Você está na página 1de 2

Yasmin Humaira Rahmad

16/395927/TK/44792

WRAPPINI SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI KANTONG PLASTIK

Dewasa ini pemakaian kantong plastik hampir tidak dapat dihindari dikehidupan
sehari-hari manusia. Berbagai macam jenis kantong plastik telah digunakan untuk berbagai
kebutuhan, mulai dari membawa barang belanjaan hingga dipakai untuk berbagai jenis
kemasan, termasuk kemasan makanan dan minuman. Plastik telah membuat semuanya
menjadi lebih praktis dan sulit tergantikan dengan segala kelebihannya seperti harganya yang
murah dan juga mudah didapatkan. Tetapi, dengan segala kepraktisan penggunaan kantong
plastik tersebut, banyak juga kerugian yang didapat dari penggunaan kantong plastik, salah
satunya adalah sampah kantong plastik sulit hancur secara alami dan juga sulit didaur ulang.
Hal ini tentunya membuat jumlah sampah plastik akan terus bertambah seiring dengan
manusia yang tetap menggunakan kantong plastik pada kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang mencoba mencari cara untuk mengatasi bertambahnya kantong
plastik secara terus-menerus. Salah satunya adalah produk dari seorang wanita bernama
Candice Rafferty yang menciptakan produk bernama Wrappini. Wrappini ini diklaim
sebagai bungkus makanan ramah lingkungan yang hanya menggunakan bahan alami yaitu
perpaduan antara katun 100%, lilin lebah dan minyak kelapa . Produk ini juga anti bakteri
sehingga aman untuk digunakan membungkus makanan. Selain itu makanan yang dibungkus
juga tidak akan berbau tidak sedap yang disebabkan oleh adanya bakteri, sebaliknya malah
membuat makanan yang dibungkus menjadi lebih segar dan tahan lama.
Produk ini dapat digunakan untuk waktu yang cukup lama, dapat digunakan berulang
kali dan juga higienis sehingga aman digunakan untuk membungkus makanan. Cara
membersihkannyapun sangat mudah, hanya perlu dicuci dengan air dingin dan juga sabun
pencuci piring layaknya mencuci piring biasa. Produk ini diklaim dapat bertahan hingga 12
bulan dengan perawatan yang benar.
Bukan hanya dapat digunakan untuk membungkus makanan, produk ini juga dapat
membungkus barang lainnya. Mulai dari plastik hingga kaca seperti mangkuk dan gelas.
Terdiri dari 3 ukuran mulai dari kecil yaitu berukuran 14cm x 15cm yang dapat digunakan
untuk membungkus barang kecil, sedang yang berukuran 28cm x 30cm dapat membungkus
1
benda seukuran mangkuk, sampai berukuran besar yaitu sebesar 30cm x 55cm yang dapat
membungkus sayuran segar. Satu lagi kelebihan dari produk ini yaitu produk ini dikemas
dengan berbagai warna dan juga motif, sehingga meningkatkan sisi artistiknya juga.
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, dengan berbagai kelebihan dari Wrappin ini,
pasti ada kekurangan yang dimilikinya. Produk ini tidak tahan terhadap panas karena dapat
meluruhkan lapisan lilin lebah yang menjadi salah satu penyusun produk ini yang tentunya
dapat menurunkan kualitasnya. Sehingga Wrappin ini tidak dapat digunakan untuk
membungkus makanan yang panas, dan juga membutuhkan waktu lebih untuk menunggu
makanan panas yang akan dibungkus menjadi dingin sehingga dapat dibungkus dengan
produk ini.
Secara keseluruhan produk ini dapat dikategorikan layak menjadi alternatif pengganti
kantong plastik demi dapat mengurangi penambahan jumlah sampah kantong plastik yang
tentunya efek buruknya akan berdampak juga ke manusia. Semakin banyak orang yang
menggunakan produk alternatif pengganti kantong plastik ini, maka semakin rendah pula
jumlah penambahan sampah kantong plastik setiap waktunya yang pastinya akan mencegah
efek buruk dari jumlah sampah kantong plastik yang semakin membesar.

REFERENSI

Putra, F. (2017). Waspada Terhadap Penggunaan Kantong Plastik. [online] Academia.edu.


Tersedia di : https://www.academia.edu/8470727/Waspada_Terhadap_Penggunaan_
Kantong_ Plastik [diakses pada 17 Agustus 2017]

Rafferty, C. (2017). Wrappini: The Green Alternative to Plastic Wrap. [online] Kickstarter.
Tersedia di : https://www.kickstarter.com/projects/wrappini/wrappini-the-green-alternative-
to-plastic-wrap?ref=category [diakses 17 Agustus 2017].

Você também pode gostar