Você está na página 1de 4

TEORI

Bab 1 apa itu & manfaat sistem informasi Management levels:

Sistem berbasis komputer yang menyediakan Strategic > keputusan ngaruh ke semua
informasi sesuai kebutuhan user. Control > mengubah rencana jadi tindakan
dan pastikan tujuan tercapai.
Informasi menggambarkan masa lalu, masa kini, dan
Operational > taktis, supervisor, department
yang mungkin terjadi di masa depan.
head, dsb.
Informasi sebagai digunakan problem solver (manager
Area bisnis:
dan professional) untuk mengambil keputusan, untuk
memecahkan masalah. Pemasaran
Produksi
POAC:
Keuangan
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari HRD
cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. IS

Organizing adalah proses dalam memastikan Fungsi manajemen:


kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya
tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai Buat Rencana
tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Ngatur
Delegasi ke staf
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang MEngawasi
berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja.
Role:
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi,
aturan dan program kerja maka dibutuhkan Interpersonal
pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, Informasi
pengawasan, inspeksi hingga audit. Keputusan

Bab 2 Model umum sistem informasi

Aliran sumber daya fisik di bawah, aliran sumber daya virtual di atas.
Ketika di perusahaan, sumber daya fisik digunakan untuk produksi barang dan jasa untuk layani konsumen
o Personel: direkrut, ditraning sampe skillnya meningkat, lalu meninggalkan perusahaan
o Material: masuk sebagai bahan mentah, ditransform jadi barang jadi, lalu dijual
o Mesin beli, digunakan, dan jadi scrap/dijual
o Uang masuk dari sales, investment, dan pinjaman, transform jadi pembayaran ke penyalur, pajak,
atau dividen.
Sumber daya virtual: data, informasi, dan keputusan data dan informasi dua arah ke environment
Mekanisme pengawasan
o Standar performa
o Manajemen perusahaan
o Prosesor informasi yang mengolah data jadi informasi
Standar performa memandu manajemen dalam pengambilan keputusan
Standar performa juga digunakan prosesor informasi menentukan ketika perusahaan tidak berjalan sesuai
rencana.

Elemen yang mempengaruhi:

1. Supplier
2. Customer
3. Labor union
4. Financial community
5. Stockholders
6. Competitor
7. Government
8. Global community

Dimensi informasi

1. Relevan
2. Akurat
3. Tepat waktu
4. Lengkap

Bab 3 Penggunaan sistem informasi untuk ecommerce dan egovernment

Virtual office
B2B Tokopedia ama distributor
B2C Tokopedia ama pembeli
C2C pembeli ke pembeli (kaskus)

Di pemerintahan egovernment: DJP Efaktur ESPT.

Imigrasi: ePassport. Penerimaan PNS online

Bab 4 Pengguna dan pengembang sistem. Orang2 yang terlibat

Pengguna utamanya manajemen.


Pengembang sistem:
1. System analysts: these specialists work with the users to develop new systems and improve existing
systems
2. Database administrator: bertugas planning, implementasi, operasi, dan keamanan data.
3. Webmaster: isi dan tampilan website, kerja sama dengan spesialis jaringan utk pastikan komunikasi
dengan customer lancar
4. Spesialis jaringan: membangun infrastruktur jaringan
5. Programmer: membangun program yang mengolah data sehingga bermanfaat
6. Operator: menjalankan komputer seperti server. Mengawasi, menyetting, mengelola penyimpanan.

Pengembangan sistem

End using computing: dikembangkan end-user,

Kelebihan:

pengembang tau kebutuhannya apa.


Tidak ada kesenjangan komunikasi

Kelemahan

Yang buat ga ngerti


Poorly targeted
Lemahnya rancangan & dokumentasi
Tidak efieisn penggunaan sumber dayanya
Hilangnya integritas data
Hilangnya keamanan
Hilangnya pengawasan
Di Kemenkeu, contohnya SAIBA.

Data mining: Proses menemukan hubungan data yang sebelumnya tidak diketahui oleh pengguna. Caranya:
hipotesis: bank nyari yang married, penghasilan tinggi, dsb. Knowledge discovery:

Knowledge discovery: Bagaimana perusahan memahami konsumen, perilakunya seperti apa supaya bisa
menawarkan sesuatu kepada konsumen (yang lebih cocok) berdasarkan analisis hubungan data-data pada database.
Menggunakan software khusus. Melebihi kemampuan user.

Knowledge management: mengcapture pengethuan supaya bisa digunakan kembali untuk pengambilan keputusan
(yang berulang). Supaya ga bingung waktu orangnya gonta genti.

Mendapatkan data, memprosesnya jadi informasi, menggunakan dan komunikasi dengan cara efektif, dan
membuang data pada saat yang tepat.

Data warehouse: digital bisa diolah Excel dsb

Penyimpanan dengan karakteristik:

- Kapasitas sangat besar


- Diakumulasikan dengan menambah data baru
- Mudah didapatkan
- Digunakan hanya untuk pengambilan keputusan, bukan sehari-hari

Data mart: Database yang berisi segmen tertentu dari perusahaan. Misalnya data HRD.

Database: kumpulan file. Umum: data berbasis komputer. Khusus: kumpulan data yang diolah DBMS. Misalnya Ms
Access

Big Data: Kumpulan semua data. ga Cuma digital. Data scan juga bisa masuk. Kenapa perlu? Misal poster seminar
buat crosscheck penghasilan.
Pengembangan sistem (System Development Life Cycle)

SDLC:

Tradisional:
o Planning: perencanaan proyek dan sumber daya yang dibutuhkan
o Analysis: untuk ketahui masalah dan kebutuhan
o Design: sistem baru didesain dan diterapkan
o Implementation
o Use
Prototype: versi potensi sistem ang menyajika pengguna bagaimana sistem akan bekerja.
o Evolutionary: diperbaiki terus menerus hingga memuaskan user
o Requirement: memenuhi keinginan user. Ketika user ga bisa jelasin yang bener2 diinginkan.

Rapid Application development

1. Penghematan waktu
2. Hemat biaya dan sumberdaya manusia.
3. Perubahan desain sistem lebih berpengaruh dengan cepat dibandingkan SDLC tradisional.
4. Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-fungsi sistem atau antarmuka
pengguna.
5. RAD menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara seluruh pemangku kebijakan projek.

Kekurangan:

1. Tidak bisa untuk sistem yang kompleks


2. penganalisis mepercepat projek dengan terburu-buru.
3. Perhatian terhadap detail.
4. menyulitkan programmer yang tidak berpengalaman. Programmer dan analyst dituntut untuk
menguasai kemampuan-kemampuan baru sementara pada saat yang sama mereka harus bekerja
mengembangkan sistem.

Struktur database :

1. Hierarkis: yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi
menyerupai cabang-cabang pohon
2. Jaringan: memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database
3. Relasional: menggunakan tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas
kolom, dan setiap kolom mempunyai nama variable tertentu. Skema atau deskripsi data pada model relasi
ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

Você também pode gostar