Aljabar Linear

Untuk Teknik
ENGE600004 (4 SKS)

14/02/2017 9:06 1
 Struktur Kurikulum di Fakultas Teknik UI

2/14/2017 2
 Apa itu aljabar linear?
ALJABAR (ALGEBRA) adalah cabang matematika
yang mempelajari struktur, hubungan dan kuantitas.
Nama ALJABAR berasal dari kitab yang ditulis pada
tahun 830 oleh Matematikawan Muslim
MUHAMMAD IBN MUSA AL-KHAWARIZMI dengan
judul Al-Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala (yang berarti
"The Compendious Book on Calculation by
Completion and Balancing")
ALJABAR LINIER, yang mempelajari sifat-sifat khusus
dari Ruang Vektor (termasuk Matriks)
 Sasaran Pembelajaran

Setelah menyelesaikan mata ajar

ini, mahasiswa dapat
menguasai teknik-teknik dasar
Aljabar Linier
mampu menerapkannya dalam
beberapa aplikasi keteknikan
 Pokok bahasan
UTS UAS
1. Sistem Persamaan Linier 6. Ruang Hasil Kali Dalam
2. Determinan 7. Nilai Eigen dan
3. Vektor di R2 dan R3 Vektor Eigen
4. Ruang Vektor Euclid 6. Transformasi Linier
5. Ruang Vektor Umum 7. Aplikasi
Matriks Kegiatan (1): Bahan UTS
Matriks Kegiatan (2): Bahan UTS
Matriks Kegiatan (3): Bahan UAS
Matriks Kegiatan (4): Bahan UAS
Matriks Kegiatan (5): Bahan UAS
Matriks Kegiatan (6): Bahan UAS
 Buku AJar
1. Howard Anton, Elementary Linear
Algebra 9th Edition, Wiley, 2005.
2. Gilbert Strang, Introduction to Linear
Algebra 3rd Edition, Wellesley
Cambridge Press, 2003.
 Instrumen Evaluasi
UTS : 35 %
UAS : 35 %
QUIS dan Tugas : 30%

Syarat :
MINIMUM KEHADIRAN : 80 %
ATURAN TAMBAHAN

Tidak boleh mencontek. Tertangkap mencontek akan diberi nilai E

Keterlambatan Pada Setiap Perkuliahan Maksimum 10 Menit
Non Aktifkan Alat Komunikasi (Gadget dan Laptop/Notebook)
Mengikuti Aturan Yang Berlaku Di FTUI

13
1. Matriks dan Operasinya

Sub Pokok Bahasan

Matriks dan Jenisnya
Operasi Matriks
Operasi Baris Elementer
Matriks Invers (Balikan)

Beberapa Aplikasi Matriks

Representasi image (citra)
Chanel/Frequency assignment
Operation Research
dan lain-lain.

14/02/2017 9:06 14
1. Matriks dan Jenisnya

Notasi Matriks

a11 a12 a1n Baris pertama

a21 a22 a2 n
A


a amn Unsur / entri /elemen ke-mn
m1 am 2
(baris m kolom n)

Kolom kedua

Matriks A berukuran (Ordo) mxn

14/02/2017 9:06 15
Misalkan A dan B adalah matriks berukuran sama
A dan B dikatakan sama (notasi A = B)
jika

aij = bij untuk setiap i dan j

Jenis-jenis Matriks
Matriks bujur sangkar (persegi)
Matriks yang jumlah baris dan jumlah
kolomnya adalah sama (n x n)
Contoh :
2 1 0

B 1 2 1 Unsur diagonal
0 1 2

14/02/2017 9:06 16
Matriks segi tiga
Ada dua jenis, yaitu matriks segitiga atas dan
bawah.

Matriks segi tiga atas

Matriks yang semua unsur dibawah unsur
diagonal pada kolom yang bersesuaian adalah nol.
5 9 3
E 0 1 7
0 0 8
Matriks segi tiga bawah
Matriks yang semua unsur diatas unsur diagonal
pada kolom yang bersesuaian adalah nol.
2 0 0
F 5 1 0
3 0 2
14/02/2017 9:06 17
 Matriks Diagonal
Matriks bujur sangkar dimana setiap unsur
yang bukan merupakan unsur diagonal adalah nol.
3 0 0
D 0 2 0
0 0 1

Matriks satuan (Identitas)

Matriks diagonal dimana setiap unsur diagonalnya
adalah satu.
1 0 0
I 0 1 0
0 0 1

14/02/2017 9:06 18
 Transpos Matriks
Matriks transpos diperoleh dengan menukar
baris matriks menjadi kolom seletak, atau sebaliknya.
Notasi At (hasil transpos matriks A)

Contoh :
2 1
2 3 -1
A 3 - 2 maka A
t

-1 1 -2 0
0
Jika matriks A = At maka matriks A dinamakan
matriks Simetri.
Contoh :
2 1
A
1 3

14/02/2017 9:06 19
2. Operasi Matriks

Beberapa Operasi Matriks yang perlu diketahui :

1. Penjumlahan Matriks

2. Perkalian Matriks

Perkalian skalar dengan matriks

Perkalian matriks dengan matriks

3. Operasi Baris Elementer (OBE)

14/02/2017 9:06 20
 Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat
dijumlahkan
Contoh
a.
a b e f ae b f
c d + g h
c g d h
b.
1 2 5 6 6 8
+
3


4 7 8 10 12

14/02/2017 9:06 21
Perkalian Matriks
Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :
p q k p k q
k
r s = k r k s

Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B haruslah q = m
hasil perkalian AB berordo pxn
B X A haruslah n = p
hasil perkalian BA berordo mxq
Contoh :
Diketahui
p s
a b c dan
A B q t

d e f 2 x3 r u 3 x 2
14/02/2017 9:06 22
 Maka hasil kali A dan B adalah :

p s
a b c ap+bq+cr as+bt+cu
AB q t
d e f 2 x3 r u dp+eq+fr ds+et+fu 2x2
3 x 2

Misalkan A, B, C adalah matriks berukuran sama

dan , merupakan unsur bilangan Riil,
Maka operasi matriks memenuhi sifat berikut :
1. A + B = B + A
2. A + ( B + C ) = ( A + B ) + C
3. ( A + B ) = A + B
4. ( + ) ( A ) = A + A

14/02/2017 9:06 23
Contoh :
Diketahui matriks :
2 1

A 3 -2
-1 0

Tentukan
a. A At
b. At A

14/02/2017 9:06 24
Jawab :
2 3 -1
A
t

1 -2 0

maka
2 1 2 3 5 4 -2
-1
AA 3
t
- 2 4 13 -3
-1 1 -2 0
-2 -3 1
0
sedangkan
2 1
2 3 -1 14 -4
A A
t
3 -2
1 -2 0
-1 0 -4 5

14/02/2017 9:06 25
 Operasi Baris Elementer (OBE)
Operasi baris elementer meliputi :
1. Pertukaran Baris
2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol
3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan
konstanta tak nol (seperti butir 2) dengan baris
yang lain.

Contoh : OBE 1
- 3 - 2 -1 1 2 3
A 1 2 3 b1 b2 ~ - 3 -2 - 1

0 2 4 0 2 4
Baris pertama (b1) ditukar
dengan baris ke-2 (b2)

14/02/2017 9:06 26
OBE ke-2
4 -4 0 -4 1 -1 0 -1
0 2 7
A 0 2 1 7 b1 ~ 1
2 -1 1 3 2 - 1 1 3

Perkalian Baris pertama (b1)

dengan bilangan

OBE ke-3

1 -1 0 -1 1 -1 0 -1
7
A 0 2 1 7 2b1 b3 ~ 0 2 1
2 - 1 1 3 0 1 1 5

Perkalian (2) dengan b1 lalu

tambahkan pada baris ke-3 (b3)

14/02/2017 9:06 27
 Beberapa definisi yang perlu diketahui :

1 1 1 3

B 0 0 3 1
0 0 0 0

Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena

pada kedua baris tersebut memuat unsur tak nol.
Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris
ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada baris
masing-masing.
Bilangan 1 (pada baris pertama kolom pertama)
dinamakan satu utama.
Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur
pada baris ke-3 adalah nol.

14/02/2017 9:06 28
Sifat matriks hasil OBE :
1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama adalah 1
(dinamakan satu utama).
2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah
memuat 1 utama yang lebih ke kanan.
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol),
maka ia diletakkan pada baris paling bawah.
4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka unsur
yang lainnya adalah nol.

Matriks dinamakan matrik esilon baris jika dipenuhi sifat 1,

2, dan 3 (Proses Eliminasi Gauss)

Matriks dinamakan matrik esilon baris tereduksi jika

dipenuhi semua sifat (Proses Eliminasi Gauss-Jordan)

14/02/2017 9:06 29
Contoh :
Tentukan matriks esilon baris tereduksi dari
1 -1 0 -1

A 0 2 1 7
2 -1 3
1

Jawab :
1 -1 0 -1

A ~ 2b1 b3 0 2 1 7
0 1 5
1

1 -1 0 -1

~ b2 b3 0 1 1 5
0 2 1 7

14/02/2017 9:06 30
 1 -1 0 -1

A~ 2b2 b3 0 1 1 5
0 0 -3
-1
1 -1 0 -1

b3 ~ 0 1 1 5
0 0 1 3

1 -1 0 -1

b3 b2 ~ 0 1 0 2
0 3
0 1

1 0 0 1

b2 b1 0 1 0 2
0 3
0 1

14/02/2017 9:06 31
Perhatikan hasil OBE tadi :
1 0 0 1

0 1 0 2
0 3
0 1

Setiap baris mempunyai satu utama.

Tidak setiap kolom memiliki satu utama, karena jumlah
baris lebih sedikit dari jumlah kolom
(kolom 4 tidak mempunyai satu utama)

14/02/2017 9:06 32
Invers Matriks
Misalkan A adalah matriks bujur sangkar.
B dinamakan invers dari A jika dipenuhi

A B = I dan B A = I , I = matrik satuan (identitas)

Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B.

Notasi A = B-1
Cara menentukan invers suatu matriks A adalah
OBE

A | I ~ I | A
1

Jika OBE dari A tidak dapat menghasilkan matriks

identitas maka A dikatakan tidak punya invers

14/02/2017 9:06 33
Contoh :
Tentukan matriks invers ( jika ada ) dari :
3 2 1

A 1 1 0
2 2 1

Jawab :
3 2 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0
b b
1 1 0 0 1 0 1 2 3 2 1 1 0 0
2 2 1 0 0 1 ~ 2 2 1 0 0 1

1 1 0 0 1 0
-3b1+b2
0 -1 -1 1 -3 0
2b1+b3 0 0 1 0 2 1

14/02/2017 9:06 34
1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0
-b2
0 1 1 1 3 0 0 1 1 -1 3 0
0 0 1 0 2 1 0 0 1 0 2 1


1 1 0 0 1 0
-b3+ b2 0 1 0 -1 1 -1

0 0 1 0 2 1

1 0 0 1 0 1
-b2+ b1 0 1 0 1 1 1

0 0 1 0 2 1

Jadi Invers Matriks A adalah

1 0 1
1

A 1 1 1
0 2 1

14/02/2017 9:06 35
 Perhatikan bahwa :

3 2 1 1 0 1

A 1 1 0 dan 1
A 1 1 1
2 2 1 0 2 1

maka
2 1 0 1 0 1
1

A A 1 2 1 1 1 1
0 1 2 0 2 1

1 0 0

0 1 0
0 0 1

14/02/2017 9:06 36
Berikut ini adalah sifat-sifat matriks invers :
i. (A-1)-1 = A
ii. Jika A, B dapat dibalik atau memiliki invers
maka (A . B)-1 = B-1 . A-1
1 1
iii. Misal k Riil maka (kA)-1 = A
k

iv. Akibat dari (ii) maka (An)-1 = (A-1)n

14/02/2017 9:06 37
Latihan

Diketahui

3 0
, 4 1 dan 1 4 2
A 1 2 B C
1 1 0 2 3 1 5

Tentukan (untuk no 1 5) matriks hasil operasi berikut ini :

1. AB
2. 3CA
3. (AB)C
4. (4B)C + 2C

14/02/2017 9:06 38
Untuk Soal no. 5 7, Diketahui :

2 1 0 3 2 0

D1 2 1 dan E 0 1 0
0 1 2 4 4 1

5. Tentukan : D + E2 (dimana E2 = EE)
6. Tentukan matriks bentuk eselon baris tereduksi dari A,
B, C, D, dan E
7. Tentukan matriks invers dari D dan E (jika ada)

14/02/2017 9:06 39
2/14/2017 40
 Jenis-Jenis Matriks
1. Matriks Bujur sangkar (jumlah baris = jumlah kolom)

2. Matriks Diagonal

41
Jenis-Jenis Matriks

42
Jenis-Jenis Matriks

43
Jenis-Jenis Matriks

44
Jenis-Jenis Matriks

45
Jenis-Jenis Matriks

46