Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bahan-bahannya:
Langkah pembuatan
1. Kupas isolator pelindung di sepajang kawat tembaga dan buatlah segmen2 seperti ini.
Buatlah lingkaran sebesar keliling dalam pipa untuk membuat pembatas antar segmen.
Satu segmen berjarak 3/4 lambda (3/4 panjang gelombang; untuk frekuensi 2,4 GHZ, 1
Lambda = -/+ 12,5 cm . Jarak antara N-Connector dan batas awal segmen pertama 1/2
lambda (posisinya nanti di bagian bawah antenna).
3. Pasang busa2 sterofoam pada kawat agar posisinya tetap berada di tengah bagian dalam
pipa
4. Masukkan kawat yang sudah diberi sterofoam ke dalam pipa dengan hati2
5. Solder kawat untuk bagian bawah (yang panjangnya 1/2 lambda) dengan konektor.
6. Pasang kedua dop paralonnya dan jadilah antena omni kita!
7. Untuk membuat klem antenna, potonglah pipa PVC diameter 1/2, panaskan lalu di-press
panjangnya kira2 12 cm. Lalu buatlah holder antena dengan pipa berdiameter 1 (masing2
panjangnya 2 cm) lalu dipotong secara vertikal membentuk penampang seperti huruf C.
Holder kemudian dipasang pada pipa yang telah di-press dengan baut.
ANTENA WAJAN BOLIC 2,44 GHZ
1. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut ujuran 14, jika kurang besar
gunakan kikir , cukup satu lubang saja. Kemudian, ukur diameter wajan dan kedalaman wajan.
Kenapa harus pake ngukur2 segala? Ini kita gunakan untuk menghitung Feedernya
(permukaan pipa yang tidak di lapisi Alumunium Foil). Rumus mencari Feeder:
a. F= D^2/(16*d)
b. *Ket:
c. - F: Feeder
d. - D: Diameter Wajan
e. - d: Kedalaman Wajan
f. - ^pangkat, / pembagian, * perkalian
2. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder-nya ( daerah
bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder-nya gunakan rumus di atas.
3. Siapkan Doff ( tutup ) paralon 3. Lubangi wajan sebesar baut untuk menempelkan doff ( tutup
) paralon 3" tersebut. Kemudian pasang doff ( tutup ) paralon 3 ke dasar wajan. hasilnya akan
seperti dibawah ini :
4. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung PVC harus di beri
aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
5. Siapkan Modem USB WLAN anda. Tutup modem USB WLAN dengan karet/plester lakban
untuk melindunginya dari hujan.
6. Masukan karet pelindung /plester dengan lakban ke modem USB WLAN, sehingga hasilnya
akan menjadi seperti ini.
7. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan Modem USB WLAN, sekitar 5cmdari ujung
PVC
8. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, kalo
aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkannya bisa menggunakan double
tape.
9. Masukkan Modem/USB WLAN pada lubang yang sudah di tandai tadi dan ujung modem USB
WLAN akan tampak keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon
10. Dan pasangkan doff tadi ke PVC paralon Kemudian, wajan yang telah di lubangi tadi
dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelumnya doff tersebut dilubangi sesuai
dengan ukuran baut yang sudah di siapkan, dan kencangkan secukupnya.
11. Lalu Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
12. Pasang bracket antena dan plat besi L di bagian belakang wajan.
13. Antena wajan bolic / wajan holic selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang
dengan kabel UTP. Antena wajan bolic atau antena wajan holic siap digunakan. Akan tampak
seperti dibawah ini
80 70,1 31,5
81 67,5 31,5
82 64,5 31,5
82,5 63,5 31,5
83 62,1 31,5
84 59,9 31,5
85 58,1 31,5
90 51,4 31,5
95 47,2 31,5
100 44,4 31,5
Untuk mendapatkan ukuran yang lebih tepat, Anda bisa menggunakan
software cantennator yang bisa di download secara gratis dari internet (gunakan
google kemudian ketikan kata kunci cantennator.atau langsung klik disini...
Berikut ini merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan kaleng
yang berdiameter 10 cm yang digunakan pada frekuensi 2,4 Ghz.
Perhatian: ganti angka 2.4 yang ada secara default dengan angka 2,4
(menggunakan koma). Kemudian konversikan 10 cm menjadi 100 mm, sehingga
akan menghasilkan perhitungan dengan panjang kaleng 137,76 mm (13,7 cm),
dan ukuran dari belakang kaleng ke N konektor sepanjang 45,92 cm (4,5 cm).
4. Ambil Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukan
dengan kawat tembaga (panjangnya 31,5 cm) dan kaleng yang telah
dilubangi.
5. Masukan Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukan
dengan kawat tembaga ke lubang kaleng yang telah disiapkan
7. Bentuk akhir dari pekerjaan pemasangan mur dan baut dan penampakan
kawat tembaga yang telah terpasang.
1. langkah berikut merupakan langkah memasang kabel ke Plug TNC RG 58
CRMPG
Kupas terlebih dahulu kabel yang akan dihubungkan ke konektor.
Perhatikan dengan baik, jangan sampai ada kabel berserabut ikut masuk
kedalam ketika memasukan kabel ke konektor
Perhatian:
Hati-hati ketika menekan jarum, karena dapat melukai jari-jemari Anda yang
halus atau jarumnya yang patah.
5. Jika sudah terpasang dengan baik dan cukup kokoh jarumnya, coba
pasang konektor SMA dengan ujung konektor WLAN. Bila sudah
terpasang baik, akan tampak seperti pada gambar berikutnya.
6. Hasil akhir dari pekerjaan pembuatan antena kaleng. Sekarang saatnya Colok
dan Mainkan (Plug and Play).