Akhi, ketauhilah

kami memperbanyak bacaan

Kami memperluas majelis

Kami menuntut ilmu tinggi, bukan untuk menyaingimu, pun untuk menggurui mu

Akhi, ketauhilah

Kami melembutkan hati

Kami berusaha untuk taat

Kami lebih banyak diam, bukan karena kami tak memiliki pendirian

Lalu untuk apa itu semua kami lakukan?

Setidaknya, ketika esok kau meminta pendapat dari kami

Kami tidak sembarang memberikan arahan

Ketika esok kau mencurahkan segala duka mu

kami dapat menghiburmu dengan Cinta-Nya

Ketika esok kau meminta kami membantu memperkuat pundakmu

Kami bisa kuatkanmu dengan apa yang kami miliki

Ketika esok kau perintahkan kami dalam kebajikan

Kami taat agar engkau tenang ketika meninggalkan kami

Keridhoanmu lah yang kami harapkan

Akankah kami tak ingin lebih cerdas dari kalian?

Ataukah kami memiliki putusan-putusan yang lebih bijak dari kalian?

Bahkan kami ingin terlihat menonjol dari kalian?

Bukan, bukan itu yang kami inginkan

Semata-mata, kami ingin menjadi penguatmu

Ya, penguat yang bukan sekedar menguatkan

Tapi juga memberi saran, mengingatkan, bahkan mengarahkan ketika kau mulai hilang arah

Mendekapmu dengan ketenangan dan penuh kasih sayang

Kami bukan Ummul Muminin

Kami hanyalah wanita akhir zaman yang berusaha meneladani Istri-Istri Rasul

Yang ingin menjadi sosok dibalik semua senyum mu

Yang menjadi tempat mu kembali setelah berkelana

Juga menjadi madrasah pertama bagi anak-anak mu

Akhi, akal kami tetaplah separuh dari akal mu

Agama kami tetaplah separuh dari agama mu

Meskipun kau melihat kami telah membaca bertumpuk-tumpuk buku

Tadarus, mengikuti majelis dan lain sebagainya

Yang mungkin seolah-olah kami terlihat cerdas dan tanpa celah

Bukan seperti itu, kami hanyalah seorang fakir ilmu

Yang tetap akan membutuhkan seorang imam

Imam yang menyempurnakan agama kami

Imam yang membimbing kami menuju Cinta-nya

Imam yang tanpa kenal lelah mengingatkan pada kebaikan

Imam yang sabar dalam menemani hari-hari kami

Akhi, percayalah, semua yang kami lakukan

Semata-mata untuk membantumu, bukan mengguruimu