1.

American Diabetes Association (ADA) Diabetes Guidelines Summary

Recommendations from NDEI. 2016.
2. American Diabetes Association. Diabetes CareVolume 38, Supplement 1, January
2015. USA.
3. American Diabetes Association; Standards of Medical Care in Diabetes 2014.
4. Fauci, A.S., et al., 2009. Harrisons Manual of Medicine 17th Edition. New York:
McGraw-Hill. Halaman:942-7.
5. Gustaviani R. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I dkk, editor. Jilid III. Edisi V.
Jakarta : balai penerbit FKUI, 2009.
6. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus
Tipe 2 di Indonesia. Dalam: IPDs CIM: Compendium of Indonesian Medicine, 1st
Edition. Jakarta: IDI, 2011: 13-40.
7. Price, Sylvia Aderson. Pankreas: Metabolisme glukosa dan diabetes mellitus.
Patofisiologi : Konsep klinis proses-proses/ Sylvia Anderson price, Lorraine Mc Carty
Wilson; alih bahasa, Brahm U. Pendit[et.al.]editor bahasa Indonesia Edisi 6. Jakarta;
2014; hal.1259
8. Schteingart DE. Pankreas: Metabolisme Glukosa dan Diabetes Mellitus. Dalam: Price
SA & Wilson LM (eds). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6
Volume 2. Jakarta: EGC, 2006: h. 1259-74.
9. Soegondo S, dkk. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di
Indonesia 2011. Jakarta : PERKENI, 2011
10. Soetjahjo A. Peranan Neuropati Diabetik. Dalam: Majalah Kedokteran Andalas Vol.
22 No. 1. Juni 1998, h. 2-10.
11. Teixeria L. Regular physical exercise training assists in preventing type 2 diabetes
development: focus on its antioxidant and anti-inflammantory properties. Biomed
Central Cardiovascular Diabetology. 2011; 10(2);1-15.
12. Waspadji, S. 2009. Kaki Diabetes. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., et
al. (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III Edisi V. Jakarta: FKUI. h. 1961-
1966.