Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan
1 Tn.A L 29 tahun Ayah SMA Swasta
2 Ny.Sa P 27 tahun Ibu SMA Ibu rumah
tangga
3 An.A L 3,5 tahun Anak - -
4 Tn. B L 60 tahun Kakek Spd Guru
5 Ny.S P 58 tahun Nenek SMA Pedagang
3. Genogram
Ket :
: laki-laki
: perempuan
: pasien yang di identifikasi
: keguguran
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : Keluarga Tn.A merupakan Keluarga the extended family atau
keluarga besar yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Tn.A dan Ny.Sa tidak bisa membelikan
anaknya susu formula, yang membeli memenuhi kebutuhan untuk membeli susu
adalah kakek dan neneknya.
c. Suku Bangsa
1) Asal suku bangsa : Suku bangsa Tn.A adalah suku Bali dan suku bangsa
Indonesia, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa bali dan tidak ada
kebiasaan kaluarga yang mampengaruhi kesehatannya.
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : keluarga Tn.A berasal dari suku
bali/Indonesia kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah
kesehatan.
d. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Keluarga Tn. A beragama Hindu, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga Tn. A
menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan dan manusia
sebagai hambanya harus mengabdi dengan menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Keyakinan yang dianut dalam keluarga Tn. A tidak ada
yang bertentangan dengan kesehatan.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Anggota keluarga Tn.A yang mencari
nafkah adalah Tn.A, Tn.B dan Ny.S
2) Penghasilan : penghasilan keluarga 1.500.000 perbulan yang diperoleh dari
hasil kerja Tn.A sebagai pegawai swasta, Tn.B sebagai Guru SD berpenghasilan
Rp. 2.000.000 perbulan , dan Ny.S bekerja sebagai pedagang dan
penghasilannya tidak menentu Rp.1.000.000 perbulan dan Ny.Sa tidak
berpenghasilan karena hanya sebagai ibu rumah tangga
3) Kebutuhannya sehari-hari, yang membiayai susu anaknya adalah Tn.B dan Ny.S
karena Tn.A tidak bisa membelikan susu kepada anaknya karena masih
memiliki hutang motor.
4) Upaya lain : Tn.A memiliki tabungan lain selain BPJS, Tn.A menabung di
koperasi untuk simpanan uang masa depan anaknya.
5) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Harta yang dimiliki oleh Tn.A adalah :
1 buah mobil , 2 buah motor, dan alat perabotan rumah tangga.
6) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan keluarga Tn.A yang di
keluarkan setiap hari adalah membeli makanan setiap hari seperti beras, sayur,
dan lauk pauk lainnya Rp. 50.000, sedangkan untuk kebutuhan membeli susu
An.A adalah Tn.B dan Ny.S yang membiayai sebanyak 2kaleng susu formula
Rp. 300.000 perbulan, membayar pajak mobil Rp. 2.500.000 pertahun, pajak
motor Rp. 220.000, membayar listrik Rp.150.000 perbulan, membayar air
PDAM Rp. 70.000
7) Tabungan khusus kesehatan : Tn.A memliki tabungan khusus kesehatan untuk
keluarga hanya tabungan BPJS saja.
f. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas rekreasi yang biasa dilakukan keluarga Tn.A adalah menonton tv bersama
dan berkumpul dengan keluarga.
Dapur WC Garasi
K. tidur Raya
U S
B Halaman Rumah
6. Struktur Keluarga
a. Pola/ cara Komunikasi Keluarga :
Komunikasi keluarga Tn.A menggunakan bahasa bali dan bahasa indonesia.
Komunikasi antar anggota lancar dan komunikasi bisa berlangsung satu arah
(misalnya Tn.A menasehati anaknya). Komunikasi dalam keluarga Tn.A bisa
berlangsung formal jika ada masalah keluarga, dan bisa belangsung dengan
informal jika sedang bercanda dengan keluarganya. Komunikasi dilakukan setiap
saat pada saat Tn.A dan keluraga ada dirumah kecuali pada saat bekerja.
b. Struktur Kekuatan Keluarga :
Keluarga Tn.A saling mendukung satu sama lain, respon keluarga bila ada anggota
keluarga yang mengalami masalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama.
Bila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat dan mendapatkan
perawatan semampu keluarga sampai membaik.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
- Tn.A berperan sebagai kepala keluarga, seorang suami, ayah dalam kehidupan
sehari-hari Tn.A berperan sebagai bapak dari anaknya.
- Istri Tn.A (Ny.Sa) berperan sebagai ibu dari anaknya dan sebagai menantu di
keluarganya. Dia juga membantu ayah dan ibu mertua jika ada kesulitan.
- Anak Tn.A (An.A) berperan sebagai anak dari Tn.A dan Ny.S dan cucu dari
Tn.B dan Ny.S
- Tn.B berperan sebagai kepala keluarga dari anak-anaknya, suami dan berperan
sebagai kakek bagi An.A dari Tn.A dan Ny.S
- Ny.S berperan sebagai ibu, istri dari Tn.B dan nenek dari cucunya yaitu An.A
dari Tn.A dan Ny.S
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tn.A mengatakan ia terbiasa mengajari anaknya sikap sopan santun kepada orang
yang lebih tua dan tidak boleh melawan orang tua, selalu menuruti peraturan dalam
keluarga, tidak boleh manja dan harus bisa mandiri. Tn. B juga selalu mengajarkan
kepada Tn.A, Ny.Sa, Ny.S dan cucunya saling menghormati satu sama lain ,
menyayangi keluarga. Keluarga Tn.A mempunyai kebiasaan bila ada anggota yang
sakit maka segera diberikan obat dan di periksa ke Dokter. Keluarga juga menganut
norma /adat yang ada dilingkungan sekitar misalnya, gotong royong, menjenguk
orang sakit, menjenguk jika ada kematian dan lain sebaginya.
7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga Tn.A baik dan menurut Ny.Sa keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai dan saling menyayangi.
b. Fungsi Sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam keluarga : Kerukunan hidup dalam keluarga baik dan
interaksi dalam keluarga juga baik serta anggota keluarga yang dominan dalam
pengambilan keputusan yaitu Tn.A, Kegiatan keluarga di waktu senggang yaitu
menonton televisi. Dan mengajari anaknya untuk bersosialisasi dengan teman-
temannya.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : di dalam keluarga hubungan interaksi
sangat baik
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : di dalam
keluarga yang dominan mengambil keputusan jika ada suatu masalah adalah
Tn.B karena ia paling tua tetapi jika ada masalah keluarga antara suami istri
Tn.A dan Ny.Sa Tn.B tidak pernah ikut campur dalam masalah mereka.
4) Kegiatan keluarga di waktu senggang : Tn. A jika ada waktu senggang biasanya
Tn.A dan keluarga berkumpul, menonton tv.
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Tn. A biasanya mengikuti acara adat dibanjar
seperti ngayah di pura dan istrinya mengikuti PKK.
V. PEMERIKSAAN FISIK
Hari/tanggal : sabtu/12-11-2016 Jam : 11.00 wita
Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Tn.A Ny.Sa An.A Tn.B Ny.S
Tensi : TD : TD :120/80 TD : 90/50 TD : 170/90 TD :
Nadi : 130/90 mmhg mmhg mmhg 110/70
Suhu : mmhg N : 80 N : 80 N : 80 mmhg
N : 80 x/menit x/menit x/menit N : 80
x/menit S : 36,2 S : 37,8 S : 36 x/menit
Respirasi : S : 36,5 derajat derajat derajat S : 36
derajat celcius celcius celcius derajat
celcius RR : 20 RR : 20 RR : 20 celcius
RR : 20 x/menit x/menit x/menit RR : 20
x/menit x/menit
BB/TB 60kg/170 50kg/160 13kg/98cm 60kg/163c 55kg/160cm
cm cm m
Kepala I : tidak I : tidak I : tidak I : tidak I : tidak
ketombe, ketombe, ketombe, ketombe, ketombe,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
lesi , lesi , rambut lesi , rambut lesi , rambut lesi , rambut
rambut berwarna berwarna tidak tidak
berwarna hitam, hitam, rontok, rontok,
hitam, ,rambut rambut rambut rambut
rambut tidak tidak berwarna berwarna
tidak rontok, rontok, putih, putih,
rontok, bentuk bentuk bentuk bentuk
bentuk kepala kepala kepala kepala
kepala normocepal. normocepal. normocepal. normocepal.
normocepal P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada
. nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
P : tidak
ada nyeri
tekan
Mata I : mata I : mata I : mata I : mata I : mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
lesi, lesi, lesi, lesi, lesi,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
an anemis, an anemis, an anemis, an anemis, an anemis,
sclera an sclera an sclera an sclera an sclera an
interik, interik, interik, interik, interik,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ptosis, ptosis, pupil ptosis, pupil ptosis, pupil ptosis, pupil
pupil miosis, miosis, miosis, miosis,
miosis, tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada hordeulum. hordeoulu. hordeolum. hordeolum.
hordeolum. P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada
P : tidak nyeri tekan. nyeri tekan nyeri tekan. nyeri tekan.
ada nyeri
tekan.
Hidung I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada
cuping cuping cuping cuping cuping
hidung, hidung, hidung, hidung, hidung,
tidak lesi. tidak lesi. tidak lesi. tidak lesi. tidak lesi.
P : tidak P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada
ada nyeri nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
tekan
Telinga I : telinga I : telinga I : telinga I : telinga I : telinga
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sianosis, sianosis, sianosis, sianosis, sianosis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
lesi. lesi. lesi. lesi. lesi.
P : tidak P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada P : tidak ada
ada nyeri nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
tekan.
Mulut I : mukosa I : mukosa I : mukosa I : mukosa I : mukosa
bibir bibir bibir kering, bibir bibir
lembab, lembab, tidak ada lembab, lembab,
tidak ada tidak ada sianosis. tidak ada tidak ada
sianosis. sianosis. sianosis. sianosis.
Leher I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada I : tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena vena vena vena vena
jugularis, jugularis, jugularis, jugularis, jugularis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
lesi. lesi. lesi. lesi. lesi.
P : vena P : vena P : vena P : vena P : vena
jugularis jugularis jugularis jugularis jugularis
teraba, teraba, tidak teraba, tidak teraba, tidak teraba, tidak
tidak ada ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
nyeri tekan. tekan. tekan. tekan. tekan.
Thorax Dada Dada Dada Dada Dada
simetris simetris dan simetris dan simetris dan simetris dan
dan bunyi bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
nafas vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
vesikuler
Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen
simetris simetris dan simetris, simetris dan simetris dan
dan tidak tidak ada peristaltik tidak ada tidak ada
ada nyeri nyeri tekan meningkat nyeri tekan nyeri tekan
tekan 35
x/menit dan
tidak ada
nyeri tekan
Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas
atas-bawah atas dan atas dan atas dan atas dan atas dan
dan bawah baik bawah baik bawah baik bawah baik bawah baik
persendian
Sistem Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Genetalia terkaji terkaji terkaji terkaji terkaji
Sasaran terutama pada yang mempunyai masalah kesehatan (sakit) dengan metode Head
to toe
Kesimpulan hasil pemeriksaan fisik :
1. Saat ini Tn.A dalam keadaan sehat
2. Penapisan Masalah
1) Gangguan rasa nyaman, diare pada keluarga Tn.A khususnya An.A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami
diare.
No KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah 3/2x1= 1 Diare adalah penyakit yang sering terjadi
(aktual)
tetapi karena kurang pengetahuan keluarga
Tn.A sehingga anaknya mengalami diare
2 Kemungkinan 1/2x2= 1 Masalah masih mungkin untuk dicegah
masalah dapat walaupun keluarga Tn.A terlihat ragu untuk
diubah (cukup) mengenal masalah diare, namun masalah
masih dapat diubah dengan tindakan
penyuluhan kesehatan tentang penyakit diare
3 Potensial 3/3x1= 1 Keluarga Tn.A tidak menyadari bahwa
masalah untuk penyakit dapat timbul dari lingkungan yang
dicegah tidak bersih atau gaya hidup yang tidak
(tinggi) bersih
4 Menonjolkan 0/2x1=0 Masalah lingkungan yang tidak bersih tidak
masalah dianggap sebagai suatu masalah kesehatan
(masalah harus
segera tidak
ditangani)
Total 3
2) Kekuranagan volume
No KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah 3/3x1= 1 BAB mencret 3x/hari, konjungtiva pucat, KU
(aktual)
lemah, jika tidak segera diatasi bisa
menyebabkan terjadinya dehidrasi
2 Kemungkinan 2/2x2= 2 Keluarga Tn.A mau tahu tentang diare tetapi
masalah dapat belum mampu untuk merawat anaknya
diubah
(mudah)
3 Potensial 2/3x1= Masalah masih dapat dicegah agar tidak terjadi
masalah untuk 2/3 komplikasi sebab diare tidak ditangani segera
dicegah akan berakibat fatal dan dapat memperburuk
(cukup) kondisi penderita
4 Menonjolkan 2/2x1=1 Masalah diare yang diderita oleh An.A sangat
masalah dirasakan betul oleh keluarga Tn.A dan
(masalah harus keluarga ingin segera masalah yang dialami
segera anaknya dapat ditangani
ditangani)
Total 4.2/3