Você está na página 1de 22

Agama dan Teknologi

MAKALAH
Agama Sebagai Filter dalam Perkembangan Teknologi
Terhadap Pengguna Internet
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam

Dosen : DRS.H.MULYANA ABDULLAH,M.PD.I.

Oleh

Adella M. Olivia

Andini Dian. P

Citra. S. Lestari

Shofyan Solahuddin

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016
Agama dan Teknologi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Era globalisai merupakan era dimana penawaran kemudahan sangatlah menyebar
dengan luas dan cepat. Manusia secara lahiriah sangat menginginkan sesuatu dengan sangat
mudah tanpa adanya usaha yang sangat keras dimana dapat membuat lelah manusia tersebut.
Selain itu, komunikasi antar Negara, lintas benua pun sangatlah mudah dengan kehadiran
internet. Pendistribusian barang barang canggih pun sangat mudah dan sangat mudah juga
didapatkan dengan penawaran-penawaran harga yang sangat terjangkau seperti harga smart
phone yang sangat murah dengan fitur-fitur yang lengkap.

Media sosal memang membawa dampak yang positif, terlebih bagi kemudahan akses
komunikasi. Tetapi, selain dari dampak positif pasti juga selalu ada dampak negatif, terlebih
bila media sosial digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tindakan yang tidak
bertanggung jawab dapat memberikan kerugian bagi pihak lain. Tidak hanya bagi dirinya
sendiri (orang yang menggunakan media sosial dengan tidak bertanggung jawab) tetapi
berdampak buruk juga bagi pihak lain yang merasa dirugikan. Seperti hal nya, banyak kasus
yang terjadi di Indonesia.

Kasus pencemaran nama baik, kerap terjadi dan sangat sering kita dengar. Biasanya
hal ini terjadi pada selibriti, tokoh politik, bahkan instansi baik swasta maupun pemerintah.Ini
merupakan, contoh kasus dari penyalahgunaan media sosial.

1. Penyalahgunaan twitter
Seperti yang dilansir oleh : TEMPO.CO, Jakarta - Yulian Paonganan, 45 tahun,
pemilik akun Twitter @ypaonganan kembali dilaporkan oleh seorang warga asal
Jakarta Timur bernama Horas Siringo Ringo, 46 tahun, ke Badan Reserse Kriminal
(Bareskrim) Mabes Polri atas dugaaan tindakan rasis. "Mereka menghina saya sebagai
manusia," ujar Horas saat ditemui Tempo di Bareskrim, Jumat, 18 Desember 2015.

Horas mengatakan bahwa Paonganan menebar kebencian, fitnah, dan tindakan rasis
sejak lama.Menurut dia, sasaran utama Paonganan adalah para pejabat pemerintah
yang dibencinya.Apalagi, saat ini Paonganan bukan bagian dari orang pro
pemerintahan Joko Widodo.
Agama dan Teknologi

2. Kasus Flourence
Jakarta, baranews.co Pekan lalu perhatian masyarakat tertuju ke Polda Yogyakarta
terkait dengan penahanan Florence Sihombing. Mahasiswi S2 UGM ini ditahan
karena diadukan LSM akibat kicauan-nya di Path yang mengiha rakyat Yogyakarta.

Florence Sihombingmenghina rakyat Yogyakarta melalui status-nya di Path.Florence


bersiteru dengan karyawan SPBU yang menegurnya karena tidak mau antre.Tapi,
Florence justru menyerang rakyat Yogyakarta dengan menyebut bangsat, miskin, tolol
dan tak berbudaya.

3. Prita Mulyasari ditahan karena email keluhkan layanan RS

Prita Mulyasari adalah ibu dua anak dari Tangerang yang juga pasien gondong
(mumps) di Rumah Sakit Omni Internasional yang salah didiagnosis sebagai demam
berdarah dengue. Keluhannya tentang perawatannya pada Agustus 2008 lewat surat
pembaca dan e-mail, yang kemudian beredar ke mailing-list, membuatnya dijerat
dengan UU ITE, Pasal 27 ayat 3 serta Pasal 310 dan 311 KUHP.
Pelapornya adalah dr Hengky Gozal dan dr Grace Hilza dari RS Omni Internasional
Tangerang. Prita sempat ditahan selama 20 hari di Lapas Wanita Tangerang dan
kemudian ditangguhkan menjadi tahanan kota. Penahanan Prita sempat mengundang
perhatian publik yang kemudian menciptakan 'Koin untuk Prita'. Pada 29 Desember
2009, Prita akhirnya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Prita
tidak terbukti melakukan pencemaran nama baik RS Omni Internasional. Prita pun
langsung sujud syukur (merdeka.com, 1/9-2014).

Ketiga kasus itu merupakan contoh kasus dari penyalahgunaan media sosial yang
terjadi di Indonesia. Etika dalam bersosial media merupakan hal yang utama harus
diperhatikan. Selain itu, ada juga kasus dimana hubungan sosial menjadi buruk karena
kesalahan dalam menggunakan kata-kata dalam media social. Salah satu contohnya ialah,
perdebatan yang seringkali terjadi di media sosial contohnya pada aplikasi line. Dalam kasus
group line misalkan. Ya benar line adalah salah satu media sosial yang sangat sering
digunakan para kaum muda. Media sosial yang satu ini, sangat buming dan sangat di gemari
para kaum muda. Mengapa? Sebab selain fasilitas yang ada di line cukup menarik para
khalayak umum, line juga memiliki fasilitas untuk mengetahui berapa jumlah orang yang
membaca apa yang telah kita post di group. Selain itu fasilitas yang lain yang membuat line
Agama dan Teknologi

lebih menarik yaitu tema line yang memiliki berbagai macam design tema yang sangat unik
dan menarik bagi para penggunanya. Ada juga stiker line yang di buat dengan semenarik
mungkin oleh si pembuat media sosial tersebut sehingga Line semakin digemari or.ang dari
berbagai umur untuk dijadikan wadah untuk suatu komunitas atau grup.

Perubahan jaman yang semakin maju dan menuntut tinggi ini membuat semua lapisan
umur memiliki emosi labil dan di situlah terjadinya konflik antar pengguna media sosial
tersebut. Fungsi dari media sosial tersebut menjadi wadah beradu argumen dan saling
menjatuhkan satu sama lain. Dimana para pengguna internet tidak memilik batasan untuk
melakukan apa pun. Kurang beretika dalam berkomunikasi di media sosial juga mendukung
konflik tersebut seringkali terjadi dan berdampak buruk bagi para penggunanya. Ketika ada
suatu berita yang cukup penting dan salah satu anggota di group tersebut membuat kericuhan
untuk merusak berita tersebut, banyak yang menanggapi post itu dengan kasar juga.
Sehingga yang ada hanya adu argument dan tidak ada ujungnya.

Adapun internet digunakan untuk menyebarkan berita hoax. Kemunculan berita ini
didasari pada budaya orang barat dalam menyambut April Moop tetapi akhirnya menyebar
lewat internet dan disalahgunakan oleh orang bertanggung jawab. Contohnya berita tentang
Jackie Chan masuk islam, Tragedi Mina dan lain sebagainya.

Indonesia sendiri merupakan Negara berdasarkan pancasila yang menganut hokum


untuk kehidupan bernegaranya dan memiliki aturan tersendiri dalam penggunaan internet
yaitu UU ITE. Tetapi, tidak cukup hanya dengan UU tersebut, agama berperan sangat penting
dalam hal ini. Agama dapat menjadi bekal untuk manusia sebagai benteng diri dalam
menghadapi pengaruh buruk di internet.

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa dalam penggunaan internet harus menggunakan etika?
2. Bagaimana etika dalam mempublikasi suatu wacana atau suatu informasi di media
sosial?
3. Bagaimana etika dalam berkomunikasi dengan menggunakan media sosial?
Agama dan Teknologi

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penggunaan internet apa saja yang melanggar etika
2. Untuk mengetahui etika mempublikasikan suatu wacana personal serta
pengambilan informasi dalam internet
3. Untuk mengetahui etika berkomunikasi dalam media sosial

D. Manfaat

Mengajarkan etika dalam penggunaan etika secara Islami dalam penggunaan internet
baik dalam media sosial maupun dalam hal informasinya
Agama dan Teknologi

BAB II

LANDASAN TEORI

Social media memiliki banyak arti menurut setiap orang.Social media dewasa ini sangat
berpengaruh pada kehidupan social termasuk etika dan adab manusia.Melalui media social,
kita memang sangat terbantu dalam hal berkomunikasi, dan mudahnya memperoleh
informasi.Tetapi, sebelum kita menggunakan media social hendaknya kita mengetahui
terlebih dahulu definisi dari social media.

1. Lisa Buyer (The Buyer Group)


Media social adalah hubungan masyarakat (humas) yang paling transparan, menarik
dan interaktif pada saat ini.
2. Marjorie Clayman (Clayman Advertesing, Inc.)
Media social adalah alat pemasaran baru yang memungkinkan anda untuk mengenal
pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin
dilakukan.
3. Wikipedia
Media social adalah alat berbasis computer yang memungkinkan orang untuk
membuat, berbagi, atau bertukar informasi, ide, dan gambar/video dalam komunitas
dan jaringan social.

Menurut definisi-definisi diatas, kita dapat mengetahui, bahwa social media memiliki unsur
interaksi antar manusia, dan memerlukan perangkat computer yang memberi arti bahwa
media social merupakan salah satu contoh dan produk dari perkembangan teknologi.

Etika sudah diatur dalam islam sehingga sorang muslim dan muslimah dapat bersosialisasi
secara bijak sesuai dengan ajaran agama.Pencemaran nama baik adalah hal yang sangat
merugikan. Terlebih, biasanya orang dicemarkan nama baiknya adalah orang yang
terpandang dan banyak sekali pencemaran nama baik dijadikan gossip bagi banyak orang.
Selain merugikan pihak yang dicemarkan nama baiknya. Pihak yang menggosipkanpun
mendapat kerugian.Sebagaimana dalam Al-Quran surah al-Hujurat. Hal ini juga disebutkan
oleh Muhammad Chirzin dalam bukunya, disana beliau hanya menyebutkan satu ayat yang
membahas tentang gunjingan :
Agama dan Teknologi

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan
kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula
sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu
lebih baik.Dan janganlah suka mencela dirimu sendiridan jangan memanggil dengan gelaran
yang mengandung ejekan.Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah
imandan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.(Q.S.
Al-Hujurat ayat 11).

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan),


karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya yang sudah mati?Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya.Dan bertakwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi
Maha Penyayang.(Q. S. Al-Hujurat ayat 12).

Al-Thabariy menjelaskan bahwa surah al-Hujurat ayat 11 adalah larangan untuk mengejek,
menertawakan maupun merendakahkan orang lain, karena bisa saja orang yang diejek adalah
orang yang lebih baik daripada orang yang mengejek.Mengejek disini ditakwilkan oleh
sebagian ulama sebagai ejekan dari orang kaya kepada orang miskin, yaitu dilarang
merendahkan orang fakir miskin karena kemiskinannya.

Sebagian yang lain mentakwilkan ayat tersebut sebagai larangan dari Allah kepada orang
beriman yang telah dijaga (aibnya) tentang mengolok-olok atau menjelekkan kesalahan
Agama dan Teknologi

seseorang yang telah terbuka, sebaiknya ia harus menutupi aib tersebut dari mereka. Al-
Thabariy melanjutkan bahwa pendapat yang tepat dalam ayat ini adalah Allah memberikan
larangan kepada orang-orang beriman tentang menjelekkan atau merendahkan orang lain
dalam makna umum. Tidak dihalalkan bagi seorang mukmin untuk merendahkan orang lain
baik dari segi hartanya, dosa yang telah dilakukannya, bahkan dengan menyebarkan berita-
berita palsu yang dapat merendahkan hingga mencemarkan nama baiknya.

Sedangkan al-Raziy mengatakan bahwa kata sakhara pada ayat tersebut memiliki makna
seseorang tidak melihat saudaranya (orang lain) dengan rasa hormat, tidak perduli padanya,
dan menjatuhkan derajatnya (martabat/harga diri), seperti contoh kasus nomor 1. Adapun
kata lamaza memiliki makna menyebutkan aib seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut.

Zamakhsyary menambahkan bahwa larangan mengejek, mengolok-olok serta merendakahkan


orang lain ini ditujukan kepada seluruh golongan manusia yang beriman, tidak dikhususkan
pada golongan laki-laki atau perempuan saja. Selain itu Allah juga melarang orang yang
beriman untuk membuka aib saudaranya karena hal tersebut bisa merusak kehormatan orang
lain.

Secara umum ayat ini melarang orang-orang yang beriman untuk mencela, merendahkan,
mengejek, maupun mengolok-olok serta membuka aib orang lain. Perbuatan tersebut dilarang
sepenuhnya oleh Allah kepada orang-orang yang beriman karena telah dijelaskan pada ayat
sebelumnya bahwa setiap orang yang beriman itu adalah saudara. Sebagai saudara, orang-
orang beriman hendaklah saling melindungi satu sama lain dan saling menjaga kehormatan
sesama.Tetapi, orang yang dianiaya boleh menceritakan keburukan yang dimiliki oleh yang
menzaliminya dalam rangka menuntut haknya.Dibolehkan menceritakan keburukan orang
lain dengan tujuan memberikan nasehat pada kaum muslimin tentang agama dan dunia
mereka.

Ghibah diperbolehkan dengan syarat memiliki niat yang baik, ikhlas mengharapkan ridha
Allah dan tidak bertujuan merusak harga diri dan martabat orang lain maupun untuk
menyombongkan diri.Imam al-Nawawiy menjelaskan bahwa ghibah diperbolehkan dengan
tujuan syariy dalam enam hal, yaitu:
Agama dan Teknologi

1. Orang yang dianiaya boleh menceritakan perbuatan zalim yang diterimanya dari
seorang penguasa maupun hakim dan sebagainya.
2. Meminta pertolongan dari perbuatan munkar dan menyadarkan orang yang
bermaksiat agar kembali pada kebenaran.
3. Meminta fatwa kepada mufti (ulama) terhadap masalah atau kesulitan yang sedang
dialami.
4. Memperingatkan umat Islam dari perbuatan buruk.
5. Membicarakan orang yang melakukan kefasikan, bidah atau perbuatan maksiat
lainnya dengan tujuan mencegah dari perbuatan tersebut.
6. Menyebut seseorang dengan gelar yang telah melekat pada dirinya. Akan tetapi
diharamkan jika penyebutan tersebut bertujuan untuk mencela.

Dalam contoh kasus sebelumnya, ada orang-orang yang melaporkan pihak yang
mencemarkan nama baik. Tidak bermaksud untuk membuka aib (orang yang melakukan
kejahatan pencemaran nama baik), hanya saja itu diperbolehkan dengan berdasarkan 6 tujuan
diatas ini.

Implikasi Terhadap Kehidupan Sehari-hari

Hal ini juga mengundang perhatian dari Majelis Ulama Indonesia. Dalam Musyawarah
Nasional ke-VIII di Jakarta yang berlangsung pada tanggal 25-28 Juli 2010, MUI
menyatakan bahwa berita yang disampaikan oleh infotainment tersebut hukumnya haram
karena menceritakan aib dari orang-orang yang memiliki nama di kalangan masyarakat
Indonesia. Fatwa ini juga didukung oleh Komisi Penyiaran Indonesia yang menyatakan
bahwa berita yang disampaikan oleh infotainment tersebut telah melanggar pasal 6 kode etik
jurnalistik yang melarang wartawan untuk menceritakan privasi seseorang.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa maraknya penyebaran gossip yang beredar
disosial media dan berujung pada pencemaran nama baik di Indonesia, telah mengundang
perhatian dari tokoh-tokoh agama. Oleh karena itu, sebagai seseorang yang beragama,
hendaknya umat Islam mengetahui dan menyadari bahwa gosip dan tuduhan-tuduhan palsu
yang khususnya disebarkan melalui social media tersebut merupakan salah satu perbuatan
tidak terpuji yang harus dihindari agar tidak terjadi konflik yang bisa merusak ukhuwah
Islamiyah yang sudah terjalin dengan baik selama ini.

Selain dari penyebaran isu-isu palsu, gossip atau kabar buruk mengenai seseorang yang
berujung pada pencemaran nama baik seseorang atau instansi yang dirugikan. Kita, sebagai
Agama dan Teknologi

pengguna social media diharapkan memiliki filter yang kuat dan tidak mudah percaya pada
kabar-kabar yang belum tentu kebenarannya. Sebagai umat muslim, kita sudah memiliki
landasan yang sangat kuat yaitu al-quran. Aturan mengenai tidak mudah percaya pada berita
yang beredar atau kita selalu mericek kebenaran berita yang sedang menyebar yang disebut
sebagai Tabayyun.

Pengertian Tabayyun

Dari aspek bahasa, kata tabayyun memiliki 3 pengertian yang berdekatan seperti berikut :

1) Mencari kejelasan suatu masalah hingga tersingkap dengan jelas kondisi yang
sebenarnya.

2) Mempertegas hakikat sesuatu.

3) Berhati-hati terhadap sesuatu dan tidak tergesa-gesa.

{ : (


6)

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita,
maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu
itu. (Al Hujurat 6)

Menurut Istilah Syara

Tabayyun adalah Ketidakhati-hatian terhadap informasi yang beredar terkait dengan kaum
muslimin tanpa didasari dengan pemahaman yang mendalam. Hal ini sesuai dengan firman
Allah berikut :




{ ( :15)}

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan
dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu
yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. (An Nur 15)
Agama dan Teknologi

Firman Allah dalam surat An Nur 15 itu sendiri merupakan penjelasan terhadap peristiwa
hadistul ifki (berita bohong) berupa fitnah keji yang dihembuskan oleh Abdullah bin Ubay
seorang dedengkot munafik kepada Aisyah Radhiallahu Anha. Dan kemudian Allah
memberikan petunjuk bahwa Aisyah suci dari segala fitnah, dan juga petunjuk bagaimana
sikap yang harus diambil untuk menghadapi fitnah.

Penyebab Lahirnya Sikap Tidak Tabbayun

1) Lupa

2) Terpesona dengan istilah yang beredar.

3) Tidak Mengetahui Metodologi Tabayyun

Kejahilan seseorang terhadap metodologi tabayun seringkali menjadi penyebab utama tidak
terjadinya mekanisme tabayun di tengah umat ini.

4) Terpesona Dengan Dunia


{ :




}
)94 : (

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah
dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu:
Kamu bukan seorang mukmin (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta
benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak.Begitu jugalah keadaan
kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (An Nisa :94)

Metodologi tabayyun islami

1) Mengembalikan permasalahan kepada Allah dan Rasul-Nya serta ahli terkait.


Agama dan Teknologi

{

)83 : (



{

Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan,
mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri
di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat)
mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat
Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di
antaramu). (An Nisa 83)

2) Bertanya Langsung Kepada Pelaku Utama.

3) Mendengar Dengan Seksama dan Mericek Terus-Menerus Jika Memang


Dibutuhkan.

4) Melakukan Pengecekan Khusus Melalui Pengamatan dan Pertemanan.

5) Bertemu Secara Langsung Setelah Menjaring Informasi dari Pihak-Pihak yang


Bertengkar.

Terapi Agar Kita bisa Selalu Tabayun

1) Memperkokoh ketakwaan kepada Allah swt.

Seseorang yang bertakwa kepada Allah akan diberikan furqan, yaitu kemampuan untuk
membedakan antara yang benar dan yang salah, hal ini sebagaimana disampaikan dalam
firman Allah berikut : Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah,
niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-
kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
(Al Anfal 29)

: .

Pelan-pelan itu dari Allah, sedangkan terburu-buru itu dari setan. (Musnad Abu Yala:
7/247, dishohihkan oleh al-Albani: 4/404)

2) Mengingat Peristiwa Ketika Manusia Dihisab di Hadapan Allah Swt.


Agama dan Teknologi

{24: (
}

Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya. (Ash
Shofat 24)


{ ) } 15: (.

Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-
tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (Q.S. Thoha :15)

3) Senantiasa Mengingat Urgensi Tabayyun

4) Memperbanyak mengkaji Al Quran dan Sunnah

5) Melihat Siroh Nabi

Setelah kita mengetahui mengenai buruknya mengolok-olok, berkata jelek mengenai


seseorang dan benyebarkan aib orang lain yang merupakan tindakan tercela yang sangat
merugikan. Setidaknya kita dapat menggunakan social media dengan bijak dan bertanggung
jawab yaitu salah satunya dengan sikap tabayyun. Sehingga, kasus-kasus seperti pencemaran
nama baik tidak terjadi lagi. Pekembangan teknologi khususnya melalui social media
memang memberikan banyak dampak negative, tetapi apabila pengguna social media telah
mengetahui urgensi Tabayyun dan beretika sesuai ajaran agama, maka social media dapat
memberikan banyak dampak posistif bagi kehidupan bermasyarakat yang dapat
membangkitkan dan memperkuat ukhuwah islamiyah diantara umat muslim.

EtikaKomunikasiDalamAlqurandanHadits
Dalam berkomunikasi melalui media sosial seperti line, wechat, whatsapp, bbm dan
semua aplikasi media sosial yang pernah ada haruslah kita menggunakan etika yang baik pula
dalam komunikasi tersebut. Adapun beberapa ayat yang menjelaskan tentang beretika dalam
berkomunikasi dengan benar di media sosial.

Soalcara (kaifiyah), dalam Al-Quran dan Al-Haditsditemukanberbagaipanduan agar


komunikasiberjalandenganbaikdanefektif. Kita dapatmengistilahkannyasebagaikaidah,
prinsip, atauetikaberkomunikasidalamperspektif Islam.Kaidah, prinsip, atauetikakomunikasi
Islam inimerupakanpanduanbagikaummuslimdalammelakukankomunikasi,
Agama dan Teknologi

baikdalamkomunikasi intrapersonal, interpersonal dalampergaulanseharihari,


berdakwahsecaralisandantulisan, maupundalamaktivitas lain.

a) AL-QURAN
Dalamberbagailiteraturtentangkomunikasi Islam
kitadapatmenemukansetidaknyaenamjenisgayabicaraataupembicaraan (qaulan) yang
dikategorikansebagaikaidah, prinsip, atauetikakomunikasi Islam, yaitu:
1. QaulanSadida (perkataan yang benar, jujur)
QS. AnNisaayat 9




Dan hendaklahtakut (kepada Allah) orang-orang yang
sekiranyamerekameninggalkanketurunan yang lemahdibelakangmereka, yang
merekakhawatirkanterhadap (kesejahteraannya)nya. Olehsebabitu,
hendaklahmerekabertaqwakepada Allah danhendaklahmerekaberbicaradengantutur kata
yang benar (qaulansadida).

2. QaulanBaligha (tepatsasaran, komunikatif, to the point, mudahdimengerti)


QS. AnNisaayat 63



Merekaituadalah orang-orang yang Allah mengetahuiapa yang di
dalamhatimereka.karenaituberpalinglahkamudarimereka, danberilahmerekapelajaran,
dankatakanlahkepadamerekaQaulanBaligha perkataan yang berbekaspadajiwamereka.

3. QaulanMarufa (perkataan yang baik)


QS. Al Ahzabayat 32






Haiisteri-isteriNabi, kamusekaliantidaklahsepertiwanita yang lain,
jikakamubertakwa.Makajanganlahkamutundukdalamberbicarasehinggaberkeinginanlah
orang yang adapenyakitdalamhatinya] danucapkanlahQaulanMarufa perkataan yang
baik.

4. QaulanKarima (perkataan yang mulia)


QS. Al Isra ayat 23
Agama dan Teknologi




Dan Tuhanmutelahmemerintahkan agar
kamujanganmenyembahselainDiadanhendaklahberbuatbaikkepadaibubapak.Jikasalahseoran
gdiantarakeduanyaataukedua-duanyasampaiberusialanjutdalampemeliharaanmu,
makasekali-kali janganlahengkaumengatakankepadakeduanyaperkataan ah
danjanganengkaumembentakkeduanyadanucapkanlahkepadakeduanyaperktaan yang baik.
Dari ayattersebutjelasbahwakitadiperintahkanuntukmengucapkanperkataan yang
baikataumuliakarenaperkataan yang baikdanbenaradalahsuatukomunikasi yang
menyerukepadakebaikandanmerupakanbentukkomunikasi yang menyenangkan.

5. QaulanLayyinan (perkataan yang lembut)


QS. Thahaayat 43-44



PergilahkamuberduakepadaFiraunkarenabenar-
benardiatelahmelampauibatas.Makaberbicaralahkamuberduakepadanyadengan kata-kata
yang lemahlembut, mudah-mudahandiasadaratautakut.
Dari
ayattersebutmakadapatditarikkesimpulanbahwa QaulanLayina berartipembicaraan yang
lemah-lembut, dengansuara yang enakdidengar, danpenuhkeramahan,
sehinggadapatmenyentuhhatimaksudnyatidakmengeraskansuara, sepertimembentak,
meninggikansuara. Siapapun tidak suka bila berbicara dengan orang-orang yang kasar.
Rasullulah selalu bertuturkata dengan lemah lembut, hingga setiap kata yang beliau ucapkan
sangat menyentuh hati siapapun yang mendengarnya. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan,
yang dimaksud layina ialah kata kata sindiran, bukan dengan kata kata terus terang atau
lugas, apalagi kasar.
Ayat di atasadalahperintah Allah SWT kepadaNabi Musa danHarun agar
berbicaralemah-lembut, tidakkasar, kepadaFiraun.Dengan QaulanLayina, hatikomunikan
(orang yang diajakberkomunikasi)
akanmerasatersentuhdanjiwanyatergerakuntukmenerimapesankomunikasikita.
Dengandemikian, dalamkomunikasi Islam, semaksimalmungkindihindari kata-kata
kasardansuara (intonasi) yang bernadakerasdantinggi. Allah melarang bersikap keras dan
kasar dalam berdakwah, karena kekerasan akan mengakibatkan dakwah tidak akan berhasil
Agama dan Teknologi

malah ummat akan menjauh. Dalam berdoa pun Allah memerintahkan agar kita memohon
dengan lemah lembut, Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang
lemahlembut, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas, (Al Araaf
ayat 55)

6. QaulanMaysura (perkataan yang ringan)


QS. Al Isra ayat 28



Dan jikakamuberpalingdarimerekauntukmemperolehrahmatdariTuhannya yang
kamuharapkan, makakatakanlahkepadamerekaQaulanMaysura ucapan yang mudah.

b) Hadist
Di dalamhaditsNabijugaditemukanprinsip-prinsipetikakomunikasi,
bagaimanaRasulullah saw mengajarkanberkomunikasikepadakita. Berikuthadits-
haditstersebut:
1. qulilhaqqawalaukanamurran (katakanlahapa yang benarwalaupunpahitrasanya)
2. Kedua, falyakulkhairan au liyasmut (katakanlahbilabenarkalautidakbisa, diamlah).
3. Ketiga, laatakulqablatafakur (janganlahberbicarasebelumberpikirterlebihdahulu).
4. Keempat, Nabimenganjurkanberbicara yang baik-baiksaja, sebagaimana yang
diriwayatkanolehIbnuAbiDunya, Sebutkanlahapa-apa yang baikmengenaisahabatmu yang
tidakhadirdalampertemuan, terutamahal-hal yang
kamusukaiterhadapsahabatmuitusebagaimanasahabatmumenyampaikankebaikandirimupada
saatkamutidakhadir.
5. Kelima, selanjutnyaNabi saw berpesan, Sesungguhnya Allah tidaksukakepada orang-
orangyaitumereka yang memutarbalikanfaktadenganlidahnyasepertiseekorsapi yang
mengunyah-ngunyahrumputdenganlidahnya. PesanNabi saw
tersebutbermaknaluasbahwadalamberkomunikasihendaklahsesuaidenganfakta yang kitalihat,
kitadengar, dankitaalami.
Prinsip-prinsipetikatersebut, sesungguhnyadapatdijadikanlandasanbagisetiapmuslim,
ketikamelakukan proses komunikasi, baikdalampergaulansehari-hari, berdakwah,
maupunaktivitas-aktivitaslainnya.
Agama dan Teknologi

Hoax, menurut situs artikata.com, memiliki arti sesuatu yang bermaksud untuk
menipu, menipu untuk mengambil keuntungan atau sekedar melontarkan lelucon. Menurut
hanivinside,net serta asal-usul.com, kemunculan komputer serta perkembangan internet di
masyarakat luas kira-kira pada abad ke 19 memicu beberapa hal yang muncul sebagai trend,
diantaranya hoax. Diperkirakan hoax pertama yaitu pada 1 April 1984 (dimana tanggal 1
April merupakan even April Moop yang telah mendarah daging di barat). Saat itu
dikatakan bahwa Uni Soviet akan bergabung dalam jaringa Usenet di AS. Pada abad 20 ini
pun hoax masih ada dan semakin gencar. Berikut beberapa hoax yang sempat menghebohkan
warga Indonesia bahkan dunia pada tahun 2015 silam.

1. Jackie Chan Masuk Islam

(sumber:http://www.kaskus.co.id/thread/56758f03a2c06e0b7b8b4567/kumpulan-berita-hoax-yang-
menghebohkan-di-2015/)

Foto ini diambil saat Jackie Chan menerima gelar Datuk di Malaysia. Tetapi yang
beredar Jackie Chan masuk Islam, pihak Jackie Chan tak berkomentar apapun
(konfirmasi) terhadap hoax yang beredar di internet karena memang berita tersebut
hanya hoax.
Agama dan Teknologi

2. Iphone yang Dapat Dicharge Dalam Microwave

(sumber: https://jalantikus.com/gokil/12-hoax-internet-paling-populer-tahun-ini/)

Entah darimana foto ini dan siapa perekayasanya. Tetapi akankah benar iphone
yang secanggih ini discharge dengan cara konvensional dan menyimpang? Yakin
kalian mau memasukkan barang mahal ke dalam oven? Maka pikirkanlah lagi setiap
perkataan orang lain, jangan langsung diterima begitu saja.

3. Korban Tragedi Mina

(sumber:http://www.kaskus.co.id/thread/56758f03a2c06e0b7b8b4567/kumpulan-berita-hoax-yang-
menghebohkan-di-2015/)

Coba kita lihat gambar diatas, dilihat dari sumbernya pun terpercaya. Pesan ini
beredar pertama kali di aplikasi media sosial whatsapp pada 24 September 2015 dan
ternyata berita tersebut merupakan kejadian yang sama (kecelakaan di Mina) tetapi
pada tahun 2004 silam.
Agama dan Teknologi

4. Kemunculan Bulan Kembar

(sumber: https://jalantikus.com/gokil/12-hoax-internet-paling-populer-tahun-ini/)

Menurut berita hoax tersebut, kedua bulan yang terlihat pada gambar salah
satunya merupakan Mars. Sebenarnya Mars jarang bisa dilihat dengan mata telanjang
dari bumi. Fakta ini dikesampingkan oleh orang awam dan diterima begitu saja bahwa
pada agustus 2015 ukuran Mars akan sama dengan bulan sehingga terjadinya
fenomena bulan kembar.

Inilah beberapa contoh hoax dari sekian banyak hoax yang menggemparkan warga
dunia tak terkecuali Indonesia pada tahun 2015. Internet menyebarkan berita-berita hoax ini
secara bebas dan luas hingga ke seluruh lapisan masyarakat di dunia. Sehingga, tak hanya
orang dewasa saja tetapi anak-anak dibawah umur pun terkena imbasnya. Mereka menelan
mentah-mentah berita hoax tersebut dan akibatnya menimbulkan rasa takut berlebihan pada
sesuatu, padahal kita seharusnya hanya takut pada Allah SWT terutama takut akan
melakukan segala laragannya.

Islam mengajarkan kita untuk hidup teratur dan tertib sesuai pedomannya yaitu Al-
Quran. Maka, setiap kegiatan yang kita kerjakan harus berpedoman pada Al-Quran, kitab
yang berisi firman-firman Allah tentang aturan main hidup kita agar mendapat surganya. Tak
terkecuali mengatur kita untuk tak mudah percaya pada berita burung atau hoax. Seperti
tercantum pada Al Hujurat ayat 6 berikut;

Al Quran surat 49. Al Hujuraat ayat 6 :


Agama dan Teknologi





"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu."

Pada ayat di atas kita jumpai kalimat diterjemahkan dengan periksalah dengan
teliti. Maksudnya telitilah berita itu dengan cermat, tidak tergesa-gesa menghukumi perkara
dan tidak meremehkan urusan, sehingga benar-benar menghasilkan keputusan yang benar.
Berita yang perlu dikonfirmasi adalah berita penting, ditunjukkan dengan digunakannya kata
naba untuk menyebut berita, bukan kata khabar. M. Quraish Shihab dalam bukunya
Secercah Cahaya Ilahi halaman 262 membedakan makna dua kata itu. Kata naba
menunjukkan berita penting, sedangkan khabar menunjukkan berita secara
umum. (http://kajialquran.blogspot.co.id/2013/07/tabayyun.html#.VtkNJkASHMw)

Maka sebaiknya kita tidak menghiraukan berita bohong yang dikatakan oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab karena karakter orang yang menyebarkan berita-berita
bohong itu meragukan. Bertolak belakang dengan junjunan kita Rasulullah SAW, yaitu
amanah (dapat dipercaya). Berikut ayat yang mendasarinya;

Al-Isra ayat 36 :

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
dimintai pertanggung-jawabannya.
Agama dan Teknologi

BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Walaupun jejaring sosial memiliki banyak manfaat, tetapi juga memiliki dampak yang
buruk bagi kita. Kita harus tetap memiliki sikap tabayyun dan berpedoman pada Al-Quran
sehingga kehidupan kita tenteram dan tidak tersandung masalah karena penggunaan internet.

2. SARAN
Dalam pemakaian jejaring sosial kita harus pintar-pintar agar tidak mendapatkan
masalah, juga tidak mudah tergoda dalam situs-situs yang menggiurkan. Dianjurkan dalam
mengunakan jejaring sosial agar tidak melakukan hal-hal yang berbentuk kriminalisme dan
jangan percaya informasi yang belum terbukti. Maka dari itu gunakanlah media jejaring
sosial dengan sebaik-baiknya.
Agama dan Teknologi

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

http://www.asal-usul.com/2010/06/10-hal-terpertama-dalam-dunia-maya.html

OLEH Adnan Perambahan 10 juni 2010 diakses pada 4 maret 2016 pkl. 4.34 AM

http://www.hanivinside.net/2013/11/hal-hal-serba-pertama-di-internet.html

OLEH Hanif Einztein 2013 diakses pada 4 maret 2016 pkl 4.37 AM

http://artikata.com/arti-89175-hoax.html

OLEH diakses pada 4 maret 2016 pkl. 3.35

http://www.kaskus.co.id/thread/56758f03a2c06e0b7b8b4567/kumpulan-berita-hoax-yang-
menghebohkan-di-2015/

greenlizzard diakses pada 4 maret 2016 pkl. 2.51 AM

https://jalantikus.com/gokil/12-hoax-internet-paling-populer-tahun-ini/

9 October 2015- oleh Melissa Hana diakses pada 4 maret 2016 pkl 3.35 A.M

http://kajialquran.blogspot.co.id/2013/07/tabayyun.html#.VtkNJkASHMw

http://www.trigonalmedia.com/2015/08/pengertian-media-sosial-menurut-para.html

http://www.baranews.co/web/read/20541/25.kasus.status.di.media.sosial.yang.berujung.ke.ranah.
hukum

https://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/18/063729020/rasis-pada-ahok-dan-jonan-
ypaonganan-dilaporkan-lagi

https://seanochan.wordpress.com/2014/05/06/gosip-dalam-al-quran/

http://www.masjidalamanah.com/2011/08/mericek-kebernaran-berita-tabayun-menjauhi-fitnah/

http://www.dakwatuna.com/2008/02/26/413/sikap-tabayyun-terhadap-informasi/#axzz41sB8vPcU

http://www.muslimdaily.net/opini/wawasan-islam/selektif-menerima-informasi-tafsir-surat-al-
hujurat-ayat-6.html

Você também pode gostar