Você está na página 1de 2

Fitriana Lestari Aziz

17/408770/EK/21342

Africas Forgotten Island

Pada 1871, Karl Mauch mencari kota legenda yang diyakininya tersembunyi di
Afrika. Mauch mengahabiskan 6 tahun di Afrika hingga ia mengalami kemiskinan,
penderitaan, dan beberapa kali hampir tewas.
Pandangan Karl Mauch tentang Afrika adalah berdasarkan legenda yang berkembang
dalam alkitab. Mauch tertantang untuk menemukan daratan ini. Dia mempelajari ilmu-ilmu
yang dibutuhkan untuk menjelajahi Afrika secara sendiri. Ia juga mencari dukungan ke
Institut Geografi Jerman, namun ia mendapat respon negatif.
Mauch mendaftarkan diri sebagai awak kapal yang berlayar menuju Afrika Selatan.
Akhirnya ia bisa mencapai Afrika. Dia jatuh cinta pada negeri ini tetapi bukan pada para
pendatangnya. Perjalanannya menuju perbatasan memakan waktu berbulan-bulan.
Tahun berikutnya, Mauch mencoba pergi dari kota dan desa perbatasan. Dia banyak
menemui penduduk Afrika yang kurang bersahabat. Mereka mencurigai siapa saja yang
membuat peta atau meneliti daratan tersebut. Mauch berpura-pura sakit jiwa. Penduduk
Afrika menganggapnya gila, maka dia bebas melakukan apa saja.
Statusnya mulai membaik saat ia menemukan emas pertama di Afrika Selatan. Ia
pernah memilih antara emas atau penjelajahan itu. Tanpa ragu, ia memilih penjelajahan.
Yang ia cari hanyalah petualangan dan kehormatan dan akhirnya bisa ia peroleh.
Dalam ekspedisinya Mauch pernah terserang malaria. Dia megalami koma.
Semangatnya bangkit kembali ketika penduduk Afrika bercerita tentang kota batu yang
ditinggalkan. Mauch bertekad mencari kota itu.
Suatu saat Mauch berusaha berbaik hati dengan para pembawa barang. Namun,
usahanya untuk mendapat kesetiaan mereka gagal. Pada malam selanjutnya, dia merasa putus
asa dan ia terpikir untuk bunuh diri, namun tidak jadi. Keesokan harinya ia pergi menuju desa
setempat. Disana dia menyewa pemandu yang membawanya ke sebuah puncak gunung.
Akhirnya Karl Mauch menemukan The Great Zimbabwe. Mauch merasa sangat gembira. Dia
yakin telah membuat penemuan terbesar sepanjang masa. Kegembiraannya hancur ketika ia
kembali sakit. Setelah 7 tahun bertualang dan menderita, Mauch meninggalkan Afrika. Dan
pada akhirnya ia tewas bunuh diri.

Masalah Mudah :
1. Mauch meminta dukungan ke Institut Geografi Jerman, namun mendapat respon
negatif.
2. Mauch merasa tersesat di dunia yang asing baginya bahkan itu masih di hutan kecil
dekat Durban yang sudah beradab.
3. Afrika memiliki tantangan yang lebih besar dari yang bisa dihadipinya.

Masalah Sedang :
1. Mauch adalah orang tak punya, ia hidu dalam keadaan sederhana, orang tuannya pun
hanya mengijinkannya menjadi seorang guru. Dan sayangnya ia tidak mampu
meneruskan ke universitas. Hal-hal inilah yang menjadi masalah awal ketika ia ingin
memulai penjelajahannya.
2. Sekelompok musuh mengikuti Mauch sehingga ia hidup dalam rasa takut.
3. Mauch berusaha berbaik hati dengan para pembawa barang. Namun usahanya untuk
mendapat kesetiaan mereka gagal. Tiba-tiba mereka menghilang. Mereka mencuri
barang-barang miliknya. Dia merasa terjebak dan ia pun merasa putus asa. Bahkan ia
sampai sempat terpikir untuk bunuh diri. Tapi mauch menyadari tujuannya sudah
dekat.

Masalah Sulit :
1. Mauch banyak menemui orang afrika yang kurang bersahabat. Mereka mencurigai
siapa saja yang membuat peta atau meneliti daratan itu. Padahal tujuan dia ke Afrika
adalah untuk hal itu.
2. Mauch terserang malaria dan membuatnya terbaring lemah tanpa semangat. Selama 8
hari tanpa bahan makanan sampai ia mengalami koma.
3. Orang-orang yang dikaguminya, ilmuan dan sejarawan menolak teorinya tentang
Sheba dan juga dalam usahanya memberi pemahamam tentang The Great Zimbabwe
membuatnya mulai lebih tidak terkendali dibandingkan ketika ia di Afrika

Keputusan penting yang diambil Karl Mauch


1. Karena keinginannya yang kuat untuk menjelajahi afrika, Mauch mendaftarkan diri
sebagai awak kapal yang berlayar menuju Afrika Selatan.
2. Para penduduk Afrika mencurigai siapa saja yang membuat peta atau meneliti daratan
tersebut. Untuk menutupi tujuannya, Mauch menjalankan rencana baru. Dia berpura-
pura sakit jiwa. Penduduk Afrika menganggapnya gila makan dia bebas melakukan
apa saja.
3. Statusnya mulai membaik saat ia menemukan emas pertama di Afrika Selatan. Ia
pernah memilih antara emas atau penjelajahan itu. Tanpa ragu, ia memilih
penjelajahan. Yang ia cari hanyalah petualangan dan kehormatan.
4. Walau masih lemah, Mauch bertekad mencari kota batu dalam dongeng itu.
5. Mauch melakukan bunuh diri karena dalam usahanya memberi pemahaman tentang
The Great Zimbabwe membuatnya mulai lebih tidak terkendali dibandingkan ketika ia
di Afrika.

Você também pode gostar