Você está na página 1de 8

Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.

Bumi
Resources Tbk

MANAJEMEN KEUANGAN
DIBIMBING OLEH :
FRANS LIMAN SANTOSO SE, MM

AKUNTANSI B REGULER MALAM

DISUSUN OLEH
DODIK SETIAWAN (15310472)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAHARDHIKA


JL. WISATA MENANGGAL NO. 42 A SURABAYA
2016-2017
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 2
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3. Tujuan ................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Biaya Modal (Cost Of Capital) .............................................. 4
2.2. Sumber Dana Jangka Panjang Yang Merupakan Investasi ..................... 5
2.3. PT. Harimugabe Jaya ............................................................................. 5
2.4. Aplikasi Analisis Biaya Modal Dalam Menentukan Pengembalian
Investasi ....................................................................................................... 6
2.5. Biaya Modal Rata-rata .......................................................................... 8
2.6. Permodalan Dan Kebijakan Perusahaan ................................................. 9
2.7. Metode Internal Rate Of Return ............................................................ 10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12

1
Bab I Pendahuluan

B. Latar belakang

Tujuan utama dari sebuah entitas bisnis adalah meningkatkan nilai entitas tersebut.
Peningkatan nilai suatu entitas harus dibarengi dengan peningkatan kinerja perusahaan pula.
Salah satu aspek yang dapat dilihat dalam rangka penilaian kinerja adalah dengan
meningkatnya penjualan. Dan semua hal tersebut dapat direfleksikan dalam suatu laporan.
Laporan yang menggambarkan perkembangan finansial perusahaan dari suatu periode tertentu.
Laporan tersebut biasa disebut laporan keuangan.

Laporan keuangan merupakan salah satu sarana penting untuk mengkomunikasikan


informasi keuangan kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Esensi laporan keuangan sangat
penting mengingat dari laporan keuanngan berbagai keputusan penting mengenai
kelangsungan hidup dari entitas bisnis terjadi. Tujuan utama dari laporan keuanngan adalah
penyedia informasi yang penting bagi users of information. Dalam Statement of Financial
AccountingConcepts (SFAC) No. 1 dijelaskan bahwa tujuan utama dari laporan keuangan
adalah untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan bisnis dan
ekonomi. Agar dapat memberikan informasi yang berguna maka laporan keuangan harus
berkualitas. Menyediakan informasi yang berkualitas tinggi adalah penting karena hal tersebut
akan secara positif mempengaruhi penyedia modal pemegang kepentingan lainnya dalam
membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan alokasi sumber daya lainnya yang akan
meningkatkan efisiensi pasar secara keseluruhan.

Pencatatan pengeluaran dan penerimaan setiap akhir periode akuntansi dinyatakan


perusahaan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting
untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengadakan analisa terhadap pos-pos
neraca dapat diketahui atau akan diperoleh gambaran tentang posisi keuangan, sedangkan
analisa terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran tentang hasul atau
perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.

Laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai sarana evaluasi dari pekerjaan
bagian akuntansi, tetapi untuk selanjutnya laporan keuanngan tidak hanya sebagai sarana
evaluasi saja tetapi juga sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisis keuangan
perusahaan tersebut dimana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan
mengambil keputusan. Nilai yang tercantum dalam laporan keuangan selalu berubah-ubah
setiap periodenya, atau selalu mengalami penambahan dan pengurangan. Perubahan nilai yang
ada dalam laporan keuangan akan berpengaruh di dalam mengambil keputusan. Oleh karena
itu laporan keuangan sangat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan misalnya pemilik
perusahaan, pemasok, investor, pegawai, pemerintah (khususnya dalam hal perpajakan).

Laporan keuangan dapat berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan maka perlu
mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos-pos dalam suatu laporan keuangan yang
sering disebut analisis laporan keuangan. Dalam hal ini analisa rasio dapat dipakai dalam
memberikan gambaran kinerja keuangan mengenai perkembangan perusahaan dan
2
keberlanjutan perusahaan tersebut melakukan usahanya. Analisa rasio adalah menggambarkan
suatu perbandingan antara jumlah tertentu (dari neraca atau rekening rugi laba) dengan jumlah
yang lain. Dengan menggunakan analisa rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat
likuiditas, rentabilitas, aktivitas suatu badan usaha.

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Bumi Resources Tbk
berdasarkan analisis rasio likuiditas, rentabilititas, dan solvabilitas.

D. Rumusan masalah:

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut: Apakah kinerja keuangan PT. Bumi Resources Tbk selama periode tahun 2009 hingga
tahun 2011 ditinjau dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas/rentabilitas, dan rasio solvabilitas
menunjukkan tingkat yang sehat ?

E. Metode penelitian

Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diukur
dalam suatu skala numerik (angka) diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variable
dalam sampel atau populasi. Data yang digunakan dari penelitian ini berasal dari dua sumber
yaitu:

a. Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber
asli (tidak melalui media perantara) yang secara khusus dikumpulkan oleh penulis.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang dikumpulkan oleh penulis antara lain :

1) Gambaran Umum PT. Bumi Resources Tbk.

2) Laporan keuangan PT. Bumi Resources Tbk tahun 2009 2011 yang meliputi neraca dan
laba rugi.

Metode Analisis Data

Metode yang dipakai dalam penulisan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, ialah
menjelaskan hasil penelitian yang berupa data-data laporan keuangan yang berhubungan
terhadap kinerja perusahaan. Data berupa informasi akuntansi yang digunakan oleh pihak
manajemen dalam bentuk laporan keuangan yang kemudian akan dianalisis dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan yang diperlukan dan dapat menunjukan informasi
mengenai rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas.

F. Hasil

3
Tabel 1. Laporan Keuangan PT. Bumi Resources Tbk.

Dalam jutaan rupiah


2009 2010 2011
Total asset 55.933.615 63.363.659 66.814.128
Current asset 17.362.616 23.161.472 23.406.190
Cash and cash eq 477.036 2.066.633 626.507
Trade receivable 1.725.781 1.660.711 3.221.833
Inventories 1.305.157 1.066.485 1.425.051
Non current asset 30.570.997 400.202.107 43.407.930
Fixed asset net 8.196.568 7.397.292 8.201.277
Deffered tax asset 1.986.729 n.a n.a
Other asset 860.697 670.983 830.298
Liabilities 48.493.247 51.506.526 57.960.099
Current liabilities 15.886.176 12.277.283 23.044.376
Trade payable 1.749.840 999.456 1.561.480
Taxes payable 2.068.089 1.978.105 1.925.884
Accrued expenses 1.382.464 1.874.256 2.409.415
Non current liabilities 32.607.072 39.229.243 34.915.724
Shareholder capital 7.440.367 11.857.133 10.667.629
Revenue 34.451.217 26.315.998 36.281.598
Cost of good sold 23.963.687 17.644.829 21.825.408
Gross profit 10.487.530 8.671.170 14.456.190
Operating enpense 4.488.002 2.812.562 4.261.406
Operating profit 5.999.528 5.858.607 10.194.784
Other income (exnpense) (1.133.570) (1.088.754) (4.767.123)
Profit and last before taxes 4,865.958 4.769.853 5.427.661
Comprehensive profit 1.790.218 2.392.058 1.950.547

4
Tabel 2. Gross Profit Margin PT. Bumi Resources Tbk

Tahun Penjualan Laba kotor Gross profit margin Gross profit margin (%)

(a) (b) (c) = b : a


2009 34.251.217 10.487.530 0,30 30%
2010 26.315.998 8.671.170 0,32 32%
2011 36.281.598 14.456.190 0,39 39%

Tabel 3. Return On investment PT. Bumi Resources Tbk

Tahun Total aktiva Laba bersih sesudah Return on investment ROI


pajak
(a) (c) = b : a (%)
(b)
2009 55.933.615 1.790.218 0,032 3,2%
2010 63.363.659 2.392.058 0,037 3,7%
2011 66.814.128 1.950.547 0,029 2,9%

Tabel 4. Return On Equity PT. Bumi Resources Tbk

Tahun Total modal Laba bersih sesudah Return on equity ROE


pajak
(a) (c) = b : a (%)
(b)
2009 7.440.367 1.790.218 0,2406 24,06%
2010 11.857.133 2.392.058 0,2017 20,17%
2011 10.667.629 1.950.547 0,1828 18,28%

Tabel 5. Net Profit Margin PT.Bumi Sources Tbk

Tahun Penjualan Laba bersih Net profit margin NPM

(a) (b) (c) = b : a (%)


2009 34.251.217 1.790.218 0,05 5%
2010 26.315.998 2.392.058 0,09 9%
2011 36.281.598 1.950.547 0,05 5%

Tabel 6. Current Ratio PT. Bumi Sources Tbk

5
Tahun Hutang lancar Aktiva lancar Current ratio

(a) (b) (c) = b : a


2009 15.886.176 17.362.616 1,09
2010 12.277.283 23.161.472 1,88
2011 23.044.376 23.406.190 1,01

Tabel 7. Quick Ratio PT. Bumi Sources Tbk

Tahun Hutang lancar Aktiva lancar Persediaan Quick ratio

(a) (b) (c) (d) = b c : a


2009 15.886.176 17.362.616 1.305.157 1,01
2010 12.277.283 23.161.472 1.066.485 1,79
2011 23.044.376 23.406.190 1.425.051 0,95

Tabel 8. Inventory to Net Working Capital PT. Bumi Sources Tbk

Tahun Persediaan Aktiva lancar Hutang lancar Inventory to NWC

(a) (b) (c) (d) = a : b c


2009 1.305.157 17.362.616 15.886.176 0,88
2010 1.066.485 23.161.472 12.277.283 0,09
2011 1.425.051 23.406.190 23.044.376 3,93

Tabel 9. Debt Ratio PT. Bumi Sources Tbk

Tahun Total aktiva Total hutang Debt ratio DR (%)

(a) (b) (c) = b : a


2009 55.933.615 48.493.247 0,86 86%
2010 63.363.659 51.506.526 0,81 81%
2011 66.814.128 57.960.099 0,86 86%

Tabel 10. Debt to Equity Ratio PT. Bumi Sources Tbk

Tahun Total modal Total hutang Debt to equity ratio Debt to equity ratio (%)

(a) (b) (c) = b : a


2009 7.440.367 48.493.247 6,51 65,1%
2010 11.857.133 51.506.526 4,34 43,4%
2011 10.667.629 57.960.099 5,43 54,3%

6
G. Kesimpulan

1. Rasio likuiditas, secara keseluruhan keadaan perusahaan berada dalam keadaan


baik,meskipun selama kurun waktu dari tahun 2009 2011 berfluktuasi. Makin tinggi
nilai rasio likuiditas, menandakan bahwa keadaan perusahaan berada dalam kondisi
baik atau liquid.
2. Rasio solvabilitas, keadaan perusahaan tahun 2009 2011 berada pada posisi solvable.
Hal ini dapat dilihat bahwa keadaan modal perusahaan cukup untuk menjamin hutang
yang diberikan oleh kreditor.
3. Rasio profitabilitas secara keseluruhan dari tahun 2009 -2011 keadaan perusahaan
berada dalam posisi baik karena mengalami peningkatan seiring kemampuan
perusahaan dalam meningkatkan laba dan efisiensi dalam menggunakan sumber daya.

Sumber jurnal:

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&
ved=0CCUQFjAA&url=http%3A%2F%2Fportalgaruda.org%2Fdownload_article.php%3Fart
icle%3D108948%26val%3D1025&ei=-
hUnU__BE8Pj0QGlyoDwCw&usg=AFQjCNGAbCybv5fV6EUYEezvPxCyCx9f7A&bvm=
bv.62922401,d.dmQ

Você também pode gostar