Você está na página 1de 1

RINGKASAN

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi robusta terbesar di dunia. Salah
satu olahan kopi yaitu kopi instan. Ampas kopi merupakan salah satu sumber minyak nabati
yang pemanfaatannya belum maksimal dan hanya merupakan limbah perusahan kopi instan.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari kadar minyak kopi pada ekstraksi ampas kopi dengan
berbagai ukuran dan mengetahui pengaruh ukuran partikel padat (ampas kopi) terhadap
persen minyak kopi yang dihasilkan. Penelitian ini meliputi penyiapan bahan baku, ekstraksi
soxhlet, rotary vacuum evaporator, pemurnian, karakterisasi minyak kopi yang dihasilkan,
analisis GC-MS dan analisis HPLC. Pada ekstraksi soxhlet dilakukan dengan variasi ukuran
100-140 mesh, 140-170 mesh, 170-200 mesh dan lebih dari 200 mesh. Variabel tetap yaitu
suhu ekstraksi dengan pelarut n-heksana adalah 690C (titik didih pelarut), volume pelarut
adalah 500 ml dan massa ampas kopi adalah 30 gram. Minyak hasil ekstraksi kemudian
dimurnikan untuk menghasilkan minyak yang lebih murni dengan degumming dan netralisasi.
Kemudian dilakukan karakterisasi sifat fisik, analisis GC-MS dan analisis HPLC terhadap
minyak hasil pemurnian yang meliputi densitas, viskositas, persen minyak, moisture content,
kadar lemak, bilangan iodium, bilangan penyabunan, bilangan peroksida, FFA, senyawa
warna dan komposisi asam-asam organik.

Kata kunci: ampas kopi, ekstraksi soxhlet, minyak kopi

Você também pode gostar