Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Yenni
Abstrak: Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan kanker yang sering terjadi pada
anak-anak dan remaja. LLA terjadi pada 3-4 kasus dari 100.000 anak. Etiologi spesifik
LLA belum diketahui, tetapi berhubungan dengan proses multifaktorial yang berkaitan
dengan genetik, imunologi, lingkungan, toksik, paparan virus, ionization radiation.
Manifestasi klinik leukemia dapat berupa kelelahan dan kelemahan, kulit pucat, infeksi dan
demam yang tidak sembuh dengan antibiotik, mudah berdarah atau memar, nyeri sendi atau
tulang, hilangnya nafsu makan dan turunnya berat badan, pembesaran kelenjar limfe, batuk
atau kesulitan pernafasan, pembesaran hati atau limpa, pembengkakan muka dan tangan,
sakit kepala, dan muntah Perbaikan status fungsional merupakan tujuan utama
rehabilitasi medik pasien LLA. Penanganan rehabilitasi kanker secara umum ialah untuk
memelihara fungsi meliputi mobilisasi, aktivitas, nutrisi, sistem pendukung sosial dan
pengendalian rasa nyeri. Keseluruhan program ini diterapkan bersamaan dengan intervensi
spesifik berdasarkan sistem organ yang terkena.
Kata kunci: LLA, rehabilitasi medik
Leukemia adalah kanker dari sel-sel pem- bening, limpa, hati, sistem saraf pusat, dan
bentuk darah; sebagian besar merupakan organ lainnya.1 Salah satu jenis leukemia
kanker dari leukosit, tetapi dapat juga dapat yang sering terjadi pada anak-anak dan
berawal dari sel darah jenis lain. Leukemia remaja yaitu leukemia limfoblastik akut
dimulai di sumsum tulang yang merupakan (LLA).2-5
tempat pembentukan sel-sel darah. Sel-sel Etiologi leukemia masih belum
darah dengan cepat dilepaskan ke dalam diketahui pasti. Para ahli menemukan
darah, kemudian dapat ke kelenjar getah bahwa terdapat hubungan antara leukemia
1
2 Jurnal Biomedik (JBM), Volume 6, Nomor 1, Maret 2014, hlm. 1-7
skrining massa mediastinal (umumnya pada dan vindesine masih kurang efektif
LLA sel T).16 dibandingkan vincristine. L-Asparaginase
mempunyai aktivitas terbatas terhadap
limfoblas. Daunorubicin memberikan
DIAGNOSIS BANDING
aktivitas antileukemia yang bermakna;
Diagnosis banding LLA mencakup dosis kumulatif tidak boleh melebihi 300-
infeksi virus dan infeksi lainnya (infeksi 400 mg/m2 pada anak dengan leukemia
mononukleosis, sitomegalovirus, dan akut. Antagonis asam folat memulai
leishmania), keganasan sumsum tulang revolusi terapi LLA, dan methotrexate dan
lainnya (misalnya neuroblastoma, rabdo- mercaptopurine (antagonis purin) menjadi
miosarkoma), penyakit vaskuler kolagen, dasar maintenance kemoterapi LLA.
dan penyakit hematologik seperti Cytarabine arabinose (antagonis pyrimidine)
idiopathic thrombocytopenic purpura berpotensi menginduksi remisi dan relaps
(ITP), anemia aplastik, dan kelainan LLA. Cyclophosphamide merupakan
sumsum tulang seperti Fanconi disease.6 alkylating drug untuk LLA, dan efektif
Selain di dalam darah dan sumsum baik untuk LLA-T maupun LLA-B.17
tulang, sel-sel punca leukemia (leukemic
blasts) dapat juga menginfiltrasi organ lain
REHABILITASI MEDIK PADA LLA
berupa limfadenopati dan hepatospleno-
megali, yang dapat dideteksi dengan Perbaikan status fungsional merupakan
pemeriksaan sitologik, histologik atau tujuan utama rehabilitasi pasien LLA.18
diagnostic imaging.6 Penatalaksanaan LLA dilakukan oleh suatu
tim antar disiplin ilmu; semua anggota tim
PENATALAKSANAAN bekerja sama untuk menilai dan meng-
identifikasi masalah, menentukan tujuan
Tujuan penanganan LLA ialah terapi, dan memberikan intervensi.
mencapai remisi hematologik dan klinis Anggota tim terdiri dari dokter spesialis
lengkap (complete remission, CR) yang anak, dokter spesialis rehabilitasi medik,
ditentukan dengan hilangnya semua tanda fisioterapis, okupasi terapis, ortotis
fisik dan kelainan sumsum tulang, restorasi prostetis, psikolog, dan pekerja sosial
hematopoiesis normal (netrofil 1500 medik.12
sel/mm3 dan trombosit >100.000 sel/mm3).
Setelah CR dicapai, pasien dipertahankan Terapi fisik
dalam CR kontinu. Secara umum, pasien Tujuan terapi fisik pada pasien
anak dianggap sembuh setelah CR kontinu keganasan anak ialah: preventif, untuk
dicapai selama 5-10 tahun. Pemberian mencegah terjadinya gejala sisa yang
regimen dapat menginduksi CR pada 98% menyebabkan disabilitas; restorasi, untuk
kasus anak dengan LLA. Kasus anak yang memaksimalkan pulihnya sistem motorik
tidak mencapai CR pada akhir induksi pada pasien dengan defisit; suportif, untuk
mendapatkan 16% overall event-free sur- mendorong tingkat fungsional kemandirian
vival (EFS). Rata-rata penyembuhan pada tertinggi yang mungkin dicapai saat masih
kasus anak telah meningkat dari <5% pada terdapat gejala sisa dan progresivitas
tahun 1960 sampai 90% pada tahun 2005.16 disabilitas dapat diantisipasi; dan paliatif,
Pemberian prednison secara oral untuk meningkatkan atau memelihara
dengan dosis 60-80 mg/m2/hari, selain itu kenyamanan dan kemandirian pasien
bisa juga digunakan deksametason. dengan terminal disease. Intervensi
Alkaloid vinca, bersama dengan steroid rehabilitasi membuat pasien dapat meme-
berperan penting dalam induksi remisi lihara independensi dan mencegah
LLA. Dosis vincristine per minggu 1,5 komplikasi akibat tirah baring (imobilitas)
mg/m2 (dosis maksimal 2,0 mg/m2). karena waktu penanganan medis maupun
Alkaloid vinca yang lain seperti vinblastine perawatan yang lama.19
Yenni: Rehabilitasi Medik pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut 5
serta status emosional pasien dan keluarga dan mengidentifikasi masalah, menentukan
harus diperhatikan karena berhubungan tujuan terapi, dan memberikan intervensi,
dengan stres berat yang akan muncul dengan tujuan utama perbaikan status
karena kematian anak akibat kanker.19 fungsional.
Faktor psikologi menjadi penting dan
menentukan keberhasilan dalam hidup
dibandingkan keparahan disabilitas yang DAFTAR PUSTAKA
diperoleh pasien. Dokter rehabilitasi medik 1. Childhood leukemia overview American
perlu memasukkan kemampuan sosial Cancer Society. 2010 [cited 2013 Feb
dalam penilaian dari fungsi pasien dan 20]; p. 2-14. Available from:
rencana perbaikan tindakan yang diper- http://www.cancer.org/acs/groups/cid/d
lukan, seperti juga peresepan assistive ocuments/webcontent/003044-pdf.
devices atau latihan untuk mobilitas.24 2. Lanzkowsky P. Leukemia. In: Lanzkowsky
P, editor. Manual of Pediatric
Hematology and Oncology (Fifth
Sosial medik
edition). New York: Elsevier Inc.,
Pekerja sosial medik menilai situasi 2011; p. 518.
kehidupan penderita, membahas pilihan 3. Harila M. Health Related Quality of Life in
pengaturan keuangan dan urusan sehari- Survivors of Childhood Acute
hari, memberi dukungan emosional pada Lymphoblastic Leukaemia [Thesis].
pasien, keluarga, dan tim, serta bertindak Oulu: University of Oulu; 2011.
sebagai perantara dalam hubungan antara 4. Gaynon PS. Childhood acute lymphoblastic
pasien/keluarga dan tim.12 leukemia and relapse. US Special
Population Pediatrics Review 2005.
British Journal of Haematology.
PROGNOSIS 2005;131:579-87.
5. Rubnitz JE, Pui CH. Childhood acute
Selama beberapa tahun terakhir telah
lymphoblastic leukemia. The
terjadi perbaikan prognosis yang berkaitan Oncologist. 1997;2:374-380.
dengan penelitian dan standar kemoterapi 6. Smith OP, Hann IM. Clinical features and
yang dihasilkan oleh pusat-pusat spesialis therapy of lymphoblastic leukemia. In:
pediatrik onkologi.23 Dengan bantuan Arceci RJ, editor. Pediatric Hematology
rehabilitasi medik maka sistem motorik (Third edition). Oxford: Blackwell
dapat diperbaiki; hal ini menyokong Publishing Ltd, 2006: p. 450-4.
tercapainya tingkat fungsional dengan 7. Cifu DX. Rehabilitasi kanker. In: Garrison
kemandirian maksimal yang turut SJ, editor; Widjaja AC, penerjemah;
memperbaiki prognosis pasien LLA.19 Saputra V, Salim IN, editor bahasa
Prognosis terutama tergantung pada tipe Indonesia. Dasar-dasar Terapi dan
keganasan dan perkembangan penyakit Rehabilitasi Fisik. Philadelphia:
pada saat didiagnosis. Kasus anak dengan Lippincott-Raven Publishers, 1995: p.
kekambuhan sering diberikan kemoterapi 99-101.
8. Smith OP, Hann IM. Clinical features and
dosis tinggi dan transplantasi sumsum
therapy of lymphoblastic leukemia. In
tulang. Secara umum prognosis untuk Arceci RJ, editor. Pediatric Hematology
leukemia akut ialah baik dengan perkiraan (Third Edtion). Oxford; Blackwell
kesembuhan >65% dan 5-years survival Publishing Ltd, 2006: p. 463-7.
mendekati 80%.15,23 9. Conter V, Rizzari C, Sala A, Chiesa R,
Citterio M, Biondi A. Acute
SIMPULAN lymphoblastic leukemia. Orphanet
Encyclopedia. December 2004: 1-13.
Penatalaksanaan LLA dilakukan oleh [cited 2013 Feb 20]. Available from:
suatu tim antar disiplin ilmu. Semua https://www.orpha.net/data/patho/GB/u
anggota tim bekerja sama untuk menilai k-ALL.pdf
Yenni: Rehabilitasi Medik pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut 7
10. Pui CH, Robison LL, Look AT. Acute Companies Inc., 2008; p. 2260-5.
lymphoblastic leukaemia. Lancet. 17. Smith OP, Hann IM. Clinical features and
2008;371:1030-43. therapy of lymphoblastic leukemia. In:
11. Leather HL, Poon BB. Acute leukemias. Arceci RJ, editor. Pediatric Hematology
In: Dipiro JT, editor. Pharmacotherapy (Third Edition). Oxford: Blackwell
A Pathophysiologic Approach (Seventh Publishing Ltd, 2006; p. 460-7.
Edition). New York: The McGraw-Hill 18. Knols RH, Bruin ED, Aufdemkampe G,
Companies Inc., 2008: p. 2263-5. Uebelhart D, Aaronson NK.
12. Cifu DX, Marskowski J. Kedokteran fisik Reliability of ambulatory walking
dan rehabilitasi: Filsafat, masalah activity in patients with hematologic
perawatan pasien dan evaluasi fisiatrik. malignancies. Archieve Physical
In: Garrison SJ, editor; Widjaja AC, Medicine Rehabilitation. 2009;9:58-65.
penerjemah; Saputra V, Salim IN, 19. Morgan CR. Pediatric Oncology. In:
editor bahasa Indonesia. Dasar-dasar Tecklin JS. Pediatric Physical Therapy.
Terapi dan Rehabilitasi Fisik. Philadelphia: Lippincott Williams &
Philadelphia, Lippincott-Raven Wilkins, 1999; p. 352-76.
Publishers. 1995: p. 1-4. 20. Solomon JW, OBrien JC. Introduction to
13. Robison LL, Sinks T, Smith AH, Smith pediatric conditions. In: Solomon JW,
M. Acute lymphocytic (lymphoblastic) OBrien JC, editors. Pediatric Skills for
Leukemia. In: Review and Occupational Therapy Assistants. St.
Recommendations of the Expert Panel. Louis: Mosby Elsevier, 2006; p. 180-1.
Fallon, Nevada, Nevada Division of 21. OBrien JC. Play and playfulness. In:
Public and Behavioral Health. [cited Solomon JW, OBrien JC, editors.
2013 May 5]. Available from: Pediatric Skills for Occupational
http://www.cdc.gov/nceh/clusters/fallon Therapy Assistants. St. Louis: Mosby
/4_ApdxB_Exppanelreport.doc). Elsevier, 2006; p. 323-7.
14. Risk factors for acute lymphoblastic 22. Hollenbeck J. Childhood Occupations. In:
leukemia [Homepage on the Internet]. Wagenfeld A, Kaldenberg J, editors.
[cited 2013 March 23]. Available from: Foundations of Pediatric Practice for
http://www.webmd.com/cancer/acute- the Occupational Therapy Assistant.
lymphoblastic-leukemia. Philadephia: Slack Inc, 2005; p. 80-1.
15. Lanzkowsky P. Leukemia. In: 23. Miall L, Rudolf M, Levene M. Childhood
Lanzkowsky P, editor. Manual of cancer. In: Paediatrics at a Glance.
Pediatric Hematology and Oncology Massachusetts: Blackwell Publishing
(Fifth Edition). New York: Elsevier Company, 2003; p. 118-9.
Inc., 2011; p. 524-32. 24. Psychosocial aspects of childhood
16. Leather HL, Poon BB. Acute leukemias. disabilities. In: Molnar GE, Alexander
In: Dipiro JT, editor. Pharmacotherapy MA, editors. Pediatric Rehabilitation
A Pathophysiologic Approach (Seventh (Third Edition). Philadelphia: Hanley &
Edition). New York: The McGraw-Hill Belfus Inc., 1999; p. 114-22.