Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
Harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang banyak kepada orang
yang telah membacanya. Dan untuk kedepannya mungkin bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Terlepas dari semuanya kami sadar bahwa makalah ini tidak sempurna, masih terdapat
banyak kekurangan dari mulai segi materi maupun dari segi penulisan kebahasaannya. Oleh karena
itu kami menerima segala kritik dan saran yang membangun demi menjadikan hal ini kedepannya
lebih baik lagi.
Akhir kata dari saya, berharap semoga makalah Keberadaan Taksi online ini dapat memberikan
manfaat yang banyak kepada para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
- Viral Video Driver Taksi Online Tolak Nyalakan AC karena Tarif Promo
- makin lama makin rewel driver taksi online dan mengusir penumpang ketika di Jakarta
Perkembangan teknologi pada zaman ini tergolong sangat pesat. Dengan adanya internet,
masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka.
Hanya dengan bermodalkan smartphone, masyarakat dapat dengan mudah melakukan segala
aktivitas kesehariannya seperti berkomunikasi dengan orang lain, membaca berita, sampai dengan
belanja dan bertransaksi dengan menggunakan smartphone.
Lalu sebagai pengguna juga merasakan keresahan antar pengguna dan driver dan takut
mengalami gesekan antara konvensional dan online.
2.4 Reaksi Pengguna Terhadap Driver Taksi Online
Reaksi pengguna ingin bahwasanya driver diperlakukan seperti manusia lainnya. Mereka
bukan manusia robot yang selalu ingin kerja. Mereka perlu istirahat. Ini merupakan bentuk
kemudahan agar penyedia jasa online jangan terlalu mengintimidasi dengan argo jarak yang
menurut pengguna sangat keterlaluan. Maka pengguna terkadang selalu memberikan TIP (Uang
Tambahan) untuk si driver. Jika kita ber interaksi dengan driver online kadang pengguna
merasakan apa yang dirasakan oleh si driver tersebut. Maka kita ingin pemerintah membuat aturan
tentang pembagian uang saja. Agar si driver hidup dengan nyaman dan dengan sedikit mengemban
beban.
Lalu pengguna pun menyarankan agar pemerintah pusat atau penyedia jasa
transportasi online untuk meluaskan di titik titik Indonesia Maraknya transportasi online dapat
memudahkan masyarakat untuk menjalani kegiatannya. Namun sayangnya transportasi online ini
tidak berada di seluruh wilayah Indonesia. Hanya berada di beberapa kota tertentu saja transportasi
online ini beroperasi. Contohnya seperti di Kota Semarang, transportasi online seperti Grab, Uber,
dan Go-jek tidak beroperasi disini karena masyarakat akan cenderung lebih memilih angkutan
umum atau ojek pengkolan yang relatif lebih murah dibanding dengan transportasi online tersebut.
Ditambah masyarakat Kota Semarang kurang memahami teknologi modern khususnya daerah
pedesaan yang masih melakukan segala kegiatan dengan cara tradisional.
Dalam Angkutan Sewa Khusus, tarif tertera pada aplikasi berbasis teknologi informasi dan
sesuai dengan perjanjian antara pengguna jasa dan perusahaan angkutan. Namun, Kemenhub
berencana untuk memberi batas atas dan batas bawah pada tarif ini agar menciptakan
keseimbangan dengan moda transportasi publik lain. Penentuan tarif atas dan bawah ini akan
diputuskan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat setelah menampung aspirasi dari pengusaha
angkutan kota (angkot) dan para mitra transportasi online.
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi pada zaman ini tergolong sangat pesat. Dengan adanya internet,
masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka.
Hanya dengan bermodalkan smartphone, masyarakat dapat dengan mudah melakukan segala
aktivitas kesehariannya seperti berkomunikasi dengan orang lain, membaca berita, sampai dengan
belanja dan bertransaksi dengan menggunakan smartphone.
Begitupula dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini. Di negara berkembang
khususnya di Indonesia, transportasi berbasis online sangat marak digunakan oleh masyarakat
terutama masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan seperti daerah Ibukota. Dengan
bermodalkan aplikasi seperti Go-Jek, Grab, Uber, atau yang lainnya, masyarakat sudah dapat
menggunakan jasa transportasi berbasis online ini.
Sangat disayangkan, masih terdapat banyak permasalahan dengan munculnya transportasi
jenis baru ini di kalangan masyarakat terutama dampak negatif terhadap transportasi
konvensional yang sudah berjalan dari dulu. Banyak kasus seperti berkurangnya pendapatan
orang-orang yang menjadi supir transportasi online seperti ojek, angkot, dll. Lalu munculnya
permasalahan lain yang melibatkan pelanggaran lalu-lintas dan semacamnya.
Namun pada dasarnya, semua hal yang baru pasti memiliki kekurangan dibalik kelebihan-
kelebihan yang ada. Maka solusi dari permasalahan ini bukanlah dengan membubarkan
transportasi online, tetapi dengan menyelaraskan peraturan khususnya para pengemudi
transportasi online agar seimbang dengan pengemudi transportasi konvensional. Dengan
memperbaiki sistem yang ada, diharapkan transportasi online tetap berkembang di Indonesia dan
dapat menimalisir dampak-dampak negatif transportasi online khususnya terhadap para
pengemudi transportasi konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170323163419-384-202303/regulasi-transportasi-
online-tak-berpihak-konsumen/2
http://ayonews.com/2016/03/19/pentingnya-transportasi-online-di-tengah-pesatnya-
perkembangan-teknologi-it/
http://iklanpos.co.id/highlights-new-edition/transportasi-online-jadi-alternatif-karena-praktis-
dan-murah/
http://daily.oktagon.co.id/bagaimana-perkembangan-transportasi-online-menurut-pakar/