Você está na página 1de 6

Tugas Paper : 01 Rabu, 13 September 2017

Mata Kuliah : Wisata Kesehatan


IDENTIFIKASI TANAMAN OBAT
(Tanaman : Alang - alang)

Oleh:

Andika Gustiana Sumantri J3B216173

Dosen:
Occy Bonanza SP, MT.

Asisten Dosen:

Ansyari Musoman A,Md

PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATA


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2017
Nama Daerah : Alang alang
Nama Ilmiah : Imperata cylindrica
Kingdom : Plantae
Order : Poales
Family : Poaceae
Genus : Imperata
Species : I. cylindrica

Gambar 1 Alang alang


Sumber : Google

I. Alang alang
Alang Alang adalah tumbuhan sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap
menjadi gulma di lahan pertanian. Alang Alang memiliki batang pendek,
menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian dari alang alang kerapkali
(merah) keunguan, diantaranya ada yang memiliki karangan rambut di bawah
buku. Tingginya sekitar 0,2 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih.
Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan
pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat
kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun
yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 628 cm
panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih).

Gambar 2 Helaian daun alang alang


Sumber : Google

II. Manfaat Tumbuhan Alang alang


Sebagai tanaman yang bermanfaat untuk obat herbal tradisional tentunya
alang-alang memiliki kandungan zat kimia tertentu yang mendukung fungsinya
tersebut. Beberapa kandungan kimiawi dalam alang-alang ternyata memang
merupakan zat kimia alami yang bermanfaat bagi manusia. Alang-alang
mengandung unsur kimia alami seperti glukosa, manitol, asam sitrat, asam malic,
arundoin, coixol, fernerol, silindrin, anemonin, simiarenol, esin, saponin, alkali,
polifenol, dan taninin. Kandungan ini terdapat pada bagian batang, akar dan
bunganya yang sering dijadikan alternatif pengobatan tradisional.
Alang alang memiliki banyak sekali manfaat, seperti contohnya sering
digunakan sebagai campuran obat panas dalam, obat kencing berdarah,
meluruhkan air seni, menyembuhkan penyakit ginjal akut, selain itu juga dapat
digunakan sebagi obat kencing batu, cara meramu alang-alang untuk kencing batu
dengan mencampur 100 gram akar alang-alang, setengah genggam daun meniran,
lalu setengah genggam daun kumis kucing, kemudian rebus denga lima gelas air
sampai airnya tinggal setengah, dinginkan, saring. minum tiga kali sehari masing-
masing satu gelas sampai batu keluar.
Selain itu juga dapat dijadikan sebagai obat keputihan cara penggunaannya
adalah dengan menggunakan 500 gram akar alang-alang, dua tangkai daun
pepaya, lalu lima gram pulasari direbus dengan dua gelas air sampai airnya
tinggal setengah, kemudian saring, untuk diminum dua kali sehari.

III. Kandungan kimiawi pada Alanag alang

Metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri dari arundoin,
fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, -
sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam
klorogenat, asam isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam
asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium (0,75% dari berat
kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin (Damayanti, 2008).
Damayanti (2008), menambahkan bahwa pada fraksi ekstrak yang larut
dalam air akar alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH
bebas, flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-0H, flavanon, atau isoflavon.
Jayalakshmi, et al (2011), menyebutkan bahwa akar alang-alang mengandung
senyawa yang dapat berfungsi sebagai antimikroba yaitu golongan triterpenoid
diantaranya cylindrin, arundoin, ferneon, isoarborinol dan simiarenol.
Menurut penelitian Ayeni dan Yahaya (2010), menunjukkan bahwa ekstrak
daun alang-alang mengandung tanin, saponin, flavonoid, terpenoid, alkaloid, fenol
dan cardiac glycosides. Kandungan senyawa fitokimia tersebut dalam farmasi
dapat digunakan sebagai obat untuk diare, sakit kepala, penyakit kulit, saluran
usus. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai pestisida, insektisida dan herbisida
dalam pertanian.

IV. Jenis Alang alang


Dalam klasifikasi tanaman, alang alang tergolong ke dalam tanaman yang
berkelas keping biji satu (monokotil), ordo glumiflorae, family rumput-rumputan
(gramineae), genus imperata, dan spesies Imperata cylindrical. Sebenarnya ada 2
jenis imperata yang biasa disebut alang-alang. Yang pertama adalah Imperata
cylindrical yang bunganya berstamen dua, sedangkan yang kedua adalah imperata
yang bunganya berstamen tunggal yaitu Eriopigon. Beberapa genus imperata yang
saat ini sudah dikenal antara lain Imperata cylindrica, Imperata tonnis, Imperata
brevifolia, Imperata brasiliensis, Imperata exaltta, Imperata contracta, dan
Imperata chresmani.
Gambar 3 jenis imperata cylindrical Gambar 4 jenis Eriopigon
Sumber : Google Sumber : Google

V. Cara penggunaan Akar Alang alang menjadi Obat

1) Sebagai obat penyakit kencing berdarah


Pertama tama ambil akar Alang-alang segar sebanyak kira-kira 100 gram,
lalu kemudian cuci dan bersihkan akar alang-alang tersebut hingga bersih setelah
itu rebus dengan 2 gelas air bersih, tunggu hingga mendidih sampai air rebusan
tersisa setengahnya, Angkat dan dinginkan, saring air rebusan akar alang-alang
untuk memisahkan ampasnya. Minumlah secara rutin setiap dua kali sehari.

1 2

3 4

Gambar 5 Step pengolahan


Sumber : Google

2) Untuk meluruhkan air seni


Pertama tama ambil 40 sembalan rimpang alang-alang yang sudah kering
kemudian potong kecil-kecil kemudian rebus rimpang yang sudah dipotong-
potong tadi dengan air bersih sebanyak dua gelas, setelah itu tunggu dan biarkan
rebusan mendidih hingga air rebusan tersisa menjadi satu gelas, terakhir angkat,
dinginkan dan saring ampasnya, minumlah secara rutin 2 kali sehari.
3) Sebagai obat penyakit ginjal akut
Pertama tama ambil akar alang-alang yang segar kurang lebih sebanyak 60
120 gram, lalu potong - potong akar alang-alang menjadi ukuran kecil,
kemudian cuci dan bersihkan lalu rebus akar dengan air bersih sebanyak tiga
gelas, kemudian tunggu dan biarkan rebusan mendidih sampai air tersisa menjadi
satu gelas, terakhir angkat, dinginkan dan saringlah air rebusan tadi untuk
memisahkan ampas, minumlah secara rutin dua kali sehari.
DAFTAR PUSTAKA

Darsatop.2015.Alang-alang. http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/alang-
alang-imperata-cylindrica/. [Diakses pada tanggal 12 September 2017 pukul 20:50
WIB]
Seo.2016.Manfaat dan cara mengolah.
http://www.seocontoh.web.id/2016/06/manfaat-dan-cara-mengolah-akar-
alang.html. [Diakses pada tanggal 12 September 2017 pukul 21:00]
Annonymous.2015. Cara mengolah akar alang alang.
http://www.obatherbalalami.com/2015/05/cara-mengolah-akar-alang-alang-
menjadi.html. [Diakses pada tanggal 12 September 2017 pukul 21:10]
Vemale.2016. Ciri fisik. https://www.vemale.com/topik/tanaman-
obat/42667-ciri-fisik-dari-alang-alang.html. [Diakses pada tanggal 12 September
2017 pukul 21:15]

Você também pode gostar