Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ADMINITRASI PENDIDIKAN
Puji syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat saya
dapat menyelesaikan Bahan Ajar Ssistem kardiovaskuler (Jantung) di prodi DIII Kebidanan
Stikes Kusuma Husada Solo.
Adapun tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah teknologi
pendidikan Program Studi DIV Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Ungaran.
Dalam pembuatan laporan ini penyususn Penulisan buku ajar ini bertujuan agar
mahasiwa lebih memahami materi pembelajaran yang berkaitan dengan anatomi dasar. Dengan
pokok bahasan Konsep dasar anatomi sistem kardiovaskuler (jantung), Otot jantung, Kontraksi
otot jantung dan regenerasi otot jantung ,Lapisan jantung, Bagian-bagian jantung dan permukaan
jantung, Tepi jantung dan alur permukaan jantung, ruang-ruang jantung, Peredaran darah jantung
da persarafan jantung
Penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya buku ajar ini. Penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan buku ini. Kritik dan saran sangat diharapkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi singkat ................................................................................. 1
2. Manfaat dan relavansi ................................................................................ 1
3. Tujuan ........................................................................................................ 1
4. Saran petunjuk belajar............................................................................. 2
5. Petunjuk Pembelajaran ............................................................................... 2
B. PENYAJIAN
1. Sistem jantung ......................................................................................... 3
2. Otot jantung ....................................................................................... 5
3. Kontraksi otot jantung dan regenarasi otot jantung ............................. 6
4. Lapisan jantung .................................................................................. 7
5. Bagian-bagian jantung dan permukaan jantung ................................... 9
6. Tepi jantung dan alur permukaan jantung ............................................ 10
7. Ruang-ruang jantung................................................................................ 12
8. Peredaran darah jantung .......................................................................... 13
9. Persarafan jantung ................................................................................... 14
a. Contoh dan Noncontoh .................................................................... 15
b. Ilustrasi .................................................................................. 16
c. Aktifitas.. ................................................................................... 16
d. Latihan/ tugas.. .................................................................................. 16
C. PENUTUP
1. Rangkuman ....................................................................................... 17
2. Tes formatif ....................................................................................... 17
3. Kunci jawaban tes formatif .................................................................... 18
4. Tindak lanjut.. .................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
ANATOMI DASAR
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi materi
Materi yang diberikan kepada mahasiswa memberi manfaat yang penting dalam
keperawatan
3. Tujuan
(Jantung)
1
4. Saran petunjuk belajar
b. Otot jantung
d. Lapisan jantung
g. Runag-ruang jantung
i. Persarafan jantung
5. Petunjuk pembelajaran
a. Sebelum mempelajari isi bab ini terlebih dahulu baca baik-baik deskripsi
b. Sesudah itu mulailah pelajari bab ini dengan rangkuman dengan cermat
c. Diskusikan dengan teman teman apabila belum jelas makan tanyakan kepada
d. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan
yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban
e. Apabila semua tugas telah di diskusikan, kerjakan semua soal laitihan yang
telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihata jawaban yang ada
2
B. PENYAJIAN
1. Sistem Jantung
atau jantung pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah keseluruh tubuh.
sinistra
dari samping, diafragma menyokong dari bawah, dan pembuluh darah besar
yang keluar dan masuk jantung sehingga jantung tidak mudah berpindah.
1) Factor umur : pada usia lanjut alat-alat Dlam rongga toraks termasuk
3
2) Bentuk rongga dada: perubahan bentuk toraks yang menetap misalnya
pada asma toraks (rongga dada) jantung akan melebar dan akan
membulat
2. Otot Jantung
Otot jantung bersifat lurik sehingga dapat berkontraksi secara ritmis dan otomatis,
otot jantung hanya terdapat pada miokard (lapisan otot jantung) dan dinding
pembuluh darah. gambaran umum berupa serat-serat yang jalannya pararel dengan
Miofilamen mengandung aktin dan myosin yang sama dengan otot rangka.
Miofilamen hanya terbatas pada sel-sel otot itu sendiri dan tidak melintas sel otot.
Jaringan ikat tidak banyak terdapat pada otot jantung. Teteapi hanya terdapat pada
4
serat-serat berupa endomisium yang penuh kapiler darah dari otot rangka. Kapiler
lifme banyak terdapat pada otot jantung sehingga saraf otonom halus memberikan
Kontraksi miogenik spontan pada sel-sel otot jantung yang filamen yang bergeser
pada beberapa bagian jantung orang dewasa. Sel-sel otot jantung mengalami
modifikasi dan membentuk sistem hantar rangsangan yang mengatur denyut jantung.
Rambatan rangsangan terjadi dari satu sel otot jantung ke sel otot lainnya. Serat
purkinje adalah sel-sel otot jantung khusus yang merupakan bagian dari sistem hantar
serat purkinje ini membentuk jarring-jaring yang tersusun oleh saluran selular.
Otot jantung lebih tahan terhadap trauma bila dibandingkan dengan otot lainnya
yang sejenis akan tetapi tidak terdapat tanda-tanda regenerasi jika terjadi cedera. Otot
jantung yang rusak di perbaiki dengan meninggalkan suatu jaringan parut. Otot
jantung akan berkontraksi secara ritmis dan terus- menerus untuk memompakan
oksigen dan bahan makanan dan tetap dan menyingkirkan hasil sisa sel.
5
4. Lapisan Jantung
dalam mediastinum minus, posterior terhadap korpus sterni dan rawan iga ke-2
strenoperkardial.
sebagai pelumas. Diantara dua lapisan jantug ini terdapat lender yang
konorania sinistra bercabang menjadi arteri desendens arterior dan dan tiga arteri
6
a. Susunan otot otriata: serabut yang sangat tipis, kurang teratur dan terdiri
b. Susunan otot ventrikel: membentuk bilik jantung yang dimulai dari cincin
ventrikel.
mengkilat terdiri atas jaringan endotel (selaput lender yang licin) bagian ini
aurikula dari ujung bawah Krista terminalis terdapat sebuah lipatan endokardium
menonjol yang dikenal sebagai valvula vena kava inferior yang terletak kedepan
muara vena inferior menuju kesebelah tepid an disebut dengan fossa ovalis.
dan vena cava superior) basis kordis dibentuk oleh atrium sinistra dan
ini dibentuk oleh ujung vertikel sinistra dari dindimg toraks dan ditutupi oleh
2. Permukaan jantung
Permukaan jantung (fasies kordis) terdiri atas tiga lapis yaitu fasis sternokostalis,
dengan dinding depan toraks dibentuk oleh atriu dekstra, ventrikel dekstra,
8
6. Tepi Jantung dan Alur Permukaan Jantung
1. Tepi jantung (margo kostalis) terdiri atas dua lapisan yaitu margo dekstra dan
margo sinistri
a. Margo dekstra: bagian jantung tepi kanan yang membentang dari vena kava
superior sampai ke apeks kordi. Lapisan ini dibentuk oleh dinding atrium
dekstra dan dinding ventrikel dekstra. Selain itu lapisan ini juga memisahkan
b. Margo sinistra: bagian ujung sebelah kanan tepi yang membentang dari bagian
bawah bawah muara vena pulmonalis sinistra inferior sampai ke apeks kordis.
Lapisan ini diebntuk oleh dinding atrium sinistra (bagian atas) dan dinding
Alur pada permukaan jantung ada tiga jenis yaitu sulkus antriovertikularis,
d. Sulkus antrioventrikularis: alur yang mengililingi atas dan bawah basis kordis,
e. Sulkus longitudinalis anterior: alur ini terdapat pada fasies sternokostalis mulai
f. Sulkus longitudinalis posterior: alur ini terdapat pada fasies diafragma kordis
mulai dari sulkus koronarius dekstra yang bermuara ke vena kava inferior
9
7. Ruang-ruang Jantung
a. Atrium dekstra
Atrium dekstra terdiri atas rongga utama dari aurikula diluar, sedangkan bagian
dalam membentuk suatu rigi Kristal terminalis. Pada bagian utama atrium yang
terletak posterior terhadap rigi terdapat diding halus yang secara embriologis
berasal dari sinus venosus. Bagian atrium yang terletak di depan rigi mengalami
trabekulasi akibat berkas silabus otot yang berjalan dari Krista terminalis.
b. Vena dekstra
diding vertikel dekstra jauh lebih teba dari pada atrium dekstra
c. Atrium sinistra
Atrium sinistra terdiri atas rongga utama dari aurikula terletak dibagian belakang
dekstra dan membentuk sebagaian besar basis (basis posterior). Pada bagian
pericardium fibrosum.
d. Vertikel sinistra
Berhubungan dengan atrium sinistra melalui osteum aorta. Dinding vertikel kiri
tiga kali lebih tebal dari tertikel kanan. Tekanan darah intraventikuler sinistra
enam kali lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan darh vertikel kanan
10
8. Peredran Darah Jantung
a. Arteri koronaria dekstra: arteri koronaria kanan berasal adari sinus anterior
aorta yang berjalan kedepan diantara trunkus pulmonalis dan aurikula kanan.
Arteri ini meneri cabangnya ke atrium dekstra dan venrtikel dekstra. Pada tepi
kanan.
b. Arteri koronaria sinistri: ateri koronaria kiri lebih besar dari pada arteri
koronaria kanan. Arteri ini berasal dari sinus posterior aorta sinistri berjalan
kedepan antara trunkus pulmonalis dan aurikula sinistri. Setelah itu masuk ke
c. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium
atrioventrikularis. Vena ini merupakan lanjutan dari vena kardiak magna yang
bermuara ke atrium dektra sebelah kiri vena kafa inferior. Vena kardiaka
11
9. Persarafan Jantung
Jantung dipersarafi oleh serabut saraf simpati, parasimpatis, dan sistem saraf
autonom melalui flekus kardiakus. Saraf simpatis berasala dari trunkus simpatikus
bagian servikal, torokal, akan tetapi bagian atas saraf simpatis berasal dari nervus
vagus. Serabut aferen post ganglion berajlan ke nodus sinus atrialis dan nodus
atrioventrikularis yang tersebar kebagian jantung yang lain. Serabut aferen berjalan
bersama nervus vagus dan berperan sebagai refleks kardiovaskular yang berjalan
12
b. Ilustrasi
c. Aktifitas
d. Latihan / tugas
huruf times New Roman, font 12, spasi 1,5 margain 4,4,3,3. Dijilid dengan
13
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Jantung adalah organ muskular yang bentuknya menyerupai piramid atau jantung
pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah keseluruh tubuh. Jantung terletak
dalam rongga toraks pada bagian mediastinum. Cara bekerjanya menyerupai otot
polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom) Lapisan
terbagi atas empat ruang: Atrium kanan dan atrium kiri yang dipisahkan oleh
septum intratrial,Ventrikel kanan dan ventrikel kiri yang dipisahkan oleh septum.
jantung terdapat serabut parkinje yang merupakan serabut otot jantung khusus,
2. Tes Formatif
14
3. Kunci Jawaban Tes formatif
atau jantung pisang dan merupakan pusat sirkulasi darah keseluruh tubuh.
dan vena cava superior) basis kordis dibentuk oleh atrium sinistra dan
Bagian ini dibentuk oleh ujung vertikel sinistra dari dindimg toraks dan
1) Arteri koronaria dekstra: arteri koronaria kanan berasal adari sinus anterior
2) Arteri koronaria sinistri: ateri koronaria kiri lebih besar dari pada arteri
koronaria kanan. Arteri ini berasal dari sinus posterior aorta sinistri
15
itu masuk ke sulkus atriovenrikularis menuju ke apeks jantung lalu
magna yang bermuara ke atrium dektra sebelah kiri vena kafa inferior.
jantung.
a) Factor umur : pada usia lanjut alat-alat Dlam rongga toraks termasuk
pada asma toraks (rongga dada) jantung akan melebar dan akan
membulat
keatas
atau tidur melalui perubahan posisi tubuh misalnya membungkuk dan tidur
16
4. Tindak lanjut
a. Sesudah kegiatan belajar dan latihan berakhir, pada saatnya akan diminta
b. Jika sudah dapat menjawab 70% atau lebih terhadap soal-soal tes yang
diberikan dengan benar berarti tujuan pembelajaran telah tercapai dan bisa
17
DAFTAR PUSTAKA
1. S yaifuddin, (1997). Anatomi Tubuh Manusia untuk mahasiswa keperawatan edisi II,
Jakarta : EGC
2. Waston, Roger. (2002) Anatomi and physiologi for Nurse. Penejermah: Sitti Syabariyah.
Jakarta: EGC
18