Você está na página 1de 4

ALAT UKUR CURAH HUJAN menggunakan sistem pelampung ( perlu diperhatikan hal hal

Float ). berikut.
Hujan adalah peristiwa 2. Penakar Hujan Otomatis yang 1. Syarat syarat pemasangan :
turunnya titik-titik air atau menggunakan sistemTipping a. Penakar hujan harus dipasang
kristal-kristal es dari awan sampai Bucket. pada lapangan terbuka, tanpa ada
ke permukaan tanah. Curah hujan A. PENAKAR HUJAN BIASA gangguan disekitar penakar,
(dalam satuan mm.) merupakan (OBS) seperti pohon dan bangunan, kabel
ketinggian air hujan yang terkumpul Penakar hujan ini tidak dapat atau antene yang melintang
dalam tempat yang datar, tidak mencatat sendiri (non recording), diatasnya. Jarak yang terdekat
menguap, tidak meresap, dan tidak bentuknya sederhana terbuat dari antara pohon / bangunan dengan
mengaliAlat untuk mengukur jumlah seng plat tingginya sekitar 60 Cm penakar hujan adalah 1 kali tinggi
curah hujan yang turun dicat aluminium, ada juga yang pohon / bangunan tersebut.
kepermukaan tanah per satuan luas, terbuat dari pipa pralon tingginnya b. Penakar hujan tidak boleh
disebut Penakar Hujan. Satuan 100 Cm. Penakar hujan biasa terdiri dipasang pada tanah miring (lereng
curah hujan yang umumnya dipakai dari : bukit), puncak bukit, diatas dinding
oleh BMKG adalah millimeter (mm.). a. Sebuah corong yang dapat atau atap.
Jadi jumlah curah hujan yang dilepas dari bagian badan alat, c. Penakar dipasang dengan cara
diukur, sebenarnya adalah tebalnya mulut corong ( bagian atasnya ) disekrup / dipaku pada balok bulat
atau tingginya permukaan air hujan terbuat dari kuningan yang yang dicat putih dan ditanam pada
yang menutupi suatu daerah luasan berbentuk cincin ( lingkaran ) pondasi beton (lihat gambar),
di permukaan bumi / tanah. Curah dengan luas 100 Cm2. sehingga tinggi
hujan 1 (satu) millimeter, artinya b. Bak tempat menampung air penakar hujan dari permukaan
dalam luasan satu meter persegi hujan. corong sampai permukaan tanah
pada tempat yang datar c. Kran, untuk mengeluarkan air 120 Cm.(lihat gbr), letak
tertampung air setinggi 1 (satu) dari dalam bak ke gelas ukur. penampang corong harus datar
millimeter atau tertampung air d. Kaki yang berbentuk silinder, (horizontal) bukaan kran diberi
sebanyak 1 (satu ) liter atau 1000 tempat memasang penakar hujan kunci gembok sebagai pengaman.
ml. Misalnya disuatu daerah atau pada pondasi kayu dengan cara d. Penakar harus dipagar keliling
lokasi pengamatan curah hujannya disekrup. dengan kawat, ukuran 1.5 m x 1.5 m
10 mm., itu berarti daerah luasan e. Gelas ukur penakar hujan untuk dengan tinggi 1m, agar tidak dapat
sekitar daerah / lokasi tergenangi luas corong 100 Cm2 , dengan skala diganggu binatang dan orang yang
oleh air hujan setinggi atau ukur 0 s/d 25 mm. Keseragaman tidak berkepentingan.
tebalnya 10 millimeter (mm.) pemasangan alat, cara pengamatan, 2. Cara pengamatan :
Alat penakar hujan terbagi dalam dan waktu observasi sangat a. Pengamatan untuk curah hujan
2 jenis yaitu : diperlukan untuk memperoleh hasil harus dilakukan tiap hari pada jam
a. Penakar hujan biasa tipe pengamatan yang teliti, dengan 07.00 waktu setempat, atau jam-
Obervatorium (Obs.) atau non maksud data yang dihasilkan dapat jam tertentu.
recording. dibandingkan satu sama lain. b. Buka kunci gembok dan letakkan
b. Penakar hujan Otomatis / Tetapi banyak penakar hujan yang gelas penakar hujan dibawah kran,
penakar hujan yang dapat mencatat dipasang pada Stasiun Meteorologi kemudian kran dibuka agar airnya
sendiri (self-recording). Khusus / Stasiun kerja sama yang tertampung dalam gelas penakar.
Penakar hujan Otomatis terbagi belum atau tidak mempunyai taman c. Jika curah hujan diperkirakan
dalam 2 type : alat, dalam hal ini untuk penentuan melebihi 25 mm. sebelum mencapai
1. Penakar Hujan Otomatis type tempat pemasangan penakar hujan skala 25 mm. kran ditutup dahulu,
Hellmann yaitu penakar hujan yang lakukan pembacaan dan catat.
Kemudian lanjutkan pengukuran atau kotoran yang dapat corongnya dari permukaan tanah
sampai air dalam bak penakar menyumbatnya. adalah 140 Cm. Letak permukaan
habis, seluruh yang dicatat d. Kran harus selalu diperiksa, jika corong penakar, dan dasar tempat
dijumlahkan. bocor (air menetes keluar) sumbu meletakkan tabung berpelampung
d. Untuk menghindarkan kesalahan pembuka kran dikeluarkan harus benar-benar datar
parallax, pembacaan curah hujan kemudian diberi gemuk. Apabila (waterpas).
pada gelas penakar dilakukan tepat badan penakar hujan bocor, maka 2. Prinsip kerja alat :
pada dasar meniskusnya. harus segera diperbaiki dengan Jika hujan turun, air hujan akan
e. Bila dasar meniskus tidak tepat disolder. masuk kedalam tabung yang
pada garis skala, diambil garis skala e. Bak penampung air hujan harus berpelampung melalui corongnya,
yang terdekat dengan dasar sering dikontrol dan dibersihkan air yang masuk kedalam tabung
meniskus tadi. dari endapan debu / kotoran, mengakibatkan pelampung beserta
f. Bila dasar meniskus tepat pada dengan jalan menuangkan air tangkainya terangkat (naik keatas).
pertengahan antara dua garis skala, kedalamnya dan kran dibuka. Pada tangkai pelampung terdapat
diambil atau dibaca ke angka yang f. Gelas penakar hujan harus tangkai pena yang bergerak
ganjil, misalnya : 17,5 mm. menjadi dijaga tetap bersih jangan sampai mengikuti tangkai pelampung,
17 mm.. 24,5 mm. menjadi 25 mm. berlumut, dan disimpan pada gerakan pena akan menggores pias
g. Untuk pembacaan setinggi x tempat yang aman agar tidak yang diletakkan/digulung pada
mm dimana 0,5 / x / 1,5 mm, maka terjatuh / pecah. silinder jam yang dapat berputar
dibaca x = 1 mm. g. Rumput disekitar tempat dengan sendirinya. Penunjukkan
h. Untuk pembacaan lebih kecil dari penakar hujan dipasang, harus pena pada pias sesuai dengan
0,5 mm, pada kartu hujan ditulis selalu pendek dan rapih tidak boleh jumlah volume air yang masuk ke
angka 0 (Nol) dan tetap dinyatakan ada semak semak disekitarnya. dalam tabung, apabila pena telah
sebagai hari hujan. B. PENAKAR HUJAN menunjuk angka 10 mm. maka air
i. Jika tidak ada hujan, beri tanda ( OTOMATIS PENAKAR HUJAN dalam tabung akan
) atau ( . ) pada kartu hujan. OTOMATIS TYPE HELLMANN keluar melalui gelas siphon yang
j. Jika tidak dapat dilakukan Penakar hujan Otomatis type bentuknya melengkung. Seiring
pengamatan dalam satu atau Hellman adalah penakar hujan yang dengan keluarnya air maka
beberapa hari, beri tanda (X) pada dapat mencatat sendiri, badannya pelampung akan turun, dan dengan
kartu hujan. berbentuk silinder, luas permukaan turunnya pelampung tangkai
k. Apabila gelas penakar hujan corong penakarnya 200 Cm2, penapun akan bergerak turun
biasa (Obs.) pecah, dapat tingginya antara 100 sampai dengan sambil menggores pias berupa garis
digunakan gelas penakar hujan 120 Cm. Jika pintu penakar hujan lurus vertikal. Setelah airnya
Hellman dimana hasil yang dibaca dalam keadaan terbuka, maka keluar semua, pena akan berhenti
dikalikan 2. Atau dapat juga bagian dalamnya akan terlihat dan akan menunjuk pada angka 0,
dipakai gelas ukur yang berskala ml. seperti gambar terlampir : yang kemudian akan naik lagi
(Cc), yang dapat dibeli di Apotik. 1. Syarat -syarat pemasangan : apabila ada hujan turun.
3. Pemeliharaan : Pada umumnya persyaratan tempat 3. Cara mengkalibrasi penakar
a. Alat harus selalu dijaga tetap pemasangan alat penakar hujan hujan type Hellmann :
bersih, dan dicat aluminium. type Hellman, sama dengan alat Mengkalibrasi penakar hujan type
b. Kayu di cat putih, supaya tahan penakar hujan biasa (Obs). Alat ini Hellmann, dapat juga diartikan
lama terhadap rayap dan cuaca. dipasang dengan cara disekrup penyetelan pertama atau
c. Corong harus tetap bersih, tidak pada alas papan yang dipasang pada penyetelan ulang kedudukan posisi
boleh tertutup oleh benda-benda pondasi beton (lihat gambar), pena dan posisi pipa gelas siphon
sehingga tinggi permukaan. sebelum alat dioperasikan.
Penyetelan yang dilakukan disini tertuang semua dan pena tepat menekan pias, karena akan
adalah penyetelan untuk menunjukkan angka 10 pada pias, mengganggu kepekaan dan
menentukan kedudukan / posisi namun air belum tertumpah keluar ketelitian alat.
pena dipias pada posisi awal 0 mm melalui pipa gelas siphon berarti c. Apabila gerakan pelampung
dan posisi puncak angka 10 mm. kedudukan gelas siphon terlalu saat naik dan turun tidak lancar
Cara yang dilakukan adalah tinggi. Untuk itu kedudukan pipa atau tersendat, bersihkan tangkai
sebagai berikut : gelas siphon harus diturunkan yaitu pelampung dan periksa / bersihkan
a. Ambil silinder jam, putar per dengan cara mengedurkan pipa gelas siphon serta tabung
secukupnya (jangan terlalu pol), klem/sekrup yang terdapat pada tempat pelampung dari kotoran /
pasangpias pada silinder tersebut gelas siphon. Kemudian secara lumut yang melekat.
dengan menggunakan penjepitnya, perlahan-lahan masukkan (turunkan C. PENAKAR HUJAN
kemudian letakkan silinder jam gelas siphon) dengan arah kedalam OTOMATIS TYPE TIPPING
pada sumbunya dengan hati-hati. tabung, sambil memperhatikan BUCKET.
b. Tuangkan air ke dalam corong permukaaan air yang terdapat pada Penakar hujan Otomatis type
secukupnya, sampai air keluar lengkungan gelas siphon. Tipping bucket terbagi 2 macam
melalui pipa gelas siphon. Setelah e. Jika keadaan terjadi yaitu :
air berhenti mengalir, berarti sebaliknya, yaitu air sudah tumpah 1. Penakar Hujan Tipping Bucket
permukaan air berada tepat pada keluar sebelum pena menunjukkan yang sistem kerjanya mekanik.
ujung bawah saluran gelas siphon angka 10, berarti kedudukan pipa Penakar hujan Tipping Bucket jenis
yang berada pada tabung. gelas siphon terlalo rendah. Untuk ini yaitu merk Jules Richard, yang
c. Pada kedudukan demikian, pena mengatasinya kendurkan sekrup terpasang dan dioperasikan
harus menunjuk posisi awal yaitu dan tarik keatas pipa gelas siphon dibeberapa Stasiun Meteorologi
angka 0 pada pias. Jika pena secukupnya, kemudian ulangi lagi BMG pada tahun 1976,
menunjuk lebih atau kurang dari 0, perlakuan seperti diatas, sehingga kemungkinan besar saat ini sudah
maka kedudukannya dapat diatur apabila dituangkan air sebanyak banyak yang tidak dioperasikan
dengan jalan mengendurkan sekrup 200ml. Pena akan turun tepat pada lagi. Luas permukaan corong
yang menyekrup tangkai pena posisi angka 10mm pada pias. penakar hujan ini 400 Cm2.
dengan tangkai pelampung. Setelah f. Setelah penyetelan posisi pena Silinder jam untuk meletakkan pias,
sekrup kendur, kedudukan pena pada angka 0 dan 10, kemudian serta perlengkapan bucketnya
dapat disetel (dinaikkan atau lakukan beberapa kali menuangkan berada pada satu kotak, dan dapat
diturunkan) sehingga pena air sebanyak 200 cc dan apabila diangkat keluar dari badan penakar
menunjuk pada angka 0, kemudian hasilnya baik, maka alat siap hujan saat penggantian pias.
sekrup tadi dikencangkan kembali. dioperasikan. piasnya berskala 50 mm. Pada saat
d. Setelah memperoleh posisi 4. Pemeliharaan alat penakar penggantian pias kedudukkan pena
pena pada angka 0, tindakan hujan type Hellmann tidak perlu dirubah atau
selanjutnya ialah menentukan posisi a. Corong penakar hujan harus diturunkan, sebagaimana halnya
puncak pena yaitu pada angka 10. selalu diperiksa dan dibersihkan pada penakar hujan type Hellman.
Caranya tuangkan air sebanyak 10 dari debu / kotoran agar tidak Dalam pemasangan alat ini, tinggi
mm. sesuai takaran pada gelas menyumbat. permukaan corongnya 140 Cm dari
hujan Hellmann atau sebanyak 200 b. Pena harus tetap bersih bila permukaan tanah.
cc (200 ml) kedalam corong rusak segera diganti, apabila Prinsip kerja alat :
penakar hujan secara perlahan- penanya jenis catridge agar diganti Air hujan akan masuk melalui
lahan, sambil memperhatikan kalau sudah tidak nyata permukaan corong penakar,
gerakan pena dan kedudukan air pencatatannya. Pemasangan kembali kemudian mengalir untuk mengisi
dalam gelas siphon. Bila air telah pena tidak boleh terlalu keras salah satu bucket. Setiap jumlah
air hujan yang masuk sebanyak 0.5 mm yang masuk pada luasan
mm. atau sejumlah 20 ml maka permukaan corong yang berbeda,
bucket akan berjungkit, dimana maka volume air yang tertampung
bucket yang satunya akan pun berbeda.
terangkat dan siap untuk menerima 3. Pemeliharaan :
air hujan yang akan masuk a. Corong penakar, terutama pada
berikutnya. Pada saat bucket bagian saringannya / debris filter
berjungkit maka pena akan (lihat gambar), harus selalu
menggores pias 0.5 skala (0,5 mm.), diperiksa dan dibersihkan dari
pena akan menggores pias dengan debu atau kotoran yang melekat ,
gerakan naik ataupun turun. sehingga tidak akan menyumbat
Demikianlah seterusnya bucket masuknya air hujan.
akan bergantian berjungkit bila ada b. Perangkat tipping bucket
air hujan yang masuk, dari goresan secara periodik diperiksa, serta
pena pada skala pias dapat dibersihkan dari kotoran yang
diketahui jumlah curah hujannya. melekat, supaya keseimbangannya
2. Penakar hujan Tipping Bucket tetap terjaga sehingga hasil
yang sistem kerjanya elektrik. pencatatannya tetap teliti.
Pada umumnya peralatan Automatic c. Disamping pemeriksaan
Weather Station (AWS) yang kini tersebut diatas, diperiksa pula
banyak dioperasikan di Stasiun saluran kabel-kabel dan
Meteorologi, perangkat sensor konektornya
penakar hujannya menggunakan
Tipping Bucket. Dimana pada saat
bucketnya saling berjungkit, secara
elektrik terjadi kontak dan
menghasilkan keluaran nilai curah
hujan yang displaynya dapat dilihat
pada monitor. Penakar hujan type
tipping bucket, nilai curah hujannya
tiap bucket berjungkit tidak sama,
serta luas permukaan corongnya
beragam tegantung dari merk
pembuatnya. Jadi dalam kita
mengoperasikan penakar hujan
jenis tipping bucket, kita harus
pula mengetahui secara teliti dasar
dari perhitungan data yang
dihasilkannya. Untuk itu perlu
dilakukan pengetesan atau
mengkalibrasinya, dengan cara
menuangkan sejumlah air sesuai
dengan luas permukaan corong dan
nilai curah hujan tiap jungkit / tip
bucketnya. Jadi nilai curah hujan 1

Você também pode gostar