Você está na página 1de 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Secara khusus, makalah ini membahas tentang DASAR-DASAR ANATOMI DAN
FISIOLOGI TUBUH MANUSIA SERTA KOMPONEN DAN KOMPOSISI TUBUH
MANUSIA. Makalah ini kami buat guna membantu proses pembelajaran saya.
Demikian makalah ini kami buat. Semoga bermanfaat bagi kita serta para pembaca.
kami juga berharap kritik dan saran atas ketidaksempurnaannya makalah ini, agar kami lebih
baik lagi untuk proses kedepannya.

Denpasar,10 September 2016

Penyusun

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN 4
2.1 Pengertian Dasar-Dasar Anatomi Fisiologi 4
2.2 Pengertian komponen dan komposisi tubuh manusia 8
2.3 Struktur tubuh manusia 8
BAB III PENUTUP 13
3.1 Kesimpulan 13
DAFTAR PUSTAKA 15

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dasar-Dasar Anatomi Fisiologi
Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan
sebagai membuka suatu potongan. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian
dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya
dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya
dalam tubuh.
Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang
yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik
secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: semua fungsi
yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik.

Komponen Dan Komposisi Tubuh Manusia

Pengertian komposisi dan komponen tubuh manusia Komposisi dan komponen tubuh
manusia adalah serangkaian pengetahuan tentang susunan dari bagian-bagian beserta
perlengkapan tubuh yang membentuk suatu sistem fungsional dalam keadaan normal.

1.2 Rumusan Masalah


1 . Bagaimana penjelasan anatomi fisiologi tubuh manusia?
2 . Bagaimana penjelasan struktur komponen dan komposisi tubuh manusia ?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini antara lain :
Memudahkan dalam pembelajaran
Mengetahui anatomi manusia,Sistem tubuh manusia, Diagram anatomi
manusia,Organ dalam Anatomi otak
Mengetahui komponen dan komposisi tubuh manusia

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Dasar-Dasar Anatomi Fisiologi
Anatomi
Berasal dari bahasa latin yaitu,
Ana : bagian, memisahkan
Tomi (tomie) : iris / potong
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain
Ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian - bagiannya satu sama
lain
Fisiologi
Berasal dari bahasa latin yaitu :
Fisi (physis) : alam/ cara kerja
Logos (logi) : ilmu pengetahuan
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh
atau bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya
Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.
Anatomi-fisiologi
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
Struktur tubuh manusia
Sel
(unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleus dan protoplasma)

Jaringan
(kumpulan sel khusus dengan bentuk & fungsi yang sama)

Organ
(bagian tubuh/ alat manusia dgn fungsi khusus)

4
Sistem
(susunan alat dengan fungsi tertentu)
Sel
Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan
gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan
struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel
darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru
ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang
menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel
mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
1. Oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap
sel untuk melepaskan energi
2. Mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
3. Setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
4. Hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi
dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain
akan beregenerasi
5. Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai
struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel
(nukleus).
6. Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit,
protein, lemak dan karbohidrat.
Jaringan
Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh
manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.
1. Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan
kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi
dan penyerapan.
2. Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh
jaringan ini adalah jaringan darah.
3. Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di
organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot
jantung yang dapat ditemukan di jantung.
4. Jaringan saraf.

5
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan.

Organ / sistem
1. Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
2. Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut, dan usus
3. Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
4. Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang
menyebabkan penyakit
5. Sistem integumen: kulit, rambut
6. Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan
aliran darah
7. Sistem otot: menggerakkan tubuh
8. Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak
dan saraf (ss. Pusat, ss. Perifer, ss. Otonom)
9. Sistem reproduksi: organ seks
10. Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
11. Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
12. Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi
urin
Istilah gerakan anatomi
Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk
meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke
depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan
ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.
Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh:
gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi
(menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi
(mendekati tubuh).
Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya:
gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas
(elevasi) dan kebawah (depresi)
Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan
memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya
untuk wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan.
Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan
tangan saja

6
Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
Istilah lokasi anatomi
1. Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
2. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
3. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
4. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang x-y).
Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
5. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap
bidang median atau sagital. Membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan
belakang (dorsal).
Arah dan bidang anatomi
Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.

7
Contoh: pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.

Mekanisme homeostatik dari sistem fungsional utama


Istilah homeostatis dipergunkan oleh ahli fisiologi untuk menjelaskan pengaturan kondisi-
kondisi statis atau konstan dalm lingkungan dalam semua organ dan jaringan tubuh
berfungsi untuk membantu mempertahankan kondisi-kondisi yang tetap ini
Sistem ini menyebabkan timbulnya keserasian kerja sistem fungsioanl satu dengan yang lain,
contoh: paru-paru menyediakan oksigen ke dalam cairan ekstraselular untuk secara terus-
menerus menggantikan oksigen yang dipakai oleh sel

Istilah yang dipakai untuk menunjukan ilmu yang dipakai


Arthrologi (ilmu pengetahuan tentang sendi)
Dermatologi (ilmu pengetahuan tentang kulit).
Gastrolog (ilmu pengetahuan tentang saluran pencernaan)
Kardiologi (ilmu pengetahuan tentang jantung)
Miologi (ilmu pengetahuan tentang otot)
Neurologi (ilmu pengetahuan tentang saraf & struktur saraf)
Osteologi (ilmu pengetahuan tentang tulang)
Oftalmologi (ilmu pengetahuan tentang mata
Splankhologi (ilmu pengetahuan tentang organ/ visera <alat dalam>)
Urologi (ilmu pengetahuan tentang saluran perkemihan & reproduksi)
2.2 Pengertian komposisi dan komponen tubuh manusia
Komposisi dan komponen tubuh manusia adalah serangkaian pengetahuan tentang susunan
dari bagian-bagian beserta perlengkapan tubuh yang membentuk suatu sistem fungsional
dalam keadaan normal.

2.3 Struktur tubuh manusia


Adapun struktur tubuh manusia terdiri dari :
a . Struktur Sel
Sel pertama kali diobservasi oleh ilmuwan Inggris yaitu Robert Hooke pada akhir tahun
1600an, dia mengobservasi dinding sel dan the boxlike cavities in slices of cork and lives
yang lebih dikenal dengan little boxes or cells. Kemajuan mikroskop memungkinkan
penelitian sel lebih lanjut sehingga ditemukan formulasi teori sel, bahwa semua organisme
terdiri dari sel-sel. Pada tahun 1838 dan 1839 ahli biologi Jerman yaitu Matthias Jakob
Schleiden dan Theodor Schwann meletakkan dasar ilmu baru yang disebut sitologi, yang
lebih memfokuskan pada struktur dan fungsi sel. Kemudian Rudolph Virchow ahli patologi
Jerman pada tahun 1855 meneliti lebih lanjut tentang sel, hasil penelitian disimpulkan bahwa
sel berasal hanya dari sel lainnya.

Teori sel yang secara garis besar mengemukakan 4 poin penting mengenai sel, yaitu:

1. Semua organisme terdiri dari sel dan produk sel

2. Sel merupakan unit struktural dan fungsional yang mendasar dari organisme hidup.

8
3. Semua sel berasal dari struktur subseluler sel.

4. Setiap organisme tergantung dari aktivitas sel baik secara kolektif maupun interaksi dari
sel itu sendiri.

Sel merupakan bagian terkecil dari tubuh manusia. Tubuh manusia memiliki sekitar 60 s.d
100 triliun sel, umumnya diameter sel manusia bervariasi antara 4 mikrometer sampai 100
mikrometer, sedangkan panjang sel sekitar beberapa mikrometer sampai 30 cm (sel otot). Sel
tubuh berbeda dalam bentuk, ukuran dan warnanya, sesuai dengan fungsi yang berbeda.

Contoh variasi bentuk sel dalam tubuh: (a) Sel saraf, tampak badan sel dikelilingi oleh
sejumlah dendrite dan sebagian akson dibawahnya; (b) sel epitel dasar mulut; (c) sel otot
polos dari dinding usus; (d) sel otot rangka; (e) sel darah putih; (f) sel darah merah; (g) sel
tulang; (h) sel sperma manusia.

Pada dasarnya semua sel terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Komponen Deskripsi dan Struktur Fungsi


1. Membran plasma Merupakan kulit sel yang Memberi bentuk pada sel dan
bertindak sebagai sawar yang mengontrol masuk dan
mudah pecah (fragile barrier)- keluarnya material dari sel baik
Membran tersusun dari 2 secara pergerakan pasif
lapisan molekul fosfolipid dan maupun aktif.- Spesialisasi dari
molekul protein membrane plasma:

a. Mikropili: berfungsi sebagai


jari-jari yang panjang pada
permukaan membrane plasma
(ditemukan pada permukaan
sel yang absorpsi seperti tubula
ginjal dan sel intestinal)

b. Membran junction:
merupakan tipe sel utama,
seperti pada sel darah, sel
sperma dan beberapa sel
pagosit. Tidak mempunyai
kaki pada tubuhnya

c. Tight junction: molekul


protein yang berbatasan
dengan membran plasma
berfungsi bersama-sama secara
erat seperti resleting.

d. Desmosomes: bertindak
sebagai kopling mekanis atau
melekat dengan rapat
sepanjang sisi yang berbatasan
dengan sel serta mencegah

9
terjadinya pemisahan.

e. Gap junction: secara


langsung bekerja sebagai
lintasan antara substansi kimia
diantara sel yang berdekatan.
2. Sitoplasma: Bagian dari sel yang terletak Membantu terjadinya reaksi
antara membrane plasma dan kimia
nucleus.- Berisi cairan sitosol
seperti jelly dengan kandungan
air 80 90%, inclusions
(Substansi temporer dalam
sitoplasma), dan organel.
a. Sitosol Cairan kental/jelly dan Tempat organel dan sebagai
semitransparan yang berada media transportasi dari sekresi
diantara organel dan inclusion dan aktivitas metabolic
yang terdiri dari air, protein
larut, garam, gula dan berbagai
pelarut yang lain.
b. Organel: Material-material yang berada Untuk aktivitas metabolism
di dalam sitoplasma di luar inti
sel
1) Mitokondria Membran double layer, banyak Menghasilkan energi dari
lipatan dan membentuk rak-rak molekul makanan dan merubah
tempat enzim-enzim yang energi kedalam bentuk ATP
dibutuhkan untuk mengisap (power generating cell
bahan makanan, diameter 1 /powerhouse)
nanometer, panjang 5 -10
nanometer.
2) Ribosom Partikel-partikel granular, Mensintesa protein
berdiameter + 25 nanometer,
dark staining granula, yang
terdiri dari protein dan RNA,
terdapat bebas mengapung
dalam sitoplasma atau melekat
pada reticulum endoplasma.
3) Vakuola Kantung membranosa Menyimpan dan mengeluarkan
berbagai substansi dalam
sitoplasma
4) Peroksisom Kantong membranosa yang Memungkinkan terjadinya
terdiri dari enzim oksidatif reaksi metabolik dan
menghancurka hydrogen
periksida /H2O2 ( racun untuk
sel) menjadi H2O
5) Lisosom Kantong membranosa, Mencerna molekul asing dan
berdiameter 250 750 komponen sel lain yang sudah
nanometer, dikelilingi rusak (suicide packets).
membrane lipid ganda yang
khusus dan terisi banyak sekali

10
granula kecil yang berdiameter
5 8 nanometer, yang
merupakan kumpulan protein
dengan hidrolitik.
6) Retikulum Sistem penghubung yang Merupakan tempat
Endoplasma (terdapat 2 membentuk kanal dan tubulus- sintesa lipid dan tempat
macam) Retikulum endoplasma/RE cadangan ion kalsium yang
halus (non lobuler RE) berguna untuk kontraksi otot
sehingga disebut juga
Retikulum endoplasma/RE sarkoplasmik reticulum
kasar (globuler) (spesifik pada sel otot)-
Merupakan tempat sintesa
protein
7) Sentrosom Masa bulat dan terdapat Membantu mengorganisasi
sentriol dan mendistribusi kromosom
selama mitosis
8) Apparatus golgi Kantong membranosa, terdiri Sintesa karbohidrat,
dari 4 atau lebih tumpukan mengeluarkan lemak dan
lapisan vesikel tipis dan glikoprotein.
gepeng.
9) Silia dan flagel Silia seperti benang dan Menggerakan partikel
pendek, sedangkan flagel lebih mendekati permukaan sel atau
panjang menggerakan sel
c. Inclusion (paraplasma) Merupakan unit yang terdapat Penyimpanan nutrient,
dalam sitoplasma yang secretory product, granula
mungkin merupakan hasil pigmen.
aktivitas metabolisme.
3. Nukleus (inti sel) Merupakan struktur/bagian Menentukan struktur sel dan
terbesar dari sel dan berisi mengontrol aktivitas sel .
material genetik..- Berbentuk
bulat terletak ditengah kecuali
pada sel otot

( disamping)

Biasanya berjumlah
satu , kecuali sel
musculoskeletal (banyak),
sedangkan sel darah merah
yang matur tidak berinti.
a. Membran inti sel Membran yang mengelilingi Mendukung nukleus dan
nukleus, terdiri dari molekul mengontrol perpindahan
lemak dan protein, kedua material antara nukleus dan
lapisan membran ini ditembus sitoplasma
oleh beberapa ribu pori-pori
nukleus.
b. Kromatin Benang-benang yang tersusun Mengontrol aktivitas sel untuk
dari molekul DNA dan protein proses kehidupan
c. Nukleolus Padat, masa nonmembranosa Membentuk ribosom

11
yang tersusun dari molekul
RNA dan protein.

Aktivitas sel tergantung dari suplai makanan, O2, garam dan lain-lain dari luar yang masuk
ke dalam sitoplasma. Zat-zat sisa dibuang keluar dari sel. Material di atas dapat masuk dan
keluar dari sel secara pergerakan pasif (difusi, filtrasi, atau osmosis), atau pergerakan aktif
(pengangkutan aktif, fagositosis, pinositosis).

Fungsi sel bervariasi bergantung pada tujuan dasarnya, misalnya sel hati terlibat dalam
menghasilkan perubahan kimia, sel otot jantung berkaitan dengan kontraksi dan relaksasi, sel
kelenjar tiroid memproduksi hormone. Sel biasanya tidak saling bersentuhan, tetapi
dipisahkan oleh ruang sempit yang terisi cairan. Air dan zat kimia berpindah dari cairan ke
dalam sel dan dari dalam sel ke cairan, membrane sel bekerja dalam permeabilitas yang
selektif, menyebabkan beberapa zat melewatinya tetapi zat lain tidak dapat.

Gambaran esensial fungsi semua sel adalah:

1. Aktivitas sel membutuhkan oksigen dan menghasilkan karbon dioksida


2. Kemampuan untuk menghasilkan energi kimia dari makanan, mengambil
kebutuhannya dari cairan di sekelilingnya, dan mempertahankan serta memperbaiki
dirinya sendiri.
3. Enzim (katalis yang mempercepat reaksi kimia tanpa mengubah dirinya) terdapat di
dalam sel sebagai protein. Tiap enzim memiliki fungsi khusus, enzim memulai reaksi
kimia spesifik.
4. DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid) dibutuhkan untuk
reproduksi sel.

Siklus sel:

Tipe sel Perkiraan lama hidup


1. Sel sumsum tulang2. Sel lambung 10 jam2 hari

3. Sel telur dan sel sperma 2 3 hari

4. Sel usus besar 3 4 hari

5. Sel darah putih 13 hari

6. Sel kulit 19 34 hari

7. Sel darah merah 120 hari

8. Sel hati 18 bulan

9. Sel saraf selama tubuh hidup

12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Anatomi-fisiologi
Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.

Struktur tubuh manusia Adapun struktur tubuh manusia terdiri dari :


a)Sel
Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup (tubuh manusia) yang tidak bisa dilihat
dengan mata hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Bagian-bagian sel meliputi:
1.Membran sel
, yaitu selaput sel yang tipis melindungi sel atau bagian sel yang ada di dalamnya.
Membran sel merupakan tempat lewatnya berbagai zat yang keluar masuk sel.
2.Sitoplasma
berupa cairan koloid encer mengandung berbagai zat yang terlarut di dalamnya, bahan-
bahan yang terdapat dalam sitoplasma :
a.Bahan anorganis yaitu, garam, mineral, air, oksigen, karbon dioksida dan amoniak.
b.Bahan organis yaitu, karbohidrat, lemak, protein, hormon, vitamin dan asam nukleat
(berupa ARN (Asam Ribosom Nukleat)).
c.Peralatan sel yang disebut organel. Organela yang menyusun sitoplasma adalah :
1)Ribosom
adalah butiran halus yang melekat pada endoplasma yang tersebar dalam plasma
yang tersusun dari protein dan RNA ribosomal. Ribosom berfungsi untuk sintesis
protein, yang selanjutnya digunakan untuk pertumbuhan, perkembangbiakan atau
perbaikan sel yang rusak.
2)Retikulum endoplasma (RE)
merupakan saluran halus yang berbelok-belok dalam plasma berupa sekat untuk
membuat zat menghasilkan energi.
3)Mitokondria
merupakan pusat tenaga bagi sel karena menyaring energi dari zat gizi selanjutnya
menyediakan energi bagi sel.
4)Sentrosom
, suatu badan yang terletak di tengah sel, mengandung sentrilole yang berfungsi
untuk membelah sel. Sentrosom merupakan pusat pembagian sel karena fungsinya
penting pada waktu terjadinya pembelahan sel.
5)Badan Golgi
, merupakan tempat pembentukan zat-zat sekresi dan mensekresikan zat-zat tersebut
keluar sel. Badan golgi juga mensintesis karbohidrat, kemudian menggabungkannya
dengan protein untuk membentuk glikoprotein yang merupakan zat penting pada
permukaan sel dalam pengikatan sel-sel menjadi jaringan.
6)Lisosom
, menghasilkan sistem pencernaaan intra sel yang berfungsi membuang zat-zat dari
struktur yang rusak atau zat asing yang membahayakan misalnya bakteri.
3.Inti sel (nukleus)

13
, berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam melakukan sintesis protein. Nukleus
terdiri dari:
a.Membran nukleus (karioteka)
b.Matriks (nukleoplasma)
c.Anak inti (nukleolus)

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.facebook.com/notes/lina-febriliani/dasar-dasar-anatomi-fisiologi-tubuh-
manusia/416232241815558/

https://gianimeilan.wordpress.com/2011/08/05/komposisi-dan-komponen-tubuh-manusia/

https://www.scribd.com/doc/200694080/Komposisi-Dan-Komponen-Tubuh-Manusia

http://efrialfred.blogspot.co.id/2013/02/anatomi-fisiologi-dasar-untuk-perawat_18.html

15

Você também pode gostar