Você está na página 1de 9

ANALISIS PENGARUH SIKLUS BASAH KERING TERHADAP KEKUATAN

GESER DAN EKSPANSIVITAS PASIR MAUPUN TANAH DAN BATUAN PADA


TAMBANG DAN PONDASI BANGUNAN

ROINTO FIRNANDUS BERUTU


DBD 115 018

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
ABSTRAK

Hampir semua daerah di Indonesia terdiri dari tanah lempung ekspansif. Tanah ekspansif sering
menyebabkan permasalahan geoteknik karena perilakunya yang sensitif terhadap air. Analisis
ini ditujukan untuk mempelajari efek siklus basah-kering terhadap perilaku tanah lempung
ekspansif yang distabilisasi pasir. Perilaku yang ditinjau adalah kekuatan geser dan potensi
pengembangan. Tanah yang digunakan adalah tanah artifisial yang dibentuk dari bentonit,
kaolin, dan pasir. Pasir yang digunakan adalah pasir bergradasi baik. Ada dua variasi yang
dilakukan dalam penelitian ini, yakni variasi jumlah siklus basah-kering dan variasi kadar
mineral lempung. Kadar pasir ditetapkan sebesar 20% terhadap massa kering tanah.
Pembentukan tanah artifisial dilakukan pada kondisi kadar air optimum, kemudian siklus
basah-kering dilakukan pada tanah artifisial sebelum diuji. Beberapa pengujian dilakukan pada
sampel ini, meliputi pengujian terhadap batas plastisitas, berat jenis, parameter pemadatan,
distribusi ukuran butir pasir, dan kandungan mineral tanah. Melalui pengujian diperoleh hasil
bahwa penambahan pasir sebesar 20% pada tanah ekspansif tidak mencegah penurunan
kekuatan geser tak teralir, namun mereduksi potensi pengembangan. Dapat disimpulkan bahwa
penambahan pasir hanya efektif untuk mencegah pengembangan dibandingkan untuk
meningkatkan kuat geser tanah lempung ekspansif akibat siklus berulang basah-kering.
Rekayasa pondasi merupakan sebuah cabang dari ilmu geoteknik yang membahas tentang
pondasi baik struktur, bentuk dan lainnya. Sebuah bangunan tidak dapat begitu saja didirikan
langsung di atas permukaan tanah, oleh karena itu diperlukan pondasi. Pondasi merupakan
suatu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan bangunan dan
meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi yang cukup kuat
menahannya tanpa terjadinya diferential pada system strukturnya. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi adalah keadaan tanah pondasi, batasan-batasan
akibat kontruksi diatasnya, keadaan daerah sekitar lokasi, waktu dan biaya pekerjaan serta serta
kokoh, kaku dan kuat pondasi tersebut (Azwaruddin, 2008). Kriteria pondasi yang harus
dipenuhi dalam perencanaan suatu pondasi yaitu pondasi harus ditempatkan dengan tepat,
sehingga tidak longsor akibat pengaruh luar, dan juga pondasi harus aman dari kelongsoran
daya dukung, serta pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan. Geoteknik merupakan
salah satu dari banyak alat dalam perencanaan atau design tambang, data geoteknik harus
digunakan secara benar dengan kewaspadaan dan dengan asumsi-asumsi serta batasan-batasan
yang ada untuk dapat mencapai hasil seperti yang diinginkan.
Dalam penambangan secara tambang terbuka (open pit), sudut kemiringan adalah satu faktor
utama yang mempengaruhi bentuk dari final pit dan lokasi dari dinding-dindingnya.
Dikarenakan dari perbedaan dari keadaan geologinya, maka kemiringan optimum dapat
beragam diantara berbagai pit dan bahkan dapat beragam pula dalam satu pit yang sama. Sudut
pit pada umumnya dapat dikatakan sebagai sejumlah waste yang harus dipindahkan untuk
menambang biji.

Kata Kunci : Ekspansif, Distabilisasi, Kuat geser, Rekayasa Pondasi,


Dewasa ini, pembangunan di dunia struktur atas. Struktur bawah sebagai
global semakin meningkat. Namun, pondasi juga secara umum dapat dibagi
kebanyakan orang hanya memperhatikan menjadi dua bagian yaitu pondasi dangkal
nilai estetikanya saja, tanpa memperhatikan dan pondasi dalam.
seberapa lama ketahanan suatu
infrastruktur tersebut jika dikenakan beban, Dalam dunia teknik sipil, tanah
terjadi goncangan, dan terpengaruh cuaca. merupakan hal yang sangat penting dalam
Dalam artikel ini saya ingin menyampaikan sebuah pembangunan infrastruktur. Hal ini
bahwa tidak semua orang dapat mendesain disebabkan karena tanah merupakan
suatu infrastruktur yang tahan lama, hanya tumpuan dari bangunan tersebut, semakin
mereka yang sudah memamahi Ilmu kuat tanah, maka umur bangunan tersebut
Geoteknik yang bisa. otomatis akan sedikit lebih lama (jika
kekuatan bangunan dipengaruhi oleh
Dalam dunia teknik sipil sendiri, tanah). Dalam dunia tenik sipil sendiri, ilmu
ilmu geoteknik merupakan langkah awal mekanika tanah digunakan pada berbagai
terbentuknya suatu infrastruktur. Tanpa pekerjaan penting seperti pekerjaan
ilmu geoteknik mustahil suatu infrastruktur perkerasan jalan raya, pekerjaan galian dan
dapat berdiri dengan kokoh, karena ilmu timbunan tanah, perencanaan pondasi
geoteknik merupakan cabang dari ilmu gedung, perencanaa bangunan dibawah
teknik sipil yang mempelajari ilmu tanah tanah misalnya terowongan, perencanaan
dimana didalam ilmu ini akan dikupas galian tanah, perencanaan bendungan,
tentang kemampuan tanah menahan beban, perencanaan bangunan penahan tanah
sehingga pembangunan infrastruktur dapat longsor, dan pekerjaan pondasi bangunan
direncanakan sebaik mungkin agar dapat seprti gedung bertingkat tinggi
berdiri kuat dan kokoh sesuai dengan umur
yang telah direncanakan sebelumnya. Dalam kajian mekanika tanah ini,
hal yang paling penting dari tanah
Ilmu geoteknik ini terbagi lagi adalah Sifat Tanah. Sifat tanah ini meliputi
dalam beberapa pemahaman. Mekanika profil tanah, warna tanah, teksture tanah,
tanah merupakan pemahaman yang paling struktur tanah, porositas tanah serta
mendasar. Ilmu ini mempelajari tentang konsistensi tanah.
sifat-sifat tanah, ketahanan tanah dan juga
yang lainnya. Pemahaman yang tak kalah
penting adalah Rekayasa Pondasi. Ilmu ini BAHAN DAN METODE
di pelajari karena didalamnya terdapat
bagaimana cara pembuatan pondasi yang Penelitian ini dilakukan dengan
kokoh, dan tahan terhadap semua beban menggunakan metode study literature
bahkan goncangan. Yang mana pada dengan mempelajari artikel dan jurnal.
dasarnya pembuatan pondasi harus kuat, Artikel dan jurnal yang diambil
tahan lama dan yang paling penting adalah mempelajari tentang dinamika korelasi dan
ekonomis. Semoga dengan artikel ini, kita asosiasi antara variabel independen
semua dapat lebih tau tentang peran penting (pengetahuan, persepsi, motivasi,
ilmu geoteknik dalam pembangunan, Ekspansif, Distabilisasi, Kuat geser)
meskipun tidak semua bisa dibahas. dengan variabel dependen (Rekayasa
Pondasi) pada saat yang bersamaan (point
Secara umum bangunan sipil time approach).Data yang didapat dari
meliputi dua bagian utama yaitu struktur study literature digunakan sebagai acuan
bagian atas dan srtuktur bagian bawah. untuk membuat kuisioner penelitian.
Struktur yang berada di bagian bawah
yaitu pondasi yang berinteraksi dengan 1. Variabel bebas (independent) adalah
tanah dan akan memberikan keamanan bagi variabel yang mempengaruhi variabel
terikat, meliputi : Sifat tanah ini seperti
profil tanah, warna tanah, teksture tanah menyerap air maka tanah tersebut
tanah, struktur tanah, porositas tanah memiliki porositas yang besar. Tekstur
serta konsistensi tanah. tanah ini menunjukkan komposisi partikel
2. Variabel terikat (dependent) adalah penyusun tanah yang dinyatakan sebagai
variabel yang dipengaruhi oleh perbandingan proporsi relative antara fraksi
variabel bebas, yaitu keruntuhan pasir, debu dan liat.
bangunan akibat pondasi dan struktur
tanah yang tidak sesuai dengan beban HASIL DAN
tekanan terhadap tanah. PEMBAHASAN Hasil
3. Variabel Pengganggu (Confounding) Analisis Bivariat
dalam penelitian ini adalah kadar air Tekstur tanah ini menunjukkan komposisi
akibat curah hujan yang tidak stabil partikel penyusun tanah yang dinyatakan
sehingga menyulitkan untuk uji dan sebagai perbandingan proporsi relative
pengambilan sampel antara fraksi pasir, debu dan liat. Klasifikasi
ukuran, jumlah dan luas permukaan fraksi-
Struktur tanah merupakan kenampakan fraksi tanah menurut Sistem USDA dan
atau susunan partikel-partikel primer tanah Sistem Internasional (dimodifikasi dari
hingga partikel sekunder yang membentuk Foth, 1984).
agregat. Struktur tanah berfungsi Tabel ini memperlihatkan bahwa makin
memodifikasi pengaruh tekstur terhadap kecil ukuran separate berarti makin banyak
kondisi drainse atau aerasi tanah, karena jumlah dan makin luas permukaannya per
susunan antara agregat tanah akan satuan bobot tanah, yang menunjukkan
menghasilkan ruang yang lebih makin padatnya partikel-partikel per satuan
memudahkan system perakaran tanaman volume tanah. Tanah yang didominasi pasir
untuk berpenetrasi dan mengabsorbsi hara akan banyak mempunyai pori-pori makro
dan air, sehingga pertumbuhan dan
produksi menjadi lebih baik
Porositas tanah adalah kemampuan
tanah dalam menyerap air berkaitannya
dengan tingkat kepadatan tanah. Semakin
padat tanah berarti semakin sulit untuk
menyerap air, maka porositas tanah
semakin kecil. Sebaliknya semakin mudah
Diameter (mm) Jumlah pertikel Luas permukaan
Separat tanah
USDA Internasional (g-1) (cm2 g-1)
pasir sangat kasar 2,00 - 1,00 - 90 11
pasir kasar 1,00 - 0,50 - 720 23
pasir sedang 0,50 - 0,25 - 5.700 45
Pasir - 2,00 - 0,20 4.088 29
pasir halus 0,25 - 0,10 - 46.000 91
pasir sangat halus 0,10 - 0,05 - 722.000 227
Debu 0,05 - 0,002 - 5.776.000 454
Debu - 0,02 - 0,002 2.334.796 271
liat*) <0,002 <0,002 90.250.853.000 8.000.000
Peran dalam Pembangunan Pondasi Menerus
Tabel 1 Klasifikasi kualitas batuan Pondasi ini dibuat dalam bentuk
berdasarkan RQD (Peters, 1978) memanjang dengan potongan persegi
ataupun trapesium. Penggunaan bahan
pondasi ini biasanya sesuai dengan kondisi
RQD (%) Kualitas
lingkungan atau bahan yang tersedia di
daerah setempat. Bahan yang digunakan
0 25 Sangat buruk bisa dari batu kali, batubata atau beton
kosong/tanpa tulangan dengan adukan 1
25 50 Buruk semen : 3 Pasir : 3 kerikil. Keuntungan
memakai pondasi ini adalah beban
50 75 Sedang
bangunan dapat disalurkan secara merata,
75 90 Baik dengan catatan seluruh pondasi berdiri
diatas tanah keras
90 100 Baik sekali

Secara umum bangunan sipil meliputi dua


bagian utama yaitu struktur bagian atas dan Pondasi Setempat
srtuktur bagian bawah. Struktur yang
berada di bagian bawah yaitu pondasi yang Pondasi telapak berbentuk seperti
berinteraksi dengan tanah dan akan telapak kaki seperti ini.Pondasi ini
memberikan keamanan bagi struktur atas. setempat, gunanya untuk mendukung
Struktur bawah sebagai pondasi juga secara kolom baik untuk rumah satu lantai maupun
umum dapat dibagi menjadi dua bagian dua lantai. Jadi, pondasi ini diletakkan tepat
yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. pada kolom bangunan.Pondasi ini terbuat
Pondasi Dangkal dari beton bertulang. Dasar pondasi telapak
bisa berbentuk persegi panjang atau
Pondasi dangkal biasanya persegi (Karnadi, 2013).
dibuat dekat dengan permukaan tanah,
umumnya kedalaman Pondasi Kontruksi Sarang Laba-
pondasi didirikan kurang 1/3 dari lebar laba
pondasi sampai dengan kedalaman kurang
dari 3 m. Kedalaman pondasi dangkal Pondasi ini memanfaatkan tanah
ini bukan aturan yang baku, sebagai bagian dari struktur pondasi itu
tetapi merupakan sebagai pedoman. sendiri. Pondasi Sarang Laba-Laba dapat
Pondasi dangkal biasanya digunakan ketika dilaksanakan pada bangunan 2 hingga 8
tanah permukaan yang cukup kuat dan kaku lantai yang didirikan diatas tanah dengan
untuk mendukung beban yang dikenakan daya dukung rendah (Karnadi, 2013
dimana jenis struktur yang didukungnya
tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu Pondasi Tapak
tinggi (khedanta, 2011). Pondasi dangkal Pondasi tapak digunakan untuk
terdiri dari pondasi menerus, pondasi mendukung beban titik individual
setempat, pondasi kontruksi sarang laba- seperti kolom struktural. Pondasi tapak ini
laba, pondasi tapak, pondasi tikar, pondasi
dapat dibuat dalam bentuk melingkar, dan
umpak, dan pondasi rakit
persegi.
Pondasi tapak disamping diterapkan
dalam pondasi dangkal dapat
juga digunakan untuk pondasi dalam kedalaman lebih dari 3 m di bawah elevasi
(Khedanta, 2011) permukaan tanah (Kharnadi,2013). Pondasi
dalam terdiri dari pondasi bored pile dan
Pondasi Tikar
pondasi sumuran
Pondasi tikar digunakan untuk
Pondasi Bored Pile
menyebarkan beban dari struktur atas area
yang luas, biasanya dibuat untuk seluruh Pondasi Bored Pile adalah bentuk
area struktur. Pondasi tikar digunakan pondasi dalam yang dibangun di dalam
ketika beban kolom atau beban struktural permukaan tanah dengan kedalaman
lainnya berdekatan dan pondasi tapak tertentu. Pondasi di tempatkan sampai ke
saling berinteraksi. Pondasi tikar dalaman yang dibutuhkan dengan cara
sering dipergunakan pada tanah lunak atau membuat lobang yang dibor dengan alat
longgar dengan kapasitas daya tahan khusus. Setelah mencapai kedalaman yang
rendah (Khedanta, 2011) disyaratkan, kemudian dilakukan
pemasangan begisting yang terbuat dari plat
Pondasi Umpak
besi, kemudian dimasukkan rangka besi
Pondasi umpak dijumpai pada pondasi yang telah dirakit sebelumnya, lalu
rumah kayu, rumah-rumah adat, rumah dilakukan pengecoran terhadap lobang
jaman dulu. Pondasi jenis ini masih bisa yang sudah di bor tersebut (Karnadi, 2013).
ditemui di perdesaan, yang mayoritas
Pondasi Sumuran
rumahnya masih berstruktur kayu. Rumah
nenek anda pun mungkin masih Pondasi sumuran sangat tepat digunakan
menggunakannya. Pondasi umpak pada tanah kurang baik dan lapisan tanah
merupakan pondasi setempat, terletak di kerasnya berada pada kedalaman lebih dari
bawah kolom kayu atau bambu. Biasanya 3m. Diameter sumuran biasanya antara 0.80
menggunakan material batu kali yang - 1.00 m dan ada kemungkinan dalam satu
dipahat, pasangan batu ataupun pasangan bangunan. Disebut pondasi Sumuran,
bata (Syahrizal, 2013). karena dalam pengerjaannya membuat
lubang-lubang berbentuk sumur (Karnadi,
Pondasi Rakit
2013).
Pondasi rakit bisa digunakan untuk
Peran dalam Pertambangan
mendukung bangunan yang terletak di
tanah lunak. Selain itu, pondasi ini juga 1. Geoteknik atau dikenal
berguna untuk mendukung kolom-kolom sebagai engineering geology merupakan
yang jaraknya terlalu berdekatan karena bagian dari rekayasa perencanaan
tidak mungkin untuk dipasangi telapak satu tambang (mine plan) yang didasarkan
pada pengetahuan yang terkumpul
per satu, solusinya yakni dijadikan satu
selama sejarah penambangan.
kekakuan (Syahrizal, 2013).
Seorang mine plan yang merancang
Pondasi Dalam terowongan, jalan raya, bendungan atau
yang lainnya memerlukan suatu estimasi
Pondasi dalam adalah pondasi bagaimana tanah dan batuan akan
yang didirikan permukaan tanah dengan merespon tegangan, sehingga dalam hal
kedalam tertentu dimana daya dukung ini penyelidikan geoteknik merupakan
dasar pondasi dipengaruhi oleh beban bagian dari uji lokasi dan merupakan
struktural dan kondisi permukaan tanah. dasar untuk pemilihan lokasi. Bagian
Pondasi dalam biasanya dipasang pada dari ilmu geoteknik yang berhubungan
dengan respon material alami terhadap menurunkan derajat kemiringan lereng,
gejala deformasi disebut dengan melakukan penguatan, melakukan
geomekanika. pengeboran horizontal untuk
Dalam urutan kegiatan mengeluarkan air tanah,dll. Disini peran
pertambangan, eksplorasi merupakan ahli geotek memandu tim safety dalam
proses evaluasi teknis untuk pengawasn operasional tambang dan
mendapatkan model badan bijih. Model ahli geotek bisa melakukan penyetopan
cadangan suatu badan bijih yang operasional pit jika membahayakan
diinterpretasikan dari hasil eksplorasi keselamatan manusia dan alat.
langsung maupun tak langsung, sebelum Diinfrastruktur juga berlaku hal yang
ditentukan cara penambangannya sama.
apakah dengan open 4. Post mining Setelah kegiatan
pit atau underground mining harus penambangan selesai, geotek bekerja
dianalisis secara geoteknik. Salah satu sama dengan safety juga berperan untuk
faktor yang mempengaruhi keputusan memastikan bahwa kondisi waste dump
tersebut adalah ketidakselarasan struktur dan pit dalam kondisi aman dan tidak
geologi. Pola-pola dari patahan, terjadi longsor dalam jangka waktu
rekahan, dan bidang perlapisan lama, karena setelah tambang selesai
mendominasi perilaku batuan dalam lahan tersebut akan dikembalikan
tambang terbuka karena terdapat gaya kepada pemerintah dan masyarakat dan
penahan yang kecil untuk mencegah menyangkut masalah citra perusahaan,
terjadinya luncuran dan karena terdapat bagi perusahaan yang berstatus green
semacam gaya tekan ke atas dari company hal ini merupakan harga mati
permukaan air yang terdapat dalam yang tidak bisa ditawar.
rekahan.
2. Dalam tambang bawah tanah
pengaruh ketidakselarasan kurang KESIMPULAN
dominan namun tetap harus Hasil penelitian Analisis Faktor-
diperhatikan. Permukaan patahan pada faktor yang berhubungan dengan Rekayasa
kedalaman tertentu merupakan tempat Pondasi dan Tambang dapat disimpulkan
yang memiliki kohesi yang rendah dan sebagai berikut:
berakumulasinya tegangan. Permukaan
rekahan dan belahan merupakan bidang 1. Penambahan pasir hanya efektif untuk
lemah dengan resistansi yang rendah mencegah pengembangan dibandingkan
untuk menahan tegangan, dan memiliki untuk meningkatkan kuat geser tanah
kecenderungan terbuka saat terganggu lempung ekspansif akibat siklus berulang
oleh aktivitas peledakan (blasting). basah-kering
3. Operasional Tambang pada kondisi ini
ahli geotek berperan dalam pengawasan 2. Tanah merupakan suatu benda berbentuk
kondisi pit dan infrastructur yang ada, tiga dimensi, tersusun dari masa padat, cair
sebagai contoh pengawasan pergerakan dan gas yang terdapat di permukaan bumi,
lereng tambang, zona-zona potensi berasal dari hasil pelapukan batuan dan atau
longsor di areal tambang (pit dan waste dekomposisi bahan organik. Komponen
dump) akibat proses penambangan, Tanah 4 komponen penyusun tanah yaitu
prediksi kapan longsor akan terjadi, bahan padatan berupa bahan
apakah berbahaya untuk operasional di mineral, bahan padatan berupa bahan
pit atau tidak, langkah apa saja yang organic, air, dan udara.
harus dilakukan untuk mengantisipasi 3. Tekstur tanah adalah keadaan tingkat
longsor seperti mengevakuasi alat, kehalusan tanah yang terjadi karena
melakukan push back untuk terdapatnya perbedaan komposisi
kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang akan dapat menimbulkan kerusakan pada
terkandung pada tanah Struktur bangunannya. Akibat yang ditimbulkan
tanah merupakan gumpalan-gumpalan oleh kerusakan ini, memerlukan perbaikan
kecil dari dari butiran tanah. dari bangunannya bahkan kemungkinan
4. Pengukuran tanah adalah konsep umum terjadi seluruh bangunan menjadi rusak
yang menjelaskan teori dan danharus dibongkar.
penerapan pengukuran bentang alam. 10. Dalam penambangan secara tambang
Pengukuran tanah adalah unsur kualitatif terbuka (open pit), sudut kemiringan adalah
yang utuh dari survey. satu faktor utama yang mempengaruhi
5. Dengan menguasai ilmu mekanika tanah ini bentuk dari final pit dan lokasi dari
yang terkonsentrasi pada kondisi tanah dinding-dindingnya.
yang ada, maka sebuah bangunan dapat 11. Peranan Geotek sebenarnya tidak hanya
direncanakan dengan baik misalnya pada melakukan perhitungan saja tetapi lebih
perencanaan pondasi tiang pancang yang mengarah kepada memberikan panduan
merupakan jenis pondasi dalam maka perlu kepada pihak terkait mengenai potensi
dilakukan penelitian terlebih dahulu bahaya geoteknik yang akan terjadi kepada
sehingga dengan begitu dapat kita diketahui pihak terkait (manajemen perusahaan,
jenis tanah dan letak permukaan tanah keras institusi, mineplanner, dll).
sehingga kedalaman tiang pancang dapat 12. Eksplorasi dan mine
ditetapkan. development. Geoteknik diperlukan untuk
6. Pondasi sendiri adalah struktur bagian memandu kepada arah pembuatan desain
bawah bangunan yang berhubungan pit yang optimal dan aman (single slope
langsung dengan tanah, atau bagian degree, overall slope degree, tinggi
bangunan yang terletak dibawah bench,potensi bahaya longsor yang ada ex:
permukaan tanah yang mempunyai fungsi longsoran bidang, baji, topling busur,dll)
memikul beban bagian bangunan lainnya di sesuai dengan kriteria SFnya.
atasnya.
7. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat Disini, peran ahli geotek adalah
menjamin kestabilan bangunan terhadap memberikan analisis mengenai daya
beratnya sendiri, beban-beban bangunan, dukung tanah yang aman, cut fill volume,
gaya-gaya luar seperti tekanan angin, serta langkah-langkah yang diperlukan
gempa bumi, dan lain-lain. Disamping itu, untuk memenuhi safety factor sehingga
tidak boleh terjadi penurunan level ketika dilakukan kontruksi dan digunakan
melebihi batas yang diijinkan. Untuk tidak terjadi kegagalan (failure).
memilih tipe pondasi, yang perlu 13. Tujuan Geoteknik di pertambangan agar Pit
diperhatikan adalah seberapa cocok
slope diusahakan harus dibuat setajam
pondasi tersebut untuk berbagai keadaan di
mungkin dengan tanpa menimbulkan
lapangan dan seberapa lama pondasi
kerugian ekonomi secara keseluruhan yang
tersebut akan terselesaikan.
disebabkan karena ketidak setabilan
8. Pondasi yang merupakan bagian dari
konstruksi bangunan harus memenuhi kemiringan dan tanpa membahayakan
beberapa syarat yaitu cukup kuat untuk keamanan dari pekerja maupun peralatan
mencegah/menghindarkan timbulnya patah 14. Menetapkan besarnya sudut kemiringan pit
geser yang disebabkan muatan tegak ke yang dianggap aman pada suatu
bawah. Dapat menahan gangguan dari pertambangan. Analisa harus
unsur-unsur kimiawi di dalam tanah baik mengidentifikasi daerah yang mempunyai
organik maupun anorganik. Dapat potensi longsor atau daerah berbahaya
menahan tekanan air yang mungkin terjadi. lainnya.
9. Suatu konstruksi pondasi yang tidak cukup
kuat dan kurang memenuhi persyaratan
DAFTAR PUSTAKA

Azwaruddin. 2008. Pengertian Pondasi, (Online),


(http://azwaruddin.blogspot.co.id/2008/06/pengertian-pondasi.html, diakses pada tanggal 15
desember 2017).

Das, Braja, M., 1985, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid-1, Erlangga,
Jakarta.

Elisabeth, Gracesia. 2015. Makalah Tiang Pancang Rekayasa


Pondasi, (Online),(http://gracesimpo.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html,
diakses pada tanggal 24 Oktober 2017).

Karnai, Edi. 2013.Mengenal Jenis-Jenis Pondasi Bangunan, (Online),


(http://kontemporer2013.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-pondasi-bangunan.html, diakses
pada tanggal 24 Oktober 2017).

Shinta. 2015. Makalah Dasar Ilmu Tanah-Sifat Fisik Tanah,


(Online), (http://shintapertanian.blogspot.co.id/2015/04/unikal-makalah-genetika-tumbuhan-
sifat.html, diakses pada tanggal 24 oktober 2017).

Artikel Pengaruh Siklus Basah Kering terhadap Kekuatan Geser dan Ekspansivitas
Campuran Kaolin Montmorillonit Pasir oleh :
Edwin Laurencis HendrikusTeknik Sipil, ITB

Hasbullah NawirTeknik Sipil, ITB

Você também pode gostar