. Pola tidur

Ny. J mengatakan tidurnya kadang terganggu, klien kadang terbangun pada tengah

malam untuk BAK, dan setelah itu klien tidak dapat tidur lagi.

6. Penyesuaian psikososial

Ny. J bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar, tetapi jarang keluar rumah karena

Ny. J berjualan dirumah.


2. Pengkajian persistem

1. Sistem persyarafan

Raut wajah klien simetris, tingkat kesadaran tidak mengalami penurunan, begitupun

dengan daya ingat klien, pergerakkan bola mata normal, fungsi penglihatan menurun,

tidak terdapat katarak, pupil isokor, ketika dikaji untuk melihat klien hanya bias

melihat dengan jelas kira-kira jarak 1 meter tidak ada nyeri tekan ketika di palpasi,

fungsi pendengaran mengalami penurunan, tidak terdapat tinitus, tidak menggunakan

alat bantu dengar, terdapat sedikit serumen, tidak terdapat nyeri tekan.

2. Sistem kardiovaskuler

TD : 150/90 mmHg, P: 95x/menit, CRT : <3 detik, warna kulit sama dengan sekitar,

temperatur hangat, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak terdapat edema,

klien mengatakan kepalanya terasa pusing saat berdiri, setelah duduk lama.

3. Sistem pernafasan

R : 20x/menit, pernafasan reguler, pergerakan dada simetris antara kiri dan kanan,

tidak terdapat pernapasan cuping hidung, klien tidak mengeluh napasnya sesak.

4. Sistem gastrointestinal

Nafsu makan baik, klien mengatakan saat ini mempunyai makanan pantangan seperti

makanan yang manis dan kolesterol, ketika dikaji tidak terdapat anorexia, mual

ataupun muntah, proses mengunyah masih baik walaupun sebagian giginya tanggal,

proses menelan baik, bising usus baik, saat dipalpasi tidak terdapat pembesaran

kolon, perut tidak kembung, klien mengatakan BAB nya lancar.


5. Sistem genitourinaria

Frekuensi BAK Ny. J tidak tentu, warna kuning, bau urine khas, klien masih bisa

menahan BAK, tidak terdapat disuria, tidak terdapat kecacatan sosial yang mengarah

ke aktifitas seksual.

6. Sistem integumen

T : 37,5C, kulit lembab, tidak terdapat luka, turgor kulit tidak lagi elastis, tidak

terdapat jaringan parut, kuku terlihat agak tebal, keadaan rambut kepala menipis dan

beruban hampir seluruh permukaan rambut, kulit keriput.

7. Sistem muskuloskeletal

Ny. J mengatakan sendinya kadang mengalami kekakuan sendi, tidak mengalami

kiposis, lordosis, koliosis, pada tingkat mobilisasi klien kekuatan otot mengalami

penurunan, pergerakan sendi terbatas, tidak mengalami paralisis.

3. Pengkajian psikososial

Klien sadar akan kematian, klien mengatakan bahwa anaknya sering membantu dia dalam

hal apapun. Klien mengatakan anaknya sayang terhadap dirinya, klien mengatakan

dirinya stres bila anaknya mengalami masalah dan untuk menghadapi stresnya klien

selalu berdoa dan sholat agar masalah anaknya cepat selesai. Penyesuaian klien baik

dengan anggota keluarga yang lain ataupun anggota masyarakat yang lain, apabila klien

mengalami kegagalan dalam hidupnya klien mengatakan itu sebagai pelajaran dan klien

mengambil hikmah dari kegagalan tersebut, klien berharap agar anak-anaknya selalu

dalam kondisi yang sehat, daya ingat klien baik.


4. Pengkajian sosial ekonomi

Klien mengatakan kebutuhan hidupnya berasal dari sendiri dan anak-anaknya, klien

tinggal sendiri dirumah, klien tidak mengikuti organisasi sosial apapun sehubungan

dengan kondisinya saat ini, klien terlihat akrab dengan tetangga disekitar rumahnya.

5. Pengkajian spiritual

Klien selalu menjalankan sholat 5 waktu. Klien mengatakan selalu berdoa kepada Allah

SWT dan klien juga terlihat sabar dan tawakal.

B. Analisa Data

No Simptom Etiologi Problem

1 Ds : Kekakuan sendi Gangguan

- Klien mengeluh mobilisasi fisik

sendinya terasa kaku Pergerakan terbatas

Do :

- Kekuatan otot menurun Gangguan mobilitas

- Pergerakan sendi fisik

tampak terbatas

2 Ds : Penurunan fungsi Gangguan pola

- Klien mengeluh sering ginjal tidur

terbangun pada malam

hari untuk BAK Kapasitas VU

- Klien mengatakan tidak menurun


bisa tidur setelah BAK

Frekuensi BAK

Do : meningkat

- Ketika sedang

pengkajian klien tampak Peningkatan BAK di

sering ke kamar kecil malam hari

Gangguan pola tidur

3 Ds : Penurunan insulin Gangguan Nutrisi

- Klien mengatakan tubuh

badannya lemas

Glukosa darah tidak

Do : dapat mengalir ke

- BB menurun, jaringan

sebelumnya BB : 95 kg

saat menderita Glukosa otot menurun

DM BB : 86 kg.

Stravasi (kelaparan

sel)

Pemecahan lemak dan

protein


Penurunan BB

Nutrisi tubuh tidak

adekuat

C. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas

1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan sendi ditandai dengan klien

mengeluh sendinya terasa kaku, kekuatan otot menurun, pergerakan sendi terbatas,

2. Gangguan pola tidur berhubungan penurunan fungsi ginjal ditandai dengan klien

mengeluh sering terbangun pada malam hari untuk BAK, klien mengatakan tidak bisa

tidur setelah BAK.

3. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan perubahan metabolisme

lemak dan protein akibat penurunan insulin ditandai dengan klien tampat lemas.
D. NURSING CARE PLANE (NCP)

Nama : Ny. J Dx medis : Diabetes Millitus


Umur : 55 tahun Alamat : Sindang Barang
Diagnosa Perencanaan
No Tgl.
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1 20/04 Gangguan mobilitas Tupan :
/2017 fisik sehubungan Setelah 1. kaji tingkat 1. untuk mengidentifikasi
dengan kekakuan dilakukan mobilitas fisik. adanya sendi atau tidak.
sendi ditandai dengan tindakan 2. untuk melancarkan sirkulasi
: keperawatan darah sehingga mengurangi
2. anjurkan untuk
Ds : 3x24 jam kekakuan sendi
ganti posisi setiap
- klien mengeluh diharapkan 3. untuk mencegah terjadinya
2 jam
sendinya terasa gangguan osteoporosis
kaku mobilitas fisik
3. lakukan latihan
Do : dapat teratasi.
aktif
- kekuatan otot Tupen :
ex: pada waktu
menurun Setelah
istirahat/pada
pergerakan sendi dilakukan
waktu-waktu
tampak terbatas. tindakan
tertentu
keperawatan
selama 1x24
jam gangguan
mobilitas fisik
dapat teratasi
sebagian dengan
kriteria:
- klien dapat
beraktifitas
- kekakuan
sendi
menurun
2 20/04 Gangguan pola tidur Tupan : 1. kaji penyebab 1. dengan mengetahui
/2017 berhubungan dengan Setelah gangguan pola penyebab gangguan pola
penurunan fungsi dilakukan tidur tidur sebagai indikator untuk
ginjal ditandai tindakan menentukan intervensi yang
dengan: keperawatan akan dilakukan
Ds : 3x24 jam
- klien mengeluh diharapkan 2. dengan membatasi cairan
sering terbangun gangguan pola ketika akan tidur diharapkan
pada malam hari tidur dapat pengeluaran pun akan
untuk BAK teratasi. berkurang
- klien Tupen : 2. anjurkan untuk

mengatakan Setelah membatasi

tidak bisa tidur dilakukan pemasukan cairan


3. BAK sebelum tidur,
setelah BAK tindakan ketika akan tidur
mengurangi untuk
Do : keperawatan pengeluaran urin berikutnya
- ketika sedang selama 1x24
pengkajian klien jam gangguan 3. anjurkan kepada

tampak sering ke pola tidur dapat klien untuk BAK

belakang untuk teratasi sebagian sebelum tidur

BAK dengan kriteria:


- wajah klien - klien dapat
pucat mencukupi
waktu
istirahat
dan
tidurnya
3 20/04 Gangguan Tupan : 1. Kaji penyebab BB 1. dengan mengetahui
/2017 pemenuhan Setelah menurun. penyebab menurunnya BB
kebutuhan nutrisi dilakukan 2. Berikan nutrisi bisa menentukan intervensi
berhubungan dengan tindakan yang cukup yang akan dilakukan
perubahan keperawatan 3. Berikan therapy 2. untuk meningkatkan BB
metabolisme lemak, 3x24 jam vitamin B complek 3. untuk meningkatkan nfsu
dan protein di tandai diharapkan 4. Pantau BB di makan.
dengan : gangguan puskesmas 4. dengan memantau BB,
Do : pemenuhan terdekat. apakah ada/tidak ada
- Klien kebutuhan perubahan setelah di berikan
mengatakan nutrisi dapat therapy dan untuk
badannya lemas. teratasi. merencanakan tindakan
Ds : Tupen : selanjutnya.
- BB menurun, Setelah
sebelumnya BB : dilakukan
95 kg saat tindakan
menderita keperawatan
DM BB : selama 1x24
86 kg. jam gangguan
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi teratasi
sebagian dengan
kriteria:
- BB tetap.
E. IMPLEMENTASI

Nama : Ny. J Dx medis : Diabetes Millitus

Umur : 55 tahun Alamat : Sindang Barang

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf

1 21/04/2017 Gangguan mobilitas fisik 14.30 WIB


sehubungan dengan mengkaji tingkat mobilitas
kekakuan sendi ditandai fisik
dengan: klien tampak berjalan dan
Ds : duduk dengan hati-hati
- klien mengeluh 14.45 WIB
sendinya terasa kaku menganjurkan untuk ganti
Do : posisi setiap 2 jam sekali
- kekuatan otot klien tampak berpindah dari
menurun tempat duduknya
- pergerakan sendi 14.50 WIB
tampak terbatas melakukan latihan aktif
pada waktu istirahat
klien tampak sedang
menyapu lantai rumahnya
15.10 WIB
menganjurkan keluarga
klien untuk memandirikan
klien
keluarga mengatakan
sangat memperhatikan
hubungan klien
2 21/04/2017 Gangguan pola tidur 15.20 WIB
berhubungan dengan mengkaji penyebab
penurunan fungsi ginjal gangguan pola tidur
ditandai dengan: gangguan disebabkan
Ds : karena klien sering
- klien mengeluh sering terbangun pada malam hari
terbangun pada malam untuk BAK
hari untuk BAK 15.25 WIB
- klien mengatakan menganjurkan klien untuk
tidak bisa tidur setelah batasi pemasukan cairan
BAK ketika akan tidur
Do :
klien mengatakan akan
- ketika sedang
mengikuti anjuran perawat
pengkajian klien
15.30 WIB
tampak sering ke
menganjurkan klien untuk
belakang untuk BAK
BAK sebelum tidur
- wajah klien pucat
klien mengatakan akan
mengikuti anjuran perawat

3 21/04/2017 Ds : 15.35 WIB


- Klien mengatakan Mengkaji penyebab BB
badannya lemas menurun.
Klien menceritakan
Do : penyebab BB nya
- BB menurun, menurun.
sebelumnya BB : 95 Memberikan nutrisi yang
kg saat menderita cukup.
DM BB : 86 Klien makan dengan porsi
kg. habis.
15.45 WIB
Berikan therapy vitamin B
complek
Nafsu makan klien
meningkat.
Pantau BB di puskesmas
terdekat.
Klien mau menimbang BB
rutin di puskesmas terdekat.
i. EVALUASI

Nama : Ny. J Dx medis : Diabetes Millitus

Umur : 55 tahun Alamat : Sindang barang

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf

1 21/04/2017 Gangguan mobilitas fisik 14.30 WIB


sehubungan dengan S : klien mengatakan
kekakuan sendi ditandai kekakuan sendinya
dengan: masih terasa
Ds : O : tampak pergerakan
- klien mengeluh sendinya sendi terbatas
terasa kaku A : masalah teratasi
Do : sebagian
- kekuatan otot menurun P : intervensi dilanjutkan
- pergerakan sendi tampak
terbatas
2 21/04/2017 Gangguan pola tidur 14.45 WIB
berhubungan dengan S : klien mengatakan BAK
penurunan fungsi ginjal pada malam hari mulai
ditandai dengan: berkurang
Ds : Klien mengatakan bisa
- klien mengeluh sering tidur pada malam hari
terbangun pada malam O : wajah klien masih
hari untuk BAK tampak sedikit pucat
- klien mengatakan tidak A : masalah teratasi
bisa tidur setelah BAK sebagian
Do : P : intervensi dipertahankan
- ketika sedang
pengkajian klien tampak
sering ke belakang untuk
BAK
- wajah klien pucat
3 21/04/2017 Gangguan pemenuhan 15.00 WIB
kebutuhan nutrisi S : Klien mengatakan nafsu
sehubungan dengan
makannya bertambah.
perubahan metabolisme
lemak dan protein ditandai O : Klien terlihat
dengan : menghabiskan 1 porsi
Ds :
makan.
- Klien mengatakan
badannya lemas. A : Masalah teratasi
sebagian.
Do :
P : Intervensi dipertahankan
- BB menurun,
sebelumnya BB : 95 kg
saat menderita
DM BB : 86 kg.

Você também pode gostar