Você está na página 1de 4

Software Open Source

Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau
perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan
source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara
kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun
memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Contoh contoh software open source
1.Mozilla Firefox

Mozilla Firefox ialah suatu software browser yang bersifat open source. Yang
pastinya hampir banyak orang yang sudah mengetahui software tersebut. Anda juga
dapat memodifikasi kode sumber program Firefox sesuai dengan kebutuhan Anda.
Software ini sangat ringan untuk digunakan browsing atau streaming. Anda juga bisa
bergabung untuk membantu Mozilla ditautkan ini http://www.mozilla.org/contribute/

Lihat lisensi Mozilla dilink ini http://www.mozilla.org/MPL/


2. Gimp
Gimp juga merupakan software gratis yang juga berbasis open source, disoftware ini
bisa anda gunakan sebagai Software Alternatif pengganti Photoshop yaitu sebagai
Pengedit Foto. Dari pada anda menggunakan software bajakan Lebih baik Yang Gratis
Bukan.
Selain itu Gimp juga tidak kalah canggih dengan Adobe Photoshop. Karena software
ini juga mampu mengedit foto dengan sebagus mungkin. Anda bisa melihat Lisensinya
DItautan berikut http://www.gnu.org/licenses/.

3.Blender

Blender adalah software Graphic yang sangat keren, anda bisa membuat Graphic keren
dan indah. Anda bisa membuat karakter Pohon, Gua, batu atau yang lainnya. Blender
menjadi sangat ngetren karena kemampuannya yang sangat fenomenal apalagi software
ini gratis.

4.Linux (ubuntu, debian, open suse, slackware, backtrack, mint)


Linux adalah software sistem operasi komputer yang sudah sangat terkenal apalagi
karena kecanggihannya dalam Hal server sistem ini berbasis open source jadi anda
bisa melihat source codenya berdasarkan aturan lisensinya.
5. MyPaint
MyPaint merupakan salah satu software yang digunakan untuk edit foto, software
mypaint sering digunakan untuk membuat grafik atau gambar. Software ini hampir sama
dengan melalukan pekerjaan melukis bedanya disini anda hanya memerlukan komputer
dan cat yang tersedia pun sangatlah banyak. Mypaint bersifat open source, jadi anda
bisa mengetahui kode sumber pada software tersebut.

6. Vlc
Pemutar media merupakan salah satu software yang sangat penting yang ada didalam
komputer. Karena jika tidak ada pemutar media maka komputer kamu tidak bisa memutar
berbagai file seperti Video berformat Mp4, 3Gp, Avi, dan Rekaman suara berjenis Mp3
atau yang lainnya. Nah, jika anda ingin tahu bahwa Vlc ini juga merupakan salah
satu software Pemutar Media Gratis yang bersifat open source.
7. LibreOffice
LibreOffice adalah suatu software yang Fungsinya sangat mirip dengan Microsoft
Office akan tetapi LibreOffice disini bersifat gratis dan open source.
8. OpenOffice

OpenOffice juga Hampir sama dengan software Office Yang lainnya, Open Office sangat
bagus dan Gratis bagi anda untuk digunakan, software OpenOffice bisa digunakan
sebagai Alternatif Microsoft Office yang Berbayar. Selagi gratis dan Open source
ada baiknya anda menggunakannya.
9. InkScape
Software ini sangat keren dan baik digunakan untuk anda apabila anda adalah seorang
yang sangat suka dengan membuat Gambar pada Komputer (Design). InkScape juga
merupakan software alternatif selain Corel Draw yang merupakan software berbayar.
Selain Gratis InkScape juga Open Source.

10. Digikam
Anda bisa mengedit foto dengan software yang satu ini, Walau namanya kurang Populer
akan tetapi tidak ada salahnya anda menggunakan software yang satu ini.
11. Abhisheks GLIMPSE
Software Open source semakin banyak saja digunakan oleh masyarakat Contohnya
software yang satu ini. Software memiliki Fitur yang sangat menarik dan keren jadi
anda mungkin bisa tertarik untuk mengggunakannya.

12. FileZilla
File Transfer Protokol merupakan Software yang berfungsi sebagai mentransfer suatu
file file-nya ke website Server.
13. Android
Android sudah sangat terkenal apalagi Android sudah hampir merajai pasar smartphone
didunia. Android adalah sistem operasi yang biasa ditanamkan pada perangkat
Smartphone. Android merupakan sitem Turunan dari keluarga sistem Linux. Maka-nya
itu Android bersifat Open Source.

14. FirefoxOS

Firefox Os adalah sistem Operasi yang biasa diTanamkan pada Smartphone dan komputer
Tablet, saat ini Firefox Os sedang dalam penyesuaian dengan Smart Tv. Firefox Os
dikembangkan oleh pihak Mozilla.

15. Acidemux

software ini adalah software yang berfungsi sebagai Video Editor, jadi anda bisa
memotong video, Filter dan banyak lagi yang lainnya.
16. Peazip
Peazip adalah software yang sangat bagus untuk mengexstrak file Zip maupun yang
lainnya, software ini sebagai alternatif dari Winrar yang merupakan versi berbayar.
Peazip bersifat gratis dan Open source.
Kelebihan dan Kekurangan Software Open Source
Kelebihan Software Open Source
Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang
ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan
cepat diatasi.
Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna
tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.
Kekurangan Software Open Source
User interface yang cenderung rumit bagi user awam
Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa
menggantikan kinerja software berbayar.
User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open
source.

Pengertian Closed Source

Pengertian Closed Source


Software Closed Source memiliki istilah lain yang merujuk pada pengertian yang
sama, diantaranya: Software Berpemilik (Proprietary Software), Software Berbayar.
Closed Source Software menjadi kebalikan dari Open Source atau perangkat lunak
berkode sumber bebas.
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang
dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source
hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode
sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan
untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat
software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas
dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang
bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang
dinamakan perjanjian non-disclosure.
Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source
Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi
Closed Source adalah Microsoft Windows
Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut
banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual
Basic
Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak
dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source,
contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop

Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan
penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus
closed source: Norton, dan McAfee
Closed Source dalam pengertiannya adalah aplikasi dengan kode sumber yang tertutup
sehingga pengguna tidak bisa memodifikasi, mengubah, mengcopy isi dari kode sumber
software tersebut.

Keuntungan Closed Source

1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.


2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna
menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

Kekurangan Close Source

1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).


2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan
close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana
/financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Você também pode gostar