Você está na página 1de 8

KELOMPOK 2:

I MADE DANY YADNYAPAWITA (1607532095)

MULYA TANTRA GUNADI (1607532096)

NI KOMANG KARMILA DEWI (1607532104)

1. PENGERTIAN MODAL SAHAM


Modal kontribusi (modal disetor) adalah total jumlah yang disetorkan ke modal saham,
jumlah tersebut diberikan oleh pemegang saham kepada perseroan untuk digunakan dalam
bisnisnya.
2. AKUNTANSI UNTUK PENERBITAN SAHAM
a. Saham dengan nilai pari
- Saham preferen atau saham biasa. Kedua akun ini mencerminkan nilai pari saham
perseroan yang diterbitkan. Akun ini dikredit ketika saham pertama kali diterbitkan. Tidak
ada ayat jurnal tambahan pada akun ini kecuali ada saham tambahan yang diterbitkan atau
saham yang ditarik.
- Modal disetor yang melebihi nilai pari atau tambahan modal disetor. Menunjukkan setiap
kelebihan atas nilai pari yang disetor oleh pemegang saham sebagai pengganti saham yang
diterbitkan untuk mereka. Setelah disetor, kelebihan atas nilai pari akan menjadi bagian
dari tambahan modal disetor perusahaan.
b. Saham tanpa nilai pari
Jurnal saat penerbitan:
Kas xx
Saham biasa-tapa nilai pari xx
Jurnal saat saham dijual lebih dari nilai ditetapkan:

Kas xx

Saham biasa xx

Modal disetor yang melebihi nilai tetap xx


c. Saham penjualan Lump Sum
- Metode proporsional
Nilai pasar wajar saham biasa (jumlah lembar saham x harga saham)= xx
Nilai pasar wajar saham preferen (jumlah lembar saham x harga saham)= xx
Nilai pasar wajar agregat xx
Dialokasikan ke saham biasa: Harga pasar x nilai lump sum= xx
Nilai pasar wajar agregat
Dialokasikan ke saham preferen: Harga pasar x nilai lump sum= xx
Nilai pasar wajar agregat
- Metode incremental
Penerimaan lump sum xx
Dialokasikan ke saham biasa xx
Saldo yang dialokasikan ke saham preferen xx
d. Saham yang diterbitkan dalam transaksi nonkas
Jurnalnya yaitu:
Paten xx

Saham biasa xx

Agio saham biasa xx

3. SAHAM PREFEREN

Saham preferen adalah saham dengan kelas khusus yang memiliki beberapa preferensi atau
kelebihan atau fitur yang tidak dimiliki oleh saham biasa.

Karakteristik saham preferen:

1. Saham Preferen Kumulatif

Saham preferen kumulatif dinyatakan bahwa jika perseroan gagal membayar deviden
dalam suatu tahun, maka harus dibayarkan dalam tahun berikutnya sebelum laba dapat dibagikan
kepada pemegang saham biasa
2. Saham Preferen partisipasi

Pemegang saham preferen partisipasi membagi rata dengan pemegang saham biasa setiap
pembagian laba di luar tingkat yang ditentukan.

3. Saham Preferen Konvertibel

Saham preferen konvertibel mengizinkan pemegang saham, menurut opsinya, menukar saham
preferen menjadi saham biasa pada rasio yang telah ditentukan sebelumnya.

4. Saham preferen yang Dapat Ditarik

Saham preferen yang dapat ditarik mengizinkan perusahaan penerbit saham untuk
menarik atau menebus, pada opsinya, saham preferen yang beredar pada tanggal tertentu di masa
depan dan pada harga yang ditentukan.

5. Saham Preferen yang Dapat Ditebus

Saham preferen yang dapat ditebus mempunyai periode penebusan wajib atau karakter
penebusan yang tidak dapat dikontrol oleh perusahaan penerbit saham.

Akuntansi dan Pelaporan Saham Preferen

Kas xxx
Saham preferen xxx
Modal disetor sebagai kelebihan dari nilai pari xxx

4. SAHAM TREASURI

Pembelian Saham Treasuri

Metode Biaya menghasilakn pendebetan aku saham treasuri untuk biaya reakuisisi, serta
dalam pelaporan akun ini sebagai suatu pengurangan dari total modal disetor dan laba ditahan
di nerca.
Metode nilai pari atau nilai ditetpkan, mencatat semua transaksi saham treasuri pada nilai
parinya dan melaporkan saham treasuri hanya sebagai pengurangan atas modal saham
Misalkan pada tanggal 20 Januari 2007, pacific Company memperoleh 10.000 lembar
sahamnya pada $11 per saham. Pacific untuk mencatat reakusisi ini adalah

20 Januari 2007

Saham Treasuri 110.000


Kas 110.000

Penjualan Saham Treasuri

Ayat jurnal saat penjualan sebagai berikut :

Pada tanggal penjualan

Kas xxx
Saham Treasuri xxx
Modal Disetor dari Saham Treasuri xxx

Penjualan Saham Treasuri di Bawah Harga Pokok jadi, jika Pacific company menjual 1.000
lembar saham treasuri tembahan pada tanggal 21 Maret pada harga $8 per saham, maka ayat
jurnalnya adalah sebagai berikut:

21 Maret 2007

Kas 8.000
Modal Disetor dan Saham Treasuri 3.000
Saham Treasuri 11.000

Apabila saldo kredit Modal Disetor dari Saham Treasuri dieliminasi, maka setiap
kelebihan tembahan harga pokok atas harga jual didebet ke laba ditahan. Untuk ilustrasi,
anggaplah bahwa Pacific Company menjual tambahan 1.000 lembar seharga $8 per saham pada
tanggal 10 april. Ilustrasi 15-6 menunjukkan saldo akun Modal Disetor dari akun Saham Treasuri
(sebelum pembelian 10 april)

Modal Disetor Dari Saham Treasuri

21 Maret 10 Maret
3.000 4.000
Saldo
1.000

Dalam Kasus ini, $1.000 dari kelebihan tersebut didebet ke Modal Disetor dari saham
Treasuri, dan sisanya didebet ke laba dithan. Ayat jurnalnya adalah:

10 April 2007

Kas 8.000
Modal Disetor dari Saham Trasuri 1.000
Laba Ditahan 2.000
Saham Treasuri 11.000

Penarikan Saham Treasuri

Jika saham pada awalnya dijual dengan nilai pari, maka saham biasa didebet sebesar nilai pari
per saham. Jika saham pada awalnya dijual seharga $3 di atas nilai pari, maka debet ke agio
saham sebesar $3 per saham juga diperlukan.

5. Kebijakan Dividen

Kondisi keuangan dan Pembagian Dividen

Asumsikan suatu kondisi ekstrem seperti yang ditunjukan pada ilustrasi

Neraca

Aktiva pabrik $500.000 Modal saham $400.000

$500.000 Laba ditahan 100.000

$500.000

Perusahaan diatas memiliki saldo kredit laba ditahan dan biasanya dapat diumumkan sebagai
dividen sebesar $100.000, kecuali ada pelarangan. Namun karena semua aktivanya merupakan
aktiva pabrik dan digunakan dalam operasi maka pembayaran dividen tunai sebesar $100.000
akan memerlukan penjualan aktiva pabrik atau pinjaman.
Jenis-jenis Dividen

1. Dividen tunai
Contoh Roadway Freight Corp pada tanggal 10 juni mengumumkan dividen tunai sebesar 50 sen
per saham atas 1,8 juta lembar saham yang dibayarkan tanggal 16 juli kepada semua pemegang
saham yang tercatat pada 24 juni
Pada tanggal pengumuman (10 juni)
Laba di tahan (dividen tunai yang diumumkan) 900.000
Hutang dividen 900.000
Pada tanggal pencatatan (24 juni)

Tidak ada ayat jurnal

Pada tanggal pembayaran (16 juli)

Hutang dividen 900.000

Kas 900.000

2. Dividen properti
Contoh Trendler Inc mentransfer sebagian investasinya dalam sekuritas yang mudah dipasarkan
senilai $1.250.000 kepada pemegang saham dengan mengumumkan dividen properti pada
tanggal 28 desember 2006, dan membagikannya pada tanggal 30 januari 2007 kepada pemegang
saham yang tercatat per 15 januari 2007 Pada tanggal pengumuman sekuritas itu memiliki nilai
pasar sebesar $2000.000 ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:

Pada tanggal pengumuman ( 28 Desember 2006 )

Investasi dalam Sekuritas 750.000


Keuntungan atas Apresiasi Sekuritas 750.000
Laba ditahan dividen properti diumumkan 2.000.000
Piutang dividen property 2.000.000

Pada tanggal pengumuman ( 30 januari 2007 )

Hutang Dividen Properti 2.000.000


Investasi dalam Sekuritas 2.000.000
3. Deviden Likuidasi

Contoh McChesney Mines Inc, menerbitkan dividen kepada para pemegang saham biasanya
sebesar $1.200.000. Pengumuman dividen tunai itu menyatakan bahwa $900.000 harus di
pertimbangkan sebagai laba dan sisanya merupakan pengemblian modal. McChesney Mines
mencatat dividen sebagai berikut:

Pada tanggal pengumuman

Laba ditahan 900.000


Tambahan Modal Disetor 300.000
Hutang Dividen 1.200.000

Pada tanggal pembayaran

Hutang Dividen 1.200.000


Kas 1.200.000
4. Dividen Saham

Contoh: Vine Corporation memiliki 1.000 lembar modal saham yang beredar dengan nilai pari
$100 dan laba ditahan sebesar $50.000. Jika Vine mengumumkan dividen saham sebesar 10%,
maka perusahaan itu harus menerbitkan 100 lembar saham tambahan kepada pemegang
sahamnya yang sekarang. Jika diasumsikan bahwa nilai wajar saham pada saat dividen saham
diumumkan adalah $130 per saham, maka ayat jurnalnya adalah:

Pada tanggal pengumuman

Laba Ditahan (Dividen Saham yang Diumumkan) 13.000


Dividen Saham Biasa yang Dapat Dibagikan 10.000
Ago Saham 3.000

Pada tanggal pembagian

Dividen Saham Biasa yang Dapat Dibagikan 10.000


Saham Biasa 10.000
6. PENYAJIAN DAN ANALISIS EKUITAS PEMEGANG SAHAM

a). Penyajian

Neraca

1. Modal Saham
2. Tambahan modal disetor
3. Laba ditahan

Laporan Ekuitas Pemegang Saham

1. Saldo pada awal periode


2. Penambahan
3. Pengurangan
4. Saldo pada akhir periode

b). Analisis

1. Tingkat pengembalian atas Ekuitas Saham Biasa = Laba bersih Dividen saham

Rata-rata ekuitas pemegang saham

2. Rasio pembayaran = Dividen tunai

Laba bersih Dividen preforen

3. Nilai Buku per Saham = Ekuitas pemegang saham biasa

Saham yang beredar

Você também pode gostar