Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ketidakpastian standar dari suatu pengukuran , , , ketika nilainya berada pada orde yang
mendekati nol, dapat didekati secara diferensial, sehingga , , , , , aljabarnya
dapat dihitung memanfaatkan kalkulus:
(,) = ( ) + ( )
2
2 2 2
((,) ) = (( ) + ( ) ) = ( ) ()2 + ( ) ()2 + 2 ( ) ( )
Suku [2 ( ) ( ) ] dapat diabaikan karena nilainya sangat kecil, menghasilkan hukum
persebaran ketidakpastian :
2 2 2
2 = ( ) + ( ) 2 (1)
A. Penjumlahan
Misalkan = +
= ( + ) F
=1;
= 1 , masukkan nilai ini ke persamaan (1), sehingga diperoleh:
= 2 + 2
= ( + ) 2 + 2 (2)
= 2 + 2
= ( ) 2 + 2 (4)
C. Perkalian
Misalkan =
= ( )
= ; = , masukkan nilai ini ke persamaan (1), sehingga diperoleh:
= 2 2 + 2 2
= (. ) 2 2 + 2 2 (6)
2 2
= ( ) + ( )
Misalkan = dengan = konstan
= ( ) = (7)
D. Pembagian
Misalkan =
= ( )
1
= ;
= 2 , masukkan nilai ini ke persamaan (1), sehingga diperoleh:
2 b 2
= ( ) + ( 2 )
b2 2
= ( ) ( ) + ( 2 ) (8)
2 2
= ( ) + ( )
Misalkan = dengan = konstan
= ( ) = (9)
E. Pangkat
Misalkan =
= ()
= (1) ;
= 0 , masukkan nilai ini ke persamaan (1), sehingga diperoleh:
= ( (1) )2 2 = (1)
= () (1) (10)
=
= ( sin())2 2 = |sin()|
= cos() |sin()| (11)
= |tan()|
Misalkan = ()
= sin()
= cos() ;
= 0 , masukkan nilai ini ke persamaan (1), sehingga diperoleh:
= (cos())2 2 = cos()
= sin() cos() (12)
= |cot ()|
Misalkan = ()
= tan()
= sec 2() ;
= 0 , masukkan nilai ini ke persamaan (1), sehingga diperoleh: