MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

PADA NY A AKSEPTOR KB AKTIF DENGAN DEPO

PROGESTIN DI RUANG POLI/KIA PUSKESMAS
MOKOAU KOTA KENDARI

No. Reg :

Tgl. Masuk : 03-02-2017. Jam 09.00 WITA

Tgl. Pengkajian: 03-02-2017. Jam 09.30 WITA

Nama pengkaji: Sri Atin

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS ISTRI ATAU SUAMI

Nama : Ny A / Tn A
Umur : 21 tahun / 30 tahun
Suku : Tolaki / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / S1
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Kel. Lepo- lepo
Lama menikah : 2 tahun

B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS

Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Puskesmas Mokoau untuk
kunjungan ulang kontrasepsi, mengatakan telah mendapatkan suntik
3 bulan sebanyak 5 kali, memiliki 1 anak
1. Alasan datang : untuk kunjungan ulang kontrasepsi
2. Riwayat obstetrik
a. Riwayat haid
- Menarche : 14 tahun
 - Siklus : 28-30 hari
- Lamanya : 6-7 hari
- Dismenorhea : tidak ada
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Hami Tahun Jenis penolong Penyulit Anak Nifas

lke partus partus kehamilan

JK PB BB ASI peny
ulit
1 2015 Normal Bidan - P 48 3000 ya -
cm gram

3. Riwayat KB
a. Jenis kontrasepsi yang digunakan : suntik 3 bulan
b. Lama pemakaian kontrasepsi : 1 tahun
c. Efek samping penggunaan kontrasepsi : kenaikan berat badan
4. Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak ada riwayat infertilitas, massa/benjolan dan operasi
5. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu mengatakan riwayat penyakit seperti asma, TBC, jantung, hipertensi,
hepatitis, dan diabetes melitus
6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Pola nutrisi
- Kebiasaan
Frekuensi makan : 3x sehari
Frekuensi minum : 5-6 x sehari
Pantang makan : tidak ada
- Terjadi perubahan pada pola nutrisi setelah ber-KB dimana
terjadi peningkatan nafsu makan dan pola makan
b. Pola eliminasi
1) BAK
 - Kebiasaan
Frekuensi : 4x sehari
Warna : kekuningan
Bau : khas amoniak
Masalah : tidak ada
- Tidak ada perubahan selama ber-KB
2) BAB
- Kebiasaan
Frekuensi : 1x sehari
Konsistensi: lunak
Masalah : tidak ada
- Tidak ada perubahan selama ber-KB
c. Pola tidur / istirahat
- Kebiasaan
Tidur malam : 8 jam (21.00 05.00 WITA)
Tidur siang : 2 jam (13.00 15.00 WITA)
- Terjadi perubahan selama ber-KB dimana kebutuhan istirahat
meningkat
d. Pola kebersihan diri / personal hygiene
- Mandi 2x sehari menggunakan sabun
- Menggosok gigi setiap kali mandi dan mau tidur
- Keramas 3x seminggu menggunakan sampo
- Genetalia dan anus dibersihkan setiap mandi dan setelah
BAK/BAB
- Mengganti pakaian / pakaian dalam jika kotor dan lembab
C. DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Berat badan : 50 kg
4. Tinggi badan : 155 cm
5. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 80 x / menit
- Suhu : 36,50 C
- Pernapasan : 20x / menit
6. Kepala
Rambut pendek dan lurus, tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak ada
benjolan
7. Wajah
Ekspresi tenang, tidak ada oedema
8. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tampak putih
9. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, polip dan
epitaksis
10. Mulut
Bibir tampak lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries dan gigi
tanggal
11. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, pendengaran baik
12. Leher
Tidak ada pelebaran vena jugularis dan pembesaran kelenjar tyroid
13. Payudara
Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan
14. Abdomen
Tidak ada bekas operasi, tidak ada pembesaran abdomen
15. Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, tidak ada varises pada tungkai
bawah
16. Pemeriksaan genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Akseptor KB suntik 3 bulan
Dasar
DS :- Ibu mengatakan memakai suntik 3 bulan (depo progestin)
- Ibu menjadi akseptor aktif KB sejak 1 tahun yang lalu
DO : - Pada kartu KB tertulis Depo Progestin
- Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80 X / menit
S : 37 C
P : 22 X / menit
Analisis dan Interpretasi
- Suntikan 3 bulan (depo progestin) bekerja menghambat terjadinya ovulasi
hanya dalam waktu 3 bulan
- Depo progestin mengandung 150 mg medroxyprogesterone acetat, yang
diberikan setiap 3 bulan dengan cara suntik IM. (Buku panduan praktis
pelayanan kontrasepsi, saifudin 2012)
- Kontrasepsi suntikan depo progestin (DMPA) mengandung hormon
testosteron, karena pengaruh progesteron terhadap hipotalamus, hipofisis
dan ovarium menyebabkan dinding serviks mengalami perubahan lebih
pekat atau kental sehingga penetrasi dan transportasi sperma lenih sulit
untuk menembus tuba fallopi sehingga tidak terjadi pembuahan. Ovum yang
dibuahi akan menjadi corpus, kemudian corpus luteum graviditas pada saat
terjadinya ovulasi karena pengaruh hormon progesteron menyebabkan
gangguan pada siklus haid, misalnya perdarahan berupa bercak, amenorhea
serta haid yang tidak lancar.

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial
LANGKAH IV EVALUASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tidakan segera / kolaborasi
LANGKAH V RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Keadaan umum ibu baik
2. Ibu tetap menjadi akseptor aktif KB suntik 3 bulan
B. Kriteria Keberhasilan
1. Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal
TD : 100/70 130/90 mmHg
N : 60 80 x / menit
S : 36,5 37,5 C
P : 18 20 x / menit
2. Ibu datang kembali suntik sesuai tanggal yang di tentukan
C. Rencana Asuhan
Tanggal : 03 02 - 2016 jam: 09.30 WITA
1. Jelaskan pada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Rasional : agar ibu mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan
2. Beri penjelasan yang akurat pada ibu tentang keuntungan dan kerugian
kontrasepsi yang digunakan
Rasional : agar ibu mengetahui keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi
yang dipilih
3. Persiapkan diri, alat dan pasien
Rasional : agar petugas kesehatan sudah siap melakukan penyuntikan dan
persiapan alat sudah tersedia
4. Lakukan penyuntikan depo progestin
Rasional : suntik depo progestin dapat mencegah kehamilan serta dapat
menjarakkan kehamilan dan kelahiran
5. Anjurkan pada ibu atau segera ke puskesmas atau bidan terdekat apabila
ada keluhan
Rasional : agar ibu mendapat penanganan atas keluhan yang dialaminya
6. Anjurkan pada ibu untuk datang kembali sesuai tanggal yang di tentukan
Rasional : agar hormon yang bekerja dapat teratur menghambat terjadinya
ovulasi sehingga mencegah terjadinya kehamilan
 7. Lakukan pendokumentasian
Rasional : sebagai pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal: 03 02 - 2017 Jam: 09.40 WITA
1. Menjelaskan pada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Memberi penjelasan yang akurat pada ibu tentang keuntungandan
kerugian kontrasepsi yang digunakan
3. Mempersiapkan diri, alat dan pasien
- Petugas kesehatan : siap melakukan penyuntikan pada pasien
- Bengkok, spoit 3 cc (depo progestin), kapal alkohol, KB depo progestin,
handscoen, tempat sampah medis
- Keadaan umum pasien baik, dan bersedia dilakukan penyuntikan KB
4. Melakukan penyuntikan depo progestin
5. Menganjurkan pada ibu atau segera ke puskesmas atau bidan terdekat apabila
ada keluhan
6. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali sesuai tanggal yang di tentukan
7. Melakukan pendokumentasian

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal : 03-02-2017 jam: 09.45
1. Keadaan umum ibu baik dan tanda-tanda vital dalam batas normal
2. Ibu sudah disuntik depo progestin
3. Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran bidan
 PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
BERENCANA PADA NY A AKSEPTOR KB AKTIF
DENGAN DEPO PROGESTINDI RUANG POLI/KIA
PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI

No. Reg :

Tgl. Masuk : 03-02-2017. Jam 09.00 WITA

Tgl. Pengkajian: 03-02-2017. Jam 09.30 WITA

Nama pengkaji: Sri Atin

IDENTITAS ISTRI ATAU SUAMI

Nama : Ny A / Tn A
Umur : 21 tahun / 30 tahun
Suku : Tolaki / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / S1
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Kel. Lepo- lepo
Lama menikah : 2 tahun

SUBJEKTIF (S)
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Puskesmas Mokoau untuk
kunjungan ulang kontrasepsi, mengatakan telah mendapatkan suntik
3 bulan sebanyak 5 kali, memiliki 1 anak
OBJEKTIF (O)
Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, BB: 50 kg,TB; 155 cm TD:
120/80 mmHg, N: 80 x / menit, S: 36,50 C, P: 20 x / menit, tidak ada kelainan
pada pemeriksaan fisik, di kartu KB tertulis depo progestin
ANALISA (A)
Akseptor KB aktif dengan Depo Progestin

PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal: 03-02-2017 jam: 10.00 WITA
1. Menjelaskan pada ibu tentang tindakan yang dilakukan
2. Memberi penjelasan yang akurat pada ibu tentang keuntungan dan kerugian
kontrasepsi yang digunakan
3. Mempersiapkan diri, alat dan pasien
4. Melakukan penyuntikan depo progestin
5. Menganjurkan pada ibu atau segera ke puskesmas atau bidan terdekat
apabila ada keluhan
6. Menganjurkan pada ibu untuk datang kembali sesuai tanggal yang di
tentukan
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY A AKSEPTOR KB AKTIF DENGAN DEPO
PROGESTIN DI RUANG POLI/KIA PUSKESMAS
MOKOAU KOTA KENDARI
TANGGAL 3 FEBRUARI 2017

OLEH:
SRI ATIN

P00312016143

KELAS C ALIH JENJANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI D-IV KEBIDANAN
2016