Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.T
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 81 tahun
Alamat : Jl. Prona 1 RT 2 Perumnas Baru Banjarmasin
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 8 April 2017
Tanggal Pengkajian : 10 April 2017
Diagnosa Medis : Close Fraktur Intertrochonter femur
No. RM : 1-34-xx-xx
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal dunia
: Pasien
: Hubungan keturunan
: Hubungan pernikahan
: Tinggal satu rumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
1.1 Tanda-Tanda Vital:
TD : 140/80 mmhg
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 35,4C
2. Kulit
Keadaan umum kulit baik, kulit bersih dan lembab dan keriput karena
faktor usia, turgor kulit < 2dt, pitting edema (-), CRT < 2dt, warna kulit
kuning langsat, dan tidak ada bentuk kelainan dari kulit.
9. Abdomen
Inspeksi : Abdomen datar, warna kulit kuning langsat, tidak ada lesi,
tidak asietas,
Palpasi : Tidak ada massa,
Perkusi : Terdapat bunyi timpani,
Auskultasi: Peristaltik usus 12x/menit
1111 4444
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
D. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL, DAN SPRITUAL
1. Aktivitas dan istirahat
Di Rumah: Anak klien mengatakan klien tidak ada gangguan saat
beraktivitas, klien beristirahat 2x/hari siang dan malam ,
klien tidur malam 6-8 jam.
Di RS : Saat di rumah sakit frekuensi tidur klien tidak menetap jika
mengantuk langsung tertidur nanti terbangun dan begitu
seterusnya. Skala aktivitas klien 4, dengan:
1: Mandiri
2: Memerlukan bantuan dan pengawasan orang lain
3: Memerlukan bantuan/pengawasan/bimbingan sederhana
4: Memerlukan bantuan/pengawasan orang lain dan alat
bantu
5: Tergantung secara total
2. Personal Hygiene
Di Rumah: Klien mandi 2x/hari pagi dan sore, sikat gigi 2x/hari.
Di RS : Klien hanya di seka 2x/hari dan sikat gigi 2x/hari.
3. Nutrisi
Di Rumah: Nafsu makan klien baik, klien makan 3x sehari dengan lauk
ikan, sayur serta minum 4-5 gelas sehari. Klien tidak
mempunyai alergi terhadap makanan
Di RS : Nafsu makan klien baik, klien makan 3x sehari dengan lauk
yang diberikan RS, serta minum 3-4 gelas sehari
4. Eliminasi
Di Rumah: Klien BAK 4-5x sehari, BAB 1x sehari
Di RS : Klien BAK 2-4x sehari, BAB 1x sehari
5. Seksualitas
Klien berjenis kelamin perempuan.
6. Psikososial
Keadaan psikologis klien baik, klien sangat kooperatif pada saat
berbicara, hubungan klien dengan keluarga klien baik, dan hubungan
klien dengan dokter dan perawat baik.
7. Spiritual
Klien melakukan shalat dengan cara rebahan di tempat tidur selalu di RS
dan di bantu tayamum oleh anaknya
E. DATA FOKUS
Data subjektif :
Klien mengatakan nyeri pada bagian lutut sebelah kiri.
Karakteristik nyeri :
P : Nyeri apabila ditekan
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Ekstremitas bawah kiri bagian lutut
S : Skala nyeri 4 (sedang) (0-10)
T : Nyeri hilang timbul
Data objektif :
- Klien tampak menahan sakit jika ditekan pada bagian lutut sebelah kiri.
- Klien tampak duduk ditempat tidur
- Tampak adanya tonjolan pada kaki kiri bagian lutut
- Tampak adanya terpasang gift pada paha klien sebelah kiri
Skala aktivitas klien 4: Memerlukan bantuan/pengawasan orang lain dan alat
bantu
Skala kekuatan otot: Sinistra Dekstra
5 5 5 5 5 5 5 5
1111 4444
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
Tanda-Tanda Vital:
TD : 140/80
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 35,4C
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan Laboratorium tanggal 07-04-2017 pukul 07.47.18
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 7,3 12,00-15,60 g/dl
Lekosit 9,6 4,65-10,3 ribu/ul
Eritrosit 3,33 4,1-6 juta/ul
Hematocrit 29,2 42-52 vol%
Trombosit 474 150-356 ribu/ul
RDW-CV 14,0 12,1-14,0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 87,8 75-96 Fl
MCH 29,1 28-32 Pg
MCHC 19,3 33-37 %
Hitung jenis
Basofil% 0,6 0,0 -1,0 %
Eosinofil% 0,1 1-3 %
Gran% 53,1 50-70 %
Limfosit% 19,4 25-40 %
MID% 3,7 3-9 %
Basofil# 0,03 <1 Ribu/ul
Eosinofil# 0,01 <3 Ribu/ul
Gran# 11,74 2,5-7 Ribu/ul
Limfosit# 0,8 1,25-4 Ribu/ul
MID# 0,48 0,3-1 Ribu/ul
Kimia
Gula Darah
GDP 100 70-105 Mg/dl
Hati
Protein total 5,6 6,2-8 g/dl
Albumin 1 3,5-5,5 g/dl
I. ANALISA DATA
No. Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 Senin, DS: Klien mengatakan nyeri pada bagian Agen injury Nyeri akut
10/04/2017 paha sebelah kiri. biologis
13.30 wita Karakteristik nyeri :
P : Nyeri apabila ditekan
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Ekstremitas bawah kiri bagian lutut
S : Skala nyeri 4 (sedang) (0-10)
T : Nyeri hilang timbul
DO:
- Klien tampak menahan sakit jika ditekan
pada bagian lutut sebelah kiri.
- Klien tampak duduk ditempat tidur
- Tampak adanya tonjolan pada kaki kiri
bagian lutut
- Tampak adanya terpasang gift pada paha
klien sebelah kiri
Tanda-Tanda Vital:
TD :-
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 35,4C
2 Senin, DS: Gangguan hambatan
10/04/2017 - Muskuloskel mobilitas
13.40 wita DO: tal: fisik
Kesulitan membolak balik posisi, Keadaan close fraktur
ekstremitas klien lemah, klien hanya intertrechonter
berbaring di tempat tidur. Skala aktivitas femur
klien 4:
Skala kekuatan otot: Sinistra Dekstra
Sinistra Dekstra
5555 5555
1111 4444
J. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Agen injury biologis
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan musculoskeletal: close fraktur
Intertrechonter femur
K. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Dx Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
1 Nyeri akut NOC 1. Kaji skala nyeri 1. Menentukan tingkat
b.d Agen Pain Level nyeri,untuk
injury Pain control 2. Observasi tanda-tanda menentukan tindakan
biologis Comfort level vital yang tepat.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan 3. Mengobservasi 2. Identifikasi dini
selama 6 jam (satu shift ketidaknyamanan komplikasi nyeri
dinas), diharapkan nyeri nonverbal ditandai dengan
berkurang dengan peningkatan tekanan
Kriteria Hasil: 4. Ajarkan teknik untuk darah
Mampu mengontrol mengurangi rasa nyeri
nyeri (tahu penyebab seperti relaksasi dan 3. Agar klien merasa
nyeri, mampu distraksi nyaman
menggunakan tehnik
nonfarmakologi untuk 5. Kolaborasi dengan tim 4. Mengurangi nyeri
mengurangi nyeri, medis untuk
mencari bantuan). pemberian obat-obatan 5. Untuk mengurangi
Melaporkan bahwa rasa nyeri
nyeri berkurang
dengan menggunakan
manajemen nyeri.
Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri).
Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang.
Tanda vital dalam
rentang normal.
2 Hambatan NOC: 1. Kaji kemampuan 1. mengidentifikasi
mobilitas klien mampu secara fungsional kekuatan atau
fisik b.d melaksanakan aktifitas atau luasnya kelemahan dan
gangguan fisik sesuai dengan kerusakan awal dapat
musculoske kemampuannya, dan dengan cara memberikan
letal: kriteria hasil yang yang teratur, informasi
fraktur tibia ingin dicapai yaitu: klasifikasikan mengenai
fibula klien melalui skala 1-5 pemulihan.
mempertahankan 2. Ubah posisi 2. menurunkan
posisi tubuh secara minimal setiap 2 resiko terjadinya
optimal seperti tidak jam. iskemia jaringan
adanya kontraktur 3. Ajarkan klien akibat sirkulasi
atau footdrop, latihan rentang darah yang jelek
mempertahankan atau gerak aktif dan pada daerah yang
meningkatkan fungsi pasif, libatkan tertekan.
tubuh yang terkena, keluarga dalam 3. meminimalkan
klien dapat ikut serta melakukan atrofi otot,
dalam program tindakan.. meningkatkan
latihan, 4. Inspeksi kulit sirkulasi,
mendemonstrasikan terutama pada membantu
tekhnik melakukan daerah yang mencegah
aktivitas, tertekan dan kontraktur
mempertahankan menonjol secara 4. titik-titik tekanan
integritas kulit, teratur, lakukan pada daerah yang
kebutuhan ADL massage pada menonjol paling
terpenuhi, dan tonus daerah tertekan, berisiko untuk
otot meningkat. sanggah tangan terjadinya
dan pergelangan penurunan
pada kelurusan perfusi atau
alamiah. iskemia
L. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Senin/10 April 2017
Jam
No. tindakan
Dx Tindakan Evaluasi tindakan Paraf
1 13.20 1 1. Mengkaji skala nyeri 1. Karakteristik nyeri :
P : Nyeri apabila ditekan
2. Mengobservasi tanda-tanda Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
vital R : Ekstremitas bawah kiri
bagian paha
3. Mengobservasi S : Skala nyeri 4 (sedang) (0-
ketidaknyamanan nonverbal 10)
T : Nyeri hilang timbul
4. Mengajarkan teknik untuk
mengurangi rasa nyeri 2. TTV :
seperti relaksasi dan TD : 140/80
distraksi Nadi : 96x/menit
Respirasi : 24x/menit
5. Mengkolaborasi dengan tim Suhu : 35,4C
medis untuk pemberian
obat-obatan 3. Klien tampak kesakitan dan
tampak respon nyeri nonverbal
4. Perawat berkolaborasi
dengan tim medis lain
dalam pemberian obat
2 21.20 2 7. Kaji kemampuan secara 1. Klien memerlukan bantuan
fungsional atau luasnya orang lain pengawasan dan alat
kerusakan awal dan dengan bantu (skala aktivitas 4)
cara yang teratur,
klasifikasikan melalui skala
1-5
8. Ubah posisi minimal setiap 2 2. Sulit dilakukan karena adanya
jam. fraktur
() ()