Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Tujuan.
- Untuk mengetahui ukuran butiran dan susunan butir (gradasi) tanah yang
tertahan saringan no.200
- Untuk menentukan prosentase jenis sampel tanah yang diuji
B. DasarTeori
Tanah merupakan komponen/susunan dari hasil lapisan kerak bumi
yang sifatnya ditentukan dari ukuran butirannya. Untuk membedakan dan
menunjukkan sifat-sifat dari tanah ini sering digunakan cara AASTHO dan
USCS.
Analisa saringan adalah analisis yang dilakukan untuk menentukan
gradasi butir (distribusi ukuran butir), yaitu dengan menggetarkan contoh
tanah kering melalui satu set ayakan dimana lubang-lubang ayakan
tersebut makin kebawah makin kecil secara berurutan.
Analisa ayakan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara kering dan
cara basah. Cara kering dilakukan dengan menggetarkan saringan, baik itu
digetarkan dengan cara manual atau dengan alat penggetar. Cara basah
dilakukan dengan mencampur tanah dengan air sampai menjadi lumpur
encer dan dibasuh seluruhnya melewati saringan.
Dengan mengetahui pembagian besarnya butir dari suatu tanah, maka kita dapat
menentukan klasifikasi terhadap suatu macam tanah tertentu atau dengan kata
lain dapat mengadakan deskripsi tanah.Besarnya butiran tanah biasanya
digambarkan dalam grafik yang disebut grafik lengkung gradasi atau grafik
lengkung pembagian butir.
Dari grafik ini dapat kita lihat pembagian besarnya butiran tanah tertentu
dan juga dapat kita lihat batas antara kerikil dan pasir, pasir dan lanau, dsb.
Koefisien uniformitas
Cu =60/10
Cu = koefisien keseragaman
D60 = diameter yang bersesuaian dengan 60% lolos ayakan.
D10= diameter yang bersesuaian dengan 10% lolos ayakan
Koefisien Gradasi
(30)2
Cc =
(60)(10)
Tanah yang bergradasi baik akan mempunyai C u>4 dan Cc antara 1 dan
3 untuk tanah berkerikil, Untuk tanah pasir memiliki Cu>6 dan Cc antara 1 dan 3,
tanah bergredasi sangat baik, bila Cu>15. Tanah dikatakan bergradasi buruk
(poorly graded) jika sebagian dari butirannya mempunyai ukuran yang
sama, tidak beragam ukurannya. Bergradasi baik (well graded) jika ukuran
butiran tanah terbagi merata artinya ukuran dari yang besar sampai ke yang
kecil ada disana.
Timbangan
3. Mesin penggetar saringan.
4. Kuas
5. Palu karet.
Bahan
1. Sampel Tanah> 500 gram.
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Memisahkan tanah menjadi butiran dengan menggunakan palu karet.
3. Menimbang sampel tanah 500 gram dengan timbangan digital.
4. Menyiapkan susunan saringan yang akan digunakan
5. Kemudian saringan di masukkan ke mesin penggetar saringan dan
digetarkan selama 10 menit
6. Menimbang berat masing-masing sampel tanah yang tertahan pada
saringan dan mencatat hasilnya.
No. 4 0
No. 10 80,84
No. 18 125,78
No. 30 102,68
No. 40 34,23
No. 60 65,17
No. 100 28,37
No. 200 18,75
Pan 44,18
Jumlah 500
2. Analisa perhitungan
Contoh untuk saringan nomor 4
Karena Cu >6 dan Cc antara 1 dan 3, tanah ini termasuk tanah bergredasi
pasir.
Berdasarkan tabel yang telah diperoleh maka sampel tanah yang diuji
yaitu:
A. Kerikil ( tertahan saringan No.4 )
100% 100% = 0%
B. Pasir kasar ( lolos saringan No.4 dan tertahan No.10 )
100% 83,832% = 16,168 %
C. Pasir sedang ( lolos saringan No.10 dan tertahan No.40 )
83,832% 31,294% = 52,538 %
D. Pasir halus (Lolos saringan No.40 dan tertahan No.200 )
31,294% 8,836% = 22,458 %
E. Lanau dan lempung ( Lolos saringan No.200 )
8,836% 0% = 8,836 %
Kesimpulan
1. Setelah melakukan pengujian analisa saringan dapat disimpulkan bahwa
2. Nilai Cu = 10,4
Cc = 1,6
Cu> 6 dan 1<Cc<3 termasuk tanah bergredasi pasir
3. Saran
d. Alat yang telah digunakan dibersihkan serta sisa bahan yang tak