Luas Jarak V (V) I (mA)

(m2) (m)
4. ANALISIS DATA & PEMBAHASAN 0.02 0.02 0.0015 0.00117
4.1 Data Hasil Pengamatan 0.02 0.04 0.0014 0.00117
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka 0.02 0.06 0.0015 0.00117
didapatkan data sebagai berikut. 0.02 0.08 0.0014 0.00117
0.02 0.1 0.0033 0.00117
4.1.1 Batu Basah
0.02 0.12 0.0023 0.00117
A. Batu Basah dengan Panjang 0.29 m
0.02 0.14 0.0062 0.00117
Tabel 4.1 Data Praktikum Batu Basah 0.02 0.16 0.0014 0.00117
Luas Jarak I (A) V (v) 0.02 0.18 0.0015 0.00117
(m2) (m) 0.02 0.2 0.0015 0.00117
0.058 0 0.001 0.193
Rata 0.0022 0.00117
0.058 0.02 0.001 0.17
0.058 0.04 0.001 0.163
B. Batu Kering dengan Panjang 0.2 m
0.058 0.06 0.001 0.157
0.058 0.08 0.001 0.138 Tabel 4.4 Data Prakikum Batu Kering
0.058 0.1 0.001 0.133 Luas Jarak V I
0.058 0.12 0.001 0.129 (m2) (cm)
0.029 0.02 0.0176 0.00116
0.058 0.14 0.001 0.127
0.029 0.04 0.0196 0.00116
0.058 0.16 0.001 0.124
0.029 0.06 0.0219 0.00116
0.058 0.18 0.001 0.119
0.029 0.08 0.0186 0.00116
0.058 0.2 0.001 0.112
0.029 0.1 0.0163 0.00116
0.058 0.22 0.001 0.11
Rata 0.0188 0.00116
0.058 0.24 0.001 0.108
0.058 0.26 0.00093 0.102
0.058 0.28 0.00095 0.102 4.2 Perhitungan
Rata 0.000992 0.132467 Berdasarkan data diatas, maka dapat diketahui nilai
dari resistivitas batuan sebagai berikut
B. Batu Basah dengan Lebar 0.2 m
Tabel 4.2 Data Praktikum Batu Basah 4.2.1 Batu Basah
Luas Jarak I (A) V (v) A. Batu Basah dengan Panjang 0.29 m
(m2) (cm) Tabel 4.5 Data Perhitungan Batu Basah dengan
0.058 0 0.00098 0.072
0.058 0.02 0.00098 0.072 Panjang 0.29 m
0.058 0.04 0.00098 0.073 Jara I (A) V (v) R () Rho
0.058 0.06 0.00098 0.072 k (m)
(m)
0.058 0.08 0.00098 0.074 0 0.001 0.193 193 38.6
0.058 0.1 0.00098 0.062 0.02 0.001 0.17 170 34
0.058 0.14 0.00098 0.053 0.04 0.001 0.163 163 32.6
0.058 0.16 0.00098 0.075 0.06 0.001 0.157 157 31.4
0.058 0.18 0.00098 0.076 0.08 0.001 0.138 138 27.6
0.058 0.2 0.00098 0.075 0.1 0.001 0.133 133 26.6
Rata 0.00098 0.0704 0.12 0.001 0.129 129 25.8
0.14 0.001 0.127 127 25.4
4.1.2 Batu Kering 0.16 0.001 0.124 124 24.8
A. Batu Kering dengan Panjang 0.29 m 0.18 0.001 0.119 119 23.8
Tabel 4.3 Data Praktikum Batu Kering 0.2 0.001 0.112 112 22.4
 0.22 0.001 0.11 110 22 12 3
0.24 0.001 0.108 108 21.6 0.14 0.0062 0.00117 5.2991 0.36545
0.26 0.0009 0.102 109.677 21.935 45 8
3 4 48 0.16 0.0014 0.00117 1.1965 0.08252
0.28 0.0009 0.102 107.368 21.473 81 3
5 4 68 0.18 0.0015 0.00117 1.2820 0.08841
rata' 0.0009 0.1324 133.534 26.706 51 7
' 92 67 9 99 0.2 0.0015 0.00117 1.2820 0.08841
51 7
rata 0.0022 0.00117 1.8803 0.12967
B. Batu Basah dengan Panjang 0.2 m '' 42 9
Tabel 4.6 Data Perhitungan Batu Basah dengan Panjang
0.2 m B. Batu Kering dengan Panjang 0.2 m

Jara I (A) V (v) R () RHO Tabel 4.8 Data Perhitungan Batu Kering dengan
k (m) Panjang 0.2 m
(cm)
0 0.0009 0.072 73.4693 21.306 Jara Tegang Arus R () Rho
8 9 12 k an (v) (A) (m)
0.02 0.0009 0.072 73.4693 21.306 (m)
8 9 12 0.02 0.0176 0.00116 15.172 2.2
0.04 0.0009 0.073 74.4898 21.602 41
8 04 0.04 0.0196 0.00116 16.896 2.45
0.06 0.0009 0.072 73.4693 21.306 55
8 9 12 0.06 0.0219 0.00116 18.879 2.7375
0.08 0.0009 0.074 75.5102 21.897 31
8 96 0.08 0.0186 0.00116 16.034 2.325
0.1 0.0009 0.062 63.2653 18.346 48
8 1 94 0.1 0.0163 0.00116 14.051 2.0375
0.14 0.0009 0.053 54.0816 15.683 72
8 3 67 Rat 0.0188 0.00116 16.206 2.35
0.16 0.0009 0.075 76.5306 22.193 a'' 9
8 1 88
0.18 0.0009 0.076 77.5510 22.489 4.3 Analisis Data
8 2 8
0.2 0.0009 0.075 76.5306 22.193 4.3.1 Batu Basah Sisi A: Panjang = 0.29 m dan
8 1 88 Luas = 0.058 m2
rata 0.0009 0.0704 71.8367 20.832
'' 8 3 65 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, pada
sisi A Batu Basah (p = 0,29 m dan A = 0,058 m2)
4.2.3 Batu Kering diketahui memiliki nilai resistivitas (Rho) yang
A. Batu Kering dengan Panjang 0.29 m berbeda-beda. Hal ini dikarenakan nilai tegangan
Tabel 4.7 Data Perhitungan Batu Kering dengan Panjang pada Voltmeter juga berbeda-beda pada setiap
0.29 m jarak yang diukur. Nilai resistivitas paling kecil
Jara Tegang Arus R () RHO tercatat pada jarak 0,28 m yaitu 21, 48 m.
k an (V) (A) (m) Sedangkan nilai resistivitas paling besar tercatat
(m)
0.02 0.0015 0.00117 1.2820 0.08841 di pangkal sisi yang diberi plat tembaga yakni
51 7 38,6 m.
0.04 0.0014 0.00117 1.1965 0.08252
81 3 4.3.2 Batu Basah Sisi B: Panjang = 0.29 m dan
0.06 0.0015 0.00117 1.2820 0.08841 Luas = 0.058 m2
51 7
0.08 0.0014 0.00117 1.1965 0.08252 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, pada
81 3 sisi B Batu Basah (p = 0,29 m dan A = 0,058 m2)
0.1 0.0033 0.00117 2.8205 0.19451
13 8 diketahui memiliki nilai resistivitas (Rho) yang
0.12 0.0023 0.00117 1.9658 0.13557 hampir sama (mendekati). Hal ini dikarenakan
 nilai tegangan pada Voltmeter juga hampir
konstan pada setiap jarak yang diukur dengan
rata-rata V = 0,0704 Volt. Arus yang terukur
pada Amperemeter selalu sama (konstan). Nilai
resistivitas paling kecil tercatat pada jarak 0,14
m yaitu 15,68 m. Sedangkan nilai resistivitas
paling besar tercatat pada jarak 0,16 m dan 0,2
m yakni 22,2 m..
4.3.3 Batu Kering Sisi A: Panjang = 0.29 m dan
Luas = 0.02 m2
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, pada
sisi A Batu Kering (p = 0,29 m dan A = 0,02
m2) diketahui memiliki nilai resistivitas (Rho)
yang hampir sama (mendekati). Hal ini
dikarenakan nilai tegangan pada Voltmeter juga
hampir konstan pada setiap jarak yang diukur
dengan rata-rata V = 0,0022 Volt. Arus yang
terukur pada Amperemeter selalu sama
(konstan). Nilai resistivitas paling besar tercatat
pada jarak 0,14 m yakni 0,37 m.
4.3.4 Batu Kering Sisi B: Panjang = 0.2 m dan
Luas = 0.029 m2
Berdasarkan perhitungan yang
dilakukan, pada sisi B Batu Kering (p = 0,29 m
dan A = 0,029 m2) diketahui memiliki nilai
resistivitas (Rho) yang berbeda-beda. Hal ini
dikarenakan nilai tegangan pada Voltmeter juga
berbeda-beda pada setiap jarak yang diukur.
Nilai resistivitas paling kecil tercatat pada jarak
0,1 m yaitu 2,04 m. Sedangkan nilai
resistivitas paling besar tercatat pada jarak 0,06
m yakni 2,74 m.