Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KINERJA PEREKONOMIAN
KALIMANTAN TIMUR
Triwulan I
2015
Diterbitkan Oleh:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur
PDRB Triwulan I tahun 2015 terkoreksi negatif 2,09 persen dibanding PDRB
Triwulan I tahun 2014 (y-on-y)
PDRB Triwulan I tahun 2015 dibanding PDRB Triwulan IV tahun 2014 (q-to-q)
juga mengalami koreksi sebesar negatif 3,60 persen
Kondisi ekonomi konsumen Triwulan I tahun 2015 lebih baik dengan nilai
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) sebesar 101,03
3. Inflasi
Pada Triwulan I Tahun 2015 Kalimantan Timur mengalami tekanan inflasi sebesar
7,08 persen (y-on-y). Secara q to q besaran inflasi triwulan I tahun 2014 mencapai
0,70 persen.
4. Industri
Perkembangan produksi industri mikro dan kecil (IMK) pada triwulan I tahun
2015 mengalami peningkatan sebesar 0,47 persen dibanding triwulan I tahun
2014 (y-on-y).
5. Ekspor-Impor
Nilai ekspor Kalimantan Timur pada Triwulan I tahun 2015 sebesar US$ 4,7
miliar turun 26,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
7. Ketenagakerjaan
Semoga informasi aktual ini dapat menjadi media bagi pengguna data daerah,
khususnya para pemangku kebijakan di Provinsi Kalimantan Timur dalam
memanfaatkannya untuk keperluan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap berbagai
program pembangunan ekonomi yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur.
TIM PENYUSUN
HEADLINES ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... v
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................................... vii
I. KINERJA EKONOMI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2015 ............ 1
II. INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I TAHUN 2015 .................... 13
III. PERKEMBANGAN HARGA TINGKAT KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2015 .. 17
IV. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I-2015 ..... 21
V. EKSPOR - IMPOR TRIWULAN I TAHUN 2015 .................................................. 26
VI. KEPARIWISATAAN TRIWULAN I TAHUN 2015 ................................................. 33
VII. KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015 ............................................................... 37
VIII. LAMPIRAN ................................................................................................... 41
Tabel 1.1. Nominal PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2014-
2015 Provinsi Kalimantan Timur (Miliar Rp) .......................................... 2
Tabel 1.2. Peranan PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Provinsi
Kalimantan Timur, Tahun 2014-2015 (persen)...................................... 3
Tabel 1.3. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 (persen) .................................. 5
Tabel 1.4. Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan Triwulan I-2015 (persen) ..................................................... 7
Tabel 1.5. Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian
Triwulan I-2015 (persen) ....................................................................... 8
Tabel 1.6. Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Triwulan I-2015 (persen) .............. 12
Tabel 2.1. Indeks Tendensi Konsumen Triwulanan Menurut Variabel
Pembentuknya Tahun 2014-2015 ......................................................... 14
Tabel 2.2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2015 Menurut
Variabel Pembentuknya ...................................................................... 16
Tabel 3.1. Perkembangan Inflasi Triwulanan Menurut Kelompok Pengeluaran
Kalimantan Timur, Tahun 2014-2015 ................................................... 18
Tabel 3.2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kalimantan
Timur Tahun 2015 (persen) .................................................................. 19
Tabel 3.3. Inflasi Triwulanan Tiga Kota di Kalimantan Timur Tahun 2011-2015 ... 20
Tabel 4.1. Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Menurut Jenisnya, 2012-2015 (persen) ............................................... 22
Tabel 4.2. Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil, Kalimantan Timur
Triwulan I -2015 .................................................................................. 24
Tabel 5.1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Kalimantan Timur Triwulan I -2015 . 27
Tabel 5.2. Ekspor Kalimantan Timur Beberapa Golongan Barang HS 2 Digit,
Triwulan I-2015 ................................................................................... 28
Grafik 1.1. Peranan Lapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa
Pertanian Triwulan I-2015 .................................................................... 6
Grafik 1.2. Peranan Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Triwulan I-2015 ........ 9
Grafik 1.3. Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Triwulan I-
2015 ..................................................................................................... 10
Grafik 1.4. Peranan (share) dan Laju Pertumbuhan Triwulanan Lapangan Usaha
Konstruksi, Tahun 2013-2015 ............................................................... 11
Grafik 2.1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Kalimantan Timur dan Nasional
Triw.I-2013 s/d Triwulan I-2015 .......................................................... 15
Grafik 2.2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) se-Kalimantan dan
Nasional, Triwulan II-2015 .................................................................... 16
Grafik 3.1. IHK, Laju Inflasi Bulan ke Bulan, Tahun Kalender dan Year-on-Year
Kalimantan Timur, Tahun 2013-2015 .................................................. 17
Grafik 4.1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulanan Tahun 2012 2015 (persen) ............................................. 21
Grafik 5.1. Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Timur, Januari 2014 - Maret
2015 (juta US$) .................................................................................... 26
Grafik 5.2. Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Timur, Januari 2014 Maret
2015 (juta US$) .................................................................................... 30
Grafik 6.1. Jumlah Wisman Melalui Pintu Masuk Balikpapan, Januari 2013
Maret 2015 (orang) ............................................................................. 33
Grafik 6.2. Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di
Kalimantan Timur, Tahun 2013-2015 .................................................. 34
Grafik 7.1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor
Februari 2015 ........................................................................................ 38
Grafik 7.2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status
Pekerjaan Utama Februari 2015 ........................................................... 39
Grafik 7.3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2015 .......................................... 39
Kinerja ekonomi Kalimantan Timur pada awal tahun 2015 ini mengalami
kelesuan, seiring dengan kondisi perekonomian global yang masih terus dibayang -
bayangi situasi yang tidak menentu, khususnya masih melemahnya beberapa harga
komoditas pertambangan (batubara dan migas). Permintaan ekonomi global yang
masih lemah dan harga komoditas global yang rendah berdampak pada kinerja
ekspor Kalimantan Timur yang cenderung menurun. Apalagi struktur ekonomi
Kalimantan Timur masih bertumpu pada kegiatan eksplorasi tambang mineral yang
berorientasi ekspor berbasis Sumber Daya Alam (SDA), ditambah dengan situasi
ekonomi dan kebijakan negara tujuan ekspor yang kurang kondusif.
Tabel 1.1.
Nominal PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha, Tahun 2014-2015
Provinsi Kalimantan Timur (Miliar Rp)
Tabel 1.2.
Peranan PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2014-2015 (persen)
2014 2015
Lapangan Usaha
Triw.1 Triw.2 Triw.3 Triw.4 Triw.1
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 6,66 7,10 7,07 6,90 7,53
B Pertambangan dan Penggalian 52,28 49,93 48,87 48,23 46,15
C Industri Pengolahan 19,17 19,80 19,72 19,28 19,81
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
E 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
dan Daur Ulang
F Konstruksi 7,01 7,32 7,67 8,26 8,31
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
G 4,34 4,60 4,70 4,75 5,07
dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 2,82 3,05 3,17 3,36 3,49
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,68 0,72 0,74 0,79 0,82
J Informasi dan Komunikasi 1,04 1,09 1,11 1,13 1,20
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,44 1,51 1,52 1,62 1,72
L Real Estat 0,78 0,83 0,86 0,89 0,96
M,N Jasa Perusahaan 0,20 0,21 0,22 0,22 0,23
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 1,69 1,80 2,09 2,14 2,14
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 1,04 1,13 1,30 1,40 1,44
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,39 0,43 0,47 0,50 0,54
R,S,
Jasa lainnya 0,36 0,42 0,44 0,46 0,51
T,U
Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Kinerja ekonomi Kalimantan Timur pada awal tahun 2015 ini mengalami
kelesuan, seiring dengan kondisi perekonomian global yang masih terus dibayang-
bayangi situasi yang tidak menentu, khususnya masih melemahnya beberapa harga
komoditas pertambangan. Kelesuan ini tergambar dari laju pertumbuhan ekonomi
Kalimantan Timur pada triwulan I-2015 yang mengalami kontraksi negatif 2,09
persen dibanding Triwulan I-2014 (y-on-y).
Tabel 1.3.
Laju Pertumbuhan Riil PDRB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 (persen)
q-to-q y-on-y
Lapangan Usaha Triw.4 Triw.1 Triw.1 Triw.4 Triw.1
2014 2015 2014 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,72) 2,42 7,44 1,66 1,48
B Pertambangan dan Penggalian 0,25 (5,11) (2,82) 3,24 (3,37)
C Industri Pengolahan (5,87) (1,43) 0,69 (7,68) (7,17)
D Pengadaan Listrik dan Gas 57,61 (11,10) (0,81) 61,69 45,67
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
E (0,59) 1,08 7,86 1,71 0,47
dan Daur Ulang
F Konstruksi 5,21 (6,95) 4,16 8,13 0,79
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
G (0,87) (0,62) 3,89 5,62 3,60
dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 2,25 (2,46) 9,63 7,83 5,07
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,01 (1,22) 4,13 5,91 4,35
J Informasi dan Komunikasi 2,50 1,05 8,63 10,46 9,15
K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,34 (1,09) 4,48 3,37 4,19
L Real Estate 1,33 0,22 7,41 7,98 6,36
M,N Jasa Perusahaan 1,38 (6,74) 12,83 7,53 (1,66)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 3,74 (7,12) 8,94 9,62 6,78
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 9,46 (4,49) 19,76 15,32 16,96
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,06 0,88 8,48 10,18 13,72
R,S,
Jasa lainnya 2,10 0,84 4,68 8,60 8,22
T,U
Produk Domestik Regional Bruto (0,38) (3,60) 0,36 1,91 (2,09)
Grafik 1.1.
Peranan Lapangan Usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian,
Triwulan I-2015
Tabel 1.4.
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Triwulan I-2015 (Persen)
q-to-q y-on-y
Lapangan Usaha Triw.IV Triw.I Triw.I Triw.IV Triw.I
2014 2015 2014 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tabel 1.5.
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian
Triwulan I-2015 (Persen)
q-to-q y-on-y
Lapangan Usaha Triw.IV Triw.I Triw.I Triw.IV Triw.I
2014 2015 2014 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi (0,80) (4,21) (11,66) (2,64) (4,73)
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 0,40 (5,58) (0,28) 4,76 (3,45)
3 Pertambangan Bijih Logam (8,10) (8,74) (10,89) (31,87) (30,41)
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 2,62 (2,01) 1,99 7,74 4,33
Pertambangan dan Penggalian 0,25 (5,11) (2,82) 3,24 (3,37)
C. Industri Pengolahan
Jika diamati lebih jauh, meskipun industri batubara dan pengilangan migas
mempunyai peran terbesar akan tetapi sejak tahun 2010 peranannya cenderung
terus menurun. Kondisi sebaliknya terjadi pada industri makanan dan minuman
dengan peranan yang terus meningkat dari satu digit pada 2010 menjadi dua digit,
salah satunya ditopang oleh semakin berkembangnya industri CPO.
Grafik 1.2.
Peranan Lapangan Usaha Industri Pengolahan,
Triwulan I-2015
Sama halnya jika diamati secara y-on-y, kinerja industri pengolahan pada
Triwulan I-2015 juga terkoreksi sebesar negatif 7,17 persen, yang dipengaruhi oleh
penurunan yang signifikan pada industri migas sebesar negatif 12,03 persen,
meskipun kinerja industri tanpa migas tumbuh positif 4,51 persen.
Grafik 1.3.
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Industri Pengolahan,
Triwulan I-2015
D. Konstruksi
Pada Triwulan I-2015 kategori Konstruksi menyumbang sebesar 8,31
persen terhadap total perekonomian Provinsi Kalimantan Timur, dan ada
kecenderungan meningkat dari periode sebelumnya. Hal ini sejalan dengan upaya
pemerintah dalam meningkatkan belanja pemerintah untuk peningkatan
infastruktur umum seperti jalan, jembatan dan bangunan lainnya. Disamping
adanya semakin menggeliatnya pembangunan swasta, seperti pabrik, perumahan,
perkantoran (rukan/ruko) dan bangunan lainnya.
Grafik 1.4.
Peranan (share) dan Laju Pertumbuhan Triwulanan Lapangan Usaha Konstruksi,
Tahun 2013-2015
Tabel 1.6.
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor, Triwulan I-2015 (Persen)
q-to-q y-on-y
Lapangan Usaha Triw.IV Triw.I Triw.I Triw.IV Triw.I
2014 2015 2014 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan
1 1,24 1,09 2,79 3,41 1,94
Reparasinya
Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan
2 (1,12) (0,82) 4,03 5,89 3,81
Mobil dan Sepeda Motor
a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada
triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya
b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada
triwulan berjalan tidak mengalami perubahan dibanding triwulan
sebelumnya
c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada
triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya
Tabel 2.1
Indeks Tendensi Konsumen Triwulanan
Menurut Variabel Pembentuknya, Tahun 2014-2015
Grafik 2.1
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Kalimantan Timur dan Nasional
Triw.I-2013 s/d Triw.I-2015
Tabel 2.2
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2015
Menurut Variabel Pembentuknya
Grafik 2.2
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) se-Kalimantan dan Nasional
Triwulan II-2015
Grafik 3.1
IHK, Laju Inflasi Bulan ke Bulan, Tahun Kalender dan Year-on-Year
Kalimantan Timur, Tahun 2013-2015
Tabel 3.1
Perkembangan Inflasi Triwulanan Menurut Kelompok Pengeluaran
Kalimantan Timur, Tahun 2014-2015
Q to - Q Y on Y
Kelompok Pengeluaran Triw.I- Triw.IV- Triw.I- Triw.I- Triw.IV- Triw.I-
2014 2014 2015 2014 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Bahan Makanan 0,37 1,28 2,06 4,42 6,76 8,57
2. Makanan Jadi, Minuman,
1,48 4,48 2,72 9,90 7,29 8,62
Rokok & Tembakau
3. Perumahan 1,53 2,88 1,62 8,87 7,13 7,24
4. Sandang 1,45 0,75 (0,33) 3,19 3,39 1,57
5. Kesehatan 1,56 2,21 2,22 7,74 6,47 7,16
6. Pendidikan, Rekreasi &
1,47 1,00 1,60 6,33 6,11 6,25
Olahraga
7. Transportasi & Komunikasi 1,36 10,40 (4,67) 14,77 12,27 5,59
UMUM 1,25 3,81 0,70 8,45 7,66 7,08
Tabel 3.2
Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kalimantan Timur
Tahun 2015 (persen)
Q to - Q Y on - Y
Bulan
Samarinda Balikpapan Tarakan Samarinda Balikpapan Tarakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2011
Triwulan I 2,77 2,38 3,16 7,73 7,21 8,20
Triwulan II 1,19 2,15 (0,77) 8,21 8,68 9,31
Triwulan III 2,36 1,98 0,91 7,26 6,42 4,82
Triwulan IV (0,21) (0,18) 3,03 6,23 6,45 6,43
2012
Triwulan I 2,13 2,11 2,17 5,56 6,17 5,41
Triwulan II 0,11 0,83 0,06 4,43 4,80 6,28
Triwulan III 2,31 2,82 2,62 4,38 5,67 8,08
Triwulan IV 0,21 0,52 1,04 4,81 6,41 5,99
2013
Triwulan I 2,91 2,52 3,13 5,61 6,84 6,98
Triwulan II 1,08 1,01 2,69 6,64 7,03 9,80
Triwulan III 5,69 3,70 4,21 10,17 7,95 11,50
Triwulan IV 0,39 1,08 (0,01) 10,37 8,56 10,35
2014
Triwulan I 1,22 1,04 2,02 8,81 7,32 9,88
Triwulan II 0,39 1,60 0,99 7,83 7,61 7,39
Triwulan III 0,70 1,73 3,82 2,73 5,57 6,98
Triwulan IV 4,31 2,86 4,63 6,74 7,43 11,91
2015
Triwulan I 0,19 1,70 (0,16) 5,65 8,12 9,52
Tabel 4.1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Menurut Jenisnya,
Tahun 2012 2015 (persen)
Perkembangan Industri Mikro dan Kecil (IMK) memiliki arti penting dan
strategis bagi pembangunan di daerah. Data Statistik IMK selama ini sudah
memberi andil terhadap kebijakan pemerintah yang diarahkan pada
pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya usaha IMK.
Tabel 4.2
Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil, Kalimantan Timur Triwulan I-2015
Grafik 5.1
Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Timur
Januari 2014 Maret 2015 (juta US$)
*) Angka Sementara
Total nilai ekspor 10 golongan barang (HS 2 digit) pada Triwulan I-2015,
memberikan konstribusi sebesar 99,91 persen terhadap total nilai ekspor
Kalimantan Timur. Komoditi yang berperan sangat besar dalam pembentukan
ekspor Kalimantan Timur pada Triwulan I-2015 adalah bahan bakar mineral yang
mencapai 92,59 persen dengan nilai US$ 4,38 miliar yang terdiri dari Migas US$
1,92 miliar dan Non-migas US$ 2,45 miliar, kemudian disusul oleh Lemak dan
Minyak Hewani sebesar 2,54 persen dengan nilai US$ 120 juta, diikuti kayu, barang
dari kayu sebesar 2,13 persen dengan nilai US$ 100 juta serta golongan barang
bahan kimia anorganik sebesar 1,44 persen dengan nilai US$ 68 juta. Dilihat dari
struktur ekspor tersebut, menunjukkan bahwa dominasi hasil migas dan nonmigas
(khususnya komoditi batubara) masih sangat besar dalam kegiatan perdagangan
luar negeri di Kalimantan Timur, dimana share-nya masing-masing sebesar 40,68
persen dan 51,91 persen.
Pada Triwulan I-2015, komoditi migas paling besar dikirim ke negara Jepang
dengan nilai US$ 914 juta. sedangkan komoditi nonmigas negara tujuan ekspor
yang paling dominan yaitu ke negara India dengan nilai ekspor sebesar US$ 761
juta.
Tabel 5.3
Ekspor Kalimantan Timur Menurut Negara Tujuan Utama
Triwulan I-2015
Tabel 5.4
Ringkasan Perkembangan Impor Kalimantan Timur, Triwulan I-2015
Grafik 5.2
Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Timur
Januari 2014 Maret 2015 (juta US$)
Tabel 5.5
Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Digit, Kalimantan Timur
Triwulan I-2015
Apabila ditelaah lebih lanjut, nilai impor Kalimantan Timur Triwulan I-2015,
ternyata untuk komoditi migas paling dominan berasal dari Azerbaijan dengan nilai
impor sebesar US$ 571,8 juta. Sedangkan komoditi nonmigas, paling dominan
berasal dari United States (AS) dengan nilai impor sebesar US$ 46,32 juta.
Tabel 5.6
Impor Kalimantan Timur Menurut Negara Asal
Triwulan I-2015
Grafik 6.1
Jumlah Wisman Melalui Pintu Masuk Balikpapan
Januari 2013 Maret 2015 (orang)
Grafik 6.2
Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang
Di Kalimantan Timur, Tahun 2013-2015
Tabel 6.1
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang
Di Kalimantan Timur, Tahun 2014-2015
Klasifikasi Bintang
Periode
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2014 Triw.1 45,02 70,31 50,19 61,16 74,08
Triw.2 50,27 48,41 59,02 56,39 68,62
Triw.3 28,51 43,06 54,43 49,27 67,80
Triw.4 32,36 49,37 59,27 56,76 71,38
2015 Triw.1 23,65 56,61 59,84 53,19 56,83
Secara keseluruhan, pada dua tahun terakhir ini rata-rata lama menginap
tamu asing (wisman) lebih tinggi dibandingkan dengan tamu Indonesia (wisnus),
Dimana lama menginap tamu asing berada pada kisaran 4-5 hari, sedangkan tamu
Indonesia masih berada pada kisaran 1-3 hari.
Tabel 7.1
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama
Februari 2015
Februari 2015
No Jenis Kegiatan Utama
Laki-laki Perempuan TOTAL
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Penduduk 15 + 1.285.801 1.145.796 2.431.597
2 Angkatan Kerja 1.088.186 560.652 1.648.838
-Bekerja 1.015.040 515.551 1.530.591
-Pengangguran 73.146 45.101 118.247
3 Bukan Angkatan Kerja 197.615 585.144 782.759
4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 84,63 48,93 67,81
5 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 6,72 8,04 7,17
Grafik 7.1
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor
Februari 2015
Dari sebanyak 1,53 juta orang yang bekerja pada Februari 2015 di
Kalimantan Timur, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai
buruh/karyawan yaitu sebanyak 902 ribu orang (58,94 persen), diikuti berusaha
sendiri sebanyak 288 ribu orang (18,83 persen), pekerja keluarga/tak dibayar
sebanyak 138 ribu orang (9,00 persen) dan berusaha dibantu buruh tidak tetap
sebanyak 127 ribu orang (8,28 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja
bebas di pertanian sebanyak 14 ribu orang (0,89 persen).
Grafik 7.3
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2015
3. Inflasi
Tingkat inflasi merupakan indikator yang menggambarkan perubahan positif
Indeks Harga Konsumen (IHK). Sebaliknya, perubahan negatif IHK disebut
deflasi.
Bahan dasar penyusunan IHK adalah hasil Survei Biaya Hidup (SBH) atau Cost
of Living Survey. SBH diadakan antara 5-10 tahun sekali, SBH terakhir diadakan
tahun 2007, mencakup sekitar 115 ribu rumahtangga di Indonesia ditanya dan
diikuti tingkat pengeluarannya serta jenis dan nilai barang/jasa apa saja yang
dikonsumsi selama setahun penuh.
Berdasar hasil SBH diperoleh paket komoditas yang representatif, dapat dicari
harganya, dan selalu ada barang/jasanya, yaitu secara nasional sebanyak 774
barang dan jasa sejalan dengan pola konsumsi masyarakat. Bobot awal setiap
komoditas merupakan nilai konsumsi setiap komoditas tersebut berdasarkan
5. Industri
Industri yang dimaksudkan adalah industri manufaktur (manufacturing
industry) dengan cakupan perusahaan industri berskala besar, sedang, kecil,
dan mikro. Perusahaan industri berskala besar adalah perusahaan yang
mempunyai tenaga kerja 100 orang atau lebih, perusahaan industri berskala
sedang adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 sampai
dengan 99 orang, perusahaan industri berskala kecil adalah perusahaan
industri yang mempunyai tenaga kerja 5 (lima) sampai dengan 19 orang,
sedangkan perusahaan industri berskala mikro adalah perusahaan industri
yang mempunyai tenaga kerja 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) orang. Indeks
produksi industri besar dan sedang merupakan hasil pengolahan data hasil
dari Sampel Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) yang dilakukan secara
bulanan, dengan sampling unit perusahaan industri berskala besar dan
sedang. Metode penghitungan indeks produksi Metode Divisia, Indeks
produksi Industri Mikro dan Kecil merupakan hasil pengolahan data hasil dari
Sampel Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) yang dilakukan secara
triwulanan, dengan sampling unit perusahaan industri berskala mikro dan
kecil. Metode penghitungan indeks produksi IMK triwulanan menggunakan
Metode Paasche yang dimodifikasi. Semua indeks disajikan pada level 2-
digit KBLI 2009 (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Tahun 2009).
Indeks produksi IBS dan IMK digunakan sebagai dasar penghitungan tingkat
pertumbuhan produksi IBS dan IMK, yang disajikan dalam BRS Pertumbuhan
Produksi Industri Manufaktur Triwulanan.
7. Ketenagakerjaan
Data diperoleh dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang
dilaksanakan baik di daerah perdesaan maupun perkotaan. Pengumpulan data
berbasis sampel, dengan pendekatan rumah tangga.
Definisi yang digunakan antara lain:
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan lebih.
Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15
tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan tetapi sementara tidak
bekerja dan pengangguran.
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8.867.354,2 9.147.655,4 9.158.532,1 8.851.595,8 36.025.137,5 9.162.049,3
B Pertambangan dan Penggalian 69.600.662,5 64.367.420,2 63.337.686,6 61.863.582,1 259.169.351,4 56.134.497,0
C Industri Pengolahan 25.520.964,2 25.523.035,5 25.561.321,4 24.732.711,8 101.338.032,8 24.096.046,7
D Pengadaan Listrik, Gas 27.188,0 28.580,1 26.956,1 35.633,7 118.357,9 36.552,0
E Pengadaan Air 49.914,7 48.967,7 49.702,7 49.059,9 197.645,0 50.409,2
F Konstruksi 9.330.682,7 9.442.241,0 9.941.197,7 10.594.775,0 39.308.896,3 10.102.512,4
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 5.776.707,7 5.933.685,1 6.091.515,8 6.098.519,2 23.900.427,8 6.172.321,1
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 3.758.819,5 3.928.686,0 4.107.061,4 4.306.760,2 16.101.327,1 4.249.076,4
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 905.529,7 924.166,6 957.505,8 1.010.697,1 3.797.899,1 1.000.209,6
J Informasi dan Komunikasi 1.384.563,1 1.404.909,1 1.437.017,8 1.451.981,0 5.678.471,0 1.462.059,7
K Jasa Keuangan 1.923.092,2 1.952.091,3 1.971.576,8 2.080.874,2 7.927.634,5 2.092.271,0
L Real Estate 1.041.160,4 1.066.036,0 1.110.855,4 1.139.080,5 4.357.132,2 1.168.428,6
M,N Jasa Perusahaan 265.259,0 273.255,8 281.102,6 286.764,8 1.106.382,2 275.239,3
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 2.252.896,7 2.322.207,0 2.715.260,2 2.741.015,4 10.031.379,2 2.606.535,9
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 1.380.576,6 1.451.818,3 1.684.188,7 1.796.188,2 6.312.771,8 1.745.481,2
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 525.690,8 554.172,4 605.510,6 639.126,2 2.324.500,1 661.014,9
R,S,T,
Jasa lainnya 521.718,4 544.177,8 572.465,6 596.236,1 2.234.597,9 615.618,8
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 133.132.780,2 128.913.105,3 129.609.457,1 128.274.601,2 519.929.943,7 121.630.322,9
TABEL 2. PDRB SERI 2010 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (JUTA RUPIAH)
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 6.625.302,5 6.665.417,8 6.679.544,3 6.564.814,1 26.535.078,7 6.723.586,0
B Pertambangan dan Penggalian 57.243.728,4 57.108.388,9 58.150.822,9 58.298.065,7 230.801.005,9 55.316.139,5
C Industri Pengolahan 21.949.160,9 22.104.607,9 21.961.218,9 20.672.416,6 86.687.404,4 20.376.358,9
D Pengadaan Listrik, Gas 32.423,9 33.617,5 33.707,0 53.127,2 152.875,5 47.231,8
E Pengadaan Air 46.399,9 45.645,5 46.393,1 46.120,0 184.558,5 46.617,6
F Konstruksi 7.505.643,5 7.514.033,4 7.727.683,3 8.130.102,8 30.877.462,9 7.564.676,6
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 5.086.156,6 5.176.158,6 5.349.018,1 5.302.260,2 20.913.593,5 5.269.432,9
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 2.876.077,5 2.941.380,5 3.030.037,1 3.098.265,4 11.945.760,5 3.021.912,8
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 731.678,1 739.440,9 750.288,3 772.907,4 2.994.314,7 763.484,4
J Informasi dan Komunikasi 1.362.394,3 1.396.567,8 1.435.687,6 1.471.615,7 5.666.265,3 1.487.062,7
K Jasa Keuangan 1.557.384,9 1.570.702,1 1.572.273,3 1.640.504,6 6.340.864,8 1.622.608,6
L Real Estate 917.371,7 941.753,6 960.742,0 973.565,1 3.793.432,4 975.736,0
M,N Jasa Perusahaan 221.432,3 226.186,6 230.331,9 233.502,7 911.453,5 217.753,6
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 1.801.533,7 1.840.910,6 1.996.443,4 2.071.094,3 7.709.981,9 1.923.664,5
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 1.189.388,6 1.223.160,7 1.330.609,6 1.456.511,4 5.199.670,3 1.391.140,0
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 459.799,9 475.187,8 484.158,7 518.355,7 1.937.502,1 522.898,1
R,S,T,
Jasa lainnya 444.517,3 454.254,3 467.245,3 477.070,0 1.843.086,9 481.077,0
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 110.050.393,9 110.457.414,5 112.206.204,6 111.780.298,8 444.494.311,9 107.751.380,7
TABEL 3. LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (Q-TO-Q )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,60 0,61 0,21 (1,72) 4,41 2,42
B Pertambangan dan Penggalian 1,37 (0,24) 1,83 0,25 (0,69) (5,11)
C Industri Pengolahan (2,17) 0,71 (0,65) (5,87) 0,28 (1,43)
D Pengadaan Listrik, Gas (1,32) 3,68 0,27 57,61 17,14 (11,10)
E Pengadaan Air 2,33 (1,63) 1,64 (0,59) 4,55 1,08
F Konstruksi (0,18) 0,11 2,84 5,21 5,95 (6,95)
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 1,32 1,77 3,34 (0,87) 4,27 (0,62)
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 0,10 2,27 3,01 2,25 8,35 (2,46)
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,26 1,06 1,47 3,01 4,96 (1,22)
J Informasi dan Komunikasi 2,27 2,51 2,80 2,50 9,65 1,05
K Jasa Keuangan (1,86) 0,86 0,10 4,34 2,60 (1,09)
L Real Estate 1,75 2,66 2,02 1,33 8,15 0,22
M,N Jasa Perusahaan 1,97 2,15 1,83 1,38 10,31 (6,74)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O (4,65) 2,19 8,45 3,74 9,47 (7,12)
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan (5,83) 2,84 8,78 9,46 15,78 (4,49)
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (2,27) 3,35 1,89 7,06 9,74 0,88
R,S,T,
Jasa lainnya 1,19 2,19 2,86 2,10 6,78 0,84
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 0,33 0,37 1,58 (0,38) 1,40 (3,60)
TABEL 4. LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (Y-ON-Y )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,44 5,04 3,66 1,66 4,41 1,48
B Pertambangan dan Penggalian (2,82) (4,17) 1,25 3,24 (0,69) (3,37)
C Industri Pengolahan 0,69 7,11 1,78 (7,86) 0,28 (7,17)
D Pengadaan Listrik, Gas (0,81) 3,38 3,89 61,69 17,14 45,67
E Pengadaan Air 7,86 4,46 4,34 1,71 4,55 0,47
F Konstruksi 4,16 4,97 6,45 8,13 5,95 0,79
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 3,89 2,41 5,14 5,62 4,27 3,60
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 9,63 8,03 7,99 7,83 8,35 5,07
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,13 4,18 5,58 5,91 4,96 4,35
J Informasi dan Komunikasi 8,63 9,28 10,15 10,46 9,65 9,15
K Jasa Keuangan 4,48 2,71 (0,07) 3,37 2,60 4,19
L Real Estate 7,41 8,42 8,78 7,98 8,15 6,36
M,N Jasa Perusahaan 12,83 11,11 10,05 7,53 10,31 (1,66)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 8,94 10,19 9,13 9,62 9,47 6,78
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 19,76 15,02 13,60 15,32 15,78 16,96
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,48 10,89 9,35 10,18 9,74 13,72
R,S,T,U Jasa lainnya 4,68 5,76 7,99 8,60 6,78 8,22
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 0,36 0,63 2,71 1,91 1,40 (2,09)
TABEL 5. LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (C-TO-C )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,44 6,23 5,35 4,41 4,41 1,48
B Pertambangan dan Penggalian (2,82) (3,50) (1,95) (0,69) (0,69) (3,37)
C Industri Pengolahan 0,69 3,81 3,13 0,28 0,28 (7,17)
D Pengadaan Listrik, Gas (0,81) 1,28 2,15 17,14 17,14 45,67
E Pengadaan Air 7,86 6,14 5,53 4,55 4,55 0,47
F Konstruksi 4,16 4,56 5,20 5,95 5,95 0,79
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 3,89 3,14 3,82 4,27 4,27 3,60
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 9,63 8,82 8,53 8,35 8,35 5,07
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,13 4,16 4,63 4,96 4,96 4,35
J Informasi dan Komunikasi 8,63 8,96 9,36 9,65 9,65 9,15
K Jasa Keuangan 4,48 3,58 2,33 2,60 2,60 4,19
L Real Estate 7,41 7,92 8,21 8,15 8,15 6,36
M,N Jasa Perusahaan 12,83 11,96 11,30 10,31 10,31 (1,66)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 8,94 9,57 9,41 9,47 9,47 6,78
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 19,76 17,31 15,96 15,78 15,78 16,96
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,48 9,69 9,57 9,74 9,74 13,72
R,S,T,
Jasa lainnya 4,68 5,23 6,16 6,78 6,78 8,22
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 0,36 0,49 1,23 1,40 1,40 (2,09)
TABEL 6. DISTRIBUSI PDRB SERI 2010 ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 6,66 7,10 7,07 6,90 6,93 7,53
B Pertambangan dan Penggalian 52,28 49,93 48,87 48,23 49,85 46,15
C Industri Pengolahan 19,17 19,80 19,72 19,28 19,49 19,81
D Pengadaan Listrik, Gas 0,02 0,02 0,02 0,03 0,02 0,03
E Pengadaan Air 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
F Konstruksi 7,01 7,32 7,67 8,26 7,56 8,31
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 4,34 4,60 4,70 4,75 4,60 5,07
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 2,82 3,05 3,17 3,36 3,10 3,49
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,68 0,72 0,74 0,79 0,73 0,82
J Informasi dan Komunikasi 1,04 1,09 1,11 1,13 1,09 1,20
K Jasa Keuangan 1,44 1,51 1,52 1,62 1,52 1,72
L Real Estate 0,78 0,83 0,86 0,89 0,84 0,96
M,N Jasa Perusahaan 0,20 0,21 0,22 0,22 0,21 0,23
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 1,69 1,80 2,09 2,14 1,93 2,14
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 1,04 1,13 1,30 1,40 1,21 1,44
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,39 0,43 0,47 0,50 0,45 0,54
R,S,T, Jasa lainnya
0,39 0,42 0,44 0,46 0,43 0,51
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
TABEL 7. INDEKS IMPLISIT PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 133,84 137,24 137,11 134,83 135,76 136,27
B Pertambangan dan Penggalian 121,59 112,71 108,92 106,12 112,29 101,48
C Industri Pengolahan 116,27 115,46 116,39 119,64 116,90 118,25
D Pengadaan Listrik, Gas 83,85 85,02 79,97 67,07 77,42 77,39
E Pengadaan Air 107,57 107,28 107,13 106,37 107,09 108,13
F Konstruksi 124,32 125,66 128,64 130,32 127,31 133,55
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 113,58 114,63 113,88 115,02 114,28 117,13
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 130,69 133,57 135,54 139,01 134,79 140,61
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 123,76 124,98 127,62 130,77 126,84 131,01
J Informasi dan Komunikasi 101,63 100,60 100,09 98,67 100,22 98,32
K Jasa Keuangan 123,48 124,28 125,40 126,84 125,02 128,94
L Real Estate 113,49 113,20 115,62 117,00 114,86 119,75
M,N Jasa Perusahaan 119,79 120,81 122,04 122,81 121,39 126,40
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 125,05 126,14 136,00 132,35 130,11 135,50
O
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 116,07 118,69 126,57 123,32 121,41 125,47
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 114,33 116,62 125,06 123,30 119,97 126,41
R,S,T, Jasa lainnya
117,37 119,80 122,52 124,98 121,24 127,97
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 120,97 116,71 115,51 114,76 116,97 112,88
TABEL 8. LAJU INDEKS IMPLISIT PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (Q-TO-Q )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,12 2,54 (0,09) (1,66) 17,70 1,06
B Pertambangan dan Penggalian 1,30 (7,30) (3,36) (2,57) (8,78) (4,37)
C Industri Pengolahan 3,00 (0,70) 0,80 2,79 8,50 (1,16)
D Pengadaan Listrik, Gas 2,52 1,39 (5,93) (16,13) (6,00) 15,38
E Pengadaan Air 2,66 (0,28) (0,13) (0,71) 2,21 1,65
F Konstruksi 1,24 1,08 2,37 1,30 5,41 2,48
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 1,31 0,93 (0,66) 1,00 3,02 1,84
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 1,29 2,20 1,48 2,55 9,36 1,15
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,49 0,99 2,11 2,47 5,58 0,18
J Informasi dan Komunikasi 2,55 (1,01) (0,50) (1,43) 0,15 (0,35)
K Jasa Keuangan 0,10 0,65 0,90 1,15 4,51 1,66
L Real Estate 2,16 (0,26) 2,14 1,19 4,81 2,35
M,N Jasa Perusahaan 1,00 0,85 1,02 0,63 4,58 2,92
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 0,95 0,87 7,82 (2,69) 3,38 2,38
O
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan (2,02) 2,26 6,64 (2,57) 4,55 1,74
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (1,06) 2,00 7,24 (1,41) 4,28 2,53
R,S,T, Jasa lainnya
1,68 2,07 2,27 2,01 7,31 2,39
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1,96 (3,53) (1,03) (0,65) (1,15) (1,63)
TABEL 9. LAJU INDEKS IMPLISIT PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (Y-ON-Y )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
2014 2015
Kate
Uraian
gori I II III IV Total I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 25,07 22,95 16,82 7,91 17,70 1,81
B Pertambangan dan Penggalian (5,54) (7,39) (10,60) (11,59) (8,78) (16,54)
C Industri Pengolahan 13,94 10,64 4,51 5,99 8,50 1,70
D Pengadaan Listrik, Gas (1,99) 4,02 (0,50) (17,99) (6,00) (7,71)
E Pengadaan Air 1,71 4,09 1,57 1,52 2,21 0,52
F Konstruksi 6,10 3,70 5,56 6,13 5,41 7,43
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 3,17 4,00 2,32 2,60 3,02 3,13
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 10,79 10,57 8,74 7,73 9,36 7,59
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,48 5,42 5,14 6,18 5,58 5,85
J Informasi dan Komunikasi 0,62 0,26 0,21 (0,44) 0,15 (3,26)
K Jasa Keuangan 6,00 5,86 3,64 2,82 4,51 4,42
L Real Estate 5,04 4,16 4,71 5,31 4,81 5,51
M,N Jasa Perusahaan 5,69 4,90 4,42 3,54 4,58 5,52
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 0,16 0,03 5,76 6,84 3,38 8,35
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 5,10 4,07 5,22 4,10 4,55 8,10
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,72 1,73 6,47 6,70 4,28 10,57
R,S,T,
Jasa lainnya 5,90 7,25 7,59 8,27 7,31 9,03
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1,47 (0,03) (2,72) (3,28) (1,15) (6,69)
TABEL 10. SUMBER PERTUMBUHAN PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (Q-TO-Q )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,15 0,04 0,01 (0,10) 0,26 0,14
B Pertambangan dan Penggalian 0,71 (0,12) 0,94 0,13 (0,36) (2,67)
C Industri Pengolahan (0,44) 0,14 (0,13) (1,15) 0,05 (0,26)
D Pengadaan Listrik, Gas (0,00) 0,00 0,00 0,02 0,01 (0,01)
E Pengadaan Air 0,00 (0,00) 0,00 (0,00) 0,00 0,00
F Konstruksi (0,01) 0,01 0,19 0,36 0,40 (0,51)
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 0,06 0,08 0,16 (0,04) 0,20 (0,03)
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 0,00 0,06 0,08 0,06 0,21 (0,07)
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,00 0,01 0,01 0,02 0,03 (0,01)
J Informasi dan Komunikasi 0,03 0,03 0,04 0,03 0,11 0,01
K Jasa Keuangan (0,03) 0,01 0,00 0,06 0,04 (0,02)
L Real Estate 0,01 0,02 0,02 0,01 0,07 0,00
M,N Jasa Perusahaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 (0,01)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O (0,08) 0,04 0,14 0,07 0,15 (0,13)
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan (0,07) 0,03 0,10 0,11 0,16 (0,06)
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (0,01) 0,01 0,01 0,03 0,04 0,00
R,S,T,
Jasa lainnya 0,00 0,01 0,01 0,01 0,03 0,00
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 0,33 0,37 1,58 (0,38) 1,40 (3,60)
TABEL 11. SUMBER PERTUMBUHAN PDRB SERI 2010 MENURUT LAPANGAN USAHA (y-on-y )
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (%)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,42 0,29 0,22 0,10 0,26 0,09
B Pertambangan dan Penggalian (1,51) (2,26) 0,66 1,67 (0,36) (1,75)
C Industri Pengolahan 0,14 1,34 0,35 (1,61) 0,05 (1,43)
D Pengadaan Listrik, Gas (0,00) 0,00 0,00 0,02 0,01 0,01
E Pengadaan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F Konstruksi 0,27 0,32 0,43 0,56 0,40 0,05
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
G 0,17 0,11 0,24 0,26 0,20 0,17
Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 0,23 0,20 0,21 0,21 0,21 0,13
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,03 0,03 0,04 0,04 0,03 0,03
J Informasi dan Komunikasi 0,10 0,11 0,12 0,13 0,11 0,11
K Jasa Keuangan 0,06 0,04 (0,00) 0,05 0,04 0,06
L Real Estate 0,06 0,07 0,07 0,07 0,07 0,05
M,N Jasa Perusahaan 0,02 0,02 0,02 0,01 0,02 (0,00)
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O 0,13 0,16 0,15 0,17 0,15 0,11
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 0,18 0,15 0,15 0,18 0,16 0,18
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,03 0,04 0,04 0,04 0,04 0,06
R,S,T,
Jasa lainnya 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03
U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 0,36 0,63 2,71 1,91 1,40 (2,09)