Você está na página 1de 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada bapak dosen selaku dosen pembimbing yang turut berperan dalam
terselsaikannya makalah ini. Makalah ini mengambil judul tentang PEMAHAMAN
UNSUR CUACA.

Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman


pembaca tentang unsur-unsur cuaca. Semoga kedepannya judul yang kami angkat dalam
makalah ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca demi kepentingan bangsa dan negara.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang PEMAHAMAN UNSUR
CUACA ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, 13 September 2017

PENULIS

1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 3
1.2Rumusan Masalah ................................................................................. 3
1.3Tujuan ................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian cuaca.4
2.2 Unsur-Unsur Cuaca4
2.3 Terjadinya Perubahan Cuaca..7
2.4 Dampak Adanya Perubahan Cuaca10
2.5 Upaya Penanggulangan Dari Perubahan Cuaca.11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 12
3.2 Saran ................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 13

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Cuaca merupakan keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang
relatif sempit dan dalam jangka waktu yang singkat.Cuaca terbentuk dari beberapa unsur
cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya terjadi dalam beberapa jam saja. Perubahan cuaca
bisa terjadi karena proses alam internal maupun kekuatan dan tingkah laku aktivitas manusia
yang terus menerus mengubah komposisi atmosfer dan tata guna lahan. Perubahan cuaca ini
merupakan ancaman bagi bumi, karena dapat memengaruhi semua aspek kehidupan. Dan
tentu saja akan merusak keseimbangan kehidupan bumi.
Pada hakikatnya, perubahan cuaca dapat berupa peningkatan temperatur secara
global ( panas ) yang dapat mengakibatkan muncul dampak negatif bagi kehidupan manusia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan cuaca?
2. Apa saja unsur-unsur dari cuaca?
3. Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi?
4. Dampak apa yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca itu?
5. Bagaimana cara untuk mengatasi perubahan cuaca yang terjadi?

C. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana yang dimaksud dengan cuaca
2. Mengetahui unsur-unsur yang terkandung di dalam cuaca
3. Mengetahui dampak dan upaya penangggulangan yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN CUACA
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca terjadi di lapisan troposfer, yaitu atmosfer
yang paling tipis dan paling rendah. Troposfer berada pada ketinggian sekitar 10 km di atas
permukaan bumi di ukur dari khatulistiwa. Lapisan ini semakin menipis di daerah kutub utara
dan kutub selatan.
Udara dilapisan troposfer sangatlah padat, merupakan 80% dari berat atmosfer
seluruhnya. Troposfer hamper seluruhnya terdiri dari uap air yang ada di atmosfer. Dari
permukaan bumi sampai ke batas teratas lapisan troposfer yang dikenal sebagai tropopause.
Ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah Meteorologi.
Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya terjadi
hanya beberapa jam saja. Misalnya : pagi hari, siang hari, atau sore hari, dan keadaannya bisa
berbeda-berbeda untuk setiap tempat serta waktunya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu
diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiran cuaca yang dikembangkan
oleh Badan Meteorologi dan Geofisika ( BMG ), Departemen Perhubungan.

B. UNSUR - UNSUR CUACA


Ada 3 unsur utama dari cuaca, yaitu sinar matahari, angin dan air.

1) Sinar matahari

Sinar matahari yang dipancarkan kebumi hanya sedikit diserap oleh lapisan atmosfer.
Sebagian besar sinar matahari langsung diterima permukaan bumi, kemudian dipantulkan
kembali sebagian ke atmosfer. Hal ini yang menyebabkan suhu di lapisan atmosfer bawah
(trotosfer) paling tinggi dibagian yang dekat dengan permukaan bumi dan semakin rendah
seiring dengan naiknya ketinggan.

4
2) Angin

Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Angin adalah udara yang bergerak
dari daerah tekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Perbedaan tekanan udara
di satu tempat dengan tempat yang lain menimbulkan aliran udara. Pada dasarnya angin
terjadi disebabkan oleh perbedaan penyinaran matahari pada tempat-tempat yang berlainan di
muka bumi.Alat pengukur kecepatan angin adalah ANONEMETER

Gambar Anonemeter
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang angin, yaitu meliputi :

Kecepatan angin
Kecepatan angin ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain :

o Besar kecilnya gradient barometik


o Relief permukaan bumi
o Ada tidaknya tumbuh-tumbuhan
o Tinggi dari permukaan tanah

Kekuatan angin

Kekuatan angin ditentukan oleh kecepatannya, makin cepat angin bertiup maka makin
tinggi / besar kekuatannya

Arah angin
Udara mengalir dari daerah maksimum ke daerah minimum. Pembelokkan arah angin
terjadi karena adanya rotasi bumi dari barat ke timur dank arena bumi bulat
Macam-macam angin

Angin dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu

Angin tetap, yaitu angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun

5
Angin periodik, yaitu angin darat, angin laut, serta angin musim ( sering di sebut sebagai
angin musim )
Angin local, yaitu angin tertiup pada daerah tertentu dan waktu tertentu. Misalnya angin
kumbang, angin fohn, angin brubu, dan lain-lain.
Jenis-Jenis / Macam-MacamAngin Yang Ada Di Indonesia:
1. Angin Laut (Angin Siang)
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut kearah darat yang umumnya terjadi
pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00.
2. Angin Darat (AnginMalam)
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat kearah laut yang umumnya terjadi
pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00.
3. Angin Gunung (AnginMalam)
Angin gunung adalah angin yang bertiup kencang yang terjadi pada malam hari.
4. Angin Lembah (Angin Siang)
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah kearah puncak gunung yang
biasa terjadi pada siang hari.
5. Angin Fohn (AnginTerjun / AnginJatuh)
Angin fohn adalah angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan
kelengasan yang berbeda. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik
pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain.
Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban.
Angin Jatuh atau Angin Terjun punya banyak nama :
-Angin gending di JawaTimur
-Anginbahorok di Sumatera Utara
-Anginbarubu / Brubu di Sulawesi Selatan
-Anginkumbang di Jawa Barat
-Anginwambrau di Papua / Irian Jaya
3) Air

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di
bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal
ini terutama untuk mencukupi kebutuhanair di dalam tubuh manusia itu sendiri.
Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan
oleh dehidrasi

6
C. TERJADINYA PERUBAHAN CUACA
Perubahan cuaca merupakan salah satu yang dapat menyebabkan dampak negatif bagi
aktivitas yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa faktor terjadinya
perubahan cuaca :
Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu
udara atau derajat panas disebut thermometer. Biasanya pengukuran dinyatakan dalam skala
Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di
daerah tropis (sekitar ekuator) dan semakin ke kutub maka akan semakin dingin.

Persentase jumlah pemantulan dan pembauran sinar Matahari oleh partikel atmosfer
ini dinamakan albedo. Pada saat memasuki atmosfer, sekitar 7% energi sinar
Matahari langsung dibaurkan kembali ke angkasa, 15% diserap oleh partikel-partikel udara
dan debu atmosfer, 24% dipantulkan oleh awan, dan 3% diserap oleh partikel-partikel awan.
Jadi, persentase albedo sinar Matahari oleh atmosfer adalah sekitar 49%, sedangkan yang
sampai di permukaan Bumi hanya 51%. Energi Matahari yang sampai di permukaan Bumi ini
kemudian dipantulkan kembali sekitar 4%. Jadi, jumlah keseluruhan energi Matahari yang
diserap muka Bumi adalah sekitar 47%.

7
Tekanan Udara
Permukaan bumi secara langsung ditekan oleh udara, karena udara memiliki massa.
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Tekanan udara akan
berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga semakin tinggi tempat dari
permukaan laut semakin rendah tekanan udaranya.

Gambar Barometer
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di suatu tempat dinamakan
Barometer, yang menggunakan skala milimeter air raksa (mmHg), milibar (mb), atau
atmosfer (atm). Perbandingan ketiga skala tersebut adalah 1 atm = 760 mm Hg = 1013,25
mb.
Angin

Gambar Anonemeter
Gambar tersebut merupakan gambar Angin Bahorok atau angin fohn.Contohnya Angin ini
terjadi di daerah Langkat yang merusak lahan kebun dan pertanian warga. Angin fohn adalah
angin yang terjadi apabila ada gerakan massa udara yang menaiki suatu pegunungan dengan
ketinggian lebih dari 200 meter.

8
Kelembaban udara dan Awan
Banyaknya uap air yang terkandung dalam sejumlah massa udara dikenal dengan
kelembapan udara.

Jika tingkat kelembapan relatif telah mencapai 100%, massa udara akan mencapai
titik jenuh sehingga dapat terjadi proses kondensasi (pengembunan), di mana uap air akan
berubah kembali menjadi titik-titik air di atmosfer. Kumpulan titik-titik air di
atmosfer disebut awan. Alat pengukur kelembaban udara adalah THERMOMETER

Gambar Thermometer

Gambar Terjadinya Awan


Hujan
Hujan merupakan hasil kondensasi uap air yang terus berlangsung di udara. Titik titik
air yang membentuk awan akan bergabung membentuk partikel yang lebih besar kemudian
jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Titik air hujan pada umumnya berjari-jari antara 0,3-

9
3mm, sedangkan pada hujan rintik-rintik berjari-jari antara 0,04-0,3mm. Curah hujan dapat
diukur. Alat pengukur curah hujan adalah OMBROMETER.

Gambar Ombrometer

D. DAMPAK DARI ADANYA PERUBAHAN CUACA


Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak fenomena cuaca yang sering dijumpai.
Diantaranya adalah angin, awan, hujan, salju, kabus dan ribut pasir. Perubahan cuaca yang
lebih jarang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah bencana alam seperti puting
beliung, hujan badai, dan sebaigainya. Akhir-akhir ini cuaca seakan tidak lagi bersahabat
dengan manusia. Suhu udara saat siang hari terasa sangat panas dan terik, bahkan terasa
menyengat di kulit. Tetapi pada malam hari suhu udara terasa dingin, lalu keesokan harinya
hujan turun. Seharusnya hujan turun pada bulan Oktober-April. Tetapi yang terjadi sekarang,
hingga saat ini hujan seolah hanya ingin membasahi tanah-tanah yang kering karena panas.
Dampak perubahan cuaca yang seperti ini memang dapat langsung dirasakan salah satunya
adalah sakit kepala dan migran. perubahan cuaca juga bisa merubah kebiasaan pola hidup
termasuk ketidakmampuan tidur dan berdampak pada penyakit lainnya. Perubahan cuaca
yang sangat ekstrim saat ini dapat mengakibatkan tubuh rentan terhadap berbagai penyakit.

Berikut ini penyakit yang biasa muncul pada saat seperti ini antara lain:

1. Flu, siapa pun yang memiliki kondisi tubuh yang lemah atau kurang sehat dapat terserang
flu. Akan tetapi penyakit ini mudah disembuhkan, cukup dengan makan teratur dan
istirahat.
2. Mimisan tidak berbahaya bila tidak disertai komplikasi penyakit lain. Secara tradisional
bisa disembuhkan dengan daun sirih dan secara kedokteran dapat dilakukan dengan cara
bagian hidung yang berdarah dibakar dengan alat khusus.
3. Sesak nafas di musim hujan dapat menyerang siapa saja. Udara yang sangat dingin dapat
menyebabkan saluran pernafasan mengerut dan ini mengganggu pasokan udara ke paru-
paru.
4. Saluran pencernaan. Musim hujan seperti ini harus hati-hati mengkonsumsi buah-
buahan dan sayur-sayuran. Sayur dan buah sebisa mumngkin harus higienis.

10
E. UPAYA PENANGGULANGAN DARI PERUBAHAN CUACA
Perubahan cuaca merupakan salah satu yang dapat menyebabkan adanya dampak
yang negatif bagi keseharian. Berikut merupakan beberapa upaya penanggulangan dari
adanya perubahan cuaca yang bisa membawa dampak negatif bagi kehidupan manusia :
1. Dengan menanamkan kesadaran akan kebersihan dan cinta lingkungan. Seperti tidak
membuang sampah di sembarang tempat terlebih di sungai yang dapat menyebabkan
kebanjiran..
2. Mengurangi pemakaian rumah kaca yang bisa menyebabkan perubahan cuaca
3. Menciptakan tekonologi yang ramah lingkungan. Seperti kendaraan yang tidak
menyebabkan polusi udara, dll.

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cuaca merupakan keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang
relatif sempit dan dalam jangka waktu yang singkat. Cuaca terjadi karena suhu dan
kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perubahan cuaca
merupakan perubahan yang bisa disebabkan oleh faktor alam yang secara alami dan faktor
aktivitas manusia.

B. SARAN
Semoga dengan isi makalah ini, pembaca dapat lebih memahami bagaaimana yang
dimaksud dengan perubahan cuaca, serta apa dampak yang akan terjadi bagi kehidupan
sehari-hari

12
DAFTAR PUSTAKA
http://amandakrismalin.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://samoeji.blogspot.com/2012/03/makalah-cuaca.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/cuaca-dan-iklim-global-di-indonesia.html
http://matakristal.com/definisi-cuaca/
http://www.scribd.com/doc/87190140/Pengertia-Cuaca-Dan-Iklim-Menurut-Para-Ahli

http://apaperbedaan.blogspot.com/2013/08/perbedaan-cuaca-dan-iklim.html
http://harahap-reza.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-agroklimatologi-atmosfer.html

http://www.bing.com/images/search?view=detailV2&ccid=O5JDLj7P&id=4E0F2D11F0921
13A51B9AC007EAB66DC6A9104CF&thid=OIP.O5JDLj7Pb4BGrk6ahv096AEyDM&q=an
gin+bahorok+di+sumatera+utara&simid=608000842075999758&selectedIndex=7&ajaxhi
st=0

http://www.bing.com/images/search?view=detailV2&ccid=WRPP1iN8&id=32DD27FE8E1
E69A6F5B6683813F3AEDA063C6A0A&thid=OIP.WRPP1iN8XfiFkg954dm70gEsCl&q=aw
an&simid=608019808610222657&selectedIndex=0&ajaxhist=0

http://www.bing.com/images/search?view=detailV2&ccid=RLPTwU0C&id=89CF4EBC7FD
5542CC173F2E277586FD9FD963E97&thid=OIP.RLPTwU0CtQPrEkerwkOJVAEsDH&q=
hujan&simid=608050534842960531&selectedIndex=14&ajaxhist=0

13

Você também pode gostar