Você está na página 1de 2

Nama : Lale Aulia Marsitah Widarmi

Nim : 010114a055

ANALISA SINTESIS

Diagnosa Medis : CHF dengan Henti jantung

a. Diagnosa keperawatan : penurunan curah jantung berhubungan dengan henti


jantung (00029)

b. Intervensi yang di berikan : Tindakan Resusitasi Jantung

Dasar pemikiran : Henti jantng merupakan penghentian tiba-tiba,aktivitas


pompajantung yang mengakibatkan penghentian sirkulasi. Pengenalan terhadap henti
jantung bergantung pada ditemukannya tanda-tanda tidak adanya sirkulasi seperti
Henti Jantung-Paru (HJP) ditandai dengan dispnea, kulit pucar, pupil lebar dan tidak
reaktif, nadi karotis tidak teraba. Jika nadi karotis tidak teraba, segera lakukan RJP
(Resusitasi Jantung Paru) tanpa mencari penyebab henti sirkulasi jantung tersebut.
Apabila henti sirkulasi atau henti jantung mendadak dapat timbul beberapa gejala,
seperti : nadi tidak teraba, penurunan kesadaran 10-20 detik, dispnea 10-15 detik, dan
dilatasi pupil.

Analisa tindakan : tindakan RJP yang dilakukan harus sesuai dengan prosedu,
APD harus digunakan. Pasien di posisikan terlentang pada tempat tidur dengan alas
yang datar dan keras (Long spin board, papan ) yang bisa dijadikan pengalas. Petugas
yang melakukan resusitasi naik ke tangga bed denga tujuan kompresi lebih kuat.
Selama tindakan tim medis lain melakukan pemberian obat (adrenalin) dengan tujuan
untuk memicu jantung. Tindakan RJP dilakukan selama 5 siklus, kemudian
melakukan pengecekan nadi karotis, jika tidak teraba maka lakukan lagi kompresi
atau resusitasi selama 5 siklus. Setelah ada respon maka lakukan pemberian oksigen
selama 20 kali selama 2 menit setiap 6 detik.

Bahaya yang kemungkinan muncul pada saat melakukan RJP adalah :

a. Patah tulang iga

b. Perdarahan pada area abdomen

Você também pode gostar