Você está na página 1de 2

Artritis Sepsis

Suatu invasi langsung berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus,


mikobakteri, dan jamur.

Epidemiologi :
- di AS, sekitar 20.000 kasus yang terjadi setiap tahunnya, kelompok utama
artritis supuratif adalah gonokokus dan nongonokokal.
- 80% dari keseluruhan kasus disebabkan oleh Staphylococcus aureus

etiologi :
- 80% disebabkan oleh Staphylococcus aureus
- 20-25% disebabkan oleh kuman streptococcus
faktor resiko :
- pengguna sendi buatan
- lanjut usia dan anak-anak
- imunosupresi
- pengguna narkoba

patofisiologi :
- invasi secara inokulasi langsung
- melalui aliran darah
cairan sendi aliran sangat lambat kuman mudah berkembang infeksi
kerusakan tulang rawan articular erosi terjadi terus menerus

menifestasi klinis :
- nyeri berat saat istirahat maupu beraktivitas
- terdapat tanda-tanda eritema dan bengkak
- teraba hangat local, tenderness
- keterbatasan gerak sendi karena nyeri sendi

prinsip diagnosis :
- anamnesis : berdasarkan keluhan utama, riwayat penyakit dahulu, riwayat
penyakit keluarga
- pemeriksaan fisik : look, feel, move
pemeriksaan laboratorium :
- evaluasi cairan synovial jumlah leukosit, pewarnaan Gram, pemeriksaan
mikroskopis, dan kultur
- radiografi :
- penggunaan USG untuk mendeteksi efusi pada artritis sepsis kronis
penggunaan MRI dan CT Scan lebih sensitive untuk membedakan
osteomyelitis, abses periartikular, dan efusi sendi

penatalaksanaan :
- mengistirahatkan sendi pada artritis fase akut (pemasangan bidai)
- pemilihan antibiotic yang sesuai
- modifikasi antibiotic jika hasil kultur sudah keluar
- drainase bias dilakukan perkutan atau bedah (aspirasi awal untuk
menurunkan jumlah pus dan untuk mencegah reakumulasi)
- aspirasi sendi dilakukan 2-3 kali sehari dan dilakukan beberapa hari pertama
- terapi bedah : jika terapi sebelumnya gagal tanpa ada perbaikan

komplikasi :
- disfungsional sendi
- osteomyelitis
- sepsis sistemik

prognosis :
- 50% orang dewasa dengan artritis sepsis mempunyai penurunan yang
signifikan dari jangkauan gerak atau mengalami nyeri kronis setelah infeksi
- prdiktor hasil yang buruk di artritis supuratif meliputi hal-hal berikut :
1. umur lebih tua dari 60 tahun
2. infeksi sendi pinggul atau bahu
3. rematoid artritis
4. temuan positif kultur cairan synovial setelah 7 hari terapi
5. keterlambatan penatalaksanaan lebih dari 7 hari

Você também pode gostar