Você está na página 1de 13

MAKALAH PENGGUNA TAXI ONLINE

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Muhammad Genta Iref


16.B1.0092

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran lillahi rabbi bisa menyelesaikan tugas Kewirausahaan dengan
judul keberadaan Taksi Online menurut pengguna selagi bisa dijelaskan secara maksimal insya
allah dengan dosen saya yaitu bapak Ir. Djoko Suwarno yang telah memberikan tugas ini. Mohon
maaf jika makalah ini masih dibilang kurang. Akan tetapi saya mengetahui betul adanya
keberadaan taksi online. Saya berkonsultasi dengan ayah tentang permasalahan ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang banyak kepada orang
yang telah membacanya. Dan untuk kedepannya mungkin bisa dikembangkan lebih baik lagi.

Terlepas dari semuanya kami sadar bahwa makalah ini tidak sempurna, masih terdapat
banyak kekurangan dari mulai segi materi maupun dari segi penulisan kebahasaannya. Oleh karena
itu kami menerima segala kritik dan saran yang membangun demi menjadikan hal ini kedepannya
lebih baik lagi.
Akhir kata dari saya, berharap semoga makalah Keberadaan Taksi online ini dapat memberikan
manfaat yang banyak kepada para pembaca.

Semarang, 06 November 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN ..................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ............................................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ........................................ Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................ 5
1.4 Metode Penulisan ........................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 6
2.1 Latar Belakang Terbentuknya Transportasi Online di Indonesia................... 6
2.2 Perkembangan Transportasi Online di Indonesia........................................... 7
2.3 Kasus Yang menerpa pengguna Taksi OnlineError! Bookmark not defined.
2.4 Reaksi Pengguna Terhadap Driver Taksi OnlineError! Bookmark not defined.
2.5 Tindakan Pemerintah Terhadap Transportasi OnlineError! Bookmark not defined.
2.6 Solusi Permasalahan Transportasi Online .................................................... 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemacetan sudah biasa dapat ditemukan. Lapangan kerja pun sulit ditemukan sehingga
banyak kalangan atau individu dengan group mungkin menemukan atau suatu gebrakan. Yaitu taxi
online.mungkin sebagai pengguna kita dapat mengetahui bahwa Indonesia adalah Negara yang
populasinya sangat banyak sekitar 250 juta jiwa. Lalu populasi penduduk yang tinggi merupakan
dampak kebutuhan yang sangat meningkat. Termasuk kebutuhan transportasi. Mulai dari
kendaraan tradisional sampai dengan kendaraan konvensional, akan tetapi kebutuhan transportasi
semakin berpotensi dan banyak pikiran atau gagasan untuk menciptakan jasa transportasi online.
Namun nyatanya para penyedia jasa transportasi yang saling bersaing untuk memperoleh
konsumen. Lalu ketika . Ketika kita berbicara mengenai kebutuhan, maka itu menyangkut hajat
hidup orang banyak dan berhubungan pula dengan perekonomian. Usaha para penyedia jasa
transportasi di Indonesia memang sangat sudah jauh berkembang pesat dibandingkan sebelumnya
namun hal ini menimbulkan dampak negatif yang sangat disayangkan. Karena saling
memperebutkan konsumen, para penyedia jasa transportasi saling sikut menyikut untuk
memperoleh keuntungan.
Sebagai pengguna mungkin kerap berinteraksi dengan supir taxi online kerap melakukan
banyak hal dan sebuah masalah. Melainkan dimana letak perasaan sang peusahaan taxi online.
Mungkin kemunafikan membuat mereka menjadi bersaing antar Transportasi online kerap seperti
supir taxi online yang kerap dilakukan seperti intimidasi, atau kurang diperhatikan. Mungkin
sebagai pengguna juga mungkin banyak pengguna yang sangat bergantung dengan keputusan
pemerintah maka itu mohon untuk dibuatkan aturan aturan main dalam transportasi online tersebut.
Terkadang mereka mencari nafkahdengan harus mencari penumpang, point dan kenyamanan
terhadap penumpang. Maka sering kali para supir taksi online yang marah marah seperti di video
video. Maka itu banyak dampak atau terpapas sebagai penyedia jasa transportasi konvesional yang
membuat para consumer dengan adanya pem-bullyan dan padu dengan taksi online membuat para
konsumen bingung dengan adanya masalah ini walaupun ada yang lain tentang kesetaraan
perusahaan transport resmi yang harus membayar izin usaha, pajak dan kir, diruginan dan
diperlakukan tidak adil oleh Uber dan Grab. Namun hal yang sangat disayangkan dari demo yang
terjadi adalah demo diwarnai oleh aksi anarkis dari para pendemo. Aksi anarksi yang terjadi berupa
perusakan taxi lainnya serta penganiayaan sopir uber atau ojek berbasis aplikasi

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan sebagai acuan merumuskan sebagai berikut ini
- Bagaimana perkembangan transportasi online di Indonesia?
- Apa saja dampak positif dan negatif dari adanya transportasi online?
- Bagaimana kasus yang timbul dari pro kontra transportasi online di Indonesia?
- Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap transportasi online di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
- Memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
- Menganalisis permasalahan transportasi online di Indonesia
- Menambah wawasan mengenai masyarakat berdasarkan mata pencahariannya

1.4 Metode Penulisan


Makalah ini ditulis menggunakan metode kualitatif, dimana tim penulis menggunakan
sumber-sumber yang terpercaya yang kemudian dianalisis dan mengaitkannya dengan
permasalahan. Sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang konkret.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Terbentuknya Transportasi Online di Indonesia


Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah menerima perubahan zaman disertai
kebudayaan-kebudayaan baru yang lebih fleksibel. Masyarakat modern biasanya memang
merupakan masyarakat perkotaan. Konsep dari masyarakat modern inilah yang dapat memicu
terbentuknya transportasi online.
Terlebih, pada saat ini masyarakat Indonesia sangatlah kecewa pada masalah transportasi
yang sangat padat dan tidak karuan. Tingginya tingkat kemacetan dan polusi udara menjadi alasan
utama masyarakat enggan keluar rumah atau kantor. Padahal di sisi lain, mereka harus gesit untuk
memenuhi kebutuhan, misalnya untuk makan, mengirim barang, atau membeli barang tertentu.
Akibatnya, mereka mencari cara praktis untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa harus
keluar rumah atau kantor. Hal tersebut menjadi faktor tergeraknya inisiatif beberapa orang dengan
membuat aplikasi transportasi online yang dapat di-install di smartphone sehingga masyarakat
dapat dengan mudah berpergian kemanapun tanpa harus berjalan jauh terlebih dahulu. Dengan
bermodalkan smartphone dan paket data, masyarakat sudah bisa menggunakan jasa transportasi
online.
Banyak hal yang mendorong perkembangan transportasi berbasis online cenderung sangat
cepat berkembang di Indonesia. Salah satunya dengan rutinitas kesibukan masyarakat Indonesia
yang cenderung melakukan aktivitasnya seperti bekerja, sekolah ataupun dalam berpergian
menggunakan jasa transportasi masal dan biasanya jarak yang ditempuh adalah dari kota ke kota.
Sehingga, masyarakat cenderung memilih transportasi online terutama masyarakat yang tinggal di
kota. Selain bisa menghemat waktu, transportasi online juga bisa menghemat uang karena
banyaknya promo yang ditawarkan. Tidak hanya itu, transportasi online juga bisa mengurai tingkat
kemacetan, terutama di kota-kota besar dan biaya penggunaan jasa ini lebih transparan dibanding
transportasi konvensional. Perubahan gaya hidup inilah yang dimanfaatkan pelaku usaha untuk
memulai persaingan dalam bisnis transportasi online.
Media online menjadi sarana masyarakat dalam urusan transportasi masa kini. Tak heran
pebisnis Indonesia banyak yang membuka jasa transportasi menggunakan media online.
2.2 Perkembangan Taksi Online di Indonesia
Taksi online merupakan hal yang sangat penting adalah TRANSPORTASI dalam
kehidupan warga Indonesia saat ini. Kata transportasi memiliki arti pengangkutan barang oleh
berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Transportasi memiliki tiga jenis yaitu, transportasi darat yang melalui jalan raya atau
jalan tol, transportasi laut yang melalui sungai, laut, dan danau, transportasi udara. Contoh dari
kendaraan yang dapat digunakan adalah mobil, motor, kapal, perahu, kereta, pesawat, helikopter.
Jika transportasi yang ada digabungkan dengan kemajuan teknologi maka akan tercipta inovasi
transportasi online.
Perkembangan teknologi terjadi dengan sangat melesat di Indonesia dalam beberapa
dekade terakhir. Perkembangan teknologi ini juga di dukung dengan adanya kemajuan dalam
bentuk perangkat komunikasi, contohnya adalah smartphone. pada awalnya perangkat yang hanya
dapat mempermudah komunikasi saja namun, sekarang smartphone sudah dapat menunjang
sebagian besar kepentingan atau aktivitas manusia. Pada saat ini perangkat yang memiliki
mobilitas tinggi iut sudah menjadi kebutuhan utama dari setiap individu yang ada, karena
kemampuannya yang sudah seperti asisten pribadi.
Transportasi online di Indonesia mulai ada pada tahun 2015, dimana saat itu perusahaan
transportasi online Go-Jek yang di miliki oleh salah satu anak bangsa Indonesia bernama Nadiem
Makarim terdengar oleh masyarakat. Dalam waktu dua belas bulan Go-Jek yang berasal dari
sebuah aplikasi online menjadi layanan yang besar. Kemacetan di Jakarta memang merupakan
masalah yang tidak ada habisnya. Penggunaan motor atau ojek merupakan salah satu yang sering
di gunakan oleh masyarakat Jakarta, namun penggunaan ojek yang berada di pangkalan kadang
tidak bisa memberikan rasa nyaman dan juga untuk mencari sebuah pangkalan ojek tidaklah
mudah. Oleh karena itu, Nadiem melihat potensi bisnis pada bidang transportasi, khususnya di
Jakarta. Potensi bisnis tersebutlah yang membuat lahirnya Go-Jek yang berdiri hingga sekarang
ini.
Seperti tidak mau kalah Go-Jek pun juga meluncurkan layanan Go-Car sebagai persaingan dalam
transportasi dengan mobil.
Persaingan ketiga transportasi online tersebut sebenarnya membawa dampak positif bagi
pengguna. Pengguna transportasi online jadi memiliki banyak pilihan untuk menentukan
transportasi online manakah yang menurut mereka paling baik. Layanan yang berkualitas, serta
tarif yang sesuai bagi para pengguna juga menjadi salah satu penilaian bagi pengguna. Penyedia
juga bisa saling bersaing, dengan menggunakan cara yang sehat.
Banyak dampak positif yang muncul dengan adanya layanan taksi online. Dari awal
pemesanan, masyarakat sudah dimudahkan dengan aksesnya. Masyarakat juga senang
menggunakan layanan yang berbasis online ini karena harga yang sudah pasti diawal pemesanan
dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam pemesanan layanan ini juga masyarakat dimudahkan
untuk penjemutannya yang langsung di lokasi pemesanan.
Masyarakat juga senang akan datangnya layanan transportasi online karena ketika
pemesanan dilakukan, kita dapat mengetahui identitas pengemudi beserta plat dan jenis
transportasinya. Dengan datangnya layanan ini juga masyarakat banyak yang tertatik untuk
bergabung dalam perusahaan transportasi online karena dapat dilakukan bersamaan dengan
kerjaan yang tetap, tanpa harus menunggu di pangkalan tertentu. Maka dari itu, adanya transportasi
online dapat menambah lapangan kerja dan juga mengurangi kebanyakan masyarakat yang
menggunakan kendaraan pribadi kemanapun.
Intinya, masyarakat terbantu untuk mendapatkan angkutan atau transportasi yang sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi pada saat itu dengan harga yang relatif murah dan mudah untuk
didapatkan. Terutama untuk masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari kendaraan umum.

Lalu pengguna Taksi online juga memiliki dampak negatif?


- Menambah kemacetan
- Konflik dengan taksi konvesional
- Terjadi kriminalisasi dengan membocorkan data privasi penumpang dengan
menyalahgunakan data tersebut.
- Server error untuk pengguna
- Pelayanan yang kurang menarik atau tidak memiliki banyak aturan
- Pengemudi terkadang suka salah untuk memilih rute perjalanan
- Tidak boleh memindahkan tempat tujuan
2.3 Kasus Kasus yang menerpa pengguna Taksi Online
- Kasus Sopir Taksi Online Lecehkan Siswi Dilimpahkan ke Polrestabes Medan

- Viral Video Driver Taksi Online Tolak Nyalakan AC karena Tarif Promo

- pelecehan seksual yang terjadi dijakarta bulan maret lalu

- makin lama makin rewel driver taksi online dan mengusir penumpang ketika di Jakarta

- Munculnya kecemburuan sosial

Perkembangan teknologi pada zaman ini tergolong sangat pesat. Dengan adanya internet,
masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka.
Hanya dengan bermodalkan smartphone, masyarakat dapat dengan mudah melakukan segala
aktivitas kesehariannya seperti berkomunikasi dengan orang lain, membaca berita, sampai dengan
belanja dan bertransaksi dengan menggunakan smartphone.

Sangat disayangkan, masih terdapat banyak permasalahan dengan munculnya transportasi


jenis baru ini di kalangan masyarakat terutama dampak negatif terhadap transportasi
konvensional yang sudah berjalan dari dulu. Banyak kasus seperti berkurangnya pendapatan
orang-orang yang menjadi supir transportasi online seperti ojek, angkot, dll. Lalu munculnya
permasalahan lain yang melibatkan pelanggaran lalu-lintas dan semacamnya.
Namun pada dasarnya, semua hal yang baru pasti memiliki kekurangan dibalik kelebihan-
kelebihan yang ada. Maka solusi dari permasalahan ini bukanlah dengan membubarkan
transportasi online, tetapi dengan menyelaraskan peraturan khususnya para pengemudi
transportasi online agar seimbang dengan pengemudi transportasi konvensional. Dengan
memperbaiki sistem yang ada, diharapkan transportasi online tetap berkembang di Indonesia dan
dapat menimalisir dampak-dampak negatif transportasi online khususnya terhadap para
pengemudi transportasi konvensional.

Lalu sebagai pengguna juga merasakan keresahan antar pengguna dan driver dan takut
mengalami gesekan antara konvensional dan online.
2.4 Reaksi Pengguna Terhadap Driver Taksi Online

Reaksi pengguna ingin bahwasanya driver diperlakukan seperti manusia lainnya. Mereka
bukan manusia robot yang selalu ingin kerja. Mereka perlu istirahat. Ini merupakan bentuk
kemudahan agar penyedia jasa online jangan terlalu mengintimidasi dengan argo jarak yang
menurut pengguna sangat keterlaluan. Maka pengguna terkadang selalu memberikan TIP (Uang
Tambahan) untuk si driver. Jika kita ber interaksi dengan driver online kadang pengguna
merasakan apa yang dirasakan oleh si driver tersebut. Maka kita ingin pemerintah membuat aturan
tentang pembagian uang saja. Agar si driver hidup dengan nyaman dan dengan sedikit mengemban
beban.

Lalu pengguna pun menyarankan agar pemerintah pusat atau penyedia jasa
transportasi online untuk meluaskan di titik titik Indonesia Maraknya transportasi online dapat
memudahkan masyarakat untuk menjalani kegiatannya. Namun sayangnya transportasi online ini
tidak berada di seluruh wilayah Indonesia. Hanya berada di beberapa kota tertentu saja transportasi
online ini beroperasi. Contohnya seperti di Kota Semarang, transportasi online seperti Grab, Uber,
dan Go-jek tidak beroperasi disini karena masyarakat akan cenderung lebih memilih angkutan
umum atau ojek pengkolan yang relatif lebih murah dibanding dengan transportasi online tersebut.
Ditambah masyarakat Kota Semarang kurang memahami teknologi modern khususnya daerah
pedesaan yang masih melakukan segala kegiatan dengan cara tradisional.

Dalam Angkutan Sewa Khusus, tarif tertera pada aplikasi berbasis teknologi informasi dan
sesuai dengan perjanjian antara pengguna jasa dan perusahaan angkutan. Namun, Kemenhub
berencana untuk memberi batas atas dan batas bawah pada tarif ini agar menciptakan
keseimbangan dengan moda transportasi publik lain. Penentuan tarif atas dan bawah ini akan
diputuskan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat setelah menampung aspirasi dari pengusaha
angkutan kota (angkot) dan para mitra transportasi online.

2.5 Solusi Permasalahan Taksi Online


Menurut kelompok kami, solusi transportasi online adalah ikut membayar pajak seperti
transportasi konvensional. Kelompok kami setuju dengan Peraturan Menteri Perhubungan
(Permenhub) Nomor 32 Tahun 2016 yang akan direvisi oleh pemerintah. Hal ini untuk
menyeimbangi antara transportasi online dan transportasi konvensional. Jika transportasi online
harus membayar pajak ke pemerintah, maka harga tranportasi online juga akan naik dan statusnya
akan sama dengan transportasi konvensional. Jika antara transportasi online dan tranportasi
konvensional diberlakukan peraturan yang sama, maka tidak ada alasan transportasi konvensional
demo untuk menolak transportasi online. Selain itu, ada baiknya jika transportasi konvensional
menggunakan dua option yaitu sistem online dan sistem non online. Hal ini dapat memudahkan
masyarakat dalam memesan transportasi secara online dan tidak menyusahkan masyarakat yang
masih tidak terbiasa menggunakan teknologi.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perkembangan teknologi pada zaman ini tergolong sangat pesat. Dengan adanya internet,
masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka.
Hanya dengan bermodalkan smartphone, masyarakat dapat dengan mudah melakukan segala
aktivitas kesehariannya seperti berkomunikasi dengan orang lain, membaca berita, sampai dengan
belanja dan bertransaksi dengan menggunakan smartphone.
Begitupula dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini. Di negara berkembang
khususnya di Indonesia, transportasi berbasis online sangat marak digunakan oleh masyarakat
terutama masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan seperti daerah Ibukota. Dengan
bermodalkan aplikasi seperti Go-Jek, Grab, Uber, atau yang lainnya, masyarakat sudah dapat
menggunakan jasa transportasi berbasis online ini.
Sangat disayangkan, masih terdapat banyak permasalahan dengan munculnya transportasi
jenis baru ini di kalangan masyarakat terutama dampak negatif terhadap transportasi
konvensional yang sudah berjalan dari dulu. Banyak kasus seperti berkurangnya pendapatan
orang-orang yang menjadi supir transportasi online seperti ojek, angkot, dll. Lalu munculnya
permasalahan lain yang melibatkan pelanggaran lalu-lintas dan semacamnya.
Namun pada dasarnya, semua hal yang baru pasti memiliki kekurangan dibalik kelebihan-
kelebihan yang ada. Maka solusi dari permasalahan ini bukanlah dengan membubarkan
transportasi online, tetapi dengan menyelaraskan peraturan khususnya para pengemudi
transportasi online agar seimbang dengan pengemudi transportasi konvensional. Dengan
memperbaiki sistem yang ada, diharapkan transportasi online tetap berkembang di Indonesia dan
dapat menimalisir dampak-dampak negatif transportasi online khususnya terhadap para
pengemudi transportasi konvensional.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170323163419-384-202303/regulasi-transportasi-
online-tak-berpihak-konsumen/2
http://ayonews.com/2016/03/19/pentingnya-transportasi-online-di-tengah-pesatnya-
perkembangan-teknologi-it/
http://iklanpos.co.id/highlights-new-edition/transportasi-online-jadi-alternatif-karena-praktis-
dan-murah/
http://daily.oktagon.co.id/bagaimana-perkembangan-transportasi-online-menurut-pakar/

Você também pode gostar