Você está na página 1de 6

10.

1 Perencanaan Audit Investasi Dalam Sekuritas


10.1.1 Tinjauan Atas Investasi
Aktivitas investasi sebuah entitas merupakan aktivitas yag berkaitan dengan kepemilikan
sekuritas yang diterbitkan oleh entitas lainnya. Sekuritas ini mencakup sertifikat deposito/CD,
saham preferen dan saham biasa, serta obligasi korporasi dan pemerintah.

10.1.2 Tujuan Audit


Meliputi beberapa hal, yaitu :
a. Keberadaan atau keterjadian
b. Kelengkapan
c. Hak dan kewajiban
d. Penilaian atau alokasi
e. Penyajian dan pengungkapan

10.1.3 Pertimbangan Perencanaan Audit


a. Materialitas
Sekuritas yang ditahan sebagai investasi jangka pendek dapat bersifat material bagi
solvensi jangka pendek suatu entitas, tetapi laba dari sekuritas semacam itu jarang bersifat
signifikan bagi hasil operasi entitas di luar sektor jasa keuangan. Sekuritas yang ditahan sebagai
investasi jangka penjang dapat bersifat material baik bagi neraca maupun laporan laba rugi,
tergantung entitas.
b. Risiko Inheren
Risiko inheren pada asersi siklus investasi dipengaruhi oleh banyak faktor dan volume
transaksi investasi umumnya cukup rendah. Akan tetapi sekuritas merupakan aktiva yang mudah
untuk dicuri, dan akuntansi untuk investasi tersebut dapat menjadi rumit. Di samping itu, risiko
inheren tertentu juga lebih menantang untuk dikendalikan, dan memberi manajemen peluang untuk
memanipulasi pelaporan investasi. Secara spesifik, klasifikasi yang tepat atas suatu investasi bisa
mengundang kontroversi, yang selanjutnya akan mempengaruhi metode penilaian, upaya
mendapatkan laba, dan persyaratan pengungkapan yang berlaku untuk investasi itu. Dengan
menyajikan secara salah klasifikasi yang tepat dari suatu investasi, manajemen dapat menunda
atau mempercepat pengakuan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dalam laba.
c. Risiko Prosedur Analitis
Prosedur analitis dapat membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun sebelumnya,
atau dapat membandingkan hasil-hasil aktual atas jumlah investasi dan laba investasi dengan yang
dianggarkan atau dokumentasi lain dari rencana manajemen. Perbedaan yang tidak diharapkan,
dapat menunjukkan salah saji berkenaan dengan asersi keberadaan atau keterjadian, kelengkapan,
penilaian atau alokasi, dan penyajian serta pengungkapan.
d. Risiko Pengendalian
Pemahaman atas beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah relevan bagi audit atas
siklus transaksi.

10. 2 Pengujian Substantif Atas Investasi Dalam Sekuritas


Merupakan hal yang biasa dalam melakukan pengujian substantif atas siklus investasi
untuk menguji saldo investasi di neraca dan laporan laba rugi pada saat yang sama. Tahapannya
yaitu :
a. Menentukan Risiko Deteksi
b. Merancang Pengujian Substantif
c. Prosedur Awal
d. Prosedur Analitis
e. Pengujian Rincian Transaksi
f. Pengujian Rincian Saldo
g. Pengujian Rincian Saldo ; Estimasi Akuntansi
h. Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAP

10.2.1 Saldo Kas


Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank, pada rekening
giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil dan rekening di bank untuk
gaji. Ini merupakan kas yang diperlukan untuk melunasi kewajiban serta membayar gaji, dan
kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk investasi yang
menghasilkan bunga. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana pelunasan obligasi,
saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai pembatasan dalam
penggunaannya yang lazimnya harus diklasifikasikan sebagai investasi.
10.2.3 Hubungan Saldo Kas dengan Siklus Transaksi
Lima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum, kelima siklus itu
adalah :
a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran
c. Siklus pembiayaan
d. Siklus investasi
e. Siklus jasa personalia

10.2.4 Pertimbangan Perencanaan Audit


a. Materialitas
Jika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi yang mempengaruhi kas,
jumlah kas yang mengalir melalui akun-akun dalam satu periode waktu benar-benar dapat sangan
material.
b. Risiko inheren
Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang signifikan
untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta kelengkapan.
c. Risiko prosedur analitis
Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan peramalan atau
anggaran, atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas minimum dan investasi atas
kelebihan kas.
d. Risiko pengendalian
Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan mengevaluasi
secara cermat pengendalian internal atas kas, dan memastikan bahwa setiap kondisi yang dapat
dilaporkan telah dikomunikasikan dengan jelas kepada manajemen.

10.3 Pengujian Substantif Atas Saldo Kas


Istilah saldo kas hanya mengacu pada kas yang ditahan dan di bank, bukan termasuk kas
kecil dan dana imprest lainnya. Tahapannya yaitu :
a. Menentukan Risiko Deteksi
b. Merancang Pengujian Substantif
c. Prosedur Awal
d. Prosedur Analitis
e. Pengujian Rincian Transaksi
f. Pengujian Rincian Saldo
g. Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAP

10.3.1 Pertimbangan Lainnya


Pengujian untuk Mendeteksi Lapping
Lapping adalah penyimpangan yang disebabkan oleh misapropriasi secara sengaja atas
penerimaan kas. Lapping dapat melibatkan penggelapan penerimaan kas secara sementara atatu
permanen untuk kepentingan pribadi dari seseorang yang melakukan tindakan yang bukan
wewenangnya. Lapping biasanya tidak hanya bersangkutan dengan penagihan dari pelanggan,
tetapi juga dapat melibatkan jenis penerimaan kas lainnya. Kondisi-kondisi yang kondusif untuk
lapping tersedia apabila seseorang yang menangani penerimaan kas juga memegang buku beasar
piutang usaha. Auditor harus menilai kemungkinan lapping guna mendapatkan pemahaman
tentang pembagian tugas seperti penerimaan dan pencatatan penagihan dari pelanggan. Ada tiga
prosedur yang dapat mendeteksi lapping :
a. Mengkonfirmasi piutang usaha
b. Melakukan perhitungan kas secara mendadak
c. Membandingkan rincian ayat jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran harian
yang berkaitan

10.4 Jasa Bernilai Tambah yang Berkaitan dengan Sekuritas yang Mudah Dipasarkan dan
Saldo Kas
Berikut ini adalah beberapa peluang bernilai tambah yang penting, yang dapat diberikan
akuntan publik dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh selama audit atas sekuritas yang
mudah dipasarkan dan saldo kas :
a. Menentukan asumsi-asumsi penting berkenaan dengan penerimaan kas dan pembayaran
beban operasi yang mempengaruhi peramalan saldo kas.
b. Membantu manajemen dalam mengembangkan model-model peramalan saldo kas,
pinjaman yang diperlukan, atau potensi kelebihan saldo kas yang tersedia untuk investasi.
c. Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktik bisnis, seperti perubahan kebijakan
kredit atau perubahan manajemen persediaan, yang akan meningkatkan arus kas.
d. Membantu manajemen dalam mengembangkan kebijakan untuk investasi jangka pendek
kelebihan kas.
e. Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas investasi jangka
pendek atas kelebihan kas.
DAFTAR PUSTAKA

Jusup Haryono, Al. 2014. Auditing. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Você também pode gostar

  • T Akuntansi Sap 1 Fix
    T Akuntansi Sap 1 Fix
    Documento10 páginas
    T Akuntansi Sap 1 Fix
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • CG Sap 2 & 3
    CG Sap 2 & 3
    Documento10 páginas
    CG Sap 2 & 3
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Akpri Sap 14 Fix Persentasi
    Akpri Sap 14 Fix Persentasi
    Documento8 páginas
    Akpri Sap 14 Fix Persentasi
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Koperasi Sap 9
    Koperasi Sap 9
    Documento17 páginas
    Koperasi Sap 9
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Audit Sap 12
    Audit Sap 12
    Documento9 páginas
    Audit Sap 12
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Metod Sap 4
    Metod Sap 4
    Documento12 páginas
    Metod Sap 4
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Akpri Sap 3
    Akpri Sap 3
    Documento9 páginas
    Akpri Sap 3
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Paper Binter 7 Sipp
    Paper Binter 7 Sipp
    Documento34 páginas
    Paper Binter 7 Sipp
    wina
    Ainda não há avaliações
  • Akpri Sap 3
    Akpri Sap 3
    Documento9 páginas
    Akpri Sap 3
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Materi Metod Sap 8
    Materi Metod Sap 8
    Documento4 páginas
    Materi Metod Sap 8
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Sap 7 Sia
    Sap 7 Sia
    Documento4 páginas
    Sap 7 Sia
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Sap 3 Audit Fix
    Sap 3 Audit Fix
    Documento9 páginas
    Sap 3 Audit Fix
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Paper Binter 7 Sipp
    Paper Binter 7 Sipp
    Documento34 páginas
    Paper Binter 7 Sipp
    wina
    Ainda não há avaliações
  • Sap 5 Sia
    Sap 5 Sia
    Documento4 páginas
    Sap 5 Sia
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Sap 3 Sistem Informasi Akuntansi
    Sap 3 Sistem Informasi Akuntansi
    Documento8 páginas
    Sap 3 Sistem Informasi Akuntansi
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Sap 12 Fix
    Sap 12 Fix
    Documento10 páginas
    Sap 12 Fix
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Audit Sap 5
    Audit Sap 5
    Documento7 páginas
    Audit Sap 5
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Sap 3 Sistem Informasi Akuntansi
    Sap 3 Sistem Informasi Akuntansi
    Documento8 páginas
    Sap 3 Sistem Informasi Akuntansi
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Sap 3 Audit Fix
    Sap 3 Audit Fix
    Documento9 páginas
    Sap 3 Audit Fix
    putridea
    Ainda não há avaliações
  • Audit Sap 2
    Audit Sap 2
    Documento7 páginas
    Audit Sap 2
    putridea
    Ainda não há avaliações