Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Adapun seperti dikutip dari Wikipedia, pengertian adaptasi diterjemahkan sebagai cara
bagaimana suatu makhluk hidup mengatasi tekanan lingkungan hidupnya untuk bisa bertahan
hidup.
Dari pengertian adaptasi di atas, berdasarkan jenisnya, adaptasi dibedakan menjadi 3, yaitu
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
Pengertian adaptasi morfologi adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui
penyesuaian bentuk atau alat-alat tubuhnya dengan lingkungan habitatnya. Penyesuaian
bentuk dan alat tubuh dari makhluk hidup umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang
sangat lama.
Contoh adaptasi morfologi dapat kita temukan dengan mudah di sekitar kita. Contoh adaptasi
morfologi tersebut misalnya adaptasi bentuk paruh burung atau tipe mulut serangga dengan
cara makan dan jenis makanan mereka, adaptasi bentuk kaki burung sesuai tempat hidupnya,
adaptasi bentuk gigi pada hewan karnivora, herbivora, dan omnivora, adaptasi ketebalan bulu
sesuai suhu di tempat hidupnya, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jauh
mengenai contoh-contoh adaptasi morfologi baik pada hewan maupun tumbuhan, Anda dapat
berkunjung ke artikel ini.
Pengertian adaptasi fisiologi adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui
penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuhnya dengan lingkungan habitatnya. Adaptasi
fisiologis cukup sulit untuk diamati karena butuh penelitian terhadap jaringan dalam makhluk
hidup itu sendiri.
Beberapa contoh adaptasi fisiologi yang terdapat pada makhluk hidup di sekitar kita misalnya
osmoregulasi atau pengaturan tekanan osmosis pada ikan air tawar dan ikan air laut,
pengeluaran urine pada manusia sesuai ketinggian tempat hidupnya, serta adaptasi sistem
pencernaan pada hewan memamah biak. Untuk lebih mengetahui mengenai contoh-contoh
adaptasi fisiologi, Anda dapat berkunjung ke artikel ini.
3. Adaptasi Tingkah Laku dan Contohnya
Adaptasi tingkah laku adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui
penyesuaian tingkah lakunya dengan lingkungan habitatnya. Penyebab adaptasi tingkah laku
bisa disebabkan oleh pengaruh ketersediaan air atau ada tidaknya ancaman pada diri mahluk
hidup itu sendiri.
Adapun beberapa contoh adaptasi tingkah laku misalnya mimikri pada hewan, pohon jati
yang menggugurkan daunnya saat kemarau, keladi yang meneteskan air untuk mengurangi
kelebihan air, rayap yang memakan kulitnya sendiri, paus yang secara periodik muncul ke
permukaan air untuk bernapas, dan lain sebagainya. Nah, untuk mengetahui beragam contoh
lain seputar adaptasi tingkah laku ini, Anda dapat berkunjung ke artikel ini.
Perkembangbiakan makhluk hidup dibagi dalam 2 cara, yaitu secara generatif dan vegetatif.
Berikut ini adalah penjelasan detailnya.
Setelah sel kelamin jantan (sel sperma) bertemu dengan sel kelamin betina (sel telur) bertemu
dan terjadi pembuahan, terbentuklah zigot. Zigot inilah yang nantinya akan jadi individu
baru.
Individu baru yang dihasilkan bisa jadi memiliki sifat yang sama, hasil perpaduan dari kedua
induk atau bahkan bisa mempunyai sifat yang berbeda dari kedua induknya. Jumlah
kromosom individu baru adalah sebanyak 44 kromosom dalam intinya.
Embrio yang tumbuh dan berkembang berada di dalam telur. Sumber makanan embrio
didapat dari dalam telur. Individu baru yang dihasilkan keluar melalu iproses penetasan.
Embrio dalam perkembangbiakan ini tumbuh berkembang di dalam telur, akan tetapi telur
tempat tumbuhnya berada di dalam rahim. Sumber makanan embrio adalah dari dalam telur.
Setelah perkembangan telur sempurna, baru si embrio ini akan dilahirkan lewat tubuh
induknya, bukan dari telur lagi.
1. Induknya hanya 1.
2. Tidak terjadi peleburan sel kelamin.
3. Sifat keturunannya sama dengan sifat induk.
1. Spora:
2. Pembelahan Diri:
3. Tunas:
4. Rhizoma:
5. Umbi Batang:
7. Umbi Lapis:
8. Geragih:
2. Okulasi:
3. Cangkok:
Seleksi alam juga termasuk kedalam teori evolusi yang merupakan salah satu teori yang
mengatakan bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan dalam
jangka yang cukup lama akan mengalami kepunahan.
Kepunahan suatu makhluk hidup yang langkah, terutamanya burung puyuh liar,
dinousaurus dan hewan lainnya. Hal ini disebabkan tingkat reproduksi rendah,
perburuan liar dan bencana alam.
Terbentuknya spesies baru yang disebabkan berevolusi dalam waktu yang cukup lama
sehingga membentuk spesies baru, terutamanya burung finch yang merupakan burung
yang berasal dari Gapalagos, Amerika Selatan. Menurut Darwin, mengatakan bahwa
dengan perpindahan burung beradaptasi diberbagai tempat sehingga burung tersebut
memiliki variasi yang beragam, misalnya burung fich darat besar, burung finch pohon
dan burung finch pelatuk dan lain-lain.
Demikianlah informasi tentang pengertian seleksi alam, dampak seleksi alam, akibat seleksi
alam, faktor penyebab seleksi alam semoga berguna dan bermanfaat serta dapat membantu
menambah wawasan anda. Terima kasih
Dan berikut ini beberapa contoh dari peristiwa seleksi alam :
a. Terjadinya spesies baru burung finch di kepulauan galapagos di kawasan amerika
selatan
Pada waktu melakukan perjalanan atau ekspedisi di kepulauan galapagos, Charles Robert
Darwin menemukan berbagai jenis burung yang sebelumnya belum pernah ditemui dan
dikenal. Burung-burung tersebut mempunyai paruh dan jenis makanan yang berbeda-beda.
Darwin memperirakan bahwa burung-burung tersebut merupakan keturunan burung finch
yang berasal dari daratan Amerika Selatan.
Pada mulanya burung finch memakan biji-bijian. Setelah berimigrasi ke daerah baru mereka
beradaptasi terhadap lingkungan dengan makanan yang baru. Lama kelamaan munculla
berbagai spesies burung finch yang baru. Burung-burung finch yang tidak dapat beradaptasi
akan terseleksi dan mati. Dengan demikian, hanya burung-burung finch yang mampu
beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang dapat bertahan hidup.
Dugaan dari para peneliti pada waktu itu adalah disebakan karena terjadinya tabrakan antara
bumi dan meteor. Karena terjadi tabrakan maka akan mengakibatkan bumi tertutup oleh debu
yang dihasilkan pada saat tabrakan. Akibatnya, sinar matahari tidak dapat sampai ke
permukaan bumi. Seperti kita tahu bahwa sinar matahari sangat diburuhkan oleh makhluk
hidup terutama tumbhan untuk melakukan fotosintesis. Kalau tidak ada sinar matahari yang
sampai ke bumi maka tumbuhan-tumbuhan yang ada di bumi ini tidak dapat melakukan
fotosintesis dan akhirnya tumbuhan-tumbuhan tersebut pada mati. Tidak adanya tumbuhan
ini akan membuat dinasaurus yang memakan tumbuh-tumbuhan juga ikut mati, dan akhirnya
dinasaurus yang memakan daging juga akan mati karena sudah tidak ada lagi yang dimakan.