Você está na página 1de 5

Analisis data

Pada hasil percobaan respirasi untuk menghitung jumlah (volume) CO2 respirasi
kecambah kacang hijau dengan perlakuan pendingin, suhu kamar, incubator dan control. Data
yang dapat dijabarkan sebagai berikut. Pada data hasil perlakuan pendingin, konsentrasi (larutan
KOH + kecambah kacang hijau) yang diletakkan dalam pendingin (bukan frezzer) adalah 0,0125
(grol A)

X ml 0,5 N = 25 ml x 0,5 N = 0,5 x 25 grol = 0,0125 (grol A)


1000
KOH sisa habis dititer oleh 22,6 ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah yang dititer,
maka Grol KOH sisa adalah 0,00226 (grol B).
grol KOH = 0,1 x 22,6 = 0,00226 (grol B)
1000
Jadi didapatkan jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = (grol A- grol B) = grol C

= 0,0125 0,00226 = 0,01024 (grol C)

Jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol CO2, sehingga tiap grol CO2 yang berkaitan dengan
KOH, KOH = 0,5 x C grol = D grol yaitu menghasilkan nilai 0,00512 grol.

Grol D = 0,5 x Grol C


= 0,5 x 0,01024 = 0,00512 grol
Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 litar, maka volume gas CO2
terlarut adalah 0,1193091282 L.

Grol E = 22,4 x (x + 273) x Grol D


273
= 22,4 x (11 + 273) x 0,00512 = 0,1193091282 L
273
Sehingga mendapatkan volume CO2 respirasi pada perlakuan pendingin sebesar 0,0049712137 L
Volume CO2 respirasi = 0,0049712137 = 0,0049712137 L
24

Sedangkan pada perlakuan control, KOH tidak diberi kecambah kacang hijau untuk pembanding
perhitungan volume CO2 respirasi pada setiap perlakuan. Konsetrasi KOH semula adalah 0,0125
(grol A).
X ml 0,5 N = X ml 0,5 N = 25 ml x 0,5 N = 0,5 x 25 grol = 0,0125 (grol A)
1000
KOH sisa habis dititer oleh 22,6 ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah yang dititer,
maka Grol KOH sisa adalah 0,00208 (grol B).
Grol KOH = 0,1 x 20,8 = 0,00208 (grol B)
1000
Jadi didapatkan jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = Grol A Grol B = Grol C
= 0,0125 0,00208 = 0,01042 (grol C)
Jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol CO2, sehingga tiap grol CO2 yang berkaitan dengan
KOH, KOH = 0,5 x C grol = D grol yaitu menghasilkan nilai 0,00521 grol.

Grol D = 0,5 x Grol C


= 0,5 x 0,01042 = 0,00521 grol
Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 litar, maka volume gas CO2
terlarut adalah 0,121406359 L.

Grol E = 22,4 x (x + 273) x Grol D


273
= 22,4 x 248 x 0,00512 = 0,121406359 L
273
Sehingga mendapatkan volume CO2 respirasi pada perlakuan pendingin sebesar 0,0050585983 L
Volume CO2 respirasi = 0,1193091282 = 0,0050585983 L.
24

Pada data hasil perlakuan inkubator, konsentrasi (larutan KOH + kecambah kacang hijau) yang
diletakkan dalam low incubator dengan suhu 350C adalah 0,0125 (grol A).

X ml 0,5 N = 25 ml x 0,5 N = 0,5 x 25 grol = 0,0125 (grol A)


1000
KOH sisa habis dititer oleh 22,6 ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah yang dititer,
maka Grol KOH sisa adalah 0,00139 (grol B).
Grol KOH = 0,1 x 13,9 = 0,00139 (grol B)
1000
Jadi didapatkan jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = (grol A- grol B) = grol C

= 0,0125 0,00139 = 0,01111 (grol C)


Jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol CO2, sehingga tiap grol CO2 yang berkaitan dengan
KOH, KOH = 0,5 x C grol = D grol yaitu menghasilkan nilai 0,005555 grol.

Grol D = 0,5 x Grol C


= 0,5 x 0,01111 = 0,005555 grol
Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 litar, maka volume gas CO2
terlarut adalah 0,140387821 L.

Grol E = 22,4 x (x + 273) x Grol D


273
= 22,4 x (35 + 273) x 0,005555 = 0,140387821 L
273
Sehingga mendapatkan volume CO2 respirasi pada perlakuan pendingin sebesar 0,00584936754
L.
Volume CO2 respirasi = 0,140387821 = 0,00584936754 L
24

Sedangkan pada perlakuan control, KOH tidak diberi kecambah kacang hijau untuk pembanding
perhitungan volume CO2 respirasi pada setiap perlakuan. Konsetrasi KOH semula adalah 0,0125
(grol A).
X ml 0,5 N = X ml 0,5 N = 25 ml x 0,5 N = 0,5 x 25 grol = 0,0125 (grol A)
1000
KOH sisa habis dititer oleh 22,6 ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah yang dititer,
maka Grol KOH sisa adalah 0,00165 (grol B)
Grol KOH = 0,1 x 16,5 = 0,00165 (grol B)
1000
Jadi didapatkan jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = Grol A Grol B = Grol C
= 0,0125 0,00165 = 0,01085 (grol C)
Jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol CO2, sehingga tiap grol CO2 yang berkaitan dengan
KOH, KOH = 0,5 x C grol = D grol yaitu menghasilkan nilai 0,005425 grol.

Grol D = 0,5 x Grol C


= 0,5 x 0,01085 = 0,005425 grol
Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 litar, maka volume gas CO2
terlarut adalah 0,1370995 L.

Grol E = 22,4 x (x + 273) x Grol D


273
= 22,4 x (35 + 273) x 0,005425 = 0,1370995 L
273
Sehingga mendapatkan volume CO2 respirasi pada perlakuan kontrol sebesar 0,0057125 L
Volume CO2 respirasi = 0,1370995 = 0,0057125 L
24

Pada data hasil perlakuan suhu kamar, konsentrasi (larutan KOH + kecambah kacang hijau) yang
diletakkan dalam ruangan adalah 0,0125 (grol A).

X ml 0,5 N = 25 ml x 0,5 N = 0,5 x 25 grol = 0,0125 (grol A)


1000
KOH sisa habis dititer oleh 22,6 ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah yang dititer,
maka Grol KOH sisa adalah 0,00169 grol (grol B).
16,9
Grol KOH = 0,1 X grol = 0,00169 (grol B)
1000
Jadi didapatkan jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = (grol A- grol B) = grol C
= 0,0125 - 0,00169 = 0,01081 (grol C)
Jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol CO2, sehingga tiap grol CO2 yang berkaitan dengan
KOH, KOH = 0,5 x C grol = D grol yaitu menghasilkan nilai 0,005405 grol.

Grol D = 0,5 x 0,01081 grol


= 0,005405 grol
Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 litar, maka volume gas CO2
terlarut adalah 0,1326026667 L.
Grol E = 22,4 x (x + 273) x Grol D
273
= 22,4 x 299 x 0,005405 = 0,1326026667 L
273
Sehingga mendapatkan volume CO2 respirasi pada perlakuan pendingin sebesar 0,005525111 L.
Volume CO2 respirasi = 0,1326026667 = 0,005525111 L
24
Sedangkan pada perlakuan control, KOH tidak diberi kecambah kacang hijau untuk pembanding
perhitungan volume CO2 respirasi pada setiap perlakuan. Konsetrasi KOH semula adalah 0,0125
(grol A).
X ml 0,5 N = X ml 0,5 N = 25 ml x 0,5 N = 0,5 x 25 grol = 0,0125 (grol A)
1000
KOH sisa habis dititer oleh 22,95 ml 0,1 N HCl, karena jumlah grol peniter = jumlah yang
dititer, maka Grol KOH sisa adalah 0,002295grol (grol B).
Grol KOH = 0,1 x 22,95 = 0,002295grol (grol B)
1000
Jadi didapatkan jumlah KOH yang bereaksi dengan CO2 = Grol A Grol B = Grol C
= 0,0125 0,002295 = 0,010205 (grol C)
Jumlah grol KOH equivalen dengan 0,5 grol CO2, sehingga tiap grol CO2 yang berkaitan dengan
KOH, KOH = 0,5 x C grol = D grol yaitu menghasilkan nilai 0,0051025 grol.

Grol D = 0,5 x Grol C


= 0,5 x 0,010205 = 0,0051025 grol
Jika tiap grol gas (00C, 76 Cm Hg) banyaknya gas terlarut = 22,4 litar, maka volume gas CO2
terlarut adalah 0,1251813333 L.

Grol E = 22,4 x (x + 273) x Grol D


273
= 22,4 x 299 x 0,0051025 = 0,1251813333 L
273
Sehingga mendapatkan volume CO2 respirasi pada perlakuan suhu kamar sebesar
0,00521158889 L
Volume CO2 respirasi = 0,1251813333 = 0,00521158889 L.
24

Você também pode gostar

  • Kel 4
    Kel 4
    Documento7 páginas
    Kel 4
    Dyah Ayu
    Ainda não há avaliações
  • Kel 3
    Kel 3
    Documento9 páginas
    Kel 3
    Dyah Ayu
    100% (1)
  • Kel 2
    Kel 2
    Documento7 páginas
    Kel 2
    Dyah Ayu
    100% (1)
  • Uji Asam Musat
    Uji Asam Musat
    Documento9 páginas
    Uji Asam Musat
    Dyah Ayu
    Ainda não há avaliações
  • Metabolisme Lipid
    Metabolisme Lipid
    Documento17 páginas
    Metabolisme Lipid
    Muhammad Iqbal
    Ainda não há avaliações
  • Termo 6
    Termo 6
    Documento4 páginas
    Termo 6
    Dyah Ayu
    Ainda não há avaliações
  • 5 Kisi Kisi Sejarah
    5 Kisi Kisi Sejarah
    Documento6 páginas
    5 Kisi Kisi Sejarah
    Dyah Ayu
    Ainda não há avaliações