Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
STEP 1
1. Critical appraisal :
kegiatan untuk mengkaji atau mengevaluasi artikel penelitian guna menetapkan apakah artikel
penelitian tersebut layak rujuk atau layak dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan
klinis atau tidak
Proses sistematis untuk menelaah sebuah bukti penelitian untuk menilai validitas hasil dan
relevansinya sebelum menggunakan bukti tersebut untuk menentukan sebuah keputusan
2. EBM :
paradigma baru praktek kedokteran yang menenkankan penggunaaan bukti kuat hasil riset
keterampilan klinis nilai dan preferensi pasien untuk mengambil keputusan klinis
Suatu sistem atau cara untuk menyaring suatu data dan informasi dalam bidang kesehatan yang
digunakan dalam menangani pasien dengan informasi yang shahih dan mutakhir
STEP 2
STEP 3
1. Mengapa harus melakukan EBM?
Karena agar tidak terjadi medical error, Berkembang pesat penelitian kedokteran
Tidak semua penelitian berdasar bukti sebenarnya EBM
Agar memiliki keampuan berfikir kritis, cz seorang dokter dituntut untuk melakukan praktek
dengan baik,tepat dan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan tuntutan pasien
Manfaat
Meningkatkan kualitas pelayanan
Memperbaiki tatalaksana pada penderita dalam diagnosis dan terapi sehingga tepat
Untuk memperoleh studi penelitian klinis
Untuk memecahkan masalah dalam penanganan pasien
3. Langkah-langkah melakukan EBM?
Pasien masalah klinis dibuat pertanyaan cari sumber dari jurnal untuk menjawab
pertanyaan tersevut evaluasi berdasar PICO bisa dipalikasikan ke pasien berdasar
kebutuhan pasien dan klinis dokter evaluasi hasil perawatan
1. Clinical problem : keluhan pasien menjadi pertanyaan
2. Searching artikel : mencari artikel
3. Critical appraisal : bagian dari langkah2 EBM, menilai secara kritis
4. Applying : penerapan
5. Evaluasi : efektivitas danefisiensi
4. Kendala melakukan EBM?
Membutuhkan waktu yg lama untuk mencari artikel
Pengetahuan yang krang biasaanya menggunakan bhasa inggris
Kesalahpahaman dalam informasi
Kurangnya kemampuan untuk melakukan kajian tsecara kritis tentang suatu masalah
Kurangnya informasi fasilitas dan teknologi
Kurangnya rasa ingin tahu, prior knowledge, menyembunyikan kegagaln suatu karya
ilmiah,kajian secara kritis terhadap suatu masalah
Manfaat
Meningkatkan daya analisis kritis
Menentukan alternatif yang baik
Menimbulkan banyak pertanyaan baru
Informasi yang diperoleh lebih detail dan lebih paham
Memperoleh kebenaran dari suatu informasi
10. Bagaimana melakukan critical appraisal?
Menyiapkan sesi analisis kritis
Baca seluruh artikel tanpa dicatat
Menggarisbawahi gagasan2 utama dan membuat catatan lengkap
Mengoreksi tujuan utama kita
Metode yang digunakan hasil penelitian dan analisis
11. Kendala dan kelemahan critical appraisal?
Memakan banyak waktu
CA tidak selalu memberikan jawaban yg mudah
CA dapat membuat keputusan jika CA menonjolkan kekurangan dari bukti yg baik
Artikel terapi
JDD / NNT :, jumlah pasien yang harus diobati selama masa penelitian agar dapat
mencegah suatu kasus outcome misal nilai JDD 5 berarti kita memberi 5 orang
diberi obat akan memperoleh 1 pasien sembuh
Presisi estimasi dari pengaruh terapi dengan melihat nilai interval kepercaayaan
terhadap kebenaran JDD dinyatakan bermakna jika besarnya IK tidak melampaui
angka 1
Odd ratio
PRA ARR : keuntungan absolut yang diperoleh dari pemberian perlakuan adalah
sebesar nilai ARR dalam mengurangi kematian
RR
EER eperimental event rate
CER : control event rate
RRR : relative risk reduction : menunjukkan jumlah outcome kelompok perlakuan
terhadap keompok kontrol
14. Bagaimana hasil penelitian bisa diterapkan kepada pasien?
Dilihat dari nilai RRR,NNT,EER dari hasil yang susah dihitung bila nilai nya memenuhi
maka bisa diberikan kepada pasien misal nilai resiko sedikit maka bisa diberikan
Objek yg diteliti sesuai dengan pasien
Keterjangkuan pasien terhadap obat
15. Bagaimana menjelaskan hasil penelitian terapi?
Jika CI mencakup angka 1 JDD tidak bermakna
STEP 4
Masalah pasien penatalaksaan mutakhir EBM langkah2 EBM identifikasi masalah cari
artikel critical appraisal dilihat desain metodologi dan besar sampel penting JDD dan IK
untuk validitasnya sesuaikan pasien dengan artikel bisa diterapkan pada pasien atau tidak
bisa diterapkan pada pasien dilakukan evaluasi
ANGGA LIAN WIDAYANTO
MODUL 16
LBM 5
STEP 7
Manfaat :
Tujuan :
Manfaat :
Tujuan
a. Mensurvei suatu cakupan yang luas tentang jurnal medis internasional yang
menerapkan ukuran-ukuran tegas untuk mutu dan kebenaran riset.
(www.cochrane.org)
untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Manfaat
a. Memperoleh study penelitian kritis
b. Memudahkan akses dalam menemukan dan menilai bukti
c. Untuk memperbaiki tata laksana pasien
d. Untuk memperoleh informasi yang mutakhir dan sah tentang kemajuan ilmu
pengetahua
e. Untuk memecahkan masalah dalam penanganan pasien
f. Meningkatkan kualitas pelayanan dan outcome klinis
www.ugm.com
Agar seorang dokter selain hanyaterampil dalam keahlian klinis dan
pengetahuan mengenai penyakit, namun dia juga terampil dalam mengevaluasi
tindakan klinis yang akan diambil.
Sumber : liliana sugiharto, bagian anatomi FK unika atma jaya
Valid,
Penting dan
Dapat diterapkan pada pasien kita.
(Kajian Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Klinik menurut Kedokteran Berbasis Bukti (KBB);
DR.Dr. Hananto Wiryo, Sp.A)
1.
Sumber : Guyatt G. Evidence based medicine has come a long way, The second decade will
be as excitfing as the first, BMJ 2004;329:9901
Kekurangan:
dalam mencari bukti memerlukan waktu yang lama dan proses yang
lama
pengetahuan yang kurang sehingga hasil kurang bagus
harus selalu direvisi
dalam mencari sumber dan menilai kritis kadang menyebabkan segan
dan takut
kesalahpahaman dalam informasi
Iwan Dwiprahasto, Clinical Epidemiology & Biostatistics Unit/Bagian
Farmakologi FK-UGM: 2008
Kelebihan :
2 Cochrare Collaboration
http://hiru.mcmaster.ca/cocharane/
2.
9. Tujuan dan manfaat critical appraisal?
Tujuan :
1.
Manfaat :
Cara menggunakan?
a. Menyiapkan sesi analisis kritis.
b. baca keseluruhan artikel tanpa mencatat untuk memahami gagasan dan tujuan penulisan
serta topik utama dari artikel tersebut
c. menggaris bawahi gagasan utama dan membuat catatan lengkapnya
d. mengoraksi tujuan utama, metode yang digunakan, hasil penelitian dan kesimpulan dari hasil
analisis
e. menyusun CA sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yaitu introdution, body dan conclusion
f. Mengidentifikasikan proses yang perlu diperbaiki.
Sumber : Kuliah integrasi modul 1 semster 1 fk unissula 2006
a. Baca dengan singkat meliputi: judul, nama penulis, pendahuluan, sub bahasan, hasil
penelitian dan kesimpulan.
b. Baca secara keseluruhan untuk mendapatkan tujuan, topik utama serta kepahaman terhadap
informasi tersebut
c. Analisis secara kritis mengenai gagasan utama dan topik utama informasi tersebut (dengan
mencatat)
d. Telitilah catatan ringkas anda sehingga memuat: Topik/gagasan utama, Tujuan utama untuk
menjelaskan, menganalisis, mengevaluasi, sharing, diskusi pendapat yang berbeda
Sumber : (www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)
menyiapkan sesi analisi kritis
baca keseluruhan artikel tanpa mencatat untuk memahami gagasan dan tujuan penulisan serta
topic utama dari artikel tersebut
mengoreksi tujuan utama, metode yang digunakan, hasil penelitian dan kesimpulan dari hasil
analisis
menyusun CA sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yaitu introduction, body dan conclusion
Kerugian :
v CA tidak dapat berkembang bila pertanyaan hasil analisis yang dihasilkan
terlalu mudah dengan fakta intervensi tidak efektif sesuai dengan bukti
v CA ditekankan jika kekurangan bukti informasi yang baik,yang dapat
membuat hasil riset terbatas pada infornasi yang tidak jelas
v CA tidak selalu memberikan pembaca dengan kemudahan menjawab atau
menjawab suatu kemungkinan yang diharapkan itu mungkin ditekankan
bahwa intervensi penulis tidak efektif
liliana sugiharto, bagian anatomi FK unika atma jaya
CA merupakan dasar dari EBM yang didasarkan dari CT dan bersumber dari IT jika
IT-nyabagus maka informasi yang didpat juga akan bagus sehingga seseorang dapat
melakukan CABermula dari permasalahan kemudian mencari sumber (IT) lalu kita
melakukan CT yangmerupakan suatu awal dari suatu CA lalu dihasilkan EBM atau
padoman yang digunakan doktersebagai tatalaksana pasien
(Sumber:www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)
CA merupakan dasar dari EBM yang didasarkan dari CT dan bersumber dari IT jika
IT-nyabagus maka informasi yang didpat juga akan bagus sehingga seseorang dapat
melakukan CABermula dari permasalahan kemudian mencari sumber (IT) lalu kita
melakukan CT yangmerupakan suatu awal dari suatu CA lalu dihasilkan EBM atau
padoman yang digunakan doktersebagai tatalaksana pasien
(Sumber:www.criticalappraisal.com/gostudy/deepinformation.htm)
13. Hal hal yang perlu diukur dalam CA artikel terapi dan artikel
diagnostik?
14. Bagaimana hasil penelitian bisa diterapkan kepada pasien?
15. Bagaimana menjelaskan hasil penelitian terapi?