Artikel ini membahas pentingnya pengembangan kepribadian melalui kuliah kepribadian untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memahami psikologi diri dan lingkungan sosial. Teori Subkultural Soerjono Soekanto menjelaskan pengaruh budaya khusus seperti daerah, kelas sosial, agama, dan pekerjaan terhadap kepribadian seseorang. Informasi viral perlu disaring bijak agar tidak merugikan dan dapat memperkuat
Artikel ini membahas pentingnya pengembangan kepribadian melalui kuliah kepribadian untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memahami psikologi diri dan lingkungan sosial. Teori Subkultural Soerjono Soekanto menjelaskan pengaruh budaya khusus seperti daerah, kelas sosial, agama, dan pekerjaan terhadap kepribadian seseorang. Informasi viral perlu disaring bijak agar tidak merugikan dan dapat memperkuat
Artikel ini membahas pentingnya pengembangan kepribadian melalui kuliah kepribadian untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan memahami psikologi diri dan lingkungan sosial. Teori Subkultural Soerjono Soekanto menjelaskan pengaruh budaya khusus seperti daerah, kelas sosial, agama, dan pekerjaan terhadap kepribadian seseorang. Informasi viral perlu disaring bijak agar tidak merugikan dan dapat memperkuat
2. Penting sekali Dengan adanya kuliah kepribadian mempersiapkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. karena kepribadian yang baik menurut saya adalah yang bisa menempatkan diri dimana pun kita berada mengetahui lebih dalam mengenai hal-hal yang bersifat psikologis dan hubungannya dengan lingkungan sosial sekitar terutama dalam dunia kerja yang sebentar lagi akan kita masuki setelah lulus kuliah. sehingga tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan terjadi ketika kita memasuki lingkungan yang lebih luas, yaitu; lingkungan masyarakat pada umumnya dan lingkungan kerja pada khususnya. Untuk memperoleh pengertian yang lebih baik mengenai KEPRIBADIAN seseorang dimensi-dimensi yang terlibat dan menguji umpan balik yang diberikan/diterima dari pengalaman-pengalaman orang lain. 3. Teori Subkultural Soerjono Soekanto Teori ini mencoba melihat kaitan antara kebudayaan dan kepribadian dalam ruang lingkup yang lebih sempit, yaitu kebudayaan khusus (subcultural). Dia menyebutkan ada beberapa tipe kebudayaan khusus yang memengaruhi kepribadian, yaitu sebagai berikut. 1) Kebudayaan Khusus Atas Dasar Faktor Kedaerahan Di sini dijumpai kepribadian yang berbeda dari individuindividu yang merupakan anggota suatu masyarakat tertentu, oleh karena masing-masing tinggal di daerahdaerah yang berlainan dengan kebudayaan khusus yang berbeda pula. 2) Cara Hidup di Kota dan di Desa yang Berbeda Ciri khas yang dapat dilihat pada anggota masyarakat yang hidup di kota besar adalah sikap individualistik. Sedangkan orang desa lebih menampakkan diri sebagai masyarakat yang mempunyai sikap gotong royong yang sangat tinggi. 3) Kebudayaan Khusus Kelas Sosial Dalam kenyataan di masyarakat, setiap kelas social mengembangkan kebudayaan yang saling berbeda, yang pada akhirnya menghasilkan kepribadian yang berbeda pula pada masing-masing anggotanya. Misalnya kebiasaan orang- orang yang berasal dari kelas atas dalam mengisi waktu liburannya ke luar negeri. Kebiasaan tersebut akan menghasilkan kepribadian yang berbeda dengan kelas sosial lainnya di masyarakat. 4) Kebudayaan Khusus Atas Dasar Agama Agama juga mempunyai pengaruh yang besar untuk membentuk kepribadian individu. Adanya mazhabmazhab tertentu dalam suatu agama dapat melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan anggotaanggota mazhab yang berlainan itu. 5) Kebudayaan Khusus Atas Dasar Pekerjaan atau Keahlian Pekerjaan atau keahlian yang dimiliki seseorang juga mempunyai pengaruh terhadap kepribadiannya. Contohnya kepribadian seorang guru pasti berbeda dengan militer. Profesi-profesi tersebut mempunyai cara yang berbeda dalam mendidik anak dan cara bergaul. 4. Fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini tentu berhubungan dengan pengembangan kepribadian masyarakat Indonesia, contohnya budaya viral (strategi dan proses penyebaran pesan elektronik) yang sekarang ini telah ramai dikalangan masyarakat. Namun, tidak semua informasi viral yang disampaikan berdampak positif dan sesuai fakta yang terjadi. Agar kehidupan bangsa Indonesia lebih baik baik dalam hal ekonomi, politik, sosial, budaya maka dengan semakin pesatnya perkembangan zaman, alangkah baiknya kita menyaring berbagai informasi dengan bijak, bertindak dengan hati-hati, bersaing dengan bersih, menghargai setiap kalangan, menjunjung tinggi rasa persatuan, menghargai setiap kepribagian setiap individu. 5. Nabi Muhammad SAW Sebab, beliau memiliki kesempurnaan, baik itu sifat, perilaku maupun tutur kata. Banjiran pujian terhadap beliau tak akan pernah lekang dimakan oleh zaman, bahkan sejak zaman para sahabat sekalipun pujian itu tetap mengalir sehingga sekarang
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Albert Bandura dan faktor efikasi diri: Sebuah perjalanan ke dalam psikologi potensi manusia melalui pemahaman dan pengembangan efikasi diri dan harga diri