Você está na página 1de 11

ALIRAN FLUIDA

Pendahuluan
Dalam industri, umumnya transportasi fluida merupakan hal yang penting. Sifat fluida meliputi
kerapatan, suhu, kekentalan, korosifitas.
Definisi suatu fluida
Fluida adalah suatu zat yang mengalir karena pengaruh gaya-gaya geser. Jika fluida dalam
keadaan diam, maka gaya-gaya yang bekerja padanya keadaan seimbang.
Gas adalah suatu fluida yang besifat mudah ditekan. Gas dapat mengisi pada setiap tangki.

Sifat sifat fisik fluida


Densitas, rapat massa, r
Densitas dari suatu fluida didefinisikan sebagai massa per unit volume, dinyatakan dengan
simbol huruf , r .
Dengan satuan kg/m3, lb/ft3. *
Selain densitas orang juga ada yang menggunakan istilah Spesifik Gravity (Sp Gr)

Viskositas (kekentalan)
Sifat yang menentukan besarnya daya tahanan terhadap gaya geser (gaya alir), dinyatakan =.
satuannya lbm/ft.jam.

Macam aliran
Dalam pembahasan macam aliran, dikenal bilangan tak berdimensi yang disebut bilangan
Reynold atau disingkat NRe

Dimana : r = massa jenis fluida, kg/cm3


D = diameter pipa, cm
v = kecepatan fluida, cm/det
= viskositas, cm/kg.det
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa:
a. Aliran Laminar : NRe : 0 2100
b. Aliran Turbulen : NRe : > 4000
c. Aliran Transisi : NRe : 2100 - 4000

Persamaan Neraca dalam Aliran Fluida dalam Pipa


1.Pers Neraca Massa

A1 2 A2
v1 1 v2
r1 r2
Untuk keadaan steady State, maka M1 = M2
Rate massa yang melewati 1) sama dengan rate yang melewati 2) (massa yang masuk = massa
yang keluar, tidak ada yang terakumulasi). Sehingga pers kontinutas adalah
M1 = v1. A1. r1
M2 = v2. A2. r2

Contoh
Crude Oil (minyak mentah) Sp.Gr. = 0,887, mengalir dalam pipa sebagai berikut

B
A

1 1/2 in
2 in
3 in
C
1 1/2 in

Pipa A 2 in Sch 40 (50 mm),---- A = 0,0233 ft2


B 3 in Sch 40 (75 mm) --- - A2 = 0,0513 ft2
C 1,5 in Sch 40 (38 mm) --- A3 = 0,01414 ft2

Laju alir fluida pada pipa C (kedua cabang) adalah sama).


Laju alir fluida pipa A = 30 gallon/menit = 6,65 m3/jam.

Hitung a.Rate massa yang mengalir dimasing-masing pipa (A,B,C).


-b. Kecepatan linier dimasing masing pipa.
Jawab :
a.Densitas minyak mentah , = 0,887 x 62,37 lb/ft3 = 55,3 lb/ft3.
Rate volume fluida yang mengalir = 30 gal/mnt x 1/7,48 ft3/gal x 60 mnt/jam = 240,7 ft3/jam
Menurut hukum kekekalan massa, yang mana densitas fluida tidak berubah, maka rate massa
yang melalui pipa A dan B adalah sama, yaitu

M a = Mb = q x r = 240,7 ft3/jam x 55,3 lb/ft3


= 13300 lb/jam.

Sedangkan rate massa yang melalui pipa C masing-masing sama, jadi rate massanya =
Mc = x 13300 lb/jam = 6650 lb/jam.
b.Kecepatan linier pada pipa (va) = q/A

va = (240,7 ft3/jam) / [(0,0233 ft2)] x (3600 detik/jam)


= 2,869 ft/detik
vb = [(240,7) / 0,0513] x 3600 = 1,303 ft/detik
vc = [ (240,7) / (0,01414)] x 3600 = 2,364 ft/detik.

2.Persamaan Neraca Energi


Hukum dasar kekekalan energi

Energi masuk - Energi keluar + Energi terakumulasi = 0.

Dalam membahas persamaan ini perlu dilakukan asumsi sbb:


- fluida yang mengalir mempunyai sifat dan kecepatan seragam.
- Rate penambahan panas dan kerja tidak tergantung waktu
Macam-macam energi yang ada dalam sistem perpipaan:
a. Energi dalam (U), yaitu sebenarnya menjadi sifat dari fluida. U = H P.V
H : entalpi
P : tekanan
V : volume
b. Energi potensial (Z. g/gc), energi yang disebabkan karena perbedaan tinggi
c. Energi kinetic (V2/2.gc), energi yang disebabkan adanya kecepatan aliran fluidar
d Energi yang disebabkan perbedaan tekanan (P)
P : tekanan pada sistem (lb/ft2)
d. Energi yang berasal dari sistem, terdiri dari:
- Panas (Q) : yaitu panas yang diserap atau diberikan fluida
+ (positip) panas masuk
-(negatip) panas keluar sistem
- Kerja (Wf) : yaitu kerja yang dilakukan / diterima oleh system
+ (positip) Kerja dilakukan sistem
-(negatip) kerja dari luar ke sistem

Catatan : kalau ada gesekan ( F) maka persamaan Hkm kekekalan energi adalah:

U + Z g/gc + v/(2gc) + PV = Q Wf - F

Hukum ini disebut hukum Bernoulli

Kehilangan tenaga karena gesekan

f : factor gesek (fungsi bilangan Reynold)


v : kecepatan linier pipa, ft/detik
D : diameter pipa, ft
Le : jumlah panjang ekivalen total dalam sistem perpipan termasuk (pipa, fitting dll)
Fitting adalah sepotong pipa yang digunakan untuk tujuan tertentu (lampiran)
Contoh : elbow/ knie, Kran, valve dll
Harga D bisa dicari dengan pendekatan persamaan (apabila tidak diketahui) :

D opt = 3 x Qf 0,36 x 0,18


D opt : diameter pipa dalam optimum pipa, inch
Qf : rate volumetric , ft3/detik
: viscositas, cp

Harga factor gesek (f) dapat dicari dengan persamaan dibawah

Untuk aliran laminair f = 16/NRe


Untuk aliran turbulen f = 0,184 / (NRe)0,2
Contoh Soal:
Air mempunyai Sp Gr 1 dan viskositas 1 cp dipompa dari suatu reservoar ke dalam tangki
penyimpan, dimana perbedaan kedua permukaan air tersebut 4000 ft dan dianggap konstan.
Pipa yang digunakan berdiameter 6 inchi dan merupakan pipa licin. Rate pemompaan 125 gpm
dengan efisiensi pompa 70 %., panjang ekivalen seluruh pipa 5000 ft
Berapa power pompa (Hp) yang digunakan.

Kita tinjau titik 1 dan titik 2 dengan anggapan :


- Tekanan dikedua tempat tsb P1 = P2 = 1 atm
- Kedua permukaan dianggap konstan v1 = v2 = 0
- Tidak ada perubahan energi dalam V1 = V2
- Tidak ada pertukaran energi panas Q = 0

D = 6 inchi = 0,5 ft
A = 0,785 (0,5)0,5 = 0,196 ft2
r = 1 x 62,3 lb/ft3 = 62,3 lb/ft3
= 1 cps = 6,72 x 10 -4 lb/ft.sec
q = 125 gallon/menit x 1/60 menit/detik x ft3/7,481 gallon
= 125/449 ft3/detik

v = q/A = (125/449) / 0,196 = 1,42 ft/detik

= 65.000 (aliran turbulen)

= 0,02

= 6,82 lbf.ft/lbm

Hukum Bernoulli :

U + Z g/gc + v/(2gc) + PV = Q Wf - F
0 + (4000).(1) + 0 + 0 = 0 Wf 6,82

-Wf = 4006,82 lbf.ft/lbm

Rate massa (m) = Q x r = 125/449 x 62,3 lb/sec *

= 17,3 lb/sec

Power Pompa =

= Hp = 4006,82 17,3/[ 0.7 x 550] *

= 180 Hp
POMPA

Untuk mengerakkan fluida melalui system perpipaan memerlukan tenaga. Tenaga tersebut
diambil/berasal dari luar dan untuk mengubah/memindahkan tenaga bentuk aliran fluida
mengunakan suatu alat yang sering disebut pompa (selain aliran karena gaya gravitasi).
Secara lebih luas, selain pompa dipakai pula beberapa jenis lain yang prinsipnya hamper sama,
ialah : blower, kompresor.
Untuk memilih ukuran pompa, harus tahu dulu karakterik pompa yaitu :
- Kapasitas
- Energi atau head yang disupply pada fluida.
- Sifat fluida yang ditransport (korosif, suhu, kekentalan)
- Kondisi suctin dan discharge
Secara garis besar pompa dapat dibedakan 2 macam, yaitu
1. Pompa Sentrifugal
2. Pompa positip displacement

Pompa Sentrifugal
Banyak digunakan dalam industri karena
-perencanaan, pemeliharaan mudah
-pemakaian nya flexible
-harganya murah
Digunakan untuk memompa fluida mulai dari kapasitas beberapa gpm sampai besar.
Prinsip pompa ini terdiri dari impeller yang berputar dalam suatu ruangan fluida masuk kedalam
pompa melalui pusat impeller dan terlempar keluar dengan adanya gaya sentrifugal.
Pompa sentrifugal dengan satu impeller disebut single stage pump dan apabila beberapa single
stage digabung pada satu as, maka disebut Multi stage Pump.

Você também pode gostar