Você está na página 1de 1

Lomba Legal Opinion dalam Brawijaya Law Fair VIII 2017 merupakan kompetisi

yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya dengan mengangkat tema


Pemberian Izin Usaha dan Lokasi Eksplorasi Untuk Pembangunan Pabrik
Tambang Bahan Baku. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 7-10 November
2017 di malang.
Muhammad Jibril merupakan salah satu delegasi perwakilan dari Fakultas Hukum
UGM dengan judul legal opinion-nya Revitalisasi Perlindungan Hak Masyarakat
Hukum Adat di Wilayah Degeuwo Provinsi Papua. Tema pemberian Izin Usaha
dan Lokasi Eksplorasi tersebut berasal dari kasus nyata yang terjadi di wilayah
Degeuwo, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Banyak pengusaha tambang yang
mengabaikan hak masyarakat adat setempat, namun pengusaha tersebut dalam
melakukan usahanya dilindungi oleh aparat yang acapkali melakukan tindakan
kekerasan hingga pembunuhan terhadap masyarakat setempat.
Muhammad Jibril memperoleh Juara 1 dengan mengalahkan 10 finalis yang berasal
dari Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas
Mataram, Universitas Yos Sudarso Surabaya, Universitas Kristen Indonesia,
Institus Agama Islam Negeri Tulungagung, dan Universitas Gadjah Mada. Pada
babak penyisihan terdapat Universitas Andalas, Universitas Islam Darul Ulum, dan
juga Universitas Diponegoro yang tidak mendapatkan poin yang cukup untuk lanjut
ke babak final.
Lomba legal opinion ini terdiri dari dua kategori seleksi, tahap pertama seleksi
naskah karya dan tahap kedua presentasi finalis. 10 tim dengan karya terbaik yang
lolos seleksi pertama, berhak untuk mempresentasikan legal opinion-nya di
hadapan dewan juri pada tahap kedua. Selain berkompetisi, kegiatan lain yang
diselenggaran Universtas Brawijaya ialah seminar nasional dan city trip ke alun-
alun Batu, tujuannya adalah mempererat silaturahmi mahasiswa Fakultas Hukum
se-Indonesia.

Você também pode gostar