Você está na página 1de 9

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SRIWIJAYA


STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

NAMA : MAHLAN BAGIARO

M.FANI HASAN

REYNALD ADITAMA PUTRA

NIM : 03071381621054

03071381621056

03071381621049

KELAS : GEOLOGI 2016 PALEMBANG

Mata Kuliah/Kode : Petrologi


Pertemuan ke- :-
Tanggal : 10 Oktober 2017
Pokok Bahasan : Batuan Beku ( Andesite )
Pengajar : Dr . Ir . Endang Wiwik Dyah Hastuti, M.Sc.
Jenis Tugas/Praktek : Tugas

BATU ANDESIT

Gambar 1. Batu andesit


STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Apa Itu Batu Andesit ?

Andesit adalah nama salah satu batuan beku ekstrusif yang tersusun atas butiran
mineral yang halus (fine-grained). Batuan beku ekstrusif ini biasanya ringan dan
berwrna abu-abu gelap. Pada kondisi cuaca tertentu, Andesit sering terlihat
berwarna coklat sehingga untuk mengidentifikasinya perlu dilakukan pemeriksaan
yang lebih detail. Andesit kaya akan mineral plagioklas feldspar dan biasanya
mengandung biotit, piroksen, atau amphibole.

Bagan komposisi batuan beku: Bagan ini menunjukkan bahwa andesit biasanya terdiri dari
plagioklas, amphibol, dan mikana; Terkadang dengan sejumlah kecil pyroxenes, quartz,
atau orthoclase.

Nama Andesit berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Andesit di


pegunungan Andes terbentuk sebagai lava "interbedded" bersamaan dengan deposit
abu vulkanik (ash) dan tuf di bagian sisi-sisi stratovolcano yang curam.
Stratovolcano andesit ditemukan di atas zona subduksi di Amerika Tengah,
Meksiko, Washington, Oregon, Jepang, Indonesia, Filipina, Karibia, Selandia Baru,
dan dibeberapa lokasi lainnya.
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Gambar 2. Macam-macam batuan andesite

Bagaimana Proses Terbentuknya Batuan Andesit ?

Andesit ditemukan dalam aliran lava yang dihasilkan oleh stratovulkano. Lava
yang naik ke ke permukaan akan mengalami proses pendinginan dengan cepat, hal
inilah yang menyebabkan tekstur andesit menjadi lebih halus. Butir mineral dalam
andesit biasanya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat tanpa menggunakan alat
pembesar. Beberapa jenis andesit mengandung sejumlah besar "glass", dan ada juga
yang terlihat jejak lava gas vesikular dengan tekstur amigdaloidal.

Andesit adalah batuan umum kerak benua yang biasanya berada di atas zona
subduksi. Andesit umumnya terbentuk setelah "melting" (pelelehan/pencairan)
lempeng samudera akibat subduksi. Subduksi yang menyebabkan "melting" pada
zona ini merupakan sumber magma yang apabila naik ke permukaan akan
membentuk Andesit.
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Gambar 4.Stratrovolcanoes

Volcano Pavlof (kanan) dan Pavlof Sister Volcano (kiri) adalah sepasang stratovolcano simetris yang
terbuat dari andesit dan tephra di Semenanjung Alaska. Gunung berapi Pavlof adalah salah satu
gunung berapi yang paling aktif di Alaska. Foto oleh T. Miller, Survei Geologi Amerika Serikat.

Gambar 5. Pavlof Volcano - lempeng tektonik

Penampang lempeng tektonik yang disederhanakan yang menunjukkan bagaimana Gunung Berapi
Pavlof berada di atas zona subduksi dimana kerak basal di lempeng Pasifik hampir dilelehkan pada
kedalaman. Magma naik kemudian melewati kerak benua, di mana ia bisa bercampur dengan magma
lainnya atau diubah dengan mencairnya batuan dengan komposisi yang berbeda

Andesit juga dapat terbentuk jauh dari lingkungan zona subduksi. Sebagai
contoh, batuan ini dapat terbentuk pada "ocean ridges" dan "oceanic hotspots" yang
dihasilkan dari "pelelehan sebagian" (partial melting) batuan basaltik. Andesit juga
dapat terbentuk selama letusan pada struktur dalam lempeng benua di mana sumber
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

magma meleleh dalam kerak benua atau bercampur dengan magma benua.
Kesimpulannya, ada banyak lingkungan lain dimana andesit mungkin dapat
terbentuk.

Gambar 6. Singkapan andesit : Aliran lahar andesit di Gunung Berapi Brokeoff di California

Pengertian Andesit Porfiri ?

Kadang-kadang andesit terlihat mengandung kristal plagioklas, amphibole, atau


piroksen yang berukuran besar. Kristal-kristal besar ini dikenal sebagai "fenokris".
Mereka mulai terbentuk ketika magma yang mengalami pendinginan di bawah
permukaan mendekati suhu kristalisasi dari mineral-mineral tersebut. Kristalisasi
mineral pada suhu tinggi ini mulai terbentuk di bawah permukaan dan tumbuh
menjadi kristal besar sebelum magma meletus.Ketika magma meletus atau keluar ke
permukaan bumi sisa lelehan magma yang belum sempat terkristal tadi akan
mengkristal dengan cepat akibat suhu dipermukaan yang lebih dingin. Hasil
akhirnya, ini akan menghasilkan batuan dengan dua ukuran kristal yang berbeda.
Kristal besar yang terbentuk perlahan-lahan dibawah permukaan (dikenal sebagai
"fenokris"), dan kristal kecil yang terbentuk dengan cepat di permukaan (dikenal
sebagai "groundmass"). "Andesit porfiri" adalah nama yang digunakan untuk batuan
dengan dua ukuran kristal yang berbeda.
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Gambar 7. Hornblende Andesit Porphyry

Spesimen andesit dengan fenokrin hornblende yang terlihat besar. Jenis batuan ini bisa disebut
"andesite porfiri" karena teksturnya. Bisa juga disebut "hornblende andesite" karena komposisinya

Definisi Andesit Sering Jadi Permasalahan

Banyak peneliti telah mengklasifikasikan batuan beku berdasarkan kimia dan


komposisi mineralogi. Namun, semua klasifikasi tersebut belum dicapai satu
kesepakatan untuk definisi baku dari Andesit. Untuk batuan bertekstur halus seperti
andesit, klasifikasi batuan beku yang ada tidak mungkin digunakan secara tepat di
lapangan ataupun dalam pembelajaran mahasiswa/siswa. Batuan Andesit
membutuhkan analisis kimia atau mineral yang lebih spesifik.

Jika Anda memeriksa batuan yang tampak seperti andesit, tetapi Anda tidak
yakin bahwa itu memenuhi klasifikasi mineralogi atau kimia andesit, maka Anda
sebaiknya menyebut batuan tersebut sebagai "Andesitoid". Itu berarti bahwa untuk
sementara batuan tersebut tampak seperti andesit, pemeriksaan atau pengujian kimia
mikroskopis mungkin akan membuktikan lain.
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

Deskripsi Batu Andesit

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. Nomor Batuan :-

2. Warna Batuan

a. Warna segar : Coklat Keabu-abuan

b. Warna lapuk : Coklat

3. Struktur Batuan : Masif

4. Tekstur

a.Derajat Kristalisasi : Holokristalin

b.Granularitas : Afanitik

c.Bentuk Kristal : Euhedral -Subhedral

d.Relasi : Equigranular

5. Komposisi Mineral : Kuarsa 40%, Piroksin 25%, Hornblende 15%,

Biotit 15%, Mineral Lain 5%

6. Jenis Batuan : Batuan Beku Intermediet

7. Nama Batuan : Batu Andesit

8. Keterangan : 1. Kuarsa 4. Biotit

2. Piroksin 5. Mineral Lain

3. Hornblende

GENESA DAN KEGUNAAN

Andesit banyak terdapat sebagai lava dan terjadi sebagai intrusi sekunder
sebagai dike. Gunung api di Jawa pada umumnya bersifat andesit. Secara genetik
andesit termasuk batuan vulkanik, sehingga pada saat terjadi penurunan suhu yang
sangat cepat, maka terbentuk kristal yang sebagian ( hipokristalin ). Granularitas
dari andesit biasanya fanerik ( halus ) di dalam bentuk yang euhedral subhedral.

Kegunaan pada andesit apabila digosok dengan baik dapat menghasilkan


amdetis, avanturin serta mata kucing yang diperjualbelikan sebagai batuan setengah
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

mulia yang memiliki nilai ekonomis. Andesit juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan gelas, kaca serta beberapa batu perhiasan.
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY

PENILAIAN REKAN SEJAWAT/ASISTEN PRAKTIKUM

Tanda Tangan

Penilai

KOMENTAR DAN CATATAN PENILAI

Tanda Tangan

Penilai
Dr . Ir . Endang Wiwik Dyah Hastuti, M.Sc.

Você também pode gostar