DIRGAHAYU 1/1 SAMARINDA Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Yohanes Libut, M.Kes PENGERTIAN Asesmen psikologis dan sosial ekonomi adalah pengkajian terhadap status psikologis pasien (apakah pasien cemas, depresi, ketakutan atau berpotensial agresif, menyakiti diri sendiri atau orang lain) dan pengkajian terhadap status sosial ekonomi yang bisa mempengaruhi keadaan pasien. TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk mengidentifikasi dan menetapkan status emosional pasien 2. Sebagai dasar untuk memahami keinginan dan preferensi pasien selama pasien berobat di Rumah Sakit KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Perawat melakukan asesmen psikologis pasien dengan melakukan anamnesa terhadap pasien dan/atau keluarga pasien mengenai perasaan pasien : Takut terhadap terapi / pembedahan / lingkungan RS Tidak mampu menahan diri Cemas Marah / tegang Rendah diri Sedih Gelisah Menangis Tenang Senang Mudah tersinggung 2. Perawat juga melakukan asesmen sosial ekonomi terhadap pasien dan/atau keluarga pasien mengenai : Pekerjaan pasien Pasien tinggal bersama siapa di rumah Kondisi lingkungan di rumah Orang yang membantu perawatan di rumah Bantuan yang dibutuhkan setelah di rumah. 3. Hasil daripada asesmen tersebut didokumentasikan ke dalam Rekam Medis Pasien.
1. DPJP UNIT 2. Keperawatan TERKAIT 1. Rekam Medis