1.

Menyadari diri sebagai manusia yang lahir ke dunia dengan tidak

mengetahui apa apa (bodoh) lalu Allah memberi pendengaran,
penglihatan dan akal fikiran itu untuk memahami ayat ayat Alah
(Ilmu) sehingga dia dapat bersyukur (QS. 16:78)
2. Menyadari diri sebagai makhluk yang diciptakan hanya untuk
beribadah, dimana ibadah itu memerlukan Ilmu (QS. 51:56)
3. Tawadhu (rendah hati ) jauh dari sombong, karena hidayah Allah
tentang ayat ayat-Nya tidak diberikan kepada orang yang sombong
(QS. 7:146), meskipun ilmu yang diajarkan gurunya boleh jadi sudah
dikuasainya.
4. Bersuci dari kotoran, najis dan hadats.
5. Berpakaian yang sopan.
6. Menghindarkan diri dari hal hal yang akan mengganggu
komunikasi dengan guru atau rekannya, seperti bau badan, bau
mulut, dan hal hal lain yang tidak disukai
7. Mengosongkan pikiran untuk ilmu yang akan diterima dari guru,
dengan membuka akal dan hati untuk siap menerima curahannya.

ilmu itu abadi sedang harta akan musnah

Penulis :