Você está na página 1de 4

Analisis Masalah

1. Dr. Indah telah bertugas di puskesmas Mercubuana selama 5 tahun dan


menjabat sebagai Kepala Puskesmas sejak 2 tahun terakhir. Puskesmas
Mercubuana merupakan puskesmas Kecamatan Harumba yang memiliki 3
desa dengan jumlah penduduk 37.200 jiwa (700KK). Tiap desa memiliki 1
poskesdes dengan1 Bidan Desa di setiap Poskesdes. Kecamatan Harumba
dibagi oleh sungai Barabara yang merupakan sumber kehidupan bagi
penduduk. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani sawit dan
mempunyai penghasilan yang sangat rendah. Penduduk rata-rata
berpendidikan rendah. Di kecamatan Hrumba hanya terdapat 3 SD dan 1
SMP.
1.4.Bagaimana peraturan pembagian jumlah Poskesdes dalam satu
kecamatan?
Tidak ada aturan dalam pembagian jumlah Poskesdes dalam satu
kecamatan. Pembangunan Pos Kesehatan Masyarkat di desa
mempertimbangkan persyaratan sebagai berikut:
a. Persyaratan Umum
Pembangunan baru Poskesdes diperuntukkan bagi desa yang belum
memiliki bangunan Poskesdes,dengan persyaratan:
1) Masyarakatnya tidak mampu membangun secara swadaya
2) Tersedia tanah/lahan yang tidak bermasalah (bukan lahan
sengketa) yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari Kepala
Desa.
3) Beberapa pertimbangan untuk lokasi Poskesdes: a)
Ketersediaan lahan di tengah pemukiman. b) Mudah dijangkau
oleh masyarakat (transportasi). c) Keamanan petugas kesehatan
terjamin. d) Tidak berdekatan dengan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
4) Kesepakatan pembangunan Poskesdes didasari oleh
musyawarah mufakat masyarakat desa.
b. Persyaratan Teknis
1) Luas bangunan:
a) Luas ruangan/ bangunan disesuaikan dengan ketersediaan
lahan dengan memperhatikan kebutuhan minimal
pelayanan/ kegiatan dan hal-hal yang berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan baik perempuan maupun laki-laki,
termasuk anak dan balita, ibu hamil, usia lanjut, dan
penyandang cacat.
b) Jumlah ruangan dan sarana yang dibutuhkan disesuaikan
dengan jenis pelayanan/kegiatan yang dilaksanakan.
c) Pembangunan baru Poskesdes diprioritaskan menggunakan
bahan bangunan yang berasal dari daerah setempat.
d) Bentuk luar dari Poskesdes dapat disesuaikan dengan
model rumah adat setempat.
2) Denah tata-ruang
Rancangan tata ruang/bangunan Poskesdes disesuaikan dengan
fungsi sarana pelayanan kesehatan. Dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan di dalam Poskesdes, ruangan atau tempat
yang ada dapat berfungsi sebagai:
a) Tempat pendaftaran
b) Tempat tunggu
c) Ruang pemeriksaan
d) Ruang tindakan (persalinan)
e) Ruang rawat inap persalinan
f) Ruang petugas
g) Tempat konsultasi (gizi, sanitasi, dll)
h) Tempat obat
i) Pojok ASI
j) Kamar mandi dan toilet
3) Peralatan Poskesdes
a) Peralatan medis sesuai dengan jenis pelayanannya.
b) Peralatan non medis seperti meubelair, sarana pencatatan,
sarana komunikasi, wireless meeting amplifier,
megaphone, dan lain-lain sesuai kebutuhan.
c) Membuat surat pernyataan untuk tidak mengalihfungsikan
Poskesdes Kit yang ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kesehatan dan diketahui oleh Bupati/Walikota.
d) Standar peralatan dan logistik Poskesdes. Peralatan dan
logistik Poskesdes meliputi peralatan medis, peralatan non
medis, obat, bahan habis pakai, dan alat penyuluhan.
4) Tenaga Kesehatan
Poskesdes dapat dibangun bila tersedia:
a) Kader Kesehatan
Kader kesehatan sekurang-kurangnya berjumlah 2 (dua)
orang yang telah mendapatkan pelatihan/orientasi
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
b) Tenaga kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan di
Poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan.
Pemenuhan tenaga kesehatan Poskesdes awalnya dapat
dilakukan atas bantuan pemerintah daerah setempat dan
selanjutnya dilakukan secara bertahap oleh masyarakat
sendiri. Diharapkan tenaga kesehatan yang akan membantu
Poskesdes berdomisili di desa setempat.
5) Obat-obatan
Jenis dan jumlah obat-obatan yang perlu disediakan di
Poskesdes sesuai dengan jenis pelayanan yang diselenggarakan,
yang penetapannya berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
2. Pada hari senin pekan lalu, dokter Indah kedatangan 2 orang pasien. Pasien
pertama bernama Neni, seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang
dibawa keluarganya dengan surat dari RSUD Kabupaten. Pada surat
tersebut tertulis diagnosis pasien berupa pasca terapi Typus Perut selama 7
hari. Pasien dibekali obat yang cukup untuk 5 hari.
2.3.Apa makna bekal obat hanya cukup untuk 5 hari?
4. Saat mini lokakarya Puskesmas, dokter Indah memaparkan kasus Neni dan
tuan Mursidi untuk didiskusikan dengan tim UKM Puskesmas. Dokter
Indah membahas strategi penanggulangan penyakit dari kedua kasus
tersebut, karena dianggap dapat menular melalui lingkungan. Setelah
lokakarya tersebut selesai, dokter Indah dan tim Puskesmas Mercubuana
memutuskan suatu perencanaan dan strategi yang akan dilakukan
Puskesmas untuk penduduk dan keluarga yang tertular penyakit tersebut.
4.2.Siapa saja yang terlibat dalam tim UKM Puskemas?
4.5.Apa perencanaan dan strategi Puskesmas Mercubuana terhadap kasus
ini?

Dapus:
Kemenkes RI,

Você também pode gostar