Você está na página 1de 3

ANALISIS PEMBAHASAN

1. Kegiatan 1 ( pengukuran ph menggunakan kertas lakmus merah dan biru,indikator


universal, multi parameter, dan mengetahui sifat larutan )
Pada larutan KOH 0,001 M terjdi perubahan warna pada kertas lakmus merah
menjadi warna biru, sedangkan pada kertas lakmus biru warna tetap biru.
Pengukuran PH menggunkan indikator universal pada larutan ini didapati data
ph 8, dan menggunakan alat Multi parameter didapati data 9,98. Sifat dari
larutan ini adalah basa lemah
Pada larutan KOH 0,01 M terjdi perubahan warna pada kertas lakmus merah
menjadi warna biru, sedangkan pada kertas lakmus biru warna tetap biru.
Pengukuran PH menggunkan indikator universal pada larutan ini didapati data
ph adalah 12, dan menggunakan alat Multi parameter didapati data 11,54. Sifat
dari larutan ini adalah basa kuat
Pada larutan KOH 0,1 M terjdi perubahan warna pada kertas lakmus merah
menjadi warna biru, sedangkan pada kertas lakmus biru warna tetap biru.
Pengukuran PH menggunkan indikator universal pada larutan ini didapati data
ph adalah 13, dan menggunakan alat Multi parameter didapati data 12,58. Sifat
dari larutan ini adalah basa kuat sama seperti KOH 0,01 M di atas.
Pada larutan Air terjdi perubahan warna pada kertas lakmus merah tetap warna
merah, sedangkan pada kertas lakmus biru warna tetap biru. Pengukuran PH
menggunkan indikator universal pada larutan ini didapati data ph adalah 7,
dan menggunakan alat Multi parameter didapati data 8,20. Sifat dari larutan
air adalah bersifat netral itu alasan PH pada air adalah 7
Pada larutan HCL 0,001M tidak terjdi perubahan warna pada kertas lakmus
merah, sedangkan pada kertas lakmus biru terjadi perubahan warna menjadi
merah. Pengukuran PH menggunkan indikator universal pada larutan ini
didapati data ph adalah 4, dan menggunakan alat Multi parameter didapati
data 3,64. Sifat dari larutan ini adalah Asam lemah.
Pada larutan HCL 0,01M tidak terjdi perubahan warna pada kertas lakmus
merah, sedangkan pada kertas lakmus biru terjadi perubahan warna menjadi
merah. Pengukuran PH menggunkan indikator universal pada larutan ini
didapati data ph adalah 2, dan menggunakan alat Multi parameter didapati
data 2,74. Sifat dari larutan ini adalah Asam kuat.
Pada larutan HCL 0,1M tidak terjdi perubahan warna pada kertas lakmus
merah, sedangkan pada kertas lakmus biru terjadi perubahan warna menjadi
merah. Pengukuran PH menggunkan indikator universal pada larutan ini
didapati data ph adalah 1, dan menggunakan alat Multi parameter didapati
data 1,72. Sifat dari larutan ini adalah Asam kuat.
2. Kegiatan 2 (pengukuran ph menggunakn soil tester dan soil analyzer)
Pada pengukuran ph kali ini menggunakan dua alat.pada tempat pertama
menggunakan alat soil tester didapati data PH adalah 7 dan menggunakan alat
soil analyzer didapati data PH adalah 7.
Pada pengukuran ph kali ini menggunakan dua alat.pada tempat kedua
menggunakan alat soil tester didapati data PH adalah 7 dan menggunakan alat
soil analyzer didapati data PH adalah 7,5.
Pada pengukuran ph kali ini menggunakan dua alat.pada tempat ketiga
menggunakan alat soil tester didapati data PH adalah 7 dan menggunakan alat
soil analyzer didapati data PH adalah 7,5.
PEMBAHASAN

Pada kegiatan 1
KOH 0,001 M, 0,01 M, 0,1 M
basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika
dilarutkan dalam air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk
unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7 (pH>7).Basa dapat dibagi
menjadi dua yaitu basa kuat dana basa lemah- kekuatan basa sangat tergantung
pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan
konsentrasi larutan basa tersebut. Seperti data diatas PH pada larutan ini
melebihi dari 7 yang berarti larutan ini memiliki sifat basa lemah, sedangkan
pada larutan KOH denga konsentrasi 0,01 M dan 0,1 M memiliki sifat basa
kuat karena Basa kuat ini benar benar dapat terurai dalam larutan 0,01 M atau
kurang. Dari percobaan ini telah diketahui larutan basa dapat mengubah
lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru akan tetap biru.
Air
Air murni bersifat netral, dengan pH-nya pada suhu 25 C ditetapkan
sebagai 7,0. Dalam air yang murni, terdapat jumlah yang setara antara ion
hidrogen (H+) dan ion hidroksida (OH). Cairan ini disebut sebagai bersifat
netral alias tidak asam maupun basa.

HCL 0,001 M, 0,01 M, 0,1 M


Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan
dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7 (pH<7).
Seperti data diatas HCL ini memiliki PH dibawah 7, yang berarti larutan diatas
memiliki sifat asam lemah kecuali pada larutan HCL 0,01 M dam HCL 0,1 M
yaitu memiliki sifat Asam kuat karena Semakin banyak asam yang
mengionisasi, semakin kuat dan semakin kurang produksi ion hidrogen
menunjukkan asam lemah. Ini adalah perbedaan antara asam yang kuat dan
lemah. Pada larutan diatas dengan perbedaan konsentrasi perubahan warna
pada kertas lakmus merah dan biru diketahui bahwa larutan asam dapat
mengubah lakmus biru menjadi merah dan lakmus merah akan tetap merah.

Você também pode gostar