Você está na página 1de 4

M.Fadel.A.

F 13115148
4.1 Prosedur
1. Proses Brazing

a) Menyiapkan segala alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses brazing
b) Menempelkan plat tembaga dan memanaskan hingga dirasa sudah cukup
tertempel
c) Membuka regulator pada tabung gas dan mengatur katup torch brazing hingga
terdengar suara gas keluar dari torch
d) Menyalakan torch brazing menggunakan pemantik api
e) Mengatur katup torch brazing agar api yang dikelaurkan sesuai dengan yang
diinginkan
f) Memanaskan benda kerja dan filler. Sesekali celupkan filler ke fluks agar benda
kerja dapat terlindungi
g) Mulai proses pengelasan menggunakan filler di sepanjang garis sambungan

2. Proses Soldering

a) Menyiapkan segala alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses soldering
b) Menyatukan kedua plat baja dengan cara mengaitkan satu dengan yang lain.
Gunakan palu untuk menghantam plat baja jika dirasa butuh.
c) Membersihkan garis sambungan pada benda kerja menggunakan cairan HCL
d) Mulai proses soldering menggunakan filler timah di seoanjang garis sambungan

3. Proses Riveting
a) Menyiapkan segala alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses riveting
b) Menyusun benda kerja dan membuat lubang pada kedua benda kerja tersebut
c) Memasukkan paku keling pada lubang sejajar pada benda kerja

d) Jika menggunakan compressor, masukkan ujung paku keling ke compressor


kemudian tekan tuas hingga paku keling putus dan terasang di benda kerja

e) Jika menggunakan palu, letakkan benda kerja di penumpu kemudian pukul ujung
paku keling menggunakan palu hingga ujung paku keling berdeformasi dan
mengunci benda kerja

f) Jika menggunakan pencekam, masukkan ujung paku keling ke pencekam dan


tekan tuas pencekam hingga paku keling berhasil mengunci benda kerja
4.2 Benda Kerja
Benda kerja yang digunakan dalam proses brazing adalah 2 buah plat tembaga.
Kedua plat akan ditekan dan dipanaskan untuk beberapa saat hingga dirasa cukup
menempel. Hasil akhir setelah proses brazing pada benda kerja adalah bekas hitam akibat
dipanaskan dan kedua plat tidak berhasil tersambung.

Benda kerja yang dingunakan dalam proses soldering adalah 4 buah plat seng.
Keempat plat seng awalnya akan disambung dengan cara mengaitkan satu sama lain.
Hasil akhir setelah proses soldering pada benda kerja adalah berhasil tersambung
menggunakan filler timah,

Benda kerja yang digunakan dalam proses riveting adalah 2 buah plat baja. Kedua
plat akan dilubangi 1 sumbu.

4.3 Parameter Proses


Pada proses brazing terdapat beberapa parameter proses antara lain :
1. Titik leleh filler metal
Temperatur leleh pada filler akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk
proses brazing. Semakin tinggi temperatur leleh filler metal, maka waktu ayng
dibutuhkan akan semakin lama, tetapi sambungan akan semakin kuat. Harus
dipastikan bahwa tiitk leleh filler harus dibawah titik nyala api.

2. Api yang keluar dari torch


Api yang digunakan dalam proses brazing adalah api yang terkonsentrasi dan tidak
menyebar. Jika api yang digunakan menyebar, maka proses brazing tidak akan
berjalan sesuai sehingga filler tidak akan meleleh.

Pada proses soldering terdapat beberapa parameter proses antara lain :

1. Temperatur Solder
Pada temperatur solder yang tinggi, filler akan semakin cepat untuk meleleh sehingga
proses soldering akan berjalan lebih cepat

2. Kebersihan Benda Kerja


Sebelum dilakukan proses soldering, benda kerja akan dibersihkan menggunakan
cairan HCL untuk membersihkan benda kerja dari zat pengotor akgar proses
soldering berjalan dengan efektif dan sambungan tidak terkontaminasi
Pada proses riveting terdapat beberapa parameter proses antara lain :

1. Material Paku Keling


Jika material paku keling yang digunakan semakin kuat, maka sambungan akan
semakin kuat tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama dan gaya yang kebih besar

2. Dimensi Paku Keling


Jika dimensi paku keling semakin besar, maka waktu dan gaya yang dibutuhkan akan
semakin besar

4.4 Fenomena

1. Api yang keluar dari torch brazing melebar dan tidak terkonsentrasi, sehingga api tidak
cukup panas untuk melelehkan filler.
2. Warna api yang keluar dari torch brazing menjadi hijau karena reaksi kimia antara api
dengan benda kerja
3. Bau menyengat yang timbul dari cairan HCL yang menguap
4. Ujung paku keling yang sulit untuk terpotong karena bagian paku keling yang kurang
tepat atau gaya yang diberikan kurang besar

M.Fadel.A.F 13115148
5.1 Kesimpulan
1. -Brazing adalah proses penyambungan melalui proses pemanasasn pada temperatur
yang cocok dan menggunakan logam pengisi berupa liquidius logam pada temperatur
diatas 840oF (450oC). Benda kerja pada brazing dibersihkan cukup menggunakan sikat.

-Soldering adalah proses penyambungan dua benda kerja atau lebih, namun tidak terjadi
fusi antara benda kerja yang disambung tersebut. Logam filler dicairkan dengan
temperatur yang relatif rendah (lebih rendah dari temperatur logam filler pada proses
brazing). Benda kerja pada soldering dibersihkan menggunakan cairan HCL.

-Riveting adalah proses penyambungan dua benda kerja menggunakan paku keling.
Pengencangan paku keling ke benda kerja bisa melalui beberapa metode, diantaranya
pencekam manual, palu, dan kompresor. Benda kerja pada riveting dilubangi terlebih
dahulu sebelum digabungkan dengan paku keling.

2. Prosedur singkat yang dilakukan pada proses brazing adalah :


a) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada proses brazing
b) Mengeset regulator pada tabung gas dan katup pada torch
c) Memantik api pada torch brazing
d) Memanaskan benda kerja dan filler kemudian memulai proses brazing pada garis
sambungan

Prosedur singkat yang dilakukan pada proses soldering adalah :


a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan proses soldering
b) Menyambungkan benda kerja dengan benda kerja yang lain dengan cara mengaitkan
dan melipat benda kerja
c) Membersihkan benda kerja menggunakan carian HCL
d) Melakukan proses soldering di garis sambungan kerja

Prosedur singkat yang dilakukan pada proses riveting adalah :

a) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses riveting
b) Membuat lubang pada benda kerja menggunakan mesin gurdi
c) Memasukkan paku keling kemudian memotong ujung paku keling menggunakan
pencekam, kompresor, atau palu
d) Melakukan proses riveting

5.2 Saran

a) Alat-alat untuk proses brazing lebih disiapkan dan memastikan semua tabung gas
tidak kosong agar bisa mengeluarkan api yang diinginkan
b) Pengamanan ditingkatkan terutama saat soldering karena menggunakan HCL
c) Gunakan fluks secukupnya

Você também pode gostar